Anda di halaman 1dari 11

1

RINGKASAN

Berbicara mengenai pengaruh globalisasi, tidak asing lagi bagi kita dengan
inovasi-inovasi yang ada termasuk adanya penemuan gadget. Dengan adanya
gadget, masyarakat sangat dimudahkan dalam mengakses internet serta bertukar
informasi. Berbagai dampak dapat dirasakan dari adanya penggunaan gadget.
Gadget dapat digunakan oleh berbagai kalangan dari anak-anak, dewasa, hingga
orang tua.

Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak menjadi masalah


dewasa ini. Anak-anak yang belum terlalu membutuhkan gadget sudah dapat
menggunakannya dengan baik, bahkan lebih pintar dari orang tuanya. Pemakaian
gadget yang berlebihan pada anak dapat menimbulkan dampak yang negatif
hingga jangka panjang. Melalui gagasan tertulis ini, penulis memberikan solusi
dan saran guna meminimalisir penggunaan gadget yang berlebih pada anak.
2

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Berbagai negara diseluruh belahan dunia, termasuk Indonesia sudah


mengalami globalisasi. Globalisasi datang dengan pesat seiringan dengan laju
perkembangan ilmu pengetahuan yang mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan seperti teknologi, ekonomi, sosial, budaya, dsb. Banyak pengaruh
yang ditimbulkan globalisasi baik positif maupun negatif.

Kemajuan teknologi merupakan salah satu dampak dari globalisasi.


Kemajuan teknologi yang pesat beriringan dengan inovasi-inovasi yang ada
seperti gadget yang memudahkan kita untuk mengakses internet. Dulu, hanya
sebagian orang yang mengerti dan dapat menggunakan internet. Tetapi pada
masa kini, sudah banyak orang-orang yang menggunakan internet baik anak-
anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.

Penggunaan gadget memberikan berbagai dampak positif. Dampak positif


yang ditimbulkan dari pemakaian gadget antara lain, pertukaran informasi
berlangsung dengan singkat, memudahkan manusia dalam berkomunikasi, dan
membuat pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Tetapi, tidak
dipungkiri juga bahwa pemakaian gadget memberi dampak yang negatif
termasuk pada anak-anak. Banyak anak-anak pada usia dini yang
ketergantungan oleh pemakaian gadget padahal sebenarnya mereka belum
membutuhkannya.

Seperti dilansir dari Nakita.id, kasus kecanduaan gadget pada anak sudah
semakin parah. Pihak medis di Poli Jiwa RSUD Koesnadi Bondowoso, Jawa
Timur, mengatakan bahwa telah merawat dua orang siswa yang kecanduan
menggunakan gadget. Mereka akan melakukan hal ekstrim jika dilarang
menggunakan gadget. Hal tersebut dikarenakan terlalu seringnya
menggunakan gadget hingga menimbulkan kecanduan dan tidak akan berhenti
menggunakannya sampai mereka merasa puas. (Solahuddin, 2018)

Banyak hal yang mendasari anak ketergantungan terhadap gadget. Salah


satu contohnya seperti orang tua yang memberikannya agar anaknya diam,
anak yang melihat orang terdekatnya menggunakan gadget sehingga timbul
rasa penasaran, dsb. Peran dari orang tua dan orang terdekat anak merupakan
faktor penting bagi kegiatan keseharian yang dilakukan anak. Jika mereka
bersikap masa bodoh, tidak dipungkiri bahwa keseharian anak menjadi tidak
terkontrol.

B. TUJUAN DAN MANFAAT YANG INGIN DICAPAI


1. Mengetahui dampak dari ketergantungan gadget terhadap anak
3

2. Mengetahui pengaruh ketergantungan gadget pada anak terhadap


kegiatan keseharian
3. Mengetahui solusi dari ketergantungan gadget pada anak
4

GAGASAN

Kondisi terkini

Gadget digunakan untuk mempermudah kepentingan seseorang. dengan


adanya gadget, kita dapat lebih mudah untuk mengakses internet, bertukar
informasi, mengetahui berita terkini, menggunakan media sosial, serta adanya
hiburan. Pada masa kini, bukan hanya orang yang memiliki kepentingan saja yang
menggunakan gadget, tidak dipungkiri juga bahwa anak-anak sudah tidak asing
dengan adanya gadget bahkan mereka sudah biasa menggunakannya. Padahal,
penggunaan gadget belum terlalu dibutuhkan untuk usia mereka.

Penelitian yang diunggah oleh american association of pediatrics (AAP)


menerangkan bahwa, media yang umum digunakan oleh anak-anak adalah gadget.
Jumlah anak-anak yang menggunakan gadget meningkat dua kali lipat dari
sebelumnya ( dari 38% menjadi 72% ). Hal tersebut membuktikan bahwa anak-
anak yang belum membutuhkan gadget tetapi tertarik dengan penggunaan gadget.
Dengan demikian, anak-anak menjadi kurang bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar dan dapat menimbulkan sikap individualis. (Warisyah, 2016)

Solusi yang Pernah di Ajukan Sebelumnya

Berbagai upaya telah dilakukan oleh orang terdekat dari anak seperti orang tua.
Salah satunya adalah dengan membelikan mainan yang berbentuk fisik. Tetapi,
anak yang sudah terbiasa dengan visualisasi gambar tidak menghiraukan adanya
mainan fisik. Hal tersebut dikarenakan warna dari gambar visualisasi lebih
menarik perhatian mereka. Solusi lain yang dilakukan yaitu menghentikan
pemakaian gadget pada anak secara penuh. Anak yang sudah terbiasa dengan
gadget dapat memberikan respon negatif seperti berontak jika hal yang
disenanginya diambil secara penuh.

