Anda di halaman 1dari 42

Kode/Rumpun Ilmu :371/Ilmu Keperawatan

PROTOKOL PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MAHASISWA PADA


PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
DI PROPINSIKALIMANTAN SELATAN

Peneliti :

Hammad, S.Kep, M.Kep : NIP 197705012205011005


Agustine Ramie, M.Kep : NIP 196508011985032001

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

2016

i
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL :
Judul: Pengembangan Model Pembelajaran Mahasiswa pada Pendidikan
Tinggi Keperawatan di Propinsi Kalimantan Selatan
Peneliti Utama
Nama Lengkap : Hammad, S.Kp, .M.Kep
NIP : 197705012205011005
Jabatan Fungsional : Lektor
Program Studi : DIII Keperawatan
Nomor HP : 085249309863
Alamat email : hammad.martapura@gmail.com
Anggota (1)
Nama Lengkap : Agustine Ramie,S.Kep,M.Kep.
NIP : 196508011985032001
Jabatan Fungsional : Lektor
Anggota (2)
Tahun Pelaksanaan : Tahun 2016
Biaya Penelitian : Rp 30.110.000.-

Banjarbaru, 2 Agustus2015

Mengetahui,
Kepala Unit Penelitian Ketua,

Mahdalena, S.Pd, M.Kes Hammad, S.Kep, .M.Kep


NIP. 197008251996032002 NIP. 197705012205011005

Mengesahkan,
Direktur Poltekkes Banjarmasin

H. Mahpolah, M.Kes
NIP. 19660923198903100

ii
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Hammad, S.Kep, M.Kep
NIP/NIDN : NIP. 197705012205011005
Pangkat / Golongan : IIIc/Lektor
Jabatan Fungsional : Dosen
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:
“Pengembangan Model Pembelajaran Mahasiswa Keperawatan pada Pendidikan Tinggi
Keperawatan di Propinsi Kalimantan Selatan” yang diusulkan dalam skema penelitian
(studi pendahuluan, penyusunan proposal, pengambilan dan analisis data, dan
penyajian hasil) untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga / sumberdana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya

Banjarbaru, 28 Agustus 2016

Mengetahui,
Kepala Unit Penelitian Ketua,

Mahdalena, S.Pd, M.Kes Hammad, S.Kep, .M.Kep


NIP. 197008251996032002 NIP. 197705012205011005

Mengesahkan,
Direktur Poltekkes Banjarmasin

H. Mahpolah, M.Kes
NIP. 19660923198903100

iii
Ringkasan

Latar Belakang : Proses belajar mengajar di institusi pendidikan tinggi keperawatan


memerlukan berbagai strategi dan inovasi dalam mengatasi hambatan belajar mahasiswa
dan meningkatkan mutu lulusan mahasiswa keperawatan. Tujuan : Penelitian ini
mencoba mengembangkan suatu model pembelajaran pada institusi pendidikan tinggi
keperawatan dengan menggunakan berbagai model konsep pembelajaran. Metode :
Penelitian ini bersifat eksplanatif dengan menggunakan populasi mahasiswa keperawatan
yang ada di Propinsi Kalimantan Selatan yang diambil dengan sampel Proportional
Random Sampling. Data yang terkumpul akan dianalisa dengan CFA dan Uji Model
Partial Least Square (PLS).Hasil : akan didapatkan bentuk Konsep Model yang
membangun dan mempengaruhi bagaimana terjadinya proses belajar mengajar
mahasiswa di pendidikan tinggi keperawatan di Kalimantan Selatan..
.
Kata Kunci : model pembelajaran, mahasiswa, pendidikan keperawatan

iv
DAFTAR ISI
BAB 1 ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 4
BAB 2 ................................................................................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................. 5
2.1 Model Konseptual Pembelajaran .................................................................... 5
2.2 Model Konsep Teori Motivasi ........................................................................ 6
2.3 Hambatan Belajar berdasarkan Model “Social Learning Theory”Bandura ... 6
2.4 Kerangka Konseptual ...................................................................................... 7
2.5 Kerangka Analisis ........................................................................................... 7
BAB 3 ................................................................................................................................. 8
METODE PENELITIAN ................................................................................................ 8
3.1 Jenis Penelitian................................................................................................ 8
3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................................... 8
3.3 Teknik Sampling ........................................................................................... 10
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 10
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................... 11
3.6 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ................................................................ 12
3.7 Metode Pengolahan Data dan Analisa Data .................................................. 13
3.8 Etika Penelitian ............................................................................................. 13
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 15
JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN ........................................................... 16

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Tinggi Keperawatan hal yang sangat penting dan berperan dalam
pengembangan pelayanan keperawatan profesional, dan pendidikan keperawatan
berkelanjutan yang dicapai melalui lulusan dengan kemampuan profesional; merupakan
sarana mencapai profesionalisme keperawatan yang harus dipacu dan dicermati
perkembangannya. Kepedulian terhadap pengelolaan pendidikan tinggi mempunyai
alasan yang cukup mendasar karena keberhasilan pengembangan keperawatan di
Indonesia di masa mendatang sangat bergantung kepada penataan dan pengembangan
pendidikan tinggi keperawatan. Orientasi pengembangan dan pendidikan tinggi
keperawatan lebih diarahkan pada upaya meningkatkan mutu pendidikan pada masa akan
datang. Sehingga lulusan benar – benar menunjukkan sikap profesional, menguasai ilmu
pengetahuan keperawatan dalam kadar yang memadai, serta menguasai ketrampilan
profesional keperawatan. Diharapkan bahwa proses profesionalisasi keperawatan terus
berlangsung menuju terwujudnya keperawatan sebagai suatu profesi. Mekanisme
pengendalian yang efektif dan efsien perlu diperhatikan dan dikembangkan serta dibina
dan juga bahwa pihak – pihak pengelola pendidikan dan pihak – pihak yang
berkepentingan atau berhubungan dengan pendidikan keperawatan agar benar – benar
memahami arti dan makna pendidikan keperawawan sebagai suatu profesi dan
melaksanakan pendidikan tinggi keperawatan secara keseluruhan. Perkembangan
keperawatan Indonesia di masa depan sangat bergantung pada keberhasilan dalam
mengembangkan dan membina pendidikan tinggi keperawatan (Nursalam & Effendi
2008).
Mahasiwa keperawatan sebagai pengguna jasa layanan pendidikan tinggi
keperawatan dalam proses perkuliahan seringkali mengalami pasang surut prestasi dan
kelancaran pendidikan terkait adanya hambatan dalam pembelajaran dimana hambatan
belajar ini mempengaruhi motivasi mahasiswa. Karakteristik mahasiswa dan karakteristik
dosen sebagai pemberi materi juga berperan dalam motivasi belajar mahasiswa dimana
motivasi ini berperan dalam achievement (pencapaian) prestasi mahasiswa baik secara
afektif maupun kognitif (Klein et al. 2006 ; Salas et al. 2012)

1
Data akademik Jurusan Keperawatan pada tahun 2013-2016 ada beberapa
mahasiswa yang memilih untuk drop out dengan berbagai alasan. Diketahui 6 orang pada
tahun 2013-2016 memilih drop out untuk melanjutkan pendidikan di institusi pendidikan
lain.
Berdasarkan data pada tabel 1.1 persentase kehadiran mahasiswa jurusan
keperawatan, diketahui bahwa tingkat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan
berupa teori belum mencapai 100 %, sedangkan pada kegiatan perkuliahan berupa
praktek telah mencapai sebesar 100 %.
Tabel 1.1 Persentase Kehadiran Mahasiswa Jurusan Keperawatan Tahun Akademik
2016/2015
Persentase Kehadiran
No. Kelas Semester
Teori Praktek
1. D3 keperawatan (kelas A) III 97,46 % 100 %
2. D3 keperawatan (kelas B) III 98.89 % 100 %
3. D4 keperawatan III 97,68 % 100 %
4. D3 keperawatan (kelas A) V 99,26 % 100 %
5. D3 keperawatan (kelas B) V 99,86 % 100 %
Sumber : Data Akademik Absensi Mahasiswa Jurusan Keperawatan Tahun Akademik
2015/2016

