Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN

DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PT SAT NUSAPERSADA TBK

Susanti1, Nanda Harry Mardika2


1
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam
2
Dosen Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam
e-mail: pb160910162@upbatam.ac.id

ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of work environment and work discipline toward
employee performance of PT Sat Nusapersada Tbk by using saturated sample technique.
The method used in this research is quantitative method and data collection technique
using questionnaires with 112 respondents of sample sum. All available data were
analyzed by SPSS version 25. The results showed the R Square value was 0,548 or 54,8%
of the value. It can be seen that the work environment and work discipline variables
influenced employee performance by 54,8%, while the remaining 45,2% influenced by
other factors. The results of the study based on the t test for work environment has the
value 4,541 > 1,98177 and significant value 0,000 < 0,05, which means the work
environment variable has a significant effect toward employee performance. The work
discipline has the value 3,210 > 1,98177 and significant value 0,002 < 0,05, which means
the work discipline variable has a significant effect toward employee performance. The F
test result has the value 66,088 > 3,08 and significant value 0,000 < 0,05, which means the
work environment and work discipline simultaneously have a positive and significant effect
toward employee performance.

Keywords: Work Environment; Work Dicipline; Employee Performance.

PENDAHULUAN berharga karena bisa sebagai dukungan


Sumber daya manusia yang strategi jangka panjang serta untuk
berkualitas merupakan poin utama yang penilaian, mengkontrol serta untuk
dibutuhkan pada era globalisasi.Setiap peningkatan produktivitas dalam sebuah
organisasi selalu berharap sumber daya perusahaan.
dengan mampu bekerja dengan baik dan Lingkungan kerja memiliki peran
benar supaya tujuan perusahaan penting untuk meningkatkan kinerja
tercapai sesuai dengan diharapkan. karyawan melalui lingkungan fisik
Faktor sentral pada sebuah organisasi maupun non fisik yang baik, seperti
terdapat pada sumber daya manusia.Apa menciptakan suasana yang aman dan
itu tujuannya, organisasi yang dilakukan nyaman pada karyawan diantaranya
diberbagai visi untuk keperluan manusia memberikan fasilitas- fasilitas dan alat
serta pada pelaksanaan tugas yang bantu keselamatan kerja, menjaga
diatur dan ditata oleh manusia. Maka dari kebersihan tempat kerja, serta
itu, manusia adalah bagian yang meningkatkan moral karyawan dalam
menentukan suatu proses tercapainya setiap aktivitas, sehingga kondisi fisik
tujuan suatu organisasi (Ekhsan, 2019:2). dan non fisik memadai maka
Kinerja karyawan ialah suatu prestasi produktivitas kerja akan mengalami
kerja yang bagus secara kuantitas peningkatan (Sari, Megawati, &
maupun kualitas yang dicapai dari Heriyanto, 2020:33). Menurut (Yantika,
karyawan untuk melaksakan tugasnya Herlambang, & Rozzaid, 2018:184)
berdasarkan tanggung jawab yang telah menerangkan bahwa lingkungan kerja
diterapkan oleh perusahaan(Sherlie & mempengaruhi kinerja karyawan secara
Hikmah, 2020:756). Kinerja sangatlah signifikan. Didalam pembentukan
lingkungan yang berkualitas maka tentunya harus memperhatikan kinerja
menunjukkan bahwa keberhasilan karyawan. PT Sat Nusapersada Tbk
tercapainya suatu organisasi dan jika merupakan bagian usaha merakit alat-
lingkungan kerja kurang baik dapat alat elektronik dan termasuk salah satu
menyebabkan kurangnya dorongan perusahaan berjenis skala besar di kota
bahkan gairah kerja yang menjadi faktor Batam. Didalam PT Sat Nusapersada
penurunan kinerja karyawan. Tbk terdiri banyak departemen unutk
Unsur lain yang dapat berpengaruh memproduksi dan merakit komponen
terhadap kinerja kerja adalah disiplin diantaranya ialah departemen Nokia,
kerja. Tanggung jawab seorang departemen Asus, departemen Huawei,
karyawan dalam menjalani kewajiban departemen Lenovo, departemen SMT,
akan mencerminkan disiplin kerja yang departemen Pegatron dan salah satunya
berkualitas. Maka dari itu, setiap manajer adalah departemen Xiaomi khusus
senantiasa berusaha supaya anggotanya memproduksi handphone yang akan
memiliki kedisiplinan yang baik. dianalisis dalam penelitian ini.
Kedisiplinan yang dimaksud adalah Kinerja kerja terhadap PT Sat
ketika karyawan datang serta pulang Nusapersada Tbk juga dikategorikan
dengan tepat waktu, menyelesaikan kurang baik, sebagaimana bisa di lihat
tugas dengan benar, serta mentaati pada Tabel 1 mengenai hasil data target
peraturan yang diterapkan oleh dan pencapaian perbulan pada
perusahaan(Yantika et al., 2018:177). departemen Xiaomi sebagai berikut:
Dalam pencapaian profit, perusahaan

Tabel 1. Persentase Pencapaian Kinerja Karyawan di PT Sat Nusapersada Tbk pada


Periode Januari Hingga September Tahun 2020
Keterangan Target (Unit) Pencapain (Unit) Persentase (%)
Januari 110000 109950 99,95%
Februari 110000 109921 99,93%
Maret 110000 109798 99,82%
April 115000 109791 95,47%
Mei 115000 109689 95,38%
Juni 115000 109545 95,26%
Juli 120000 109603 91,34%
Agustus 120000 109584 91,32%
September 120000 109507 91,26%
(Sumber: PT Sat Nusapersada Tbk Departemen Xiaomi, 2020)
Berdasarkan tabel diatas PT Sat Tingkat keterlambatan kerja karyawan
Nusapersada Tbk pada departemen di PT Sat Nusapersada Tbk mengalami
Xiaomi dapat disimpulkan pencapaian peningkatan keterlambatan pada setiap
target perbulan semakin menurun bulan sehingga menyebabkan
mengenai pencapaian kinerja. penurunan kinerja karyawan.
PT Sat Nusapersada Tbk masih Atas dasar tersebut, maka dari itu
memiliki fasilitas yang tersedia kurang penulis tertarik mengambil penelitian
baik seperti mesin scanning, toilet, yang berjudul “Pengaruh Lingkungan
mushola, kantin dan parkiran. Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap
Sedangkan fasilitas yang dikategorikan Kinerja Karyawan PT Sat Nusapersada
baik yaitu bus karyawan, komputer dan Tbk”.
jaringan internet. Rumusan masalah pada penelitian ini
Lingkungan kerja di PT Sat adalah:
Nusapersada Tbk masih ada beberapa 1. Bagaimana pengaruh lingkungan
yang belum terpenuhi dengan baik kerja terhadap kinerja karyawan
seperti temperatur atau suhu udara serta pada PT Sat Nusapersada Tbk?
hubungan kerja berkomunikasi antar
karyawan ataupun bawahan serta atasan.
2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja atau lebih dari satu orang yang
terhadap kinerja karyawan pada PT bergabung pada sebuah organisasi
Sat Nusapersada Tbk? tersebut sehingga menaati dan
3. Bagaimana pengaruh lingkungan melaksanakan aturan yang diterapkan
kerja dan disiplin kerja secara perusahaan secara tertulis ataupun tidak
simultan terhadap kinerja karyawan tertulis dengan adanya kesadaran dalam
pada PT Sat Nusapersada Tbk? bekerja sehingga mencapai tujuan yang
diinginkan.
1 KAJIAN TEORI Menurut (Dhermawan & Pratama,
2.1 Lingkungan Kerja 2020:540), disiplin kerja terdiri dariempat
Menurut (Darmadi, 2020:242), indikator, yaitu:
lingkungan kerja termasuk sesuatu yang 1. Ketepatan waktu
berada pada sekitar para 2. Menggunakan peralatan kerja dengan
karyawansehingga mempengaruhi suatu baik
individu dalam melaksanakan kewajiban 3. Tanggung jawab
yang telah ditugaskan kepadanya, 4. Ketaatan
seperti adanya pendingin udara,
pencahayaan yang bagus dan lain-lain. 2.3 Kinerja Karyawan
Menurut (Effendy & Fitria, 2019:50), Menurut (Sembiring, 2020:15), kinerja
lingkungan kerja merupakan interaksi ialah efek kerja yang berkualitas serta
kerja secara langsung terhadap kapasitas yang dicapai oleh individu
seseorang yang memiliki jabatan lebih perusahaan untuk menjalankan
tinggi, jabatan yang sama, ataupun pekerjaannya berdasarkan tekanan atau
jabatan lebih rendah. Menurut (Anam, tugas yang dibebankan dari pihak
2018:46), lingkungan kerja ialah sesuatu perusahaan. Menurut (Esthi & Marwah,
yang ada disekeliling karyawan sehingga 2020:133), kinerja ialah pencapaian
mempengaruhi seseorang untuk pekerjaan ataupun nilai keberhasilan
mendapatkan rasa aman, nyaman, serta pekerja saat melaksanakan tugasnya
rasa puas dalam melakukan dan yang dihitung pada jangka waktu yang
menuntaskan pekerjaan yang diberikan ditentukan. Menurut (Estiningsih,
oleh atasan. 2018:50), kinerja karyawan adalah
Menurut (Fachrezi & Khair, pekerjaan seorang karyawan dalam
2020:111), adapun indikator lingkungan mencapai keberhasilan yang diharapkan
kerja, yaitu : dari perusahaan tersebut dan
1. Fasilitas meminimalkan kerugian. Berdasarkan
2. Kebisingan hasil beberapa pengertian yang
3. Sirkulasi udara disimpulkan para ahli diatas, maka
4. Hubungan kerja kinerja karyawan ialah hasil untuk
peningkatan suatu perusahaan dalam
2.2 Disiplin Kerja mencapai tujuan organisasi serta
Menurut (Esthi & Marwah, 2020:132), memberikan keuntungan pada
disiplin kerja adalah suatu penilaian perusahaan.
kegiatan dalam perusahaan yang diukur Menurut (Ahmad, Tewal, & Taroreh,
dengan menilai tingkat kemampuan 2019:2812),kinerja karyawan terdiri dari
