Anda di halaman 1dari 9

Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022


e-ISSN : 2798-5539 (Online), p-ISSN : 2798-6101 (Print)
http://jmiap.ppj.unp.ac.id

PENGARUH INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI


DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PASAMAN
BARAT

Yunita1(a), Syamsir2(b)
1,2
Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Negeri Padang
a)
yunitaa472@gmail.com, b)syamsir@fis.unp.ac.id

INFORMASI
ABSTRAK
ARTIKEL
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa
Article History: besar tingkat pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada
Dikirim: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat. Latar
27-05-2021 belakang dilakukannya penelitian ini, dikarenakan masih ditemukannya kasus
Diterbitkan Online: dilapangan bahwa belum optimalnya produktifitas kerja pegawai pada
31-12-2022 Instansi tersebut. Salah satu contohnya adalah masih belum tercapainya target
pembuatan e-KTP bagi warga masyarakat. Jika dipersentasekan masih sekitar
10,75% masyarakat yang belum melakukan rekam e-KTP. Penelitian ini
Kata Kunci: menggunakan metode kuantitatif dengan jenis kuantitatif asosiatif. Data
Integritas Pegawai, dikumpulkan dengan angket dan didukung dengan studi dokumentasi.
Produktivitas Kerja Pegawai Dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dan dengan
menggunakan rumus Slovin pada margin of error sebesar 3% maka diperoleh
sampel penelitian sebanyak 60 responden. Analisis regresi digunakan untuk
menganisis data lapangan, yang sebelumnya telah teruji asumsi klasik. Hasil
penelitian menunjukan Integritas terbukti berpengaruh positif dan signifikan
terhadap produktifitas kerja pegawai sebesar 70,1%.

Keywords: ABSTRACT
Employee Integrity, Employee This study aims to find out and analyze how much influence the level of
Work Productivity Integrity has on Employee Work Productivity at the Department of
Population and Civil Registration of West Pasaman Regency. The
Corresponding Author: background for conducting this research is because there are still cases found
syamsir@fis.unp.ac.id in the field that the productivity of employees at the agency is not yet optimal.
One example is that the target of making e-KTP for citizens has not been
achieved. If it is percentaged, it is still around 10.75% of the people who have
not recorded their e-KTP. This research uses quantitative methods with
associative quantitative types. Data was collected by questionnaire and
supported by study documentation. Using the Proportionate Stratified
Random Sampling technique and using the Slovin formula at a margin of
error of 3%, a sample of 60 respondents was obtained. Regression analysis
is used to analyze field data, which has previously been tested by classical
assumptions. The results showed that integrity proved to have a positive and
significant effect on employee productivity by 70.1%.

DOI:
https://doi.org/10.24036/jmiap.v4i4.268

221 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Lisensi:
Lisensi Creative Commons Attribution 4.0 Internasional (CC BY)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