Riset (Anggraini, 2015)menyatakan bahwa mahasiswa keperawatan Poltekkes


Banjarmasin merasa kelelahan fisik yang sangat pada akhir belajar di kampus yaitu
58,2% baik pada pembelajaran dan praktek serta merasa kurang antusias dengan pelajaran
yaitu 43,1%. Masdiana (2015)juga menyatakan bahwa 82% mahasiswa menyatakan
bahwa ketika mengikuti pelajaran dikelas terkadang tidak dapat berkonsentrasi penuh
terhadap pelajaran yang diberikan dosen dan 70% responden menyatakan sering
mengobrol saat mengikuti pelajaran dikelas.

Data hasil Uji Kompetensi Keperawatan dari Dirjen Pembelajaran dan


Kemahasiswaan Kemenetrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada bulan
September 2015 menunjukkan bahwa tidak ada institusi keperawatan di Regional
Kalimantan yang mahasisswanya lulus 100 % ; walaupun Poltekkes Banjarmasin
meluluskan 98.6 % mahasiswanya

2
Model Pembelajaran dari Klein et al. (2006)menyatakan bahwa keberhasilan
peserta didik dalam mencapai prestasi (Course Outcome) baik prestasi secara afektif dan
maupun secara kognitif mempunyai hubungan yang saling terkait dan saling berinteraksi
antara motivasi pembelajaran, perceived barriers, studentcharacteristic dan teacher
characteristic.
Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal Agustus 2015 terhadap 10 orang
mahasiswa Jurusan Keperawatan didapatkan data bahwa 4 orang mengalami hambatan
belajar lemah, 4 orang hambatan belajar sedang sedangkan 1 orang mengalami hambatan
belajar tinggi

Berdasarkan hasil yang disebutkan diatas peneliti tertarik meneliti lebih lanjut
dan membuat suatu model mengenai “Model PembelajaranMahasiswa Keperawatan
Politekkes Banjarmasin.”

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah ada pengaruh karakteristik mahasiswa (Learner
Characteristic)terhadapHambatan Belajar (Perceived Barriers) padaPendidikan
Tinggi Keperawatan?
2. Apakah ada pengaruh karakteristik mahasiswa (Learner
Characteristic)terhadapMotivasi Belajar (Motivation to Learn) padaPendidikan
Tinggi Keperawatan?
3. Apakah ada pengaruh karakteristikdosen(Intructional Characteristic)terhadap
Hambatan Belajar (Perceived Barriers) padaPendidikan Tinggi Keperawatan?
4. Apakah ada pengaruh karakteristikdosen(Intructional Characteristic)terhadap
Motivasi Belajar (Motivation to Learn) pada Pendidikan Tinggi Keperawatan?
5. Apakah ada pengaruh Hambatan Belajar (Perceived Barriers) terhadap Motivasi
Belajar (Motivation to Learn) ?
6. Apakah ada pengaruh Hambatan Belajar (Perceived Barriers) Pendidikan Tinggi
Keperawatan terhadapPrestasi(Course Outcom) mahasiswa?
7. Bagaimana Model Konsep Pembelajaran Keperawatan di Kalsel?

1.3 Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum
Mengembangkan suatu model pembelajaran mahasiswa keperawatan pada Pendidikan
Tinggi Keperawatan

3
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pengaruh karakteristik mahasiswa (Learner Characteristic)
terhadap Hambatan Belajar (Perceived Barriers) pada Pendidikan Tinggi
Keperawatan
2. Mengidentifikasi pengaruh karakteristik mahasiswa (Learner Characteristic)
terhadap Motivasi Belajar (Motivation to Learn) pada Pendidikan Tinggi
Keperawatan
3. Mengidentifikasi pengaruh karakteristik pembelajaran(Intructional Characteristic)
terhadap Hambatan Belajar (Perceived Barriers) pada Pendidikan Tinggi
Keperawatan
4. Mengidentifikasi pengaruh karakteristik pembelajaran (Intructional Characteristic)
terhadap Motivasi Belajar (Motivation to Learn) pada Pendidikan Tinggi
Keperawatan
5. Mengidentifikasi pengaruh Hambatan Belajar (Perceived Barriers) terhadap
Motivasi Belajar (Motivation to Learn)
6. Mengidentifikasi pengaruh Motivasi Belajar (Motivation to Learn)Pendidikan Tinggi
Keperawatan terhadap Prestasi (Course Outcome) mahasiswa
7. Membuat Model Konsep Pembelajaran Keperawatan di Pendidikan Tinggi
Keperawatan

1.4 Manfaat Penelitian


1. Bagi Institusi
Dapat digunakan pihak manajemen Politeknik Kesehatan khususnya program studi
keperawatan sebagai dasar meningkatkan prestasi mahasiswa dengan melih
2. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam pembinaan dan
pengembangan proses belajar mengajar khususnya dalam meningkatkan prestasi
mahasiswa dan menurunkan hambatan dalam pembelajaran.
3. Bagi Profesi Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan
profesionalisme perawat khususnya dalam kontrol terhadapmutu Pendidikan Tinggi
Keperawatan dalam proses belajar di institusi .

4
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Model Konseptual Pembelajaran dariKlein, et.al (2006)


Klein et al. 2006)melakukan eksperimen semu dengan 600 peserta didik untuk
membandingkan berbagai proses belajar yang paling efektif berturut-turutselama satu
tahun akademik penuh dengan berbasis pada teori motivasi. Klein.et.al membuat model
pembelajaran ini juga dengan integrasi dari teoripelatihanmotivasi, yangdidasarkan
padaColquitt, Lepine,& Noe (2000)dimana Colquitt et.eal melakukanmeta-analisis
selama 20 tahun dengan metode analisis jalur dari berbagai riset tentang pelatihan.
Model Pembelajaran dari Clein ini juga mengintegrasikan dari Model Konsep
Brown&Ford(2002) yang berbicara tentang model pembelajaran dengan pendekatan
input-proses-output (IPO) .
Klein, et.al (2006) mengajukan Model Pembelajaran Learning Goal Orientation
dan menyatakan bahwa Model Pembelajaran dalam suatu prose belajar terdiri dari
keterkaitan atau interaksi dari berbagai variabel yang mempengaruhi proses belajar.
Variabel yang membangun model pembelajaran tersebut terdiri dari :
1) Karakteristik Peserta Didik (Mahasiswa)
Model pembelajaran dengan pendekatan Goal Orientation dianggap merupakan faktor
yang paling menentukan dan paling kuat dari peserta didik dalam menentukan
kenyamanan dalam menempuh suatu studi (UNESCO, 2004). Sebagian peserta didik
mempunyai karakteristik yang mampu melawan dan menjadikan hambatan dalam
pembelajaran sebagai tantangan, sebagian lagi tidak.
2) Perceived barriers and enablers (Hambatan Pembelajaran)
Hambatan pembelajaran dapat dapat meningkatkan motivasi dan berpengaruh terhadap
transfer ilmu pengetahuan ; penggunaan teknologi dan mencari dukungan teknis atau
personal.
3) Instructional characteristics (Karakteristik Pembelajaran)
Hubungan / interaksi antara pengajar dan peserta didik, adanya kontrol dalam
pembelajaran dan meminimalisir gangguan dalam pembelajaran
4) Motivation to learn (Motivasi Belajar) – merupakanprediktor dalam suatu kegiatan
pembelajaran dan memberi pengaruh terhadap karakteristik individu dan karakteristik
sitasional(Colquitt et al. 2000 : )

5
5) Course Outcome : hasil dari suatu proses pembelajaran adalah adanya kepuasan
perasaan (affektif) dan kemampuan kognitif dari peserta didik (Decrative
knowledge).