individu dalam mencapai tujuan serta empat indikator, yaitu:
menaati segala norma yang ditetapkan 1. Keandalan
oleh perusahaan. Menurut (Sherlie & 2. Kualitas
Hikmah, 2020:757), disiplin kerja ialah 3. Kuantitas
suatu metode perkembangan konstrutif 4. Kemampuan bekerja sama
bagi para pegawai atau karyawan yang
memiliki kepentingan yang 2.4 Penelitian Terdahulu
mengakibatkan disiplin ditunjukan pada Penelitian yang dilakukan oleh
tindakan bukan orangnya. Menurut (S. P. (Darmadi, 2020) menyatakan bahwa
Sari, Nattasia, & Malinda, 2017:193), lingkungan kerja dan disiplin kerja
disiplin kerja adalah terdapat individu memilki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan baik secara H2 : Diduga disiplin kerja berpengaruh
parsial maupun simultan. signifikan terhadap kinerja karyawan
Penelitian yang dilakukan oleh (Hafid, pada PT Sat Nusapersada Tbk.
2018) menyatakan bahwa terdapat H3 : Diduga lingkungan Kerja dan disiplin
pengaruh positif dan signifikan antara kerja secara simultan berpengaruh
kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin signifikan terhadap kinerja karyawan
kerjaterhadap kinerja pegawai secara pada PT Sat Nusapersada Tbk.
parsial. Terdapat juga pengaruh positif
dan signifikan antara kompetensi, METODE PENELITIAN
kepemimpinan, dan disiplin kerja Desain penelitian merupakan sebuah
terhadap kinerja pegawai secara model yang perlu dipersiapkan sebelum
simultan. Sedangkan variabel dominan penelitian dilakukan. Desain penelitian
yang mempengaruhi kinerja pegawai pada umumnya selalu berada pada
adalah kompetensi. urutan pertama bab "metode penelitian".
Penelitian yang dilakukan oleh (Sari Tujuan dari desain penelitian yaitu agar
et al., 2020) menyatakan bahwa variabel dapat memberikan panduan sistematis
lingkungan kerja mempengaruhi kinerja terhadap peneliti mengenai kegiatan
karyawan, variabel disiplin kerja yang akan dilakukan dalam penelitian
mempengaruhi kinerja karyawan dan (Sanusi, 2011:13). Kegiatan tersebut
variabel lingkungan kerja dan displin memiliki kaitan dengan interpretasi yang
kerja secara simultan mempengaruhi terkandung dalam desain penelitian dan
kinerja karyawan pada PT. Infomedia memiliki deskripsi singkat mengenai
Nusantara bagian Call Center Tele metode yang digunakan. Contoh dari hal
Account Management (TAM) Telkom tersebut yaitu interpretasi hubungan
Bandung. antara variabel dan ukuran populasi,
teknik sampel setelah analisis data,
2.5 Kerangka Pemikiran teknik yang digunakan setelah
Berikut ini merupakan kerangka pengambilan sampel, teknik yang
pemikiran pada penelitian ini, antara lain: digunakan untuk memilih metode
pengumpulan data dan sebagainya.
Dalam pembahasan singkat tersebut,
maka bisa dinyatakan sebagai riset, riset
deskriptif atau interpretasi, kelanjutan
desain dan riset lainnya. Metode yang
diaplikasikan pada riset ini merupakan
analisis deskriptif yang
diimplementasikan melalui metode
kuantitatif.
Pada metode tersebut, model
penelitian dilaksanakan dengan cara
menghimpun gagasan yang dibutuhkan,
selanjutnya adalah menganalisis data
yang didapatkan untuk mendapatkan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
kesimpulan dari suatu masalah atau
(Sumber : Peneliti, 2020)
kondisi. Jenis penelitian dalam riset ini
2.6 Hipotesis ialah teknik survei yang dilakukan
Hipotesis yang digunakan pada dengan cara menghimpun sampel
penelitian ini yaitu teori serta kerangka populasi pada departemen Xiaomi serta
pemikiran yang telah diperoleh dari menggunakan teknik kuesioner.
pembahasan diatas, yaitu:
H1 : Diduga lingkungan kerja HASIL DAN PEMBAHASAN
berpengaruh signifikan terhadap Tujuan melakukan penelitian ini
kinerja karyawan pada PT Sat adalah untuk melihat apakah terdapat
Nusapersada Tbk. pengaruh antara variabel lingkungan
kerja, disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan PT Sat Nusapersada Tbk berjumlah 12 pernyataan yaitu 4
dengan jumlah sampel sebanyak 112 pernyataan variabel lingkungan kerja
responden menggunakan google form. (X1), 4 pernyataan variabel disiplin kerja
Data yang telah diperoleh tersebut diolah (X2) dan 4 pernyataan variabel kinerja
dengan program SPSS versi 25. Total karyawan (Y).
pernyataan dalam penelitian ini