PENDAHULUAN Produktivitas merupakan salah satu ukuran


Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan yang sering dipakai dalam menentukan
faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun efektivitas organisasi.
bentuk serta tujuan organisasinya, organisasi Menurut Crook et. al (2011), Pasaribu
dibuat, dikelola dan diatur oleh manusia sebagai (2019) produktivitas mencakup dua konsep
sumber daya yang strategis dalam kegiatan dasar yaitu daya guna dan hasil guna. Daya
institusi maupun organisasi. Tanpa adanya guna menggambarkan tingkat sumber daya
manusia dalam suatu organisasi, tidak akan manusia, dana, dan alam yang diperlukan untuk
mungkin organisasi tersebut dapat berkembang mengusahakan hasil tertentu, sedangkan hasil
dan maju sesuai dengan yang diharapkan. guna menggambarkan akibat dan kualitas dari
Sumber daya manusia memegang peranan hasil yang diusahakan. Menurut Guion (2011)
penting dalam setiap penyelenggaraan kegiatan menyatakan dengan produktivitas yang tinggi,
organisasi meskipun peran dan fungsi dari maka pencapaian tujuan organisasi dapat
pegawai telah banyak digantikan dengan mesin- dicapai semaksimal mungkin.
mesin industry seperti yang terjadi pada saat Produktivitas kerja yang rendah merupakan
sekarang ini dengan adanya revolusi industri masalah yang harus diselesaikan oleh organisasi
4.0. Tetapi pada kenyataannya sampai saat ini karena produktivitas pegawai dapat
pegawai masih menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kualitas dan kuantitas organisasi
menentukan jalannya proses produksi. Maka dan menjadi kunci utama dalam mencapai
dari itu setiap organisasi menghendaki agar tujuan organisasi. Permasalahan tersebut sering
setiap pegawai dapat bekerja secara efektif dan terjadi dan tidak boleh terus dibiarkan.
efisien. Permasalahan produktivitas kerja pegawai juga
Rendahnya kualitas pegawai sangat terjadi pada Instansi Dinas Kependudukan dan
berpengaruh terhadap pengembangan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat.
peningkatan produksi dalam berbagai bidang. Permasalah tersebut diantaranya seperti masih
Hal tersebut dikarenakan pegawai memegang belum tercapainya target pembuatan e-KTP
peranan penting dalam usaha untuk mencapai bagi warga masyarakat, masih ada masyarakat
tujuan bagi suatu organisasi. Keberhasilan yang belum melakukan perekaman data Kartu
dalam mencapai tujuan organisasi sangat Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
ditentukan oleh hasil kerja pegawainya. Seperti Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan
yang diungkapkan oleh Veithzal Rivai (2005) pada tanggal 05 Desember 2018 bahwa terdapat
bahwa “Produktifitas kerja dan kinerja sebanyak 31.293 warga masyarakat yang belum
karyawan merupakan suatu hal yang sangat melakukan rekap e-KTP, dari sebanyak 291.289
penting dalam upaya organisasi untuk mencapai warga yang wajib KTP. Jika dipersentasekan
tujuannya”. masih sekitar 10,75% masyarakat yang belum
Salah satu ukuran keberhasilan kinerja melakukan rekam e-KTP (Altas
individu, tim dalam sebuah organisasi terletak Maulana/Antara Sumbar, 05/12/2018).
pada produktivitasnya. Tingkat kesuksesan Persentase angka 10,75% memang tidak begitu
suatu organisasi dapat diukur melalui besar akan tetapi ini masih merupakan suatu
produktivitas organisasi dari tiap individu yang permasalahan yang harus dihadapi dan
bekerja di dalamnya, dimana produktivitas diselesaikan oleh Instansi Dinas Kependudukan
individu merupakan ukuran dari produktivitas dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat
organisasi secara keseluruhan. Produktivitas karena belum tercapainya tingkat kinerja
individu merupakan perbandingan dari instansi yang menargetkan 95% masyarakat
efektivitas keluaran (pencapaian unjuk kerja Pasaman Barat wajib e-KTP yang harus
yang maksimal) dengan efisiensi yaitu satu melakukan rekap e-KTP pada tahun 2018.
masukan (tenaga kerja) yang mencakup Masalah selanjutnya adalah terkait dengan
kuantitas, kualitas dalam satuan waktu tertentu. waktu/masa penerbitan dokumen
Produktivitas kerja pegawai merupakan kependudukan. Terkait dengan waktu terbit
persoalan yang selalu dibicarakan oleh banyak dokumen kependudukan Kementerian Dalam
orang terutama untuk persoalan-persoalan yang Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan
berhubungan dengan pencapaian tujuan Permendagri No. 19 Tahun 2018 Tentang
organisasi. Produktivitas kerja adalah bagian Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi
penting yang harus diperhatikan dalam Kependudukan. Salah satu poin dari regulasi ini
manajemen sumber daya manusia. adalah proses penerbitan dokumen