2.2 Model Konsep Teori Motivasi“Three Needs”McClelland (1960)


Model konseptual teori motivasi dari Mcclelland (1960)untuk menjelaskan bahwa kita
semua memiliki tiga jenis motivasi tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, atau
budaya. Jenis motivasi dimana setiap individu didorong atau diperoleh dari pengalaman
hidup mereka dan pendapat dari budaya mereka. Motivasi seseorang dibangun dari 3
variabel yaitu motivasi untuk memenuhi kebutuhan untuk berprestasi, motivasi untuk
memenuhi kebutuhan kekuasaan, dan motivasi untuk memenuhi kebutuhan afiliasi.
Motivasi ini akan mempengaruhi tindakan orang-orang dari konteks manajerial. Model
ini dikembangkan pada tahun 1960 segera setelah hierarki kebutuhan Maslow pada 1940-
an. Model Teori motivasi McClelland ini sering digunakan untuk berbagai pendekatan
dalam penelitian kelas dan perilaku suatu organisasi.

2.3 Hambatan Belajar berdasarkan Model “Social Learning


Theory”Bandura (1971)
Bandura (1971)dalam Social Learning Theory menyatakan bahwa dalam suatu
pembelajaran, faktor yang dapat berperan sebagai penghambat dalam proses
pembelajaran terdiri dari 3 faktor utama yaitu :
1) Faktor Kognitif/Individu
Mahasiswa / peserta didik berperan sebagai subyek atau pelaku dalam suatu
proses belajar mengajar di institusi pendidikan. Peserta dii berbagai karakter yang
unik karena berbagai perbedaan yang ada di dalam diri mereka antara satu dengan
yang lain. Faktor-faktor personal yang terdapat dari peserta didik tersebut
memiliki pengaruh yang sangat penting. Faktor kognitif peserta didik terdiri dari
pengetahuan, harapan dan sikap dari peserta didik tersebut.
2) Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan berbagai kondisi di sekitar peserta didik baik fisik
maupun non fisik yang berperan dalam membangun terlaksananya suatu proses
belajar mengajar. Lingkunga ini terdiri dari Norma Sosial, Akses
dalamkomunitas/kelompok, dan pengaruh dari orang lain.

6
3) Faktor perilaku ; perilaku peserta didik adalah aksi yang dapat meenetukan
interaksi antara peserta didik lingkungannya. Menurut Bandura (1977) faktor
perilaku yang mempengaruhi proses belajar yaitu ketrampilan, praktek, dan
efikasi diri dari peserta didik.

2.4 Kerangka Konseptual


Berdasarkan landasan teori yang telah dipaparkan di atas, peneliti
membuat kerangka konseptual sebagai berikut:
Learner characteristic
1.Health
2. Physcological
Deveplopment
Motivation to Learn
3. Support Institusi
1. need for Course Outcocome :
Perceived Barriers achievement 1.Affective
( 2. Cognitive
1.Kognitif, 2. need for affiliation
2.Environment, 3. need for power
3.Behavioural

Instructional
Characteristics
1. Competence,
2. Health,
3. Communication,
4. Discipline

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian

2.5 Kerangka Analisis

X3.1 X3.2 X3.3

X3 Y2..1

Y1 Y2
X2.3
X2 Y2.2
X2.2

X2.1
X1
Y1.1 Y1.2 Y1. 3
1

X1.1 X1.2 X1.3 X2.4

7
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Eksplanatif yaitu penelitian yang menjelaskan suatu kondisi, apa dan bagaimana

serta mengapa suatu kondisi itu bisa terjadi dengan mengidenfikasi variabel –

variabel yang mempengaruhi variabel utama (Gulo, 2002). Adapun Penelitian

Eksplanatif menurut Sugiono (2006) adalah penelitian yang dilakukan untuk

menemukan suatu penjelasan tentang suatu kejadian atau gejala terjadi dengan

hasil akhir gambaran hubungan sebab akibat variabel bebas dan variabel terikat.

3.2 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Diploma Keperawatan di

Kalimantan Selatan

2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Keperawatan yang memenuhi kriteria

inklusi sebagai berikut :

1. Mahasiswa Keperawatan Tingkat II dan III.

2. Bersedia menjadi responden

8
Kriteria eksklusi yaitu sampel yng dikeluarkan karena tidak layak untuk diteliti

(Nursalam, 2008) ini adalah :

1. Mahasiswa yang ijin tidak masuk karena sakit.


2. Mahasiswa yang cuti akademik
3. Mahasiswa Poltekkes Banjarmasin

2. Besar sampel

Besar sampel dihitung dengan rumus Slovin sebagai berikut (Sedarmayanti &

Hidayat, 2011) :

N
n = 1  N (e )
2

320
n=
1  320(0.05²)

n = 177.7

n ᴝ 178

Jadi perkiraan besar sampel adalah 178mahasiswa.

Keterangan :

n : Perkiraan besar sampel

N : Perkiraan besar populasi

e : Tingkat kesalahan yang dipilih (e = 0,05)

Menurut aturan dari Partial Least Square (PLS) dari Geisser & Stone

(Jaya dan Sumertajaya, 2008) pada PLS memungkinkan berlakunya data

terdistribusi bebas (distribution free), tidak memerlukan asumsi distribusi normal,

serta tidak memerlukan sampel yang besar (direkomendasikan sampel minimum

30 atau dengan jumlah sampel tiap variabel dikali 10).

9
3.3 Teknik Sampling

Prosedur sampel diambil dari sebagian populasi dari mahasiswa Diploma

Keperawatan pada Pendidikan Tinggi Keperawatan di Kalimantan Selatan.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik proportional

random sampling (Gulo, 2002) yaitu jumlah masing – masing mahasiswa tiap

institusi akan ditarik secara proporsional sampai mencapai jumlah yang

diinginkan.

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di institusi Pendidikan Tinggi Keperawatan di

Propinsi Kalsel.