Gagasan yang di Ajukan

Pada masalah anak yang ketergantungan terhadap gadget, penulis memberikan


solusi melalui penerapan teknik parenting dengan tepat. Dalam teknik ini, orang
tua mengawasi dan mengontrol kegiatan yang dilakukan oleh anak termasuk
dalam menggunakan gadget. Pengawasan orang tua sangat penting dalam
penggunaan gadget oleh anak karena dapat memberi pemahaman kepada anak
mengenai hal positif dan negatif dalam penggunaan gadget.

Pihak-pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan

Orang tua memiliki peran penting dalam kegiatan keseharian anak. Orang tua
yang membiarkan anaknya menggunakan gadget secara berlebihan dapat
membentuk karakter anak dimasa mendatang. Anak yang sering menggunakan
5

gadget secara berlebihan akan lupa dengan lingkungan sekitar sehingga tingkat
sosialisasi menjadi menurun. Selain itu, sikap individualis dapat muncul yang
berakibat dengan berkurangnya interaksi dengan lingkungan sekitar.

Langkah-langkah yang Dapat di Capai

1. Pendampingan oleh orang tua saat anak sedang menggunakan gadget.


2. Mengedukasi anak agar bijak dalam menggunakan gadget.
3. Membuka fitur yang dapat membantu proses pembelajaran anak.
4. Kurangi frekuensi menggunakan gadget. tidak langsung memghentikan
pemakaian gadget karena anak dapat memberi respon negatif seperti
memberontak.
5. Memberikan alternatif kepada anak seperti melakukan permainan yang
mendorong interaksi seperti petak umpet, bermain bola, dll serta
mendampinginya saat bermain sehingga anak tidak merasa bosan.
6. Mendorong anak agar aktif dengan cara mengajaknya untuk bersosialisasi
dengan teman sebaya sehingga ia akan sibuk dengan teman-temannya.
7. Memberikan reward kepada anak ketika berhasil mengurangi frekuensi
penggunaan gadget seperti pelukan, acungan jempol, atau ciuman.
8. Orang tua harus dapat mengontrol penggunaan gadget karena orang tua
menjadi panutan dalam kegiatan keseharian yang dilakukan anak.
6

KESIMPULAN

Gagasan yang di Ajukan

Dari yang sudah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa teknik
parenting merupakan salah satu solusi dalam pengaruh penggunaan gadget yang
berlebihan terhadap kegiatan keseharian anak. Anak yang sudah ketergantungan
terhadap pemakaian gadget dapat timbul sikap individualis dan kurangnya
bersosialisasi. Teknik parenting sangat penting dalam pengawasan penggunaan
gadget dan dapat membantu anak untuk lebih dekat dengan lingkungan sekitar.

Teknik Implementasi yang akan di Lakukan

Teknik pengimplementasian gagasan tersebut dapat dilakukan dengan adanya


komitmen dari orang tua dalam melaksanakan teknik parenting. Sebagai orang
tua, sudah seharusnya bisa lebih mengontrol dan mengawasi kegiatan keseharian
yang dilakukan anak termasuk dalam penggunaan gadget.

Prediksi Hasil yang akan di Peroleh

Dari hasil yang diperoleh dalam pengajuan gagasan ini adalah dengan adanya
teknik parenting, anak dapat terkontrol frekuensi penggunaan gadget. Anak akan
lebih berinteraksi dengan orang tua, teman, dan lingkungan sekitarnya.
Kemungkinan munculnya sikap individualis sangat kecil dan anak lebih bisa peka
terhadap lingkungan sekitarnya.
7

DAFTAR PUSTAKA

Warisyah, Y. (2016). Prosiding seminar nasional pendidikan, 2016(November


2015).
Solahuddin, G. (2018, Januari 21). 2 Anak di Bondowoso Kecanduan Gadget.
Sekarang Dalam Penanganan Dokter. Diperoleh 26 November 2018, dari
Nakita.id: http://nakita.grid.id/read/0224667/2-anak-di-bondowoso-
kecanduan-gadget-sekarang-dalam-penanganan-dokter?page=all
8

Lampiran 1. Biodata pelaksana

A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Ervani Faradillah Rahman
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kesejahteraan Sosial
4 NPM 170310180005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Maret 2001
6 E-mail ervani18001@mail.unpad.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 087888719704

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Hang Tuah 5 SMPN 244 SMAN 13
Jakarta Jakarta
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Jatinangor, 27 November 2018


Pelaksana,

(Ervani F. Rahman)
9

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Langgersari Elsari, S.Psi, M.Psi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Status
4 NIDN/NIDK 198011282006042001
5 Tempat Tanggal Lahir
6 e-mail elsari@unpad.ac.id
7 No Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Judul Pengabdian kepada Penyandang Tahun
Masyarakat Dana

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
10

Jatinangor, 27 November 2018


Pembimbing,

(Langgersari Elsari, S.Psi, M.Psi)


11

Lampiran 3. Surat Pernyataan Pelaksana

SURAT PERNYATAAN PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ervani Faradillah Rahman

NPM : 170310180005

Program Studi : Ilmu Kesejahteraan Sosial

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul:

Penggunaan Gadget yang Berlebihan pada Anak yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2018 adalah hasil karya kami danbelum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Jatinangor, 27 November 2018

Mengetahui, Yang menyatakan,

Wakil/Pembantu Dekan Materai 6000

(______________) ( Ervani Faradillah Rahman)

NIP/NIK NPM. 170310180005

Anda mungkin juga menyukai