222 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

kependudukan harus dilakukan dalam rentang dilakukan. Namun kondisi dilapangan masih
waktu 1 hingga 24 jam. Hal ini diatur dalam belum bisa dioptimalkan. Keberadaan
Pasal 3 ayat (2) Permendagri Nomor 19 tahun masyarakat sekarang sudah sanggat peka
2018. Berdasarkan aturan ini, penerbitan terhadap pemerintah serta tingkat kesadaran
dokumen kependudukan diselesaikan paling masyarakat yang semakin baik menjadikan
sedikit dalam waktu 1 (satu) jam dan paling mereka semakin kritis serta proaktif dalam
lama 24 (dua puluh empat) jam sejak menilai produktivitas kerja pegawai dalam
persyaratan dinyatakan lengkap oleh petugas memberikan pelayanan publik. Sehingga
pelayanan pada Dinas Kependudukan dan pegawai terus dituntut untuk selalu
Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Akan tetapi meningkatkan produktivitas kerjanya.
dalam prakteknya di lapangan proses penerbitan Berangkat dari fenomena di atas maka
dokumen kependudukan dapat memakan waktu artikel ini akan membahas suatu penelitian
berhari-hari, berminggu sampai hingga sampai dengan kajian secara lebih mendalam, terhadap
berbulan-bulan. Hal ini sesuai dengan apa yang produktivitas kerja pegawai yang dilihat dari
diungkapkan oleh Bapak Ngatiran (38 tahun) faktor integritas pegawai. Variabel ini dipilih
salah seorang warga masyarakat Kecamatan karena peneliti mencoba untuk melihat
Pasaman, Nagari Lingkuang Aua, yang sedang komponen dari individu terhadap aspek dimensi
mengurus kartu tanta penduduk e-KTP di manusia dan hubungan antar personal yang
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan dihubungakan dengan produktivitas kerja
Sipil Kabupaten Pasaman Barat pegawai dalam suatu organisasi. Penelitian ini
mengungkapkan bahwa: kiranya bisa memberikan masukan bagi instansi
“....ini merupakan kali kedua saya datang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
kekantor ini untuk menjemput e-KTP saya Kabupaten Pasaman Barat sebagai bahan
yang belum jadi, yang saya urus beberapa pertimbangan dalam peningkatan produktivitas
minggu lalu. Saya butuh cepat dokumen kerja pegawai dari sisi faktor integritas.
tersebut, tapi dari pihak Dinas hanya Berdasarkan uraian latar belakang masalah
memberikan kartu KTP sementara yang tersebut maka peneliti memiliki ketertarikan
masa berlakunya cuman maksimal satu untuk melakukan penelitian mengenai
bulan saja.” “Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas
Kerja Pegawai Dinas Kependudukan dan
Dari beberapa permasalah dan contoh kasus Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat”.
di atas secara tidak langsung terlihat bahwa
masih belum optimalnya produktifitas kerja METODE PENELITIAN
pegawai pada Instansi Dinas Kependudukan Metode penelitian mengunakan pendekatan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat. kuantitatif asosiatif, jenis asosiatif karena
Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi penelitian ini menghubungkan dua variabel atau
baik buruknya produktivitas kerja pegawai lebih (Ginting, 2008), (Saputra 2020), (Frinaldi,
dalam suatu organisasi. Ada dugaan bahwa et. al., 2022). Subjek dan objek dari penelitian
produktivitas kerja pegawai juga tidak bisa ini adalah pegawai Dinas Kependudukan dan
terlepas dari adanya faktor integritas pada diri Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat.
seorang pegawai (Rani et. al., 2022) (Manoppo, Pengumpulan data menggunakan angket
Tewal & Trang, 2021) (Ardaimon, 2021). berskala likert yang sebelumnya telah di uji
Becker et.al (dalam Kibtiyah, 2016) validasi dan reliabilitas baik kontennya maupun
mendefinisikan integritas sebagai suatu hal uji empirik itemnya. Angket yang valid dan
yang berkaitan dengan kepercayaan dan reliabel kemudian digunakan untuk
kejujuran seseorang. Integritas diharapkan pengumpulan data pada sampel yang ditarik
menimbulkan tujuan bersama untuk mencapai dengan teknik Proportionate Stratified Random
hal yang dicita-citakan. Seperti dalam sebuah Sampling, dengan menggunakan rumus Slovin
organisasi, integritas sangat penting dimiliki. (eror 3%) dari jumlah populasi sebanyak 63
Merujuk pada fenomena di atas maka objek diperoleh sampel sebanyak 60 responden.
dari penelitian ini adalah pegawai Dinas Pengumpulan data juga didukung dengan studi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis
Pasaman Barat. Keinginan dan berbagai upaya regresi berganda (multiple regression) yang
untuk menciptakan, meningkatkan sebelumnya juga sudah diuji asumsi kalsiknya. Uji
produktivitas kerja pegawai tentunya selalu prasyarat asumsi klasik terdiri dari: 1) Uji

223 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

Normalitas; 2) Uji Linearitas; 3) Uji atau uji prasyarat sebagai syarat mutlak yang
Heterokedasitas; dan 4) Uji Multikolinearitas. harus dipenuhi sebelum melakukan uji
hipotesis. Uji prasyarat wajib dilakukan dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN sebuah analisis parametrik, karena terpenuhi
Karakteristik Demografi Penelitian atau tidaknya prasyarat tersebut akan
Demografi yang dimaksud adalah analisis menentukan alat analisis apa yang cocok untuk
deskriptif terhadap responden yang diteliti. digunakan terhadap analisis selanjutnya. Uji
Karakteristik responden dalam penelitian ini asumsi klasik yang akan digunakan pada
dapat digambarkan secara menyeluruh dan penelitian ini terdiri dari:
umum dalam tabel berikut:
a) Uji Normalitas
Tabel 1. Karakteristik Responden Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui
apakah distribusi sebuah data mengikuti atau
mendekati distribusi normal atau tidak normal,
uji normalitas dilakukan untuk melihat/menguji
apakah dalam model regresi suatu variabel
penggangu atau residual memiliki distribusi
normal. Menurut Djunaidi (2016) Berdasarkan
teori statistika untuk model linier hanya residu
dari variabel dependen yang wajib diuji
normalitasnya, sedangkan variabel independent
diasumsikan bukan fungsi distribusi, jadi tidak
perlu diuji normalitasnya.
Pengujian normalitas dapat diuji dengan cara
melihat grafik histogram terhadap data yang
dianalisis. Data yang berdistribusi secara
normal akan membentuk lonceng (bell sheped)
dan mayoritas data tersebar kedalam garis
lonceng dan cendrung seimbang atau tidak
dominan kekanan atau dominan kekiri, seperti
Sumber: Hasil Penelitian 2022 (data diolah) terlihat dalam gambar berikut ini:

Tabel di atas memberi informasi bahwa Gambar 1. Histogram Hasil Uji Normalitas
karakteristik demografi penelitian ini dapat Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas
dikelompokan berdasarkan empat jenis Kerja Pegawai
kelompok yaitu kelompok jenis kelamin,
tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan
masa kerja. Untuk kelompok jenis kelamin,
responden didominasi berjenis kelamin
perempuan yaitu sebesar 68.3%, kelompok
tingkat pendidikan terbanyak pada tingkat
Sarjana yaitu 75%, untuk kelompok status
kepegawaian didominasi oleh pegawai tenaga
harian lepas (THL) sebesar 58.3%, dan
kelompok terkahir, kelompok masa kerja
mayoritas responden bekrja pada masa 6-15
tahun yaitu sebesar 48.3%.

Hasil Uji Asumsi Klasik Sumber: Hasil Penelitian 2022 (data diolah)
Untuk mengetahui ada atau tidaknya dan
seberapa besar kontribusi pengaruh yang Pada pengujian normalitas penelitin ini,
diberikan oleh variabel terikat terhadap variabel dapat disimpulkan bahwa bila dilihat pada
bebas. Langkah awal yang harus dilakukan gambar grafik di atas untuk uji normalitas
sebelum menguji hipotesis terhadap data, secara keseluruhan (pengaruh variabel bebas
terlebih dahulu akan dilakukan uji asumsi klasik terhadap variabel terikat) tampak secara visual

224 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

dan dapat disimpulkan bahwa residual data integritas terhadap produktivitas kerja pegawai,
telah berdistribusi secara normal karena maka hasil pengujian linearitas pada
persebaran data berada didalam dan membentuk penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran titik
kurva normal yaitu membentuk lonceng (bell berada sepanjang garis diagonal yang
sheped). Walaupun ada sebagian data yang out ditunjukkan pada gambar grafik di atas. Ini
layer namun data lebih dominan berada di menunjukan bahwa model regresi ini telah
dalam dan membentuk bell sheped dan memenuhi asumsi kenormalan dari data,
persebaran data cendrung seimbang, tidak sehingga diharapkan hasilnya akan baik atau
dominan melenceng kekeri ataupun melenceng akan sesuai dengan asumsi klasik suatu regresi.
kekanan. Sehingga pada uji normalitas kali ini,
dapat disimpulkan bahwa data penelitian telah c) Hasil Uji Multikolonieritas
berdistribusi normal. Uji multikolinieritas bertujuan untuk
mengetahui besarnya interkorelasi antara
b) Hasil Uji Linearitas variabel bebas yang terjadi dalam sebuah
Uji lineritas dilakukan untuk melihat apakah penelitian. Hubungan interkorelasi antara dua
model regresi yang digunakan memiliki variabel bebas atau lebih pada suatu model
residual yang terdistribusi secara linear atau regresi tidak boleh terjadi hubungan yang
tidak. Model regresi yang baik adalah model sempurna atau mendekati sempurna. Model
regresi yang berdistribusi secara linear. Suatu regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya
regresi apabila didapatkan residual yang tidak masalah multikolinieritas. Untuk mendeteksi
tersebar secara linear maka akan menghasilkan ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada
regresi yang tidak baik atau tidak konsisten output SPSS yang terdapat pada kolom nilai
(efisien). tolerance dan VIF (variace inflation factor).
Pada pengujian ini dilakukan dengan Apabila nilai toleransi lebih dari > 0.1 dan nilai
pengujian menggunakan aplikasi SPSS versi VIF kurang/kecil dari < 10 maka disimpulkan
23.0 yaitu dengan melihat grafis atau kurva tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji
untuk melihat apakah residual tersebar secara multikolinieritas untuk model regresi pada
linear atau tidak. Apabila titik menyebar penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
mengikuti arah garis diagonal atau sepanjang
garis diagonal dan tidak ada penyebaran yang Tabel 2. Hasil Uji Multikolinieritas
ektrim, maka dapat dinyatakan bahwa model Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas
regresi tersebut mengikuti atau telah memenuhi Kerja Pegawai
syarat lineritas. Hasil rangkuman uji linieritas
penelitan disajikan berikut ini:

Gambar 2. Kurva Normal Probability Plot


Uji Linearitas Pengaruh Integritas terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai

Sumber: Hasil Penelitian 2022 (data diolah)

Dari tabel di atas hasil uji multikolinieritas


pengaruh integritas terhadap produktivitas kerja
pegawai terlihat bahwa variabel tersebut
mempunyai nilai toleransi lebih dari 0,1 yaitu
0,841 dan nilai VIF kurang dari atau lebih kecil
dari 10 yaitu 1,188, sehingga dapat disimpulkan
bahwa model regresi pada penelitian ini tidak
terjadi multikolinieritas.

d) Hasil Uji Heteroskedastisitas


Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana
Sumber: Hasil Penelitian 2022 (data diolah)
terjadinya ketidaksamaan varian dari residual
Jika kita lihat gambar di atas kurva
pada model regresi (Priyatno, 2013). Pengujian
normal probability plot uji linearitas pengaruh

225 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji dinyatakan terpenuhi, sehingga langkah


apakah dalam model regresi telah terjadi selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis
ketidaksamaan varian dari residual satu dengan mengunakan analisis regresi.
pengamatan terhadap pengamatan yang lain.
Heteroskedastisitas menunjukan telah Hasil Uji Hipotesis
terjadinya penyebaran data pada variabel Berikut ini akan disajikan analisis data
terikat. Penyebaran yang acak menunjukan berdasarkan temuan-temuan dari hasil
model regresi yang baik dalam sebuah penelitian yang didapat di lapangan berdasarkan
penelitian dengan kata lain tidak terjadi hipotesis yang telah di ajukan seperti yang telah
heteroskedastisitas pada data yang diteliti. dibahas pada bab sebelumnya. Diharapkan
Untuk pengambilan kesimpulan atau dengan teridentifikasinya faktor-faktor tersebut
interpretasi pada uji heterosdastisitas dapat melalui pengujian hipotesis penelitian maka
dilihat dalam gambar scatterplot, untuk signifikansi setiap variabel dapat terungkap. Uji
mendeteksi ada tidaknya heteroskedestisitas hipotesis pada penelitian ini akan disajikan
dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada sebagai berikut:
scatterplots regresi. Jika titik-titik menyebar
dengan pola yang tidak jelas di atas ataupun di Tabel 3. Hasil Uji Regresi untuk Pengaruh
bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi Integritas terhadap Produktivitas Kerja
masalah heteroskedastisitas. Hasil uji Pegawai Disdukcapil Pasaman Barat
heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:

Gambar 3. Scatterplots Hasil Uji


Heteroskedastisitas Pengaruh Integritas
terhadap Produktivitas Kerja Pegawai

Sumber: Hasil Penelitian 2022 (data diolah)