2. Waktu Penelitian

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan Waktu


1 Studi pendahuluan Agustus 2015

2 Penyusunan proposal Agustus-September 2015

3 Seminar proposal Oktober 2015

4 Pengumpulan data November - Desember 2015

5 Tabulasi data Januari 2016

6 Pengolahan hasil Februari - Maret 2016

7 Seminar April 2016

10
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Eksogen
Variabel eksogen meliputi Learner Characteristic, Teacher Characteristic dan
Perceived Barriers.

b. Variabel Endogen
Meliputi Motivasi mahasiswa dan Course Outcome (prestasi)

2. Definisi Operasional

Definisi operasional menjelaskan semua variabel dan istilah yang akan digunakan

dalam penelitian secara operasional, sehingga mempermudah pembaca untuk

mengartikan makna dari penelitian (Nursalam, 2013). Definisi Operasional dalam

penelitian ini adalah :

Tabel 3.3 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Skala Skor


Ukur
1. Learner Berbagai konteks yang 1. Kesehatan Kuesioner Ordinal 80-100% =
Characteristic terdapat pada diri 2. Support sosial dan sangat baik
mahasiswa perawat ekonomi 60 – 80 % =
yang dapat 3. Dukungan institusi baik
mempengaruhi proses
belajar mengajar
40 – 60 % =
cukup
20 – 40 %
lemah
0 – 20 % =
sangat lemah
2. Perceived Berbagai kondisi yang 1. Kognitif kuisioner Ordinal 80-100% =
Barrier menghambat proses 2. Lingkungan sangat lemah
belajar mahasiswa 3. Prilaku 60 – 80 % =
ditinjau dari teori lemah
Bandura
40 – 60 % =
cukup
20 – 40 %
kuat

0 – 20 % =
sangat kuat
3. InstructionalC Karakteristik proses 1. pembelajaran Kuesioner Ordinal 80-100% =
belajar mengajar pada 2. bimbingan sangat baik
institusi pendidikan 3. ekstra kurikuler

11
haracteristic tinggi perawat 4. evaluasi 60 – 80 % =
5. pengabdian baik
masyarakat 40 – 60 % =
cukup
20 – 40 %
lemah

0 – 20 % =
sangat lemah
4. Motivasi Keinginan yang terus 1. Kebutuhan prestasi Kuesioner Ordinal 80-100% =
Belajar menerus dari mahaiswa 2. Kebutuhan afiliasi sangat kuat
untuk mencapai hasil 3. Kebutuhan 60 – 80 % =
maksimal dalam belajar kekuasaan kuat
40 – 60 % =
cukup
20 – 40 %
lemah

0 – 20 % =
sangat lemah
5. Prestasi Hasil akhir dari suatu 1. Prestasi Afektif Kuesioner Ordinal > 78 = sangat
Belajar proses belajar mengajar 2. Prestasi Kognitif memuaskan
mahasiswa perawat > 67 =
dalam menempuh memuaskan
pendidikan di institusi
pendidikan tinggi
> 55 = cukup
keperawatan > 45 = lemah

<45= sangat
lemah

3.6 Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Instrument

Instrument yang digunakan oleh peneliti dalam peneilitian ini adalah kuesioner

baku dari McClelland, Bandura dan WHO.

2. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2013). Pengambilan data akan dilakukan setelah mendapat izin dari

institusi pendidikan keperawatan yang bersangkutan kemudian meminta informed

12
consent mahasiswa dan mahasiswa mengisi lembar kuisioner yang diberikan

setelah mendapat penjelasan.

3.7 Metode Pengolahan Data dan Analisa Data

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan editing, coding, dan scoring.

Analisis dilakukan dengan anaisis univariat.analisis ini menghasilkan distribusi

frekuensi dan persentase dari tiap variabel (Notoadmodjo, 2010).

Data kemudian dianalisa dengan melakukan reliability analysis,

confirmatory factor analysis (CFA), danUji Model (Pathway Analysis) dengan

Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software XLSTAT 2013.

3.8 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini peneliti menerapkan prinsip etika yang

dilaksanakan meliputi:

1. Inform Concent(persetujuan)

Subjek mendapatkan informasi secara lengkap dari peneliti tentang tujuan

penelitian yang akan dilaksanakan. Subjek berhak untuk memilih berpartisipasi

atau menolak untuk berpatisipasidalam penelitian ini.

2. Anonymity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan data, peneliti tidak mencatumkan nama responden

pada instrument penelitian yang diberikan kepada responden. Peneliti hanya

memberikan nomor kode pada masing-masing kuesioner tersebut untuk

memudahkan pengumpulan data peneliti.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

13
Peneliti menjamin akan kerahasiaan informasi yang didapatkan dari responden.

Hanya beberapa kelompok data yang akan ditampilkan atau disajikan sebagai

hasil dari penelitian.

14
Daftar Pustaka
Anggraini, E., 2015. Burnout pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan di Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Keperawatan.

Bandura, A., 1971. Bandura Social Learning Theory, New York: General Learning Press.
Available at: http://www.asecib.ase.ro/mps/Bandura_SocialLearningTheory.pdf.

Colquitt, J.A., LePine, J.A. & Noe, R.A., 2000. Toward an integrative theory of training
motivation: A meta-analytic path analysis of 20 years of research. Journal of
Applied Psychology, 85(5), pp.678–707. Available at:
http://doi.apa.org/getdoi.cfm?doi=10.1037/0021-9010.85.5.678.

Klein, H.J., Noe, R. a. & Wang, C., 2006. Motivation to learn and course outcomes: The
impact of delivery mode, learning goal orientation, and perceived barriers and
enablers. Personnel Psychology, 59(3), pp.665–702.

Masdiana, 2015. Faktor Hambatan Belajar pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan di


Politeknik Kesehatan Banjarmasin dengan Pendekatan Bandura. Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin Jurusan Keperawatan.

Mcclelland, D.C., 1960. Human Motivation, Cambridge University Press.


Nursalam & Effendi, F., 2008. Pendidikan dalam Keperawatan, Jakarta: Salemba
Medika.

Salas, E. et al., 2012. The Science of Training and Development in Organizations: What
Matters in Practice. Psychological Science in the Public Interest, 13(2), pp.74–101.
Available at: http://psi.sagepub.com/lookup/doi/10.1177/1529100612436661.
UNESCO, 2004. Education for All, United Nations Educational.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.


Salemba Medika: Jakarta.

Nursalam dan Effendy, F. 2008.Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta. Salemba


Medika

15
JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN
4.1 Rencana Biaya

1. Honor
Honor Honor/jam (Rp) Waktu Minggu Honor (Rp)
(jam/minggu)

Ketua Rp. 50.000,- 6 jam 10 minggu 3.000.000.-

Anggota Rp. 30.000,- 6 jam 10 minggu 1.800.000,-

Enumerator 1 Rp. 10.000,- 5 jam 15 minggu 700.000,-

Enumerator 2 Rp. 10.000,- 5 jam 15 minggu 700.000,-

SUB TOTAL 6.200.000,-

2. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Harga Peralatan
Pemakaian (Rp) (Rp)

Peralatan 0 0 0 0
Penunjang

SUB TOTAL 0

3. Bahan habis pakai, alat kontak, olah data, leaflet dan quesioner

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)


Pemakaian (Rp)

Quesioner Instrumen 200 lbr 5000 1.000.000

Pengolahan dan Pengolahan data 1 kali 1.000.000 1.000.000


analisa data

Flasdisk Pengumpulan data 1 bh 32 GB 150.000 150.000


& administasi

Catridge Printer Cetak draft & 1 biji 250.000 250.000


laporan

16
Bahan kontak Souvenir utk 100 paket 100.000 12.400.000
responden responden (Buku
Konsep
Keperawatan)

SUB TOTAL 12.400.000.-

4. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Biaya (Rp)
Perjalanan (Rp)

Ketua Survey, 2 kali 900.000 1.800.000


persamaan
persepsi, pe-
ngumpulan data
dan penutupan,
Sewa / Rental
Mobil

Anggota Survey, 2 kali 900.000 1.800.000


persamaan
persepsi, pe-
ngumpulan data
dan penutupan,
Sewa / Rental
Mobil

Enumerator I Survey, 2 kali 900.000 1.800.000


persamaan
persepsi, pe-
ngumpulan data
dan penutupan,
Sewa / Rental
Mobil

Enumerator II Survey, 2 kali 900.000 1.800.000


persamaan
persepsi, pe-
ngumpulan data
dan penutupan,

17
Sewa / Rental
Mobil

SUB TOTAL 7.200.000,-

5. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
(Rp)

Perijinan Ijin studi 4tempat 300.000.- 1.200.000


pendahuluan dan
penelitian

Materai Pengesahan & 10 lbr 6.000,- 60.000


kwitansi

ATK Keperluan 1 paket 600.000,- 600.000


administrasi

Prosiding Kontribusi biaya 3 eksemplar 150.000.- 450.000


cetak publikasi
prosiding

Pengolahan Pengetikan, 2 kali 500.000.- 1.000.000


proposal penggandaan dan
penjilidan

Pengolahan Pengetikan, 2 kali 500.000.- 1.000.000


laporan penggandaan dan
penelitian penjilidan

SUB TOTAL 4.310.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIKELUARKAN 30.110.000

18
BIODATA KETUA PENELITI

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ns. Hammad, S.Kep, M.Kep.

2. NIP 197705012005011005

3. Nomor Sertifikat 140010010535


Pendidik
4. Jabatan Fungsional Lektor
Dosen
5. Pangkat dan Golongan Penata Muda/ III c

6. Tanggal Lahir 1 Mei 1977

7. Tempat Lahir Martapura

8. Jenis kelamin Laki-laki

9. Agama Islam

10. Politeknik Kesehatan Banjarmasin

11. Jurusan/Program studi Keperawatan/ DIII Keperawatan

12. No telp : a rumah -


b. Hp 085249309863
13. E-Mail hammad.martapura@gmail.com

14. Mata Kuliah yang 1. Anatomi Fisiologi


DIampu 2. KMB
3. Gawat Darurat

B. RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun Program Perguruan Tinggi Jurusan/Program


Lulus Pendidik Studi
an
1999 D III PAM Keperawatan Depkes Keperawatan
Banjarbaru
2003 Sarjana Program Studi Ilmu Keperawatan
Keperawatan Universitas
Airlangga
2004 Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan
Keperawatan Universitas
Airlangga
2013 Magister Universitas Airlangga Keperawatan

19
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Judul Ketua / Anggota Sumber Dana


Tim
2011 Perbandingan Tingkat Anggota Poltekkes
Pengetahuan Ibu tentang Banjarmasin
Pneumonia pada Balita di
Wilayah Kerja Puskemas
Cempaka dan Puskesmas
Sungai Besar Kota
Banjarbaru
2011 Studi Korelasi Kebiasaan Ketua Poltekkes
Minum Kopi dengan Jenis Banjarmasin
Penyakit Jantung Non Infeksi
di Rumah Sakit Umum Ulin
Banjarmasin
2012 Resiko Penularan HIV/AIDS Anggota Risbinakes
pada Tenaga Kesehatan
Berdasarkan Prinsip Aseptik
Antiseptik dalam Pelayanan
Kesehatan di Masyarakat
Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Selatan
2012 Tingkat Kepatuhan Pasien Anggota Risbinakes
Gagal Ginjal Kronik dalam
Pembatasan Cairan pada
Terapi Hemodialisa
2013 Pengembangan Model Mandiri Poltekkes
Loyalitas Mahasiswa Banjarmasin
Keperawatan pada
Pendidikan Tinggi
Keperawatan
2014 Motivasi Belajar Mahasiswa Ketua Poltekkes
Keperawatan di Poltekkes Banjarmasin
Banjarmasin

D. PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DALAM 5 Tahun Terakhir


Tahun Judul Penerbit / Jurnal
2011 Perbandingan Tingkat Pengetahuan Ibu Jurnal Al Ulum Volume 49 No
tentang Pneumonia pada Balita di 3 Juli 2011 (Jurnal Lokal)
Wilayah Kerja Puskemas Cempaka dan
Puskesmas Sungai Besar Kota
Banjarbaru
2011 Studi Korelasi Kebiasaan Minum Kopi Jurnal Skala Kesehatan
dengan Jenis Penyakit Jantung Non Politeknik Kesehatan
Infeksi di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin Volume 2 No. 2

20
Banjarmasin Juli 2011 (Jurnal Lokal)
2012 Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Jurnal Ners Volume 7 No 1
Kronik dalam Pembatasan Cairan pada April 2012 (Jurnal Nasional
Terapi Hemodialisa Terakreditasi)
2012 Resiko Penularan HIV AIDS pada Tenaga Jurnal Citra Keperawatan, Jilid
Kesehatan Berdasarkan Prinsip Aseptik I, No 1 Januari 2013 (Jurnal
Antiseptik dalam Pelayanan Kesehatan Lokal)
di Masyarakat Kabupaten/Kota Provinsi
Kalimantan Selatan
2013 Pengembangan Model Loyalitas Jurnal Ners Volume 8 No 1
Mahasiswa Keperawatan pada April 2013 (Jurnal Nasional
Pendidikan Tinggi Keperawatan Terakreditasi)
2013 Critical Review Pengaruh Pemberian Jurnal Citra Keperawatan, Jilid
Mikronutrien Pada Perawatan Pasien TB I, No 4 Desember 2013(Jurnal
Paru Lokal)

E. MAKALAH / POSTER
Tahun Judul Penyelenggara

F. PENYUNTING/ EDITOR/ REVIEWER/ RESENSI


Tahun Judul Penyelenggara

KONFERENSI/ SEMINAR/ LOKAKARYA/ SIMPOSIUM


Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Peranan sebagai
Panitia/ Pembicara/
Peserta
2013 Seminar Nasional Fakultas Keperawatan Pembicara
Keperawatan ‘Advance Universitas Airlangga
Nursing Practice in Clinical Surabaya
Setting’
2015 Seminar Internasional Fakultas Keperawatan Peserta
Keperawatan “Updating Universitas Gajah
Evidence Base “ UGM Mada YOgyakarta
Yogyakarta

21
Bioadata Peneliti II

Nama : Ns. Agustine Ramie, S.Kep.,M.Kep.


N omor Peserta : 1420222754
NIP/NIK : 19650801 1985032 001
Tempat/ Tanggal : Bukit Rawi, 1 Agustus 1965
Lahir
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pangkat/ Golongan : Penata Tk.I/ III d
Jabatan Akademik : Asisten Ahli
Perguruan Tinggi : Poltekkes Kementerian Kesehatan Banjarmasin
Alamat : Jl. H. Mistar Cokrokusumo No. I A Banjarbaru-
70714
Telp./Faks. : (0511) 4772288
Alamat Rumah : Jl. Bumi Berkat VII No. 2 A RT 002/ RW 001
Kelurahan
Sungai Besar Kec. Banjarbaru Selatan Kalimantan
Selatan
Nomor Hp : 081251785362
E-mail : agustine178@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

No Lokasi Negara Tahun


Jenjang Nama PT dan Kota Program studi
Sekolah Lulus

1 D III Dalam Indonesia Akper Pajajaran Ilmu


1991
Keperawatan Negeri Bandung Keperawatan

2 S1 Dalam Indonesia Universitas Ilmu 2006

22
Keperawatan Negeri Indonesia Jakarta Keperawatan

3 Program Ners Dalam Indonesia Universitas Ilmu 2007


Negeri Indonesia Jakarta Keperawatan

4 Magister Dalam Indonesia Universitas Ilmu 2013


Keperawatan Negeri Indonesia Jakarta Keperawatan

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Ketua/ Sumber Dana


Anggota Tim
2002 Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Anggota Mandiri
Di Ruang Kebidanan RSUD
Banjarbaru
2010 Hubungan Antara Faktor Anggota Risbinakes 2010
Kecemasan Kelompok Ibu
dengan Perilaku Deteksi Dini
Ca. Serviks di Poliklinik
Kandungan RSUD Ulin
Banjarmasin
2013 Analisis Hubungan antara Ketua DIPA Poltekkes
Kontrol Diri dan Efikasi Diri Kemenkes
dengan Kepuasan Ibu Menjalani Banjarmasin 2012
Proses Persalinan Di RSUD
Ratu Zalecha Martapura dan
RSUD Banjarbaru Kalimantan
Selatan
2013 Efektivitas Pembelajaran Anggota PNBP Jurusan
Konsep Dasar Keperawatan Keperawatan 2013

23
dengan Metode Teknik Jig Saw
Di Poltekkes Banjarmasin
2014 Analisis Hubungan Antara Ketua Risbinakes 2014
Kontrol Diri dan Efikasi Diri Ibu
bersalin Dengan Komplikasi
Persalinan Di RSUD Ratu
Zalecha Martapura

KARYA ILMIAH

A. Buku/ Bab Buku/ Jurnal

Tahun Judul Penerbit/ Jurnal


2010 Hubungan Antara Faktor Kecemasan Proseding Riset Pembinaan
Kelompok Ibu dengan Perilaku Tenaga Pengajar Kesehatan
Deteksi Dini Ca. Serviks di (RISBINAKES) Poltekkes
Poliklinik Kandungan RSUD Ulin Kemenkes Banjarmasin
Banjarmasin
2013 Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Insan
Prestasi Belajar Siswa Sekolah Sehat Akper Intan Martapura
Dasar Jilid 1, Nomor 2, Desember 2013
ISSN 2338-3534
2014 Kontrol Diri dan Efikasi Diri Jurnal Ners Volume 9 Nomor 1
Meningkatkan Kepuasan Ibu April 2014 ISSN 1858-3598
Menjalani Proses Persalinan Terakreditasi B No:
58/DIKTI/Kep/2013

24
B. Makalah/ Poster

Tahun Judul Penyelenggara


2010 Manajemen Nyeri Persalinan TOT Keperawatan Maternitas
dengan Teknik Akupresur Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas
Lambung Mangkurat
Banjarmasin 13 Agustus 2010

25
Lampiran 1

PERMOHONAN DAN PENJELASAN MENJADI RESPONDEN

Responden yang saya hormati, Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Hammad, S.Kep, Ns

NIP : 197705012005011005

adalahDosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Banjarmasin yang akan melakukan


penelitian tentang “Pengembangan Model Pembelajaran Mahasiswa Keperawatan pada
Pendidikan Tinggi Keperawatan di Kalimantan Selatan”

Saudara dimohon untuk menjadi responden dalam penelitian ini.Partisipasi


Saudara adalah sukarela, tanpa ada paksaan. Saudara berhak untuk berpartisipasi atau
mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun tanpa konsekuensi dan dampak
negatif dan berhak untuk dapat mengundurkan diri

Sebelum saudara memutuskan berpartisipasi, saya akan menjelaskan beberapa hal


sebagai berikut :

1. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi model pembelajaran mahasiswa


keperawatan.
2. Manfaat penelitian ini adalah memberikan kontribusi pengembangan ilmu
keperawatan khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan keperawatan. Hasil
penelitian ini juga akan bermanfaat sebagai dapat digunakan sebagai masukan dalam
pembinaan dan pengembangan proses belajar mengajar.
3. Jika saudara bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti akan
menyebarkan kuisioner kepada saudara, menjelaskan cara pengisian kusioner dan
apabila saudara sudah mengerti maka dimohon saudara untuk mengisi kuisioner
tersebut. Waktu yang diberikan untuk mengisi kuisioner adalah 90 menit tiap
responden. Setelah pengisian kuisioner peneliti akan melakukan observasi pada
kuisioner yang telah saudara isi.
4. Data hanya disajikan untuk penelitian dan pengembangan ilmu keperawatan dan tidak
digunakan untuk maksud – maksud lain. Hasil penelitian ini akan diberikan kepada

26
institusi tempat peneliti belajar dan institusi pendidikan Poltekkes Banjarmasin
sebagai bahan masukan dengan tetap merahasiakan identitas responden.
5. Penelitian ini tidak memberikan reward dalam bentuk uang, tetapi memberikan reward
dalam bentuk bahan untuk perkuliahan berupa buku tulis dan bolpoint.
6. Penelitian ini tida mengandung resiko, karena identitas saudara peneliti rahasiakan
kepada siapapun, termasuk kepada institusi. Apabila saudara tidak nyaman saudara
dalam penelitian ini, saudara dapat mengundurkan diri dari penelitian ini.
7. Jika ada yang belum jelas, masalah dan atau bila ada pertanyaan lebih lanjut dapat
menghubungi saya di 085249309863 atau menghubungi saya di Jurusan Keperawatan
Poltekkes Banjarmasin.
8. Untuk itu saya mohon partisipasi saudara untuk mengisi kuisioner atau daftar
pertanyaan yang telah saya persiapkan dengan sejujur – jujurnya.
9. Jika saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini,
silakan saudara menandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah
dilampirkan.
Dengan penjelasan tersebut di atas, kami berharap Saudara bersedia menjadi responden
penelitian ini.Atas kesediaannya saya ucapkan terimakasih.

Banjarbaru………………….

Yang Menerima Penjelasan Peneliti,

.................................... Hammad, M.Kep

27
Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Alamat :

No Telepon / HP :

Menerangkan bahwa setelah mendapat penjelasan dan mengetahui manfaat dari penelitian
yang akan dilakukan oleh saudara Hammad, M.Kep., maka saya menyatakan secara
sukarela bersedia menjadi responden dan berpartisipasi dalam penelitian ini.

Banjarmasin, 2016

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan

Peneliti,

Hammad, M.Kep .........................................

28
LEMBAR KUESIONER
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES BANJARMASIN

Petunjuk:
1. Isilah identitas anda pada titik-titik dibawah ini
2. Beri tanda ( √ ) pada kolom jawaban Setuju atau Tidak Setuju disetiap
pernyataan
Nomor Responden :

Umur : < 21 tahun > 21 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Prodi : D3 Keperawatan D4 Keperawatan

Tingkat : I II III

Asal SMA : SMAN SMK

Jurusan : IPA IPS Keperawatan

Pekerjaan Orang Tua : PNS Swasta Lainnya

Motivasi Mahasiswa( Mcclelland, 1960)


Untuk pertanyaan ini, jawablah jika : SS = Sangat Setuju, S = Setuju, RR = Ragu-ragu, TS =
Tidak Setuju, , dan STS = Sangat Tidak Setuju

Jawaban
No. Pernyataan
SS S RR TS STS
Motivasi Belajar
1. Teman-teman saya senang menceritakan
masalah perkuliahannya kepada saya
karena mereka tahu saya bisa membantu
2. Saya sungguh mudah membuat teman saya
setuju dengan pendapat saya
3. Saya sering menetapkan tujuan yang sulit
untuk dicapai
4. Saya rasa setiap tugas yang dikerjakan
harus dikerjakan dengan benar secara
keseluruhan