4.1 Hasil Uji Validitas Data


Tabel 2. Hasil Uji Validitas
Pearson
Variabel Pernyataan r Tabel Keterangan
Correlation (r)
Lingkungan Kerja ( X1 ) X1. 1 0.778 0.1857 Valid
X1. 2 0.781 0.1857 Valid
X1. 3 0.781 0.1857 Valid
X1. 4 0.686 0.1857 Valid
Disiplin Kerja ( X2 ) X2. 1 0.700 0.1857 Valid
X2. 2 0.673 0.1857 Valid
X2. 3 0.721 0.1857 Valid
X2. 4 0.697 0.1857 Valid
Kinerja Karyawan ( Y ) Y.1 0.661 0.1857 Valid
Y.2 0.772 0.1857 Valid
Y.3 0.765 0.1857 Valid
Y.4 0.826 0.1857 Valid
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Berdasarkan tabel diatas, bisa memiliki status valid karena nilai r hitung
disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dari semua variabel tersebut lebih besar
untuk variabel lingkungan kerja (X1), dari nilai r tabel dengan nilai 0.1857.
disiplin kerja (X2) dan lingkungan kerja (Y)

4.2 Hasil Uji Reabilitas


Tabel 3. Hasil Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Kriteria Kesimpulan
Lingkungan Kerja 0,744 > 0,60 Reliabel
Disiplin Kerja 0,649 > 0,60 Reliabel
Kinerja Karyawan 0,748 > 0,60 Reliabel
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Hasil analisis dari tabel diatas dapat dan 0,748. Hasil ini memiliki arti bahwa
diketahui bahwa hasil perhitungan nilai tersebut lebih besar daripada nilai
koefisien reliabilitas untukvariabel batas 0,60. Oleh karena itu,
lingkungan kerja, disiplin kerja dan kesimpulannya adalah instrumen yang
kinerja karyawan dengan metode digunakan dalam variabel lingkungan
Cronbach Alpha’s diperoleh nilai kerja, disiplin kerja dan kinerja karyawan
masing- masing sebesar 0,744; 0,649; dianggap reliabel.
4.3 Hasil Uji Normalitas
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas
(One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test)
Unstandardized Residual
N 112
Normal Parametersa,b Mean 0.0000000
Std. Deviation 1.62421844
Most Extreme Differences Absolute 0.073
Positive 0.068
Negative -0.073
Test Statistic 0.073
Asymp. Sig. (2-tailed) .185c
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Berdasarkan tabel 4, maka bisa yang disebar secara normal karena nilai
dikatakan bahwa kurva nilai Kolmogorov-smirnov mempunyai
unstandardized residual memiliki data signifikan yaitu 0.185 > 0.05.

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas


Tabel 5. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
(Constant)
1 Lingkungan Kerja 0.404 2.474
Displin Kerja 0.404 2.474
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Hasil analisis pada tabel diatas dapat 0,404 > 0,10. Selanjutnya variabel
diketahui bahwa variabel lingkungan disiplin kerja (X2) terdapat jumlah VIF
kerja (X1) terdapat jumlah VIF kurang kurang dari 10 atau 2,474< 10.
dari 10 atau 2,474 < 10. Sedangkan Sedangkan jumlah tolerance melebihi
jumlahtolerance melebihi dari 0,10 atau dari 0,10 atau 0,404> 0,10.

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas


Tabel 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 1.636 0.723 2.263 0.026
1 Lingkungan Kerja -0.071 0.060 -0.178 -1.189 0.237
Displin Kerja 0.053 0.065 0.121 0.808 0.421
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Hasil analisis pada tabel diatas dapat Sedangkan variabel disiplin kerja (X2)
diketahui bahwa variabel lingkungan terdapat jumlah signifikan melebihi dari
kerja (X1) terdapat jumlah signifikan 0,05 atau 0,421> 0,05. Nilai ini memiliki
melebihi dari 0,05 atau 0,237> 0,05. Nilai kesimpulan bahwa model regresi tidak
ini memiliki kesimpulan bahwa model terjadi heteroskedastisitas.
regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.

6
4.6 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Tabel 7. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 3.258 1.228 2.653 0.009
1 Lingkungan Kerja 0.461 0.101 0.460 4.541 0.000
Displin Kerja 0.356 0.111 0.325 3.210 0.002
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Berdasarkan perhitungan SPSS 1% variabel lingkungan kerja akan
tersebut diperoleh persamaan regresi meningkatkan nilai disiplin kerja
linier berganda sebagai berikut : sebesar 0,461. Artinya semakin
Y = 3,258 + 0,461X1 + 0,356X2 + є meningkat nilai kepemimpinan (X1)
Dimana persamaan berikut sebagai maka akan meningkatkan kinerja
berikut : karyawan (Y).
1. Nilai konstanta sebesar 3,258. Hal ini 3. Variabel disiplin kerja (X2) memiliki
menyatakan bahwa jika variabel nilai koefisien regresi sebasar 0,356.
lingkungan kerja (X1) dan disiplin Hal ini menyatakan bahwa jika
kerja (X2) sama dengan nol, maka variabel independen lain nilainya
kinerja karyawan (Y) adalah 3,258. tetap atau tidak berubah, maka setiap
2. Variabel lingkungan kerja (X1) peningkatan 1 nilai atau 1% variabel
memiliki nilai koefisien regresi disiplin kerja akan meningkatkan nilai
sebasar 0,461. Hal ini menyatakan kinerja karyawan sebesar 0,356.
bahwa jika variabel independen lain Artinya semakin meningkat nilai
nilainya tetap atau tidak berubah, disiplin kerja (X2) maka akan
maka setiap peningkatan 1 nilai atau meningkatkan kinerja karyawan (Y).

