1
Suara Bodhidharma
3
Tanpa gelap, kita tidak pernah menghargai cahaya.
Tanpa kejahatan, kita tidak menghargai kebaikan.
Tanpa penjahat, kita tidak dapat menghargai orang yang baik.
Kita harus menyadari bahwa nasib dikontrol oleh kita dan ditanggung
oleh kita sendiri. Dan itu bersandar tepat di pundak kita.
Pada saat kita mengenal sifat dasar, kita akan mengetahui kapan
waktu yg tepat u/ melangkah maju dan kapan waktu untuk berlatih.
Kadang-kadang kita perlu bertahan dalam menghadapi masalah,
kadang-kadang kita perlu mengambil tempat belakang.
4
Kuncinya adalah melakukan apa yang terbaik di setiap saat,
sehingga kita akan merasakan kemudahan pada diri kita sendiri.
5
Kita tidak melihat harimau-harimau berkeliaran di jalan-jalan raya,
karena mereka berada di pedalaman bukit. Meski demikian,
hal itu tidak juga mengurangi ketakutan kita terhadap harimau2 tersebut.
Banyak masalah di dunia ini yang berasal dari lidah yang tidak terlatih.
Jika kita tidak berpikir sebelum bicara dan berbuat, kita mungkin
menciptakan lebih banyak masalah dan kesengsaraan
di lingkungan sekitar kita.
6
Masalah berasal dari terlalu memaksakan diri
dan keinginan yang tak terbatas.
Puisi-Puisi Chan 3
Syair tersebut hanya terdiri dari 4 kalimat dan itu membuat pedagang membayar
10 keping emas. Sang pedagang agak menyesalinya,
tetapi dia tahu, keengganan hatinya tidak pantas ditunjukkan.
Puisi-Puisi Chan 4
12
Alam semesta yang luas ini adalah rumahku.
Itulah pencerahan.
Puisi-puisi Chan 5
16
Sejauh kita mengenal diri sendiri dan kritis terhadap maksud2 kita,
kita dapat damai dan menjadi diri kita sendiri.
Kita dapat menjadi bahagia se-mata2 karena pujian dari orang lain.
Perasaan kita mungkin sakit ketika seseorang memandang diri kita
tidak benar. Tampaknya kita tidak hidup bagi diri sendiri,
tetapi tergantung dari apa yang orang lain pikirkan tentang kita.
Dunia dapat menjadi tempat yang lebih baik jika kita dapat
menemukan semua kebenaran diri kita yang sesungguhnya
dan mengembalikan pikiran kita kepada hakekatnya.
17
Jika kita dapat mengetahui kapan menjadi baik dan menaruh kasih,
kapan bergembira untuk orang lain, dan kapan memberikan,
kita akan selalu dapat bersama dgn orang lain dengan sangat baik
dan tidak terikat atau tertipu oleh sesuatu atau seseorang.
Puisi-puisi Chan 6
Pada kenyataannya,
jika kita dapat bersikap sabar dan tidak memperhitungkannya,
jika kita menahan diri dari keinginan untuk balas dendam,
pada waktunya orang-orang akan mengetahui kebenaran.
Lalu fitnahan itu tidak hanya tidak akan melukai kita,
tetapi akan menjadi sebuah kesempatan,
untuk menemukan kebaikan.
Menurut Buddhadharma,
kebaikan yang diperoleh dari latihan Sila adalah
tidak sebesar kebaikan yang didapatkan dari mempraktekkan toleransi.
Dalam berlatih,
hal pertama yang diperlukan untuk dipelajari adalah toleransi.
Kita harus menjadi toleran dalam berbicara,
dan tidak seharusnya berteriak kepada orang lain,
untuk alasan yang tidak jelas.
Jika kita mau melakukan contoh yang baik bagi generasi muda,
kita seharusnya dapat bersikap toleran, sabar dan memaafkan.
Anak2 kita akan mendapat keuntungan besar dari sikap seperti itu.
Puisi-puisi Chan 7
23
Sakit kepala kita banyak disebabkan oleh kebodohan kita.
Ketidakmampuan akan menimbulkan masalah-masalah.
Setelah segalanya,
seseorang tidak mampu menaklukkan seluruh dunia.
24
Walaupun kita tidak mampu menaklukkan dunia,
kita dapat mengkontrol diri kita sendiri.
Kita perlu mengatasi keegoisan,
kemarahan dan keserakahan kita.
25
Jika kita mendengar sesuatu yang tidak enak didengar,
kita tidak perlu mengulanginya,
menulis ataupun memikirkan tentang itu.
Lupakan itu secara total baik pada jasmani,
ucapan dan pikiran.
26
Puisi-puisi Chan 8
29
Pada waktu dalam kegelapan,
selama kita memiliki penerangan Dharma,
maka akan selalu ada kebahagiaan dalam kehidupan kita.
Puisi-Puisi Chan 9
32
Saat seseorang menyadari kebenaran sejati dan kebohongan,
dia akan terbebas dari lingkaran lahir dan mati.