29
5. Saya merasa percaya diri ketika
mengarahkan suatu tugas perkuliahan pada
teman-teman saya
6. Suatu prestasi begitu berarti bagi saya
7. Saya merasa sulit ketika saya harus
menceritakan pada teman-teman saya
tentang apa yang saya lakukan
8. Saya menghabiskan waktu saya untuk
mengunjungi teman-teman dan keluarga
9. Dalam suatu diskusi, saya biasanya dapat
membuat teman-teman saya berpihak pada
saya
10. Ketika saya sakit, saya tetap berusaha untuk
belajar dan mengerjakan tugas perkuliahan
karena itu penting bagi saya
11. Saya senang di beri kesempatan untuk
mengarahkan teman-teman saya dalam
menyelesaikan tugas perkuliahan yang
banyak dalam suatu kelompok
12. Saya senang tugas perkuliahan yang
menantang
13. Saya memilih hobi yang bisa saya bagi
dengan teman-teman saya
14. Saya terus mencari cara yang lebih baik dan
lebih cepat dalam menyelesaikan tugas
perkuliahan
15. Peluang untuk menjadi dikenal secara luas
merupakan hal penting bagi saya
16. Saya merasa tidak nyaman ketika saya
berada dalam situasi yang menyebabkan
konflik dengan teman saya
17. Saya agak perfectionist dan menyelesaikan
tugas perkuliahan harus dengan benar
18. Saya lebih memilih makan siang bersama
teman-teman saya dibandingkan makan
sendirian
19. Ketika saya berada dalam suatu prestasi,
saya tidak akan membiarkan teman saya
berada di atas saya
20. Saya tidak nyaman untuk mengeluh bila
ada pelayanan di institusi pendidikan yang
kurang saya suka
21. Bagi saya tanggapan dari teman-teman saya
penting untuk menilai bagaimana tugas
perkuliahan yang telah saya kerjakan
22. Saya akan belajar dengan giat atau saya
akan belajar dari pengalaman
23. Saya jarang mencoba memperhatikan diri
saya sendiri

30
24. Menjadi disukai oleh teman-teman saya
adalah suatu penting bagi saya
25. Saya sering membuat kelompok yang baru
dengan anggota teman-teman saya dan
mengajari mereka
26. Saya tidak akan merasa puas sampai saya
dianggap yang terbaik di kelas
27. Hal yang paling mengesankan bagi saya
adalah dianggap penting dalam suatu
kelompok
28. Saya tidak suka diberikan tanggung jawab
untuk mengarahkan teman-teman saya
dalam menyelesaikan tugas perkuliahan
29. Saya senang berkompetisi dengan teman-
teman saya
30. Saya senang diberi kesempatan untuk
mempengaruhi teman-teman saya
Jumlah

Karakteristik Mahasiswa dan Dosen (Unesco, 2004)


Untuk pertanyaan ini, jawablah jika : SS = Sangat Setuju, S = Setuju, RR = Ragu-ragu, TS =
Tidak Setuju, , dan STS = Sangat Tidak Setuju

No Aspek yang dinilai Jawaban


SS S RR TS STS
1 Mahasiswa
1 Mahasiswa cukup gizi
2 Mahasiswa sehat
3 Tumbuh kembang baik
4 Mahasiswa dapat berperan aktif dalam proses
belajar mengajar
5 Keluarga mendukung mahasiswa mengikuti
kegiatan proses belajar mengajar
6 Masyarakat mendukung kegiatan mahasiswa
7 Terdapat organisasi kemahasiswaan kampus dan
berjalan baik
8 Terdapat dosen pembimbing mahasiswa
9 Lingkungan sosial aman, tentram dan damai

2 Dosen
1 Dosen kompeten di bidangnya
2 Dosen sehat jasmani dan rohani
3 Mampu berkomunikasi dengan baik dengan
mahasiswa
4 Melibatkan mahasiswa dalam pembelajaran
5 Menghormati hak – hak mahasiswa
6 Berpenampilan baik
7 Tepat waktu dalam mengajar

31
8 Percaya diri dalam menyampaikan kuliah
9 Gaya mengajar merangsang keinginan belajar
10 Selalu siap untuk mengajar
11 Antusias, tulus dan menyenangkan dalam mengajar
12 Peduli terhadap keluhan mahasiswa
13 Tidak kaku terhadap suatu masalah
14 Kreatif dalam mengajar
15 Terbuka dengan mahasiswa
16 Tegas dan komitmen terhadap aturan
17 Berkepribadian kuat, jujur dan memiliki integritas
18 Mengikuti dan menguasai iptek
19 Menghormati perbedaan gender (ras, suku, agama,
sosial ekonomi)

Hambatan Belajar (Bandura, 1971)

Untuk pertanyaan ini, jawablah jika : SS = Sangat Setuju, S = Setuju, RR = Ragu-ragu, TS =


Tidak Setuju, , dan STS = Sangat Tidak Setuju
Hambatan Belajar (Bandura, 1971)
Faktor Kognitif
No. Pernyataan SS S RR TS STS
Jika ada materi pelajaran yang saya tidak mengerti maka saya
1 tidak pernah berusaha membaca buku atau sumber lain yang
berkaitan dengan pelajaran
Saya sering merasa malas membaca buku, apalagi buku-buku
2
yang berkaitan dengan perkuliahan
Dengan membaca bahan pelajaran yang diberikan dosen
3
(slide dosen) sudah cukup bagi saya dalam belajar.
Saya tidak dapat mengingat dengan jelas informasi atau
4
pelajaran yang biasanya dosen sampaikan dikelas.
Saya merasa sulit untuk belajar ilmu-ilmu keperawatan
5
dengan baik.
Saya merasa sulit untuk memahami konsep-konsep yang
6
berkaitan dengan ilmu keperawatan.
Saya rasa ilmu keperawatan adalah ilmu yang rumit dan sulit
7
untuk saya pahami
Waktu mengikuti pelajaran dikelas, saya terkadang tidak
8 berkonsentrasi penuh terhadap pelajaran yang diberikan oleh
dosen
Saya tidak perlu belajar dengan keras karena menurut saya
9 belajar dengan keras atau tidak saya akan tetap lulus dan
memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan
10 Saya merasa tidak perlu bersungguh-sungguh dalam belajar

32
karena menurut saya untuk menjadi seorang perawat yang
berkualitas tidak perlu belajar dengan serius
Bagi saya mendapatkan nilai yang tinggi/rendah saat ujian itu
11
tidak terlalu penting.
Saya tidak pernah membuat rencana tujuan hidup saya untuk
12 5 tahun ke depan, baik tentang pendidikan ataupun karir saya
nantinya
13 Saya pernah berpikir tentang berhenti kuliah
Jika saya ditawari pekerjaan dengan gajih yang tinggi maka
14
saya akan berhenti kuliah
Saya tidak terlalu berharap saya akan menjadi seorang
15
perawat yang profesional
Saya tidak pernah membuat catatan yang lengkap dan
16
terorganisir selama mengikuti perkuliahan
Saat ada penugasan maka biasanya saya mengerjakannya
17
sebisa saya atau dengan prinsip ‘yang penting selesai’
Saat belajar dirumah dan kemudian saya merasa bosan karena
tidak mengerti dengan materinya maka saya akan langsung
18
berhenti belajar atau melakukan aktivitas lain seperti nonton
tv, main handphone ataupun tidur.
Saya merasa malas untuk masuk kuliah apabila jam kuliah
19 siang karena saya sering merasa mengantuk apabila
mengikuti perkuliahan siang
Ketika materi pelajaran yang diberikan dosen terasa
membosankan atau tidak menarik maka perhatian saya akan
20
teralihkan dan saya tidak akan memperhatikan dengan baik
pelajaran tersebut
Saat saya mendapatkan nilai yang jelek saat ujian, saya tidak
21 pernah berpikir untuk belajar dengan keras pada ujian
selanjutnya
Faktor Lingkungan
No. Pernyataan
1 Saya pernah terlambat waktu mengikuti perkuliahan
2 Saya pernah menyontek waktu ulangan/ujian
Saya pernah mengumpulkan tugas yang diberikan dosen
3 terlambat/tidak sesuai kesepakatan waktu namun bagi saya
itu hal biasa
4 Saya sering mengobrol saat mengikuti pelajaran dikelas
Saya sering memainkan handphone saat mengikuti pelajaran
5 dikelas meskipun saya mengetahui bahwa tidak boleh
memainkan handphone selama mengikuti perkuliahan
6 Saya pernah tidak mengikuti perkuliahan dengan tanpa alasan
7 Saya pernah “titip absen” dengan teman saya, padahal saya