4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)


Tabel 8. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square
Estimate
1 .740a 0.548 0.540 1.639
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Hasil analisis pada tabel 8 dapat kerja dan disiplin kerja sebesar 54,8%
diketahui bawha jumlah R Square (R2) sedangkan sisa 45,2% lainnya
adalah 0,548 atau setara dengan 54,8%. dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
Hasil ini berarti variabel kinerja karyawan dimasukkan dalam penelitian ini.
bisa dijelaskan oleh variabel lingkungan
4.8 Hasil Uji T
Tabel 9. Hasil Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 3.258 1.228 2.653 0.009
1 Lingkungan Kerja 0.461 0.101 0.460 4.541 0.000
Displin Kerja 0.356 0.111 0.325 3.210 0.002
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Hasil analisis pada tabel 9, dapat penelitian diterima. Jumlah koefisien
dilihat bahwa jumlah koefisien regresi regresi disiplin kerja (X2) terdapat nilai
lingkungan kerja (X1) mempunyai tingkat signifikansi 0,002.Hasil ini kurang dari
signifikansi 0,000. Hasil ini kurang dari 0,05 atau nilai Sig. < α, sehingga
0,05 atau nilai Sig. < α, ini berarti hipotesis penelitianmenyatakan “disiplin
hipotesis penelitian yang menyatakan kerja berpengaruh signifikan terhadap
“lingkungan kerja berpengaruh signifikan kinerja karyawan pada PT Sat
terhadap kinerja karyawan pada PT Sat Nusapersada Tbk” diterima. Selain
Nusapersada Tbk” diterima. Selain menggunakan nilai probabilitas atau
menggunakan nilai probabilitas atau nilai jumlah Sig. cara lain yang bisa
Sig., metode lain yang dapat digunakan digunakan adalah menggunakan jumlah t
adalah menggunakan jumlah t hitung hitung dibandingkan dengan jumlah t
dibandingkan dengan jumlah t tabel. tabel. Dalam hasil output t hitung
Dalam hasil output t hitung memiliki nilai memiliki nilai 3,210 melebihi dari nilai t
4,541melebihi dari jumlah t tabel yaitu tabel yaitu 1,98177 atau 3,210> 1,98177,
1,98177 atau 4,541> 1,98177. Hasil yang berarti hipotesis penelitian diterima.
tersebut memiliki arti bahwa hipotesis