Puisi-puisi Chan 10
Tanpa upaya yang nyata, namun hanya duduk goyang-goyang kaki saja,
Takkan terjadi realisasi kebenaran kekosongan yang sejati.
Setelah upaya yang keras dilakukan, kehidupan akan diliputi
cerahnya warna buah persik yang mekar di bulan Maret.
Tanpa upaya yang nyata, namun hanya duduk goyang-goyang kaki saja,
Takkan terjadi realisasi kebenaran kekosongan yang sejati.
33
dan tidak pada hakekatnya,
tidak akan menghasilkan banyak kemajuan.
Dia hanya dapat duduk terus sampai keset kakinya robek;
tetapi jika dia tidak mempraktekkan pada dirinya sendiri,
dia tidak dapat mencapai pencerahan.
35
Setelah upaya yang keras dilakukan, kehidupan akan diliputi
cerahnya warna buah persik yang mekar di bulan Maret.
Kita semua seharusnya benar di dalam peran kita dalam kehidupan kita,
dan selalu mencoba yang terbaik, tidak peduli betapa banyaknya uang
atau kepintaran yang kita miliki.
Puisi-Puisi Chan 11
36
Puisi ini terbagi dalam 2 persoalan.
Saat kita menghadapi orang yang dingin, kita menjadi kesal & marah.
Sebenarnya hal ini tidak perlu menjadikan kita terkejut.
37
Hubungan duniawi adalah tidak tetap dan berubah tiba-tiba,
sebagaimana perubahan situasi kita.
5. Dalam pekerjaan,
jangan mengharapkan sukses dengan mudah,
jika sesuatu datang dengan mudahnya,
kita tidak akan dapat membangun kekerasan hati.
6. Dalam persahabatan,
jangan memanfaatkan persahabatan untuk kepentingan pribadi,
hal itu tidak pantas, jika mengambil keuntungan dari persahabatan
untuk kepentingan pribadi.
Di atas permukaan,
10 point di atas itu nampaknya menghadirkan kemalangan,
tetapi sebenarnya semua itu memberikan kesempatan keuntungan.
Dalam menghadapi kondisi yang merugikan,
kita mampu memperbaiki diri sendiri.
Puisi-Puisi Chan 12
40
Sebuah wajah tanpa kemarahan adalah pemberian yang sejati.
Mulut yang berbicara tanpa kemarahan,
bagaikan wangi bunga yang semerbak dan menyegarkan.
Hati tanpa kemarahan adalah harta yang tak ternilai.
Hati Buddha adalah mengatasi waktu dan tanpa batas.
41
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa senyuman yang tulus
kepada orang lain tidak hanya suatu bentuk yang sangat berharga,
tetapi juga perbuatan yang sangat baik.
Saat kita berbicara, kita seharusnya melakukan dengan baik dan tulus.
Kita tidak seharusnya meremehkan juga tidak mengkritik.
Kita tidak seharusnya bergosip atau membicarakan orang lain
di belakang orang tersebut.
Tidak adanya kemarahan di hati kita, semua pikiran & perbuatan kita
dapat diarahkan u/ menolong orang lain, memberikan orang lain
rasa nyaman, kepercayaan dan harapan.
43
Puisi-Puisi Chan 13
Putaran kelahiran yang tiada henti ini dapat disamakan dengan arus air
yang terus menerus mengalir. Yang mana yang terlebih dahulu?
Kapan kita akan berhenti?
44
Hari ini kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di hari esok
Keadaan dunia ini cepat sekali berubah dan sulit untuk memegangnya.
Siapa yang mengetahui apa yang akan terjadi di esok hari?
Jika hari ini kita melepaskan sepatu dan kaus kaki untuk tidur,
kita pun tidak tahu apakah kita kembali akan mengenakan sepatu dan
kaus kaki saat hendak tidur di hari esok.
Puisi-Puisi Chan 14
Kenyataannya,
semakin sulit suatu masalah, semakin baik untuk karakter.
Jika kita tidak menyerah saat kita mengukur sebuah gunung,
pada akhirnya kita akan mencapai puncak
dan dapat merasakan maknanya.
47
Jika kita dapat bertahan terhadap dingin
di dalam membersihkan salju,
bertahan terhadap panasnya api yang menyala,
maka kita pun akan siap menghadapi kesulitan-kesulitan.
48
Jika kita dapat menjadi lembut seperti air,
maka kita dapat melewati semak-semak bambu yang tebal.
Jika semangat kita sebebas awan-awan,
pegunungan yang tertinggi pun tidak dapat menghentikan kita.
Jika kamu melayani orang dengan sepenuh hati
dan tidak takut kesulitan dan hambatan yang datang setiap hari,
dan jika kamu dapat mentolerir semua itu,
maka awan-awan akan menghilangkan kepahitan.
Dan manisnya matahari akan muncul
dengan semua keajaiban kehidupan.
50
Jika kita dapat bertahan dari segala kesulitan satu per satu,
maka kebaikan dan masa depan yang cerah akan mengikuti.