33
tidak mengikuti perkuliahan saat itu
Saya merasa kesulitan untuk mengakses bahan-bahan materi
perkuliahan, ataupun jurnal asing karena saya merasa
8
kurangnya fasilitas internet yang mendukung pembelajaran
terutama dikampus
Saya merasa malas pergi ke perpustakaan untuk mencari
bahan tugas jika ada penugasan dari dosen karena koleksi
9
buku diperpustakaan kurang lengkap atau referensinya
kurang update
Saya tidak pernah mencari referensi buku/jurnal yang
diajukan dosen, karena bagi saya referensi/jurnal yang
10
diajukan dosen sulit bagi saya untuk mencarinya atau
mengaksesnya
Saya merasa kesulitan mengakses ilmu-ilmu Keperawatan
11
terbaru karena kurangnya fasilitas yang mendukung
Saya sering merasa ketinggalan informasi yang berkaitan
12 dengan Keperawatan dibandingkan dengan teman-teman saya
yang kuliah diInstitusi Keperawatan lainnya
Saat dirumah dan saya sedang belajar lalu saya merasa bosan
13
maka saya akan langsung berhenti untuk belajar
Saya akan berhenti belajar jika ada ha-hal menarik lainnya
14
untuk saya lakukan seperti bermain games online
Jika saat belajar ada teman saya yang 34ias3434 dan
15 mengajak saya bermain maka saya langsung berhenti untuk
belajar dan ikut dengan teman saya
Saat saya sedang belajar atau membaca buku, ada beberapa
teman saya yang sedang asyik mengobrol membicarakan
16
34ias34 tertentu dan menurut saya itu menarik maka saya
akan berhenti belajar dan ikut mengobrol dengan teman saya
Ketika besok ada ujian dan pada malam harinya ada teman
saya yang mengajak untuk jalan ke mall atau sekedar
17
berkumpul dengan teman-teman yang lain maka saya akan
ikut meskipun padahal saya belum belajar untuk ujian besok
Saya tidak pernah berusaha membuat lingkungan yang
nyaman bagi saya untuk belajar, seperti kamar yang
18 berantakan maka saya akan membiarkannya meskipun
sebenarnya saya juga merasa kurang nyaman dengan keadaan
seperti itu untuk belajar
Saya sering belajar sambil melakukan hal lain yang menarik
meskipun saya sadar saya tidak 34ias34 belajar karena hal
19
tersebut, seperti sambil menonton film, menonton tv atau
memainkan handphone
Faktor Perilaku

34
No. Pernyataan
Saya tidak dapat melakukan sebagian tugas dengan baik,
1
dibandingkan dengan teman-teman saya.
2 Saya pernah mengumpulkan tugas tidak tepat waktu.
Saya selalu mengerjakan tugas rumah yang diberikan dosen
3 dikampus mendekati waktu pengumpulan yang ditentukan
untuk pengumpulan tugas tersebut
Saya tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan dosen
4 sendiri, pasti saya akan bertanya atau meminta bantuan
kepada teman saya dalam mengerjakan tugas tersebut
Saat mata kuliah praktik dan kemudian dilakukan penilaian
maka ketika giliran saya untuk maju terkadang saya merasa
5
ragu bahwa saya 35ias melakukannya, ada hal yang lupa saya
kerjakan atau saya salah dalam melakukannya
Jika saya merasa kesulitan atau tidak 35ias mengerjakan
tugas rumah yang diberikan oleh dosen maka saya akan
6
langsung berhenti mengerjakannya, dan saya akan
menyontek tugas teman saya yang 35ias mengerjakannya
Saya tidak pernah membuat jadwal khusus dirumah untuk
7
belajar
Saya tidak pernah mengulang pelajaran yang didapatkan hari
8
ini dirumah/kos dengan rutin pada malam harinya
Ketika mata pelajaran praktik saya selalu memperhatikan
dengan baiknamun saya tidak pernah mengulanginya lagi
9
untuk berlatih karena menurut saya, saya sudah 35ias
melakukannya
Saya hanya akan belajar dirumah jika waktu ulangan/ujian
10
sudah dekat
Saya tidak pernah berlatih membuat ide-ide pokok setiap
11
perkuliahan yang saya dapatkan
Saya tidak pernah membuat kesimpulan dari pelajaran yang
12
diberikan dosen agar memudahkan pemahaman saya
Saya tidak pernah membaca catatan yang saya buat berkaitan
13
dengan pelajaran yang diberikan dosen
Walaupun ada hal-hal yang tidak jelas, saya selalu ragu dan
14
segan untuk bertanya pada waktu dosen mengajar.
Saat kelompok saya berdiskusi saya selalu ragu untuk
15
menyatakan pendapat saya
Setiap kali ujian saya selalu merasa ragu saya akan
16
mendapatkan nilai yang bagus
Ketika ada penugasan yang sulit maka saya tidak yakin saya
17
35ias mengerjakan dan menyelesaikannya dengan baik.
18 Ketika mengerjakan tugas saya selalu meminta bantuan

35
teman untuk mengerjakannya.
Apabila saya mendapatkan nilai yang jelek saat ujian maka
saya akan bersikap biasa saja, karena menurut saya itulah
19
kemampuan saya dalam belajar

Saat ujian saya pernah berdiskusi dengan teman untuk


20 jawabannya karena saya tidak begitu yakin jawaban saya
benar.
Saya tidak pernah berpartisipasi dalam kelompok saat diskusi
21
dikelas
Saya merasa ragu bahwa saya akan menjadi seorang perawat
yang tidak hanya terampil dalam pengetahuan tetapi juga
22
terampil dalam skill/keahlian, karena saya merasa kurang
bersungguh-sungguh dalam belajar.
Saya merasa tidak yakin bahwa saya bisa menerapkan semua
ilmu dan keterampilan yang saya dapatkan selama
23
perkuliahan ketika dilahan praktik ataupun sudah bekerja
nanti.

Faktor Afektif (Kratwohl, Bloom, Masia, 1964)


Untuk pertanyaan ini, jawablah jika : SS = Sangat Setuju, S = Setuju, RR = Ragu-ragu, TS =
Tidak Setuju, , dan STS = Sangat Tidak Setuju
Faktor Afektif SS S RR TS STS
1 Saya senang belajar konsep dan praktik keperawatan
2 Saya menerima teori dan praktik keperawatan yang diajarkan di kelas
3 Setiap perkuliahan di kelas dan praktikum saya selalu memperhatikan
4 Saya selalu berpartisipasi dalam diskusi di kelas dan praktikum
5 Saya mengerjakan tugas teori dan praktik dengan senang hati
6 Kuliah praktikum dan teori di kelas sangat menyenangkan bagi
mahasiswa
7 Saya menerapkan nilai keperawatan dalam kehidupan sehari - hari
8 Dalam melayani pasien saya menerapkan etika keperawatan
9 Saya berkomitmen untuk menjadi perawat yang profesional
10 Saya mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan
11 Saya mengikuti kegiatan (seminar, workshop, pelatihan) dari
Organisasi PPNI
12 Gaya hidup saya sekarang dan seterusnya nanti adalah gaya hiduo
seorang perawat

36
13 Saya akan menerapkan dan mengembangkan nilai – nilai keperawatan
di masyarakat

37

Anda mungkin juga menyukai