4.9 Hasil Uji F


Tabel 10. Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of
Model df Mean Square F Sig.
Squares
b
Regression 355.092 2 177.546 66.088 .000
1 Residual 292.827 109 2.686
Total 647.920 111
(Sumber: Hasil output SPSS 25, 2020)
Hasil analisis pada tabel diatas dapat 66,088>3,08. Hasil ini memiliki arti
diketahui bahwa jumlah koefisien atau bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
nilai Sig. <α atau 0,000 < 0,05. Hasil ini
berarti hipotesis riset yang menjelaskan 4.10 Pembahasan
“lingkungan kerja dan disiplin kerja 1. Pengaruh Lingkungan Kerja
berpengaruh secara simultan terhadap Terhadap Kinerja Karyawan
kinerja karyawan pada PT Sat Hasil uji t mengenai variabel
Nusapersada Tbk” diterima. Cara lain lingkungan kerja memiliki tingkat
yang dapat digunakan dalam uji Fyaitu signifikansi 0,000, nilai ini < 0,05. Nilai
menggunakan f hitung dibanding dengan dari t hitung senilai 4,541> t tabel senilai
nilai f tabel. Analisis output f hitung 1,98177 atau 4,541 >1,98177. Hasil ini
terdapat jumlah sebesar 66,088atau dapat dinyatakan bahwa “lingkungan
melebihi jumlah f tabel, yaitu kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT Sat Kinerja Karyawan Pada Indomaret
Nusapersada Tbk”. Cabang Kelapa Dua Gading
2. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Serpong Kabupaten Tangerang.
Kinerja Karyawan Jurnal Ilmiah Manajemen
Hasil uji t mengenai variabel disiplin Forkamma, 3(3), 240–247.
kerja memiliki tingkat signifikansi 0,002, Effendy, A. A., & Fitria, J. R. (2019).
nilai ini < 0,05. Nilai dari t hitung senilai Pengaruh Lingkungan Kerja Dan
3,210 > t tabel senilai 1,98177 atau Stres Kerja Terhadap Kinerja
3,210>1,98177. Hasil ini dapat Karyawan ( Studi Kasus Pt.
dinyatakan bahwa “disiplin kerja Modernland Realty, Tbk). Jurnal
berpengaruh positif dan signifikan Ilmiah Manajemen Forkamma, 2(2),
terhadap kinerja karyawan pada PT Sat 49–61.
Nusapersada Tbk”. Ekhsan, M. (2019). Pengaruh Motivasi
3. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan. Jurnal Ekonomi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Kewirausahaan, 13(1), 1–13.
Karyawan Esthi, R. B., & Marwah, Y. N. (2020).
Hasil uji t mengenai variabel Kinerja Karyawan : Motivasi Dan
lingkungan kerja memiliki tingkat Disiplin Kerja Pada Pt Asahi
signifikansi 0,000, nilai ini < 0,05. Nilai Indonesia. Forum Ekonomi, 22(1),
dari t hitung senilai 4,541> t tabel senilai 130–137.
1,98177 atau 4,541 >1,98177. Hasil ini Estiningsih, E. (2018). Pengaruh
dapat dinyatakan bahwa “lingkungan Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan
kerja berpengaruh positif dan signifikan Komunikasi Terhadap Kinerja
terhadap kinerja karyawan pada PT Sat Karyawan Melalui Kepuasan Kerja.
Nusapersada Tbk”. Mbia, 17(2), 47–58.
Https://Doi.Org/10.33557/Mbia.V17i
SIMPULAN 2.344
Dari hasil dari pembahasan mengenai Feel, N. H., Herlambang, T., &Rozzaid,
pengaruh lingkungan kerja dan disipllin Y. (2018). Pengaruh Disiplin Kerja,
kerja terhadap kinerja karyawan PT Sat Budaya Organisasi Dan Lingkungan
Nusapersada Tbk, maka kesimpulan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai.
yang didapatkan dari hasil penelitian ini 3(2), 176–185.
adalah sebagai berikut: Hafid, H. (2018). Pengaruh Kompetensi,
1. Lingkungan kerja memiliki pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja
positif dan signifikan terhadap kinerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada
karyawan pada PT Sat Nusapersada Tbk. Samsat Polewali Mandar.
2. Disiplin kerja memiliki pengaruh positif Development Research Of
dan signifikan terhadap kinerja karyawan Management: Jurnal Manajemen,
pada PT Sat Nusapersada Tbk. 13(2), 286–310.
3. Lingkungan kerja dan disiplin kerja Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian
secara simultan memiliki pengaruh positif Bisnis.
dan signifikan terhadap kinerja karyawan Http://Www.Penerbitsalemba.Com.
pada PT Sat Nusapersada Tbk. Sari, D. P., Megawati, I., & Heriyanto, I.
(2020). Pengaruh Lingkungan Kerja
DAFTAR PUSTAKA Dan Disiplin Kerja Nusantara
Arisanti, K. D., Santoso, A., & Wahyuni, Bagian Call Center Tele Account
S. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja Management ( Tam ) Telkom
Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Bandung. Bisnis Dan Iptek, 13(1),
Karyawan Pada Pt Pegadaian ( 31–44.
Persero ) Cabang Nganjuk. Jurnal Sembiring, H. (2020). Pengaruh Motivasi
Ilmiah Mahasiswa Ekonomi, 2(1), Dan Lingkungan Kerja Terhadap
101–118. Kinerja Karyawan Pada Bank
Darmadi. (2020). PengaruhLingkungan Sinarmas Medan. Jurakunman,
Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap 13(1), 10–23.
Sherlie, & Hikmah. (2020). Pengaruh Yantika, Y., Herlambang, T., & Rozzaid,
Motivasi, Disiplin Kerja Dan Y. (2018). Pengaruh Lingkungan
Kompensasi Terhadap Kinerja Kerja, Etos Kerja, Dan Disiplin Kerja
Karyawan Pada Pt Benwin Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
Indonesia Di Kota Batam. Jurnal Kasus Pada Pemkab Bondowoso).
Manajemen Dan Bisnis, 5(1), 756– Jurnal Manajemen Dan Bisnis
765. Indonesia, 4(2), 174–188.

Anda mungkin juga menyukai