KAJIAN TEORITIK
PBB pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang
ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi/tanah dan /atau bangunan. Keadaan
subyek (siapa yang membayar) tidak ikut menentukan besarnya pajak.
Pemerintah daerah bertanggung jawab untuk melaksanakan pembangunan dan
pelayanan terhadap masyarakat didaerahnya. Untuk mewujudkan tugasnya
tersebut maka pemerintah daerah harus memiliki sumber keuangan yang
cukupdan memadai karena untuk pelaksanaan pembangunan daerah tersebut
adalah dari dana perimbangan yang mana salah satunya merupakan bagi hasil
pajak yang bersumber dari Pajak Bumi dan bangunan (PBB).
13
14
1. Dasar Hukum
2. Asas
a. Memberikan Kemudahan dan kesederhanaan
b. Mudah dimengerti dan adil
c. Adanya Kepastian dalam hukum
d. Menghindari Pajak berganda
1
Undang-undang No 12 Tahun 1994 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
2
Dr.Mardiasmo 2013 (Perpajakan Edisi Revis, Penerbit Andi)
3
Dr.NJ.Fieldman “Buku Perpajakan ,2012 Edisi Revisi”
15
3. Ketentuan Umum
Ketentuan umum Pajak Bumi dan bangunan Pasal 1 (UU No.12
Tahun 1985) adalah :
“Bumi adalah permukaan bumi dan tumbuh bumi yang ada
dibawahnya permukaan bumi meliputi tanah dan perairan
pedalaman (Termasuk rawa-rawa tambak, dan perairan) Serta
laut wilayah Indonesia.”
4
Frederica Diana , 2008 “Kepatuhan Wajib Pajak” Daerah Istimewa Yogyakarta
5
Mardiasmo 20015 ” Faktor- faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Membayar pajak” Edisi,
revisi Yogyakarta
17
6
Mardiasmo 2013”Perpajakan”, Edisi revisi Yogyakarta.
18
7
Suryatmin 2008 Pengaruh Sikap Wajib Pajak”Buku Akuntansi
19
8
P.J.A Dalam buku Maluyono, 2014. Akuntansi Pajak, Jakarta Penerbit. Salemba, Empat
20
9
Eken Patmasari, T. “2016 Kesadaran Membayar Pajak”Yogyakarta
10
Johan Yusnindar,(2015)”Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran Wajib Pajak, Junal
perpajakan 01
22
11
“ Widiastuti, 2014 Astuti “ Jurnal Mahasiswa Unesa https://jurnal mahasiswa. Unesa.ac.id
23
12
Waluyono 2011,Akuntansi pajak,Jakarta penerbit Salemba Empat.
25
13
Ely Surhayati,2009 “Hubungan Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
PBB’’Bandung,Penerbit Graha Iimu:
26
14
Agoes,Estralita, 2013. Akuntansi Perpajakan. Salemba Empat. Jakarta diakses,09 Febuari 2017
27
orang 10 % pajak
pribadi
4. Nugroho Pengaruh Jurnal Populasi Menganalisis Perbedaan
(2006) Kesadaran Akuntansi dalam dimna wajib penelitian ini
wp Dan universitas penelitian ini pajak yaitu tahun
sanksi Undayana adalah wajib mengetahui objeg
perpajakan pajak PBB mengerti dan penelitian
pada yang efektif di mentaati populasi
kepatuhan Kantor ketentuan sampel dan
wp dalam pelayanan perpajakan. metode
membayar Pajak tahun penelitian
PBB 2011 yaitu
sejumlah
27.776
sampel dalam
penelitian ini
wajib pajak
PBB efektif
28
15
Rahayu 2012 Kesadaran Wajib Pajak”Akuntansi Pajak Jakarta, Salemba Empat”.
16
Jatmino,A.N, 2011,”Hubungan Petugas Sanksi Pajak”(http eprints.undip.ac.id/1526//Agustus-
jatminko pdf.
17
Marjana,Restu mutmainah 2014”Administrasi Kepatuhan Wajib Pajak” Edisi Revisi
30
X2
2.4.3 Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak (X1) dan Sanksi Pajak (X2)
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) (Y)