Dari scatterplots regresi hasil uji


heteroskedastisitas pengaruh integritas terhadap
produktivitas kerja pegawai, di atas terlihat
bahwa secara keseluruhan titik- titik menyebar
secara acak dan tidak membentuk suatu pola Sumber: Hasil Penelitian 2021 (data diolah)
tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas
ataupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Ini Angka R sebanyak 0.840 dalam Tabel Model
berarti bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas Summary menunjukkan bahwa korelasi di
pada model regresi, sehingga model regresi antara variabel integritas dan variabel
boleh digunakan untuk memprediksi variabel produktivitas kerja adalah sangat kuat karena
terikat. angka tersebut berada di atas 0.5. Sedangkan
Dari keempat hasil uji asumsi klasik pada angka R2 (R Square) adalah sebanyak 0.706 dan
penelitian ini, seperti yang telah dijelaskan pada angka Adjusted R2 sebanyak 0.701. Hal ini
bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa uji berarti bahwa 70,1% variasi dari produktivitas
prasyarat asumsi kalsik pada penelitian ini telah

226 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

kerja pegawai bisa dijelaskan oleh variabel Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
integritas. Dengan kata lain, terdapat sebanyak pengaruh signifikan sebesar 70,1% variabel
70,1% kontribusi pengaruh variabel integritas integritas terhadap produktivitas kerja pegawai
terhadap variabel produktivitas kerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel Kabupaten Pasaman Barat, dan hipotesis
yang lain. pertama dalam penelitian ini dinyatakan
Sedangkan dari uji Anova atau F test didapati terbukti.
hasil F dengan df 1/59 sebanyak 139,302 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
dengan taraf signifikansinya 0.000. Artinya yang dilakukan oleh Prajitiasari (2010),
adalah bahwa ia boleh dipercayai sampai 99%, Yolanda & Syamsir (2020), Saputra, & Syamsir
bahkan boleh dipercayai hingga 100%. Karena (2022), Syamsir (2022) yang menemukan
probabiliti (0.000) lebih kecil daripada 0.05 bahwa variabel integritas secara parsial
maka dapat disimpulkan bahwa variabel berpengaruh signifikan terhadap produktivitas
integritas secara parsial benar-benar kerja karyawan. Dengan kata lain karyawan
berpengaruh signifikan terhadap variabel dengan integritas yang tinggi cendrung
produktivitas kerja pegawai atau sama juga memiliki produktivitas kerja yang baik.
artinya dengan integritas secara parsial telah Kemudian penelitian yang dilakukan oleh
berkontribusi nyata terhadap produktivitas kerja Falentina, et. al (2018) yang menyimpulkan
pegawai di Disdukcapil Pasaman Barat. Dengan bahwa integritas berpengaruh signifikan
kata lain variabel independen pada penelitian terhadap produktivitas kerja karyawan dengan
ini mampu menjelaskan besarnya variabel perolehan nilai signifikansi 0,006.
dependen produktivitas kerja pegawai. Integritas sering dipahami dalam konteks
Sehingga hipotesis pertama pada penelitian ini perilaku, dan perilaku integritas pada umumnya
“Integritas berpengaruh signifikan terhadap dipahami dalam kaitannya dengan etika dan
produktivitas kerja pegawai di Dinas moral. Integritas mewajibkan individu agar taat
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten pada standar teknis dan etika yang dimiliki oleh
Pasaman Barat”, berdasarkan hasil olah data organisasi. Integritas bukan hanya masalah
statistik dinyatakan telah terbukti secara kejujuran, masalah etis dan moral bahwa
statistik. orang tidak berbohong atau tidak melakukan
Selanjutnya, hasil uji t seperti terlihat dalam hal-hal tidak bermoral. Integritas berkaitan juga
Tabel Coefficients di atas juga menunjukkan dengan kinerja dan produktivitas kerja, suatu
perolehan nilai konstanta Tabel Coefficients di pencapaian hasil baik yang dicapai dengan
atas = 14,140 ini mengandung arti bahwa jika selalu menjunjung tinggi kejujuran dan nilai-
variabel integritas dianggap sama dengan nol, nilai moral lainnya (Salwa, 2018). Integritas
maka besarnya nilai variabel produktivitas kerja yang baik akan menghantar pada keberhasilan
pegawai adalah 14,140. Sedangkan nilai di tempat kerja (Simons, 2007).
koefisien integritas = 0,433 ini berarti bahwa Untuk dapat menghasilkan produktivitas
jika variabel integritas mengalami kenaikan kerja yang baik di tempat kerja, seseorang
sebesar satu poin, sementara variabel bebas harus memiliki sifat jujur, berani, berdaya
lainnya dianggap tetap, maka akan juang, membangun hubungan baik, pandai
menyebabkan kenaikan pada produktivitas mengorganisasikan diri sendiri, teratur, dan
kerja pegawai sebesar 0,433. Integritas terencana dengan baik. Wujud kepemilikan
memiliki nilai koefisien regresi positif yang integritas diri itu muncul dalam bentuk
ditunjukan oleh nilai 0,433 (angka positif). produktivitas kerja atau hasil kerja baik.
Koefisien regresi positif disini dapat diartikan Berpijak dari hasil uji statistik sebagaimana
bahwa ketika variabel integritas itu naik maka dijelaskan di atas, maka peneliti memperoleh
variabel produktivitas kerja pegawai juga akan gambaran bahwa pengaruh integritas secara
naik. empirik telah memberikan kontribusi yang
Hipotesis penelitian ini adalah terdapat signifikan terhadap peningkatan produktivitas
pengaruh integritas pegawai terhadap kerja pegawai di Dinas Kependudukan dan
produktivitas kerja pegawai di Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa hipotesis
Pasaman Barat. Hasil uji stasistik untuk variabel penelitian yang menyatakan bahwa “integritas
integritas menunjukan nilai Adjusted R Square berpengaruh signifikan terhadap produktivitas
sebesar 0,701 dengan nilai signifikansi 0.000. kerja pegawai di Dinas Kependudukan dan

227 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat”, Pasaman Barat disarankan dan diharapkan
dapat teruji secara empirik dan hipotesis untuk dapat mempedomani hasil penelitian ini
tersebut terbukti. Berdasarkan hasil penelitian sebagai salah satu upaya dan rujukan serta
dan pembahasan di atas jika dikaitkan dengan sebagai bahan pertimbangan agar mampu lebih
teori yang digunakan untuk menganalisis untuk meningkatkan produktivitas kerjanya.
permasalahan di lapangan, maka menurut Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian
pendapat peneliti teori yang menyatakan bahwa
ini masih terdapat beberapa kelemahan dan
adanya pengaruh integritas terhadap
kekurangan. Sehingga diharapkan untuk
produktivitas kerja benar adanya dan itu telah
terbukti dalam penelitian ini sehingga dapat peneliti-peneliti selanjutnya agar mampu
disimpulkan bahwa menurut peneliti teori menyempurnakan dan mengisi kekosongan
tersebut masih cukup aktual dan relevan pada penelitian ini dengan melihat faktor
sehingga pada penelitian ini tidak menghasilkan pengaruh produktivitas kerja pegawai yang
teori baru atau menggugurkan teori yang sudah ditinjau dari faktor atau variabel lain diluar
ada, akan tetapi dapat memperkuat teori yang variabel integritas pegawai seperti apa yang
digunakan peneliti. telah dibahas pada penelitian ini.

PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Setelah dilakukannya penelitian dan
pengolahan/analisis data yang didapat di Ardaimon, A. (2021). Pengaruh Integritas Dan
lapangan maka ditemukan bahwa adanya Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas
pengaruh signifikan secara parsial variabel Pegawai Dinas Perhubungan Kota
integritas terhadap produktivitas kerja pegawai Padang. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pendidikan), 5(4).
Kabupaten Pasaman Barat. Dengan kontribusi
pengaruh sebesar 0.701 atau 70.1%. Hasil Crook, T. R., Todd, S. Y., Combs, J. G., Woehr,
pengolahan data menemukan dan membuktikan D. J., & Ketchen Jr, D. J. (2011). Does
bahwa variabel bebas memiliki bentuk human capital matter? A meta-analysis of
pengaruh positif terhadap produktivitas kerja the relationship between human capital and
pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan firm performance. Journal of applied
Sipil Kabupaten Pasaman Barat. Pengaruh psychology, 96(3), 443.
positif disini dapat diartikan bahwa jika variabel Frinaldi, A., Saputra, B., Putri, N. E., Jumiati,
integritas dalam penelitian ini ditingkatkan J., Mubarak, A., Magriasti, L., ... & Distra,
maka produktivitas kerja pegawai Dinas F. N. (2022) Pengaruh Kualitas Kerja dan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Motivasi Kerja Pegawai Pemerintah
Pasaman Barat juga akan meningkat, begitu Daerah terhadap Kepuasan Masyarakat
juga sebaliknya jika variabel integritas dalam Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal El-
penelitian ini menurun atau diturunkan maka Riyasah, 13(2), 30-49.
produktivitas kerja pegawai Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ghony, M. Djunaidi dan Fauzan Almanshur.
(2016). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Pasaman Barat juga akan menurun.
Sedangkan saran yang dapat dikemukakan Ar-Ruzz Media. Yogyakarta
dalam penelitian ini adalah: karena hasil Ginting, Paham dan Syafrizal Helmi
penelitian ini membuktikan bahwa variabel Situmorang. (2008). Filasafat Ilmu dan
bebas (integritas) berpengaruh signifikan Metode Riset. Medan: Usu Press.
terhadap variabel produktivitas kerja pegawai, Guion, R. M. (2011). Assessment,
maka sudah saatnya para pegawai Dinas measurement, and prediction for personnel
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten decisions. Routledge.
Pasaman Barat menjadikan dan lebih Kibtiyah, A. (2016). Hubungan Integritas Dan
meningkatkan lagi integritas sebagai modal dan Loyalitas Karyawan Dengan Visi Misi
upaya untuk mengoptimalkan produktivitas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Bank
kerja pegawai. Bagi para pegawai lainnya yang Central Asia, Tbk). EDUKA Jurnal
terlibat dan bertugas dilingkungan Dinas Pendidikan, Hukum dan Bisnis, 2(2), 92-
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten 110.

228 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)
Yunita, Syamsir| Pengaruh Integritas terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

Manoppo, P. K., Tewal, B., & Trang, I. (2021). Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah
Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja Datar. Journal Of Policy, Governance,
dan Integritas terhadap Produktivitas Development and Empowerment, 2(3),
Karyawan di PT. Empat Saudara 341-346.
Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Simons, T. L., Friedman, R., Liu, L. A., &
Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
McLean-Parks, J. (2007). Racial
Akuntansi, 9(4), 773-781.
differences in sensitivity to behavioral
Pasaribu, S. E. (2019). Pengaruh Motivasi, integrity: Attitudinal consequences, in-
Kompetensi, Dan Lingkungan Kerja group effects, and ‘‘trickle down’’ among
Terhadap Kinerja. Maneggio: Jurnal black and non-black employees. Journal of
Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 89-103. Applied Psychology, 92, 650–665.
Prajitiasari, E. D. (2010). Budaya Korporat dan Syamsir, S. (2022) Pengaruh Lingkungan Sosial
Produktivitas Kerja Karyawan PT. Bank terhadap Integritas Pegawai pada
Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Tulungagung. Wacana, Jurnal Sosial dan Kabupaten Tanah Datar.
Humaniora 13(4) : 580-591.
Veithzal Rivai. (2005). Manajemen Sumber
Priyatno, D. (2013). SPSS Untuk Analisis Daya Manusia untuk Perusahaan dari
Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Teori ke Praktik, Edisi 1. Jakarta: PT. Raja
Yogyakarta: Gava Media. Grafindo Persada.
Yolanda, N. M., & Syamsir, S. (2020).
Rani, F. K., Lambey, L., & Pinatik, S. (2018).
Pengaruh Integritas Terhadap Kinerja
Pengaruh Integritas, Kompetensi, Dan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan
Profesionalisme Terhadap Produktivitas
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas
Kerja Karyawan Bagian Akuntansi Pada
Kota Padang. Jurnal Perspektif: Jurnal
Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kajian Sosiologi dan Pendidikan, 3(1).
Manado. Going Concern: Jurnal Riset
Akuntansi, 13(03).
Rani, Falentina K. G., Lambey, L., & Pinatik, S.
(2018). Pengaruh Integritas, Kompetensi
dan Profesionalisme terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Akuntansi Pada PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk Manado. Jurnal Riset
Akuntansi Going Concern 13(3), 41-51.
Salwa, A., Away, Y., & Tabrani, M. (2018).
Pengaruh Komitmen, Integritas dan
Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai
serta dampaknya pada Kinerja Komisi
Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Jurnal
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Unsyia, 2(1), 58-67.
Saputra, B., Fajri, H., & Eprilianto, D. F. (2020,
October). Is Public Service Motivation
Important to Improve the Performance and
Job Satisfaction of Civil Servants?.
In Brawijaya International Conference on
Multidisciplinary Sciences and
Technology (BICMST 2020) (pp. 19-23).
Atlantis Press.
Saputra, R., & Syamsir, S. (2022). Pengaruh
Integritas Dan Pengawasan Pegawai
Terhadap Produktivitas Kerja Pns Pada

229 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 4 | Nomor 4| Tahun 2022 | (Hal. 221-229)

Anda mungkin juga menyukai