Puisi-puisi Chan 15
51
"Guru, tolonglah tenangkan pikiran saya."
"Berikan pikiranmu, maka saya akan menenangkannya."
"Tetapi saya tidak dapat menemukan pikiranku."
"Maka saya telah menenangkan pikiranmu sepenuhnya."
"Yang Mulia,
saya datang dari ribuan mil untuk mempelajari Dharma.
Apakah anda pikir, anda dapat mengusir saya dengan sebaskom air?"
Puisi-Puisi Chan 17
Dalam latihan,
adalah sangat penting untuk merubah khayalan menjadi pencerahan, mengganti
aksi menipu menjadi niat yang baik.
Jadi, saat matahari bersinar, sang ibu menangis u/ istri penjual payung,
dan saat hujan, sang ibu menangis untuk istri pembuat mie.
Suatu hari,
sang ibu bertemu dengan guru Dharma yang mengatakan kepada dia
bahwa dia harus mengubah pikirannya dan sudut pandangnya.
Tahu-tahu, wanita tua itu tidak lagi dikenal sebagai wanita penangis,
melainkan sebagai wanita penuh senyum.
Sejak saat itu dan selanjutnya dia selalu gembira dan tersenyum.
Puisi-Puisi Chan 18
59
Jika kita ingin menulis tentang diri dan orang lain;
Jaman dulu,
seorang raja mengumumkan ke seluruh negeri,
bahwa dia akan menghadiahkan 12 ekor sapi,
kepada siapa saja yang dapat bermain alat musik
selama 3 hari 3 malam tanpa berhenti.
60
Ada seorang musisi istimewa,
dapat bernyanyi dan bermain dengan sangat indah,
dengan harapan dapat memenangkan hadiah,
dia bermain dengan mengeluarkan segenap kemampuannya.
"Demi keserakahan,
kamu bermain secara histeris untuk sapi-sapi tersebut,
kamu hanya memberikan kegembiraan kosong dalam keramaian,
saya tidak memberikan sapi-sapi tersebut,
saya hanya memberikan kegembiraan kosong.
Kita tidak saling berhutang satu sama lain,
dan di antara kita juga tidak mengambil keuntungan satu sama lain."
Puisi-Puisi Chan 19
62
malahan mudah ditemukan.
Inilah sebabnya,
mengapa tidak mungkin dan hanya menghabiskan usaha,
63
bila mencari pikiran di dalam tiga masa waktu.
Jaman dulu, ada seorang master Ch'an bernama De San dari cina selatan.
Dia pernah mendengar patriak ke-enam, Master Hui Neng yang mengajar
tentang latihan pencerahan cepat.
Di tengah perjalanannya,
beliau beristirahat di sebuah penginapan,
dimana ada seorang perempuan tua yang membuatkan dim-sum
(makanan kecil). Perempuan tua merasakan kesombongan sikapnya
dan mempelajari alasannya untuk datang ke selatan,
perempuan tersebut berkata,
"Master Ch'an,
saya ingin menanyakan sebuah pertanyaan.
Jika anda dapat menjawabnya,
64
saya akan memberimu dim-sum secara gratis.
Jika tidak,
maka anda tidak perlu membawa uraian-uraian Sutra itu ke selatan."
"Silahkan, bertanyalah!"
Puisi-puisi Chan 20
67
Tidak peduli apapun perubahan yang terjadi diluar,
kita perlu menjaga keseimbangan pikiran.
Kita tidak seharusnya membiarkan kehidupan kita lepas tanpa tujuan.
Bagaimana kita dapat menjaga keseimbangan pikiran,
di antara semua kekacauan yang ada di dunia ini?
69
Cerita ini memberitahu kita, bahwa :
jika kita ingin sukses di dalam kehidupan,
kita harus mengandalkan diri sendiri, memiliki ketetapan hati,
dan tidak membiarkan hidup lepas tanpa kendali.
Puisi-puisi Chan 21
70
Lihatlah pada dunia,
kita mungkin melihat orang-orang yang kelihatannya
duduk dengan tenangnya, tetapi permasalahan, kekuatiran,
dan kemelekatan di dalam pikiran mereka berlipat ganda.
Orang-orang tersebut damai pada anggota tubuh,
tetapi tidak di pikiran.
Dalam Sangha,
ada banyak kumpulan bhiksu-bhiksu yang mengadakan perjalanan
untuk menyebarkan Dharma dan untuk kepentingan makhluk hidup.
Kelihatannya kegiatan tersebut tiada habisnya,
tetapi mereka sering berkata,
bahwa mereka tidak pernah meninggalkan tempat
di mana mereka berasal.
Dalam Buddhadharma,
kita tidak seharusnya melihat penampilan luar orang
tanpa melihat ke dalam pikirannya,
juga tidak seharusnya kita melihat pekerjaan mereka
tanpa melihat mereka.
Lihatlah burung-burung,
mereka mengetahui kapan meninggalkan sarang
71
dan kapan mereka harus kembali.
Dengan demikian,
73
kita harus ingat bahwa kita harus mundur,
sebelum kita dapat maju.
74