Transaksi e‐commerce terjadi pada banyak ruang lingkup mulai dari bisnis ke bisnis, bisnis ke
konsumen, konsumen ke konsumen, dan konsumen ke bisnis. Istilah e ‐commerce atau e ‐business
sering digunakan secara bergantian dengan istilah e ‐tail dalam referensi untuk proses transaksional
belanja online. E‐commerce dilakukan dengan berbagai aplikasi, seperti e ‐mail, katalog online dan
shopping card, EDI, file, transfer protocol, dan layanan web.
E-banking E-
banking atau internet banking adalah kegiatan yang melakukan transaksi, pembayaran , dan lainnya
melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Penyelenggaraan
internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan
dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan
Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai
roduk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi
dan meng-update data pribadinya. Adapun persyaratan bisnis internet banking antara lain:
aplikasi mudah digunakan
layanan dapat dijangkau dari mana saja
murah
dapat dipercaya dan
dapat diandalkan (reliable).
Berikut dampak positif dan negatif teknologi dalam bidang ekonomi.
a.positif
1) Produktivitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri, baik dari aspek teknologi industri maupun jenis produksi.
2) Pertumbuhan ekonomi semakin tinggi. 3)
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.
4) Semakin marak penggunaan TIK, semakin membuka lapangan pekerjaan.
5) Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs situs tertentu akan mempermudah kegiatan
promosi dan pemasaran suatu produk dan lain-lain.
b.negatif 1)
Terjadi pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi sesuai kebutuhan.
2)Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi
yang secara moral mengalami kemorosotan. Misalnya, konsumtif, boros, dan memiliki jalan pintas
yang bermental instan.
3) Aksi penipuan dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak.
4) Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan
perjudian secara online.
5) Orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus
bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Selain itu, ketakutan bila pembayaran tidak
terkirim atau diterima serta barang tidak dikirim atau barang dikirim, tetapi tidak diterima.
4.Bidang sosiaal
Akibat perkembangan teknologi informasi, keadaan sosial masyarakat mengalami perubahan. Akan
tetapi, masih terdapat kesenjangan masyarakat daerah terpencil. Masyarakat di kota-kota besar sangat
mudah untuk mengakses berbagai informasi melalui internet. Masyarakat pedesaan cenderung susah
mendapatkan informasi di dunia maya. Jika dilihat secara keseluruhan, perkembangan teknologi
informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
Beberapa kendala yang ditemui dalam pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi sebagai berikut.
a. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya informasi dan teknologi informasi dalam kehidupan
masa kini.
b. Sikap terhadap teknologi informasi belum positif, masyarakat terbiasa hanya sebagai penerima
informasi bukan pengolah. c.
Pengunaan teknologi informasi belum merata dan mengakar dalam kehidupan masyarakat.
d. Penerapan budaya informasi belum didorong oleh pelembagaan atau kebijakan nasional.
Untuk mengatasi kendala di atas, pemerintah dapat melakukan beberapa langkah berikut
a. Menentukan konsep nasional mengenai masyarakat informasi Indonesia yang diinginkan dengan
mempertimbangkan perkembangan masyarakat dan budaya sendiri ke masa depan tanpa melepaskan
diri dari negara maju. Kebijakan yang menjadi pegangan dan pemilihan penerapan dan pembudayaan
teknologi secara luas termasuk pendidikan.
b. Meningkatkan kesadaran berinformasi dan sikap yang positif terhadap informasi dalam segala
bidang yang menjadi dasar bagi pembudayaan teknologi informasi. Memberi prioritas kepada
institusi/pranata yang strategis untuk menunjang pembentukan masyarakat informasi.
c. Mengubah Citra teknologi dan teknologi informasi sehingga dapat diterima dengan wajar dan akrab
oleh pemakai yang lebih luas dan masyarakat umum Indonesia.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda.
Di satu sisi, perkembangan TIK tersebut dapat membantu serta memudahkan manusia dalam segala
aktivitas kehidupannya. Tetapi di sisi lain, perkembangan TIK dapat menjadi bumerang bagi
penggunanya yang tidak mampu membendung arus informasi yang deras dan tidak mampu memfilter
informasi yang baik dan benar serta yang salah.
Tik memiliki dampak di masyarakat. Baik dampak positif maupun negatif. Tetapi tentunya dampak
negatif tersebut dapat ditanggulangi dan bahkan dicegah agar tidak terjadi banyak solusi atau jalan
keluar untuk menanganinya tanpa merugikan kedua belah pihak yaitu tik dan manusia