Anda di halaman 1dari 73

makalah motherboard

BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer semakin pesat,seiring dengan kebutuhan dan tuntunan
komputer yang memiliki peforma yang baik. insentitas pemakaian komputer yang tinggi dan kondisi
saran listrik yang tidak memadai mengakibatkan kondisi peforma komputer menurun dan tingkat
kerusakan tinggi,sehingga memperlukan sistem perbaika perawatan pemeriksaan pada komputer
dengan dilakukannya perawatan dan perbaikan yang menyeluruh,kita dapat menganalis komponen-
komponen yang terjadi kerusakan, sehingga perlu diperbaikai atau meungin diganti sehingga kondisi
komputer kembali lagi seperti semula pada komputer yang standar.
Menghadapi hal yang diatas,untuk menciptakan kekreatifan siswa khususnya teknik komputer dan
jaringan dituntut uantuk mampu mengerjakan tugas-tugas dngan baik,maka perlu diuji kemampuan
siswa dan menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi dalamperawatan dan perbaikan unit
computer.dari beberapa materi yang ada penulis hanya memilih salah satunya yaitu servis
motherboard pada computer.

1.2 Pengertian Motherboard

Motherboard adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
adanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-
ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
• Motherboard disebut juga dengan mainboard atau system board.
• Matherboard merupakan sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan
system PC secara keseluruhan.
• Sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni :
– system CPU (prosesor),
– sirkuit clock/timing,
– Ram,
– Cache,
– ROM BIOS,
– I/O port seperti port serial,
– port pararel,
– slot ekspansi,
– port IDE.
2. Tujuan motherboard
• Tujuan utama diciptakanya motherboard(papan induk) adalah untuk menyediakan koneksi logik
dan elektrik antar komponen dalam sebuah komputer
3. Motherboard pada komputer umum
• Pada komputer yang umum kita gunakan, microprosesor, memory, kartu grafik dan komponen lain
terpasang pada motherboard secara langsung. Sementara penyimpan external (external storage),
kartu grafik dan kartu suara serta perangkat periferal lain terhubung dengan motherboad melalui
kabel dan konektkor.
4. Motherboard pada komputer modern
Pada komputer modern motherboard atau mainboard merupakan PCB yang sangat kompleks.
Motherboard berisi komponen dan interkonektor seperti soket dan slot. Minimal motherboard
terdiri atas konektor:
Soket microprosesor (CPU)
• Slot ke memori utama
• Chipset yang menjadi perantara antara CPU dengan Front-side Bus yang berfungsi untuk
mengendalikan perangkat Input/Output lain.
• Chip Memori Non-Volatile (Tetap), biasanya berupa Flash ROM seperti BIOS
• Generator waktu yang mengendalikan waktu sistem dan sinkronisasi berbagai macam komponen.
• Slot untuk kartu tambahan berupa PCI dan AGP
• Konektor Daya untuk menerima suplai energi dari power suply
5. Perkembangan motherboard
• Beberapa teknologi terbaru yang dimiliki oleh motherboard keluaran terakhir adalah:
– PCI Express,
– SATA 3 GB,
– SLI,
– dan beberapa teknologi lainnya.

6. Komponen Motherboard
SATA PORT
Serial ATA (SATA) merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan harddisk dengan PC Anda.
Ini merupakan pengembangan terbaru dari Paralel ATA (PATA) yang sebelumnya telah lama kita
kenal.
SOUTHBRIDGE
Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan
terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot
tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini
chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.
NORTHBRIDGE
Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset
southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada
chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk
koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.
CPU SOCKET
Socket ini merupakan tempat untuk meletakkan processor. Pada beberapa motherboard terbaru
telah menggunakan CPU socket yang cukup mudah digunakan, sehingga Anda tidak membutuhkan
obeng untuk memasang ataupun membukanya. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena ada
beberapa kapasitor berada cukup dekat dengan socket yang bukan tidak mungkin akan tersentuh
dan akan mengakibatkan kerusakan.
MEMORY SLOTS
Slot memory mungkin salah satu bagian yang cukup lama tidak mengalami perubahan. Sebelumnya
mungkin kita mengenal SDRAM sebagai tipe memory yang digunakan, namun kini setelah keluar
DDR ada lagi tipe memory terbaru di atasnya, yaitu DDR2. Namun, bagian yang paling penting
diperhatikan darinya adalah jumlah slot memory tersebut.
BIOS
Ketika Anda kali pertama menghidupkan PC, motherboard akan boot dan menjalankan kode yang
berisikan Basic Input Ouput system (BIOS), BIOS akan menjalankan beberapa tes untuk
mempersiapkan semua hardware yang kemudian menjalankan operating system. BIOS itu sendiri
tersimpan dalam Flash RAM dengan kapasitas sekitar 2-4 MB, dan kebetulan pada contoh ini
motherboard memiliki dua buah BIOS.

EXPANSION SLOTS
Beberapa motherboard terbaru kini dilengkapi dengan campuran PCI dan PCI Express expansion slot.
Sedangkan untuk PCI Express biasanya terdapat dua jenis, yaitu PCI Express 16x yang berfungsi
untuk menggantikan AGP slot dan PCI Express 1x yang berukuran paling kecil dan nantinya
digunakan sebagai pengganti slot PCI yang ada sekarang ini untuk menunjang modem dan beberapa
input device lainnya.
KOMPONEN TAMBAHAN
Beberapa produsen motherboard biasanya melengkapi motherboard dengan beberapa chipset
opsional, seperti Silicon Image SATA RAID, Texas Instrument FireWire Controller, dan dua Broadcom
Gigabit LAN controller. Beberapa chipset tersebut dapat digunakan untuk menunjang konektivitas
yang membutuhkan transfer rate lebih tinggi.

1.3 Fungsi Motherboard


Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama
seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga
SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk
meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot
yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA
775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor
berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah
berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk
mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami
perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli
CPU/ Mainboard..
Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan
menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU
yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.
MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboardmerupakan komponen utama dari
sebuah PC, karena pada Motherboard-lahsemua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk
motherboard sepertisebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja
sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

1.4 Spesifikasi Motherboard


Spesifikasi Motherboard GIGABYTE GA-G41-ES2L
HT 00:20 Fri 8 Oct
Motherboard Gigabyte CHipset G41 Socket 775.,Gigabyte tipe GA-G41M-ES2L ,sesuai untuk
kebutuhan procesor hingga core 2 quad., Motherboard Gigabyte GA-G41M-ES2L salah satu produk
gigabyte yang menggunakan Vga onboard Intel Graphics Media Accelerator X4500 support Microsoft
DirectX10, Intel® Clear Video Technology,

Yang memungkinkan untuk mendapatkan kualitas grafis lebih baik daripada Intel gma 3100 yang
mendukung directX9.
Berikut Spek Motherboard Gigabyte GA-G41M-ES2L:
Prosesor
1. Support for an Intel® Core™ 2 Extreme processor/ Intel® Core™ 2 Quad processor/Intel® Core™ 2
Duo processor/ Intel® Pentium®processor Extreme Edition/Intel® Pentium®D processor/Intel®
Pentium®4 processor Extreme Edition/Intel®®4 processor/Intel® Celeron®processor in the LGA 775
package Pentium
2. L2 cache varies with CPU

Front Side Bus


1. 1333/1066/800 MHz FSB
Chipset
1. North Bridge: Intel® G41 Chipset
2. South Bridge: Intel® ICH7
Memori
1. 2 x 1.8V DDR2 DIMM sockets supporting up to 8 GB of system memory (Note 1)
2. Dual channel memory architecture
3. Support for DDR2 1066(OC)/800/667 MHz memory modules
Kartu Grafis Terintegrasi
1. Integrated in the North Bridge
Audio
1. Realtek ALC888B codec
2. High Definition Audio
3. 2/4/5.1/7.1-channel (Note 2)
4. Support for S/PDIF In/Out
5. Support for CD In
LAN
1. Realtek RTL8111C/D(L) chip (10/100/1000 Mbit)]
Slot Tambahan
1. 1 x PCI Express x16 slot, running at x 16
2. 1 x PCI Express x1 slot
3. 2 x PCI slots
Antarmuka PenyimpananSouth Bridge:
1. 1 x IDE connector supporting ATA-100/66/33 and up to 2 IDE devices
2. 4 x SATA 3Gb/s connectors supporting up to 4 SATA 3Gb/s devices
ITE IT8718 chip:
1. 1 x floppy disk drive connector supporting up to 1 floppy disk drive
USB
1. Integrated in the South Bridge
2. Up to 8 USB 2.0/1.1 ports (4 on the back panel, 4 via the USB brackets connected to the internal
USB headers)
Konektor I/O Internal
1. 1 x 24-pin ATX main power connector
2. 1 x 4-pin ATX 12V power connector
3. 1 x floppy disk drive connector
4. 1 x IDE connector
5. 4 x SATA 3Gb/s connectors
6. 1 x CPU fan header
7. 1 x system fan header
8. 1 x front panel header
9. 1 x front panel audio header
10. 1 x CD In connector
11. 1 x S/PDIF In /Out header
12. 2 x USB 2.0/1.1 headers
13. 1 x serial port header
14. 1 x power LED header
15. 1 x chassis intrusion header
Konektor Panel Belakang
1. 1 x PS/2 keyboard port
2. 1 x PS/2 mouse port
3. 1 x parallel port
4. 1 x serial port
5. 1 x D-Sub port
6. 4 x USB 2.0/1.1 ports
7. 1 x RJ-45 port
8. 3 x audio jacks (Line In/Line out/Microphone)
Pengontol I/O
1. iTE IT8718 chip
Pengawasan Hardware
1. System voltage detection
2. CPU temperature detection
3. CPU/System fan speed detection
4. CPU overheating warning
5. CPU/System fan fail warning
6. CPU fan speed control (Note 3)

BIOS
1. 2 x 8 Mbit flash
2. Use of licensed AWARD BIOS
3. Support for DualBIOS™
4. PnP 1.0a, DMI 2.0, SM BIOS 2.4, ACPI 1.0b
Fitur Unik
1. Support for @BIOS
2. Support for Q-Flash
3. Support for Virtual Dual BIOS
4. Support for Download Center
5. Support for Xpress Install
6. Support for Xpress Recovery2
7. Support for EasyTune (Note 4)
8. Support for Easy Energy Saver (Note 5)
9. Support for Time Repair
10. Support for Q-Share
Paket Sofware
1. Norton Internet Security (OEM version)
Sistem Operasi
1. Support for Microsoft® Windows Vista/XP
Form Factor
1. Micro ATX Form Factor; 24.4cm x 19.4cm
OVERVIEW :
GA-G41M-ES2L berbasis chipset Intel G41 mendukung CPU Intel 45nm terbaru, menciptakan sebuah
platform multi-media ampuh yang memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih sekaligus. Di
jantung chipset Intel G41 Express adalah Intel X4500 graphics media accelerator, yang mendukung
DX10 dan fitur beberapa inovasi unik termasuk Unit Pelaksanaan lebih untuk kinerja 3D ditingkatkan
dan Intel Clear Video Technology untuk gambar lebih tajam dan kendali warna yang tepat
Motherboard

Abit IX38 cuma menyediakan 4 port USB, terbilang minim untuk motherboard kelas atas sepertinya.
Setelah sukses dengan chipset Intel P35-nya yang berhasil meraih Best Product 2007 versi
InfoKomputer, ABIT kini menghadirkan motherboard IX38 Quad GT yang menggunakan chipset Intel
X38. Kami sempat penasaran dengan makna nama “Quad GT” dan awalnya mengira nama ini
menggambarkan teknologi yang memiliki empat (quad) fungsi seperti pada penamaan motherboard
Gigabyte. Namun akhirnya kami mengambil kesimpulan nama Quad tersebut cuma mengacu pada
dukungan motherboard ini terhadap prosesor empat inti (yang sebenarnya terbilang fasilitas standar
motherboard masa kini).
Namun mari lupakan soal nama. Sekilas melihatnya, Abit langsung menunjukkan komitmennya
terhadap penggila overclock. Hal ini tercermin dari penempatan tombol Clear CMOS yang diletakkan
di panel belakang motherboard ini. Artinya ketika usaha overclock gagal, Anda tinggal menekan
tombol ini dan setting BIOS kembali ke posisi default. Ini berbeda dengan motherboard lain yang
mengharuskan Anda membuka casing dan mengganti posisi jumper.
Abit juga mengambil pendekatan berbeda dengan motherboard X38 lain dalam hal memori. Jika
motherboard lain menyediakan slot DDR3, Abit cuma menyediakan slot DDR2. Pendekatan ini
memang kurang memberi keleluasaan untuk melakukan upgrade memori suatu hari nanti, namun
bisa juga dihitung sebagai langkah untuk memudahkan Anda yang saat ini masih ingin bertahan di
era memori DDR2. Pendekatan mana yang terbaik, berpulang pada kebutuhan masing-masing.
Fasilitas lain yang disediakan ABIT adalah tombol reset dan power serta clear CMOS, 2 port eSATA,
heatsink pasif, serta penggunaan kapasitor padat. Untuk dukungan audio, tersedia tata suara 8 kanal
yang juga tersedia melalui SPDIF in dan out. Teknologi HDMI juga sudah disediakan meski hanya
berupa pin header. Yang agak mengecewakan adalah port USB yang cuma disediakan 4 buah, tanpa
disediakan bracket tambahan. Untuk sebuah motherboard kelas atas seperti ini, seharusnya port
USB yang disediakan bisa lebih banyak lagi.
Seperti biasa menu BIOS juga dilengkapi dengan berbagai menu overclock yang lengkap pada menu
uGuru utility. Dari sini segala kebutuhan untuk mengoprek kemampuan motherboard hingga pada
tingkat maksimal bisa dijalankan. Secara sederhana kami hanya mengubah multiplier dengan FSB
untuk mendongkrak kinerja standar. Pilihan yang ada meliputi Voltage control, Power Cycle
Statistics, Abit EQ, Temperature, Fan Speed, dan Voltage Monitoring serta FanEQ Control.
ABIT IX38 Quad GT tampil cukup bagus dalam hal kinerja. Meski bukan yang terbaik namun
peningkatan FSB yang kami lakukan sanggup mencapai angka 455MHz. Kami mencoba memaksa
sedikit hingga 460MHz, namun sistem menjadi tidak stabil meski masih bisa masuk ke Windows XP.
Jika Anda mencari motherboard yang siap di-upgrade ke DDR3 suatu hari nanti, maka Abit IX38 Quad
GT ini tidak masuk hitungan. Namun jika yang Anda cari adalah motherboard yang siap untuk
prosesor Intel 45nm dengan kinerja bagus, motherboard ini layak masuk hitungan. Seperti terlihat
dari hasil pengujian, ABIT IX38 Quad GT tampil sejajar di semua sesi pengujian yang kami lakukan.
Kemampuannya overclocknya juga cukup menonjol meskipun bukan yang terbaik. Dan semua itu
“cuma” harus ditebus dengan anggaran US$ 217 yang tergolong murah untuk otherboard kelas atas
seperti ini.
(Dayu Akbar–Kontributor)
Plus: Mendukung Crossfire; menggunakan kapasitor solid; Dilengkapi tombol reset, power, dan clear
CMOS.
Minus : Tidak menyediakan memori DDR3; port USB cuma 4 buah; suhu pada digital PWM Terasa
Panas
Skor Penilaian :
Kinerja : 4,15
Fasilitas : 4,6
Kemudahan : 4,25
Harga : 3,75
Skor Total : 4,24 à GOLD
Spesifikasi
ABIT IX38 Quad GT
Tipe prosesor Intel Pentium 4, Pentium D, Pentium Dual Core, Pentium Core 2 Duo/Extreme/Quad,
Pentium Extreme Edition (Socket LGA775)
Chipset Intel X38 Express+ICH9R
Dukungan FSB 800/1066/1333/1600 MHz
Memori 4 DDR2 533/677/800/1066 dual kanal maks.8GB
Kartu grafis 2x PCI Express x16; 1x PCI Express x4
Slot ekspansi 1x PCIe x1, 2x PCI
Storage 6x SATA, 1x IDE, 1x FDD, 2x eSATA
RAID (internal/eksternal) SATA RAID 0, 1, 5 dan 10/ RAID 0, 1 dan JBOD
Chip suara Onboard 7.1 HD audio codec (8 kanal)
Chip jaringan Gigabit LAN
I/O 1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
1 x EZ-CMOS
1 x S/PDIF Optical Out
1 x S/PDIF Optical In
2 x eSATA
1 x FireWire
1 x LAN
4 x USB 2.0
1 x 6in1 audio
Garansi 2 tahun
Situs web www.abit.com.tw
Harga kisaran* US$ 217
Spesifikasi MotherBoard PC
Dengan motherboard P5KPL-AM keluaran ASSUS dengan menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo,
dalam Motherboard ini terdapat beberapa spesifikasi antara lain:
Chipset = Northbridge: intel G31
FSB = 1600 (OC) / 1333 / 1066 / 800 Mhz
Memory = DDR 2 1Gb, sebenarnya ada Dual Chanel memori arsitektur tapi yang terpakai hanya 1
VGA = Masih Onboard tentunya, Integrated Gfx in North bridge supports, dengan maksimum
resolusi : 2048 X 1536 X 32 bpp, Horisontal = 127,5 khz, Vertical = 75 Hz
Storage = Southbridge Intel ICH7 Supprts, Harddisk 80 Gb/7200 Seagate SATA
LAN = Realtek RTL8102EL, 10/100
Audio = VIA VT 1708B, 8 Chanel High Definition Audio Codec
USB = 8 X USB 2.0 Ports
ASSUS featue = ASSUS crashfree BIOS 3, ASSUS Q – Fan, ASSUS EZ Flash 2, ASSUS MyLogo 2, ASSUS
C.P.R, ASSUS O.C.Profile
Rear panel = 1 X PS/2 keyboard port, 1 x ps/2 mouseport, 1 X Parallel port, 1 X VGA port, 1 X COM, 1
X LAN (RJ-45) port, 8-channel audio I/O port
BIOS features = 8 Mb Flash ROM, AMI BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI V2.0a, SM BIOS 2.5

Pada dasarnya semua feature diatas sudah lumayan bagus untuk melakukan aplikasi – aplikasi yang
terdapat pada PC tersebut, Tapi ada sedikit kendala terdapat pada masalah grafis karena dengan
VGA onboard yang terdapat pada motherboard diatas jika digunakan untuk game – game tingkat
tinggi agak lemot, dan untuk aplikasi grafis macam Matlab versi 7 keatas , Photoshop dan Corel ya
agak gimana gitu ada baiknya buat beli VGA yang lebih bagus.
Dari semua Feature Motherboard yang ada yang belum pernah / jarang tersentuh adalah ASSUS
Feature karena jujur saya bingung cara pakainya, LAN karena dirumah hanya terdapat 1 PC jadi tidak
bisa disambung ke PC lain

.
1.5 Jenis Jenis Motherboard
Postingan tentang motherboard. Jenis jenis motherboard (MOBO) ada banyak, baik itu motherboard
Intel maupun AMD, tipe atau macam macam motherboard AMD beserta hardware pendukungnya
yang sekarang beredar di pasaran.
a. Jenis Jenis Motherboard AMD Beserta Hardware
AMD Mainboard Chipset Ram VGA Lain-Lain
Asus M4N68T-M V2 NF630A ddr3/1333x2 PCIE VGL
Asus M4A78LT-M Plus AMD760G ddr3/1333x2 PCIE VGL,DVI
Asus M4A88T-M LE AMD880G ddr3/1333x2 PCIE VGL,DVI,HDMI,PS2x1
Asus M4A87TD/USB3 AMD870 ddr3/1600x4 PCIE GL,USB3.0x2
Asus M4A88T-V EVO/USB3 AMD880G ddr3/1333x4 PCIEx2 VGL,USB3.0x2,PS2x1
Asus M4N98TD EVO NF980A ddr3/1333x4 PCIEx2 GL,SLI
MSI MS7309 NF725GTM-P31 NF630A ddr2/800x2 PCIE AM2, VL
MSI MS7597 GF615M-P33 NF430 ddr3/1333x2 PCIE VGL
MSI MS7623 760GM-P33 AMD760G ddr3/1333x2 PCIE VGL
MSI MS7599 870-G45 AMD770 ddr3/1333x4 PCIEx2 GL
MSI MS7623 880GMA-E45 AMD880G ddr3/1333x4 PCIE VGL,USB3.0x2

b. Jenis Motherboard Intel berdasarkan Series


Kategori Hardware
Berikut ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel berdasarkan series:
Extreme Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DX5850
DP45SG
D5400XS
DX48BT2 X58 Express Chipset
P45 Exprss Chipset
5400 Express Chipset
X48 Express Chipset LGA1366
LGA775
LGA771
LGA775 ATX
ATX
eATX
ATX
Media Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DG45FC
DG45ID
DP35DP G45 Express Chipset
G45 Exprss Chipset
P35 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775 mini-ITX
micro-ATX
ATX

Executive Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DQ43AP
DB43LD
DQ45CB
DQ45EK
DQ35MP
DQ35JO Q43 Express Chipset
B43 Exprss Chipset
Q45 Express Chipset
Q45 Express Chipset
Q35 Express Chipset
Q35 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775 micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
micro-ATX
Classic Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DG43GT
DG41MJ
DG41TY
DG43NB
DP43TF
DG35EC
DG31PR
DG33BU
DG33FB G43 Express Chipset
G41 Exprss Chipset
G41 Express Chipset
G43 Express Chipset
P43 Express Chipset
G35 Express Chipset
G31 Express Chipset
G33 Express Chipset
G33 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775 micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
ATX
ATX
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
ATX

Gambar Macam Macam Motherboard


a. AMD Motherboard

b. VIA Motherboard

c. ATX Motherboard

d. INTEL Motherboard
e. ASUS Motherboard

1.6 Cara Manual Mengetahui Jenis Motherboard


Ketika kita membeli komputer second ataupun baru tapi kehilangan CD driver, tentu kita akan
kesulitan mencari driver untuk motherboard kita. Beberapa motherboard memang memiliki device
driver yang “plug n play“, artinya ketika selesai di instal, semua driver langsung berfungsi dengan
baik. Tapi kalau tidak? Tentu kita akan kebingungan mencari driver motherboard kita bila jenis
motherboard nya pun kita tidak tahu.
Berikut, beberapa tips untuk menentukan jenis motherboard ataupun menentukan jenis device
driver kita:
1. Hidupkan komputer kita, begitu komputer berbunyi “bep” cepat tekan Tombol Pause – Break yang
ada di keyboard. Tampilan monitor akan seperti dibawah ini.

gambar milik http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg


Lihat di pojok kiri bawah, dibawah tulisan “Press DEL to run Setup”. Yup! itu adalah jenis
motherboard kita. Kita menemukan jenis motherboard kita adalah P2B dengan menggunakan
chipset i440BX. Tulis di kertas, atau hapalkan. Searching di Google untuk menemukan drivernya.

Contoh lain:

gambar milik http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg


Anda menemukan apa jenis motherboard anda? Ya, MCP68. Itu jenis motherboard anda. Sekarang
anda bisa cari driver anda di mr.Google.
2. Pada beberapa jenis motherboard, Windows dapat mendeteksi jenis motherboard anda. Ayo kita
coba, apakah jenis motherboar anda terbaca di Windows. Lari ke start menu – run. Ketikan dxdiag
pada run menu. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut.
gambar milik http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif
Anda bisa baca disana:
- System Manufacturer : VIA Technologies, Inc.
- System Model : KT600
Anda bisa mencari di Google dengan keyword VIA KT600, atau KT600 saja.
3. Bila di kedua cara diatas anda tidak menemukan, yang selanjutnya harus anda lakukan adalah
membongkar Casing anda untuk melihat jenis motherboard. Beberapa Motherboard menuliskan
jenis Motherboardnya di board-nya. Contohnya di bawah ini:

gambar milik http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg


Terlihat jelas tipe motherboard anda ASUS P5W64 WS PRO. Lagi, cari di Google, ataupun situs driver
langganan anda.
4. Ini alternatif terakhir. Bila dengan ketiga cara diatas anda tidak menemukan jenis driver anda,
berarti anda harus mencari driver masing-masing dengan melihat chipset nya. Untuk menentukan
driver VGA, anda melihat chipset VGA, dan untuk menentukan driver Sound, anda melihat chipset
Soundnya.

gambar diambil dari http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html


Gambar di atas adalah Chipset Sound, jenis sound anda adalah ES6698FD.
Demikian tips dari saya untuk mengetahui jenis motherboard dan menemukan driver motherboard
anda. Semoga membantu.
57 Responses to "Cara Manual Mengeta

1.7 Langkah-Langkah Untuk Mengetahui Tipe & Model Motherboard (PC)


1) Langkah pertama, yang paling mudah adalah dengan melihat tipe & merek / brand mainboard
atau motherboard pada box atau kardus. Contoh:

2) Langkah kedua, anda bisa melihatnya di layar BIOS (tekan [Pause/Break] di keyboard sebelum
booting) seperti ini:

3) Langkah ketiga, jika anda malas mencari box atau kardus motherboard yang mungkin telah hilang
entah kemana, anda dapat menggunakan bantuan software seperti Everest Ultimate Edition dan
kemudian anda bisa melihat tipe & model motherboard anda seperti ini:
Atau anda juga bisa menggunakan software HWiNFO32, contohnya seperti ini:

4) Langkah keempat, jika anda tidak memiliki Operating System (OS) di hardisk, anda bisa melihatnya
melalui aplikasi yang bekerja di DOS seperti “System Information Tools” di dalam Hiren’s Boot CD..
5) Langkah kelima, jika anda kurang/tidak percaya dengan bantuan software, anda bisa melihat
secara langsung tipe motherboard tersebut dengan membuka casing (case) komputer. Contohnya
seperti ini:

NB: Apabila anda mencari merek / brand motherboard di internet, namun tidak mendapatkan hasil..
Cobalah untuk mencari tipe, chipset & kode BIOS motherboard

BAB ll
1.1 Cara Mengetahui Kerusakan Pada Motherboard Dan Langkah-Langkahnya Perbaikanya
Motherboard atau Mainboard adalah board atau papan utama tempat komponen-komponen utama
seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Pada
motherboard juga terdapat SLOT Ekspansi yang merupakan tempat untuk memasang card-card
tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Untuk
microprossor terpasang pada soket yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut,
seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Pada
motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau
jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz.
Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun
mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda
membeli CPU/ Mainboard. Motherboard yang kita miliki biasanya tidak berjalan mulus seperti yang
diinginkan, terkadang motherboard yang kita gunakan mengalami kerusakan. CekLagi.com mencoba
memberikan langkah jika ada kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi pada motherboard Anda,
dan berikut cara mengatasinya.
1. Jika Motherboard Mati Total
• Periksa power supply
Sebelum itu pastikan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang
terpasang pada Mainboard. Pasangkan kembali kabel power, sambungkan kabel berwarna hijau
dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Jika berputar berarti
power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke
motherboard.
• Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
• Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau
tidak, jika overheat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual
bebas
• Periksa apakah switch on berfungsi atau tidak
Bongkar Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa
gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih sebaiknya cepat dikeringkan.
• Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di
motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung
ke listrik.

2. Nyala Tapi Tidak Tampil


• Dengarkan apakah ada suara bip atau tidak. Jika ada, kerusakan biasanya ada di processor,
memory dan VGA.
• Periksa Processor, periksa pendingin processor, jika overheat berarti kipas processor tidak bekerja
dengan baik dan sebaiknya Anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
• Periksa memory, bisanya jika memory rusak, maka akan terdengar suara bip sebanyak 3 kali.
Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai
bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
• Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan
kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan
kipas tersebut.
• Jika PC Anda masih belum menyala juga, periksa monitor, jangan-jangan monitor yang rusak. Ada
cara untuk memastikan yang rusak monitor atua CPU nya, test dengan menekan tuts Numlock pada
keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Jika lampu menyala berarti kerusakan ada
pada CPU.
• Standarnya, jika memperbaiki komputer, bersihkan dari debu, seperti motherboard, memory,
cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam
keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Namun, berhati-hatilah dalam pengerjaannya dan jangan
terburu-buru.

3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri


• Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau
hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah.
Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi
dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini
harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
• Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect
nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena
bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di
memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
• Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan
perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan
kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat
kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
• CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya:
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
• Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting
ulang pada BIOS).

2.2 Bagian-bagian Komponen-Komponen Motherboard


Soket Processors
Berfungsi untuk menempatkan processor didalam motherboard.bentuk soket berbeda–beda
tergantung dengan processor yang akan dipasang dan bentuk soket yang ada di motherboard.
Ada beberap jenis :
1. DIP (40 pin) untuk processor 8088/8086
2. Socket 3 (168 PIN) untuk processor 486
3. Socket 5 dan 7 (321 pin) untuk processor Pentium
4. Socket 8 (371 pin) untuk processor Pentium Pro

Chip Northbridge
Chipset ini terletak di dekat soket processor,berfungsi untuk menghubungkan dan Mengendalikan
processor dengan system memori dan system grafis.Biasa nya berukuran paling besar disbanding
chip - chip lain.terkadang produsen motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin
diatas chipset.
Chip Southbridge
Chipset ini lebih kecil daripada chipset Northbridge tadi,berfungsi untuk menghubungkan dan
mengendalikan bus IDE,PCI,Keyboard,mouse,USB dan power management.

Chip Set :
Merupakan sekumpulan chip controller cerdas yang ada di motherboard. Chipset terdiri dari
interface bus processor (FSB), memori controller, bus controller, I/O Controller dan lainnya.
Controller-controller diletakkan cukup dekat dengan CPU, karena controller-controller itu
mengendalikan bus-bus disekitar CPU. Tanpa chipset, baik bus RAM atau I/O tidak akan berfungsi
bersama dengan CPU.
Ada beberapa produsen CHIPSET yaitu OPTI, UMC, ALI SIS, VIA dan Intel.
- Chipset Intel 82350 untuk processor 386 dan 486.
- Intel 430LX (Mercury), Intel 439 NX (Neptune), Intel 430 FX (Triton I) yang merupakan chipset
generasi kelima (kelas P5 pentium) yang didukung soket 5/7
Slot :
Slot adalah tempat untuk menancapkan komponen tambahan seperti kartu I/O dan kartu jaringan.
Slot Ekspansi
Slot-slot pada motherboard yang memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau upgrade.Istilah
upgrade berarti meningkatkan kemampuan computer dengan cara menambahkan komponen-
komponen tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas yang tak dicakup pada system sebelumnya.
Istilah upgrade berarti menyatakan perubahan dari versi sekarang ke versi yang lebih tinggi dan juga
dapat berupa perubahan jenis microprocessor atau perubahan system operasi.
Slot PCI
Slot terdiri dari 2-6 buah ( tergantung dari motherboard ) yang digunakan untuk menancapkan
peripheral tambahan berbasis PCI seperi Sound card, TV tuner, modem. Slot ini mendukung akses 32
bit.

Slot Grafis AGP/PCI Express


Digunakan untuk menancapkan kartu grafis.slot ini ada 2 macam yaitu AGP dan PCI Express,untuk
slot AGP untuk saat ini sudah sangat jarang digunakan.PCI Express ada 2 model PCI Express dan PCI
Express x16.Secara teori PCI Express mempunyai bandwidth 4 GB/s dan PCI Express x16 juga
menjanjikan tampilan grafis game yang bagus.

Slot RAM
Slot berbentuk panjang yang berfungsi untuk memasang memori utama/RAM.Bentuk dan jumlah
slot tergantung dari motherboard.
Baterai CMOS
Baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi system computer.CMOS ( Complementary
Metal Oxide Semiconductor ).

Chip BIOS
Sama seperti CMOS berguna untuk menyimpan informasi di BIOS ( Basic Input/Output System ).
Port Parallel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti HDD PATA,atau drive CD /DVD.

Port SATA
Generasi terbaru untuk konektor menhubungkan HDD SATA,atau CD/DVD,dan tentukan nya dengan
transfer rate yang lebih cepat daripada port ATA/IDE.
Dan banyak lagi bagian – bagian yang ada didalam motherboard, dan mempunyai kemampuan serta
kegunaan sendiri untuk mendukung motherboard.
Untuk saat ini banyak sekali merek motherboard yang ada tinggal sesuai dengan budget dan
kebutuhan kita.
Motherboard biasa disebut system board, mainboard, dan plannar. Komponen ini terdiri atas Kl
Celeron M tuh base pada Pentium M yang hemat battery alias ultra low voltage..Kl Celeron D itu
base pada Pentium D (kl ga salah) yg artinya dual core..
Trus bedanya lg di L2 Cache, kyk memory yg lbh kenceng dr DDR RAM.. Utk Celeron D cuma 256Kb,
sedangkan Celeron M ada yg 1MB ada yg 512Kb..
Bedanya di Front Side Bus jg.. Celeron D tuh FSBnya 533Mhz, sedangkan Celeron M 400Mhz, dengan
bgitu utk speed, Celeron D variannya clocknya lbh tinggi.. 2,26Ghz sampe 3,20Ghz.. Dan sedangkan
untuk Celeron M itu 0,90Ghz sampe 1,..Ghz.. Titik2 itu lupa aku brp.. Kl ga salah seh 1,80Ghz..
salah satu socketnya juga beda.. Jadi menggunakan mobo yg berbeda.. Kl si Celeron D itu pake LGA
775 socketnya..
Yang dimaksud dengan dual core itu maksudnya di dalam prosesor tersebut ditanamkan dua buah
inti/core. Dengan adanya kedua inti maka pekerjaan prosesor dalam memproses perintah akan
digagikan kepada 2 buah inti tadi sehingga proses dapat berlangsung lebih cepat.Kegunaan utama
dengan adanya dual core ini akan kita rasakan terutama dalam software2 mutitasking seperti
sewaktu merender video dapat sambil melakukan scanning virus disebut.
Maksudnya 2X1MB itu masing2 core memiliki sebuah cache sebesar 1MB. Maka total cachenya
2MB. Pribadi gua belum pernah coba sih, dana tidak mendukung. hiks... Hyper-Threading itu
sebenarnya hanya fitur untuk membuat sebuah prosesor yang terdiri dari sebuah core inti tampak
menjadi dua buah core yang bekerja pada sistem. Dimana satu buah core lainnya itu adalah core
virtual (tidak nyata) tapi dianggap sebagai sebuah core. Jadi kalau kita lihat di bagian task manager
memang akan tampak 2 buah core tetapi sebenarnya salah satunya itu adalah core virtual.
Beda dengan Pentium D yang notabene memang menggunakan dua buah core secara fisik. Bahkan
ada juga versi Pentium D yang mendukung fitur Hyper-Threading ( Pentium D 840 EE ) jadi kita akan
mendapatkan prosesor dengan 4 buah inti dimana 2 buah inti fisik/asli, dan 2 buah inti virtual.
Cache itu tempat penyimpanan sementara data yang akan diproses oleh prosesor jadi semakin besar
cache sebuah prosesor maka prosesor akan lebih cepat dalam memproses sebuah perintah. Hal ini
disebabkan letak cache yang lebih berdekatan dengan inti (cache ditanamkan di dalam prosesor)
daripada prosesor harus mengambil dulu data yang akan diproses dari memory utama (RAM) yang
letaknya lebih jauh.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan
memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses
tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya
yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa
komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi
biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang
dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive
IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan
dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya
(misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat.
Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki
cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium
II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan
sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam
hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.

Dan Konektor Power Sebagai Berikut:


1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing
sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor
power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ.
Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal
menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard
yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor
power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

Gb. Konektor Power


2. Socket Atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF
( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai
dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan
Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana
jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek
prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut
dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk
jenis slot yang seperti itu.

Gb. Slot Prosessor


3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport
intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan
interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
Gb. North Bridge Controler
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga
socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya.
Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin
memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe
DIMM.
Gb. Slot Memory
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau
harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary
IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard
dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE
biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah
ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang
tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy
dengan pin di motherboard.
Gb. Konektor Floppy dan IDE
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi
grafis 3D.
Gb. Slot AGP
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagaiI/O fungsi termasuk 2-
channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface
AC’97 dan PCI 2.2.
Gb. South bridge controller
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard.Led ini bertindak sebagai reminder
(pengingat) untuk mematikan system power sebelum
menghidupkan atau mematikan mesin.
Gb. LED
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Gb. Slot PCI
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse
Gb. Mouse port
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan
melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port parallel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk
menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke
port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
Gb. Port parallel dan seria
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
Gb. RJ-45 Port
12. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Gb. Line in jack
13. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Gb. Line out jack
14. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out
belakang.

Gb. Microphone jack


15. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat
USB 2.0.
USB 2.0 port 1 dan port 2
16. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat
USB 2.0.
Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4
17. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
Gb. Video Graphics Adapter Port
18. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor
serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih
besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2
memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
Gb. Konektor Keyboard
19. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang
terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
2.3 Penyebab Kerusakan Motherboard

SERING TERJADI HANG


1. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti Memory
2. Penyebab Ada virus di harddisk Solusi Scan harddisk
3. Penyebab Over clock Solusi Setting kembali clock prosesor
4. Penyebab Ada bad sector di harddisk Solusi Partisi harddisk dengan benar
PEMBACAAN DATA MENJADI LAMBAT (KOMPUTER JADI LELET)
1. Penyebab Memory tidak cukup Solusi Tambah memory
2. Penyebab Harddisk penuh atau Ada Virus Solusi Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti
dengan harddisk yang berkapasitas lebih besar
CMOS FAILURE
1. Penyebab Baterai habis Solusi Ganti baterai CMOS
2. Penyebab Setting bios berubah Solusi Setting kembali bios
TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Chace memory rusak Solusi Disable eksternal chace memory di bios
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Boot sector pada harddisk Solusi Masukkan operating system baru
4. Penyebab Ada bad sector pada trek awal harddisk Solusi Partisi harddisk
SUARA BIP PANJANG BERKALI-KALI
1. Penyebab Memori rusak Solusi Periksa kedudukan memory
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Memory tidak masuk slot dengan sempurna Solusi periksa kembali kedudukan memory
4.
SUARA BEEP TIDAK BAGUS TETAPI TIDAK ADA TAMPILA/BIP DUA KALI
1. Penyebab VGA Card Rusak Solusi Ganti VGA Card
2. Penyebab Slot VGA tidak terpasang sempurna Solusi Periksa Kedudukan VGA
I/O DISK ERROR
1. Penyebab Sistem di harddisk rusak Solusi Perbaiki harddisk
FLOOPY DISK FAILURE
1. Penyebab I/O rusak Solusi Ganti I/O
2. Penyebab Floopy rusak Solusi Periksa Floopy
3. Penyebab Kabel floopy putus Solusi Periksa Kabel Floopy
4. Penyebab Tegangan power suply tidak cukup Solusi Periksa tegangan power suply ke floopy
MOTHERBOARD MERESET SENDIRI ATAU TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Power suply tidak normal Solusi Ganti power suply (dengan daya yang lebih besar jika
dicurigai dayanya kurang)
2. Penyebab Motherboard kotor (berdebu) Solusi Bersikan
KAPASITAS HARDDISK TIDAK NORMAL
1. Penyebab Setting jumpers I/O tidak benar Solusi Periksa setting jumpers I/O harddisk
2.
ON BOARD TIDAK JALAN
1. Penyebab On board rusak Solusi Ganti dengan Card
2. Penyebab Setting on board tidak benar Solusi Periksa Setting on Board

TAMPILAN DI LAYAR ADA HURUF YANG BERKEDIP-KEDIP ATAU MUNCUL GARIS


1. Penyebab VGA card Rusak Solusi Ganti VGA Card
MOUSE TIDAK BERFUNGSI
1. Penyebab Mouse rusak Solusi Ganti mouse
2. Penyebab On Board Mouse rusak Solusi Ganti dengan card
3. Penyebab Setting Mouse tidak benar Solusi Periksa kembali setting mouse
4. Penyebab Driver Mouse tidak cocok Solusi Periksa driver mouse
5. Penyebab Mouse tidak terdeteksi Solusi Set up ulang mouse
6. Penyebab Kabel mouse tidak sesuai Solusi Cocokkan kabel mouse untuk on board atau card
MOTHERBOARD BLANK( TIDAK ADA REAKSI SAMA SEKALI)
1. Penyebab BIOS rusak Solusi Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
2. Penyebab Prosesor terbakar Solusi Ganti prosesor
3. Penyebab Regulator jebol Solusi Ganti IC regulator
4. Penyebab Chipset rusak Solusi Ganti IC chipset
5. Penyebab IC reset rusak Solusi Ganti IC reest
6. Penyebab IC clock rusak Solusi Ganti IC clock prosesor
7. Penyebab Setting jumpers over clock Solusi Setting kembali clock nya
8. Penyebab Memory rusak Solusi Ganti memory
9. Penyebab PS padam Solusi Periksa PS
Penyebab Soket PS longgar Solusi Periksa slo

2.4 Gejala Kerusakan motherboard

Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan
error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC
tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah,
Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah
atau kerusakan Hardware dan Software pada artikel saya yang lain juga menjelaskan untuk
mendeteksi kerusakan hardware dari suara beep untuk itu mari menuju TKP.
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

Kerusakan pada Hardware :


Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan
disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan
berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
Kerusakan Pada Mother Board
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,
lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak
ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup
cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya,
yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati
dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard
(VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja.
Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi
ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Tabel Analisa Kerusakan MotherBoard


Tentang analisa Mobo, yang sudah atur ulang dalam bentuk tabel
CMOS failure sebagai berikut :
No Problem Analisa Masalah Solusi
1 Sering Hang Memory tidak cocok, Ada virus di hardisk anda, Over Clock, Ada bad sector di harddisk
Ganti Memori, Scan hardisk,Seting kembali clock proccessor, Mempartisi hardisk dengan benar
2 Pembacaan Data Lambat Memory tidak cukup, Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam Hardisk
Tambah Memory, Kurangi isi harddisk, scan hardisk, atau ganti dengan hardisk dengan kapasitas
lebih besar
3 Baterai habis, Settingan BIOS berubah Ganti baterai CMOS, Seting kembali BIOS
4 Tidak bisa Booting Cache memory rusak,Memori tidak cocok, Boot sector pada hardisk rusak, Ada
bad sector pada track awal hardisk Disable eksternal cache memory di BIOS, Ganti Memory,
Masukkan OS(operating system) baru, Mempartisi hardisk
5 Terdengar Suara beep berkali-kali Memori/RAM rusak, Memori tidak cocok, Memori tidak masuk
slot dengan sempurna Periksa kedudukan Memori, Ganti Memori, Periksa kembali slot memori
6 Suara beep normal tetapi tidak ada tampilan sama sekali VGA card rusak, Slot VGA tidak terpasang
sempurna Ganti VGA card, Periksa slot VGA
7 I / O disk error Sistem di hardisk rusak Perbaiki hardisk
8 Motherboard merestart sendiri atau tidak bisa booting Power suplai tidak normal,Motherboard
kotor karena debu Ganti power supply (dengan daya yang lebih besar),Bersihkan Power supply
9 Kapasitas Hardisk tidak normal Setting jumper I/O tidak benar Periksa setting jumper I/O hardisk
10 On board tidak jalan On board rusak,Setting on board tidak benar Ganti dengan card,Periksa
setting on board
11 Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis VGA card rusak Ganti VGA
card
12 Mouse tidak berfungsi Mouse rusak, On board mouse rusak, Setting mouse tidak benar, Driver
mouse tidak cocok, Mouse tidak terdeteksi,Kabel mouse tidak sesuai Ganti mouse, Ganti dengan
card, Periksa kembali setting mouse, Periksa driver mouse, Set up ulang mouse, Cocokkan kabel
mouse untuk on board
13 Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali Bios rusak, Prosesor terbakar, Regulator jebol,
Chipset rusak, IC reset rusak, IC clock rusak, Setting jumpers over clock, Memori rusak, Power Suply
mati, Soket PC longgar Upgrade BIOS dengan tipe yang sama,Ganti prosesor,Ganti IC regulator,Ganti
IC chipset,Ganti IC reset, Ganti IC clock prosessor, Setting kembali clocknya, Ganti memori, periksa
PS, periksa slot/ soket PC.

BAB lll
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis selesaikan makalah ini penulis merasa bertambah ilmu,wawasan pengalaman
Adapun kesimpulan yang dapat diantaranya :
1. Penulis dapat mengetahui kerusakan motherboard
2. Penulis mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari makalah ini maupun dari teori disekolah
3. Belajar bersikap bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik
4. Dapat melakkan servis motherboard dengan baik dan benar pada berbagai jenis motherboard tipe
lama maupun tipe baru dimasa datang
5. Dapat mengenal komponen-komponen motherboard dan cara kerjanya
6. Dapat mengenal tipe-tipe motherboard
7. Belajar mengenal gejala-gejala kerusakan pada motherboard

3.2 Saran
Demikian setelah penulis melaksanakan dan menyelesikan makalah ini,penulis menyarankan agar
mendapat hasil yang maksimal,kita harus mengerjakan makalah ini dengan bersungguh-sungguh,kita
juga parlu meningkatkan ilmu,baik praktik maupun teori dan keterampilan maupun kreatif dalam
pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA :
http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg
http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg
http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif
http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg
http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html

makalah motherboard
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer semakin pesat,seiring dengan kebutuhan dan tuntunan
komputer yang memiliki peforma yang baik. insentitas pemakaian komputer yang tinggi dan kondisi
saran listrik yang tidak memadai mengakibatkan kondisi peforma komputer menurun dan tingkat
kerusakan tinggi,sehingga memperlukan sistem perbaika perawatan pemeriksaan pada komputer
dengan dilakukannya perawatan dan perbaikan yang menyeluruh,kita dapat menganalis komponen-
komponen yang terjadi kerusakan, sehingga perlu diperbaikai atau meungin diganti sehingga kondisi
komputer kembali lagi seperti semula pada komputer yang standar.
Menghadapi hal yang diatas,untuk menciptakan kekreatifan siswa khususnya teknik komputer dan
jaringan dituntut uantuk mampu mengerjakan tugas-tugas dngan baik,maka perlu diuji kemampuan
siswa dan menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi dalamperawatan dan perbaikan unit
computer.dari beberapa materi yang ada penulis hanya memilih salah satunya yaitu servis
motherboard pada computer.

1.2 Pengertian Motherboard

Motherboard adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
adanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-
ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
• Motherboard disebut juga dengan mainboard atau system board.
• Matherboard merupakan sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan
system PC secara keseluruhan.
• Sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni :
– system CPU (prosesor),
– sirkuit clock/timing,
– Ram,
– Cache,
– ROM BIOS,
– I/O port seperti port serial,
– port pararel,
– slot ekspansi,
– port IDE.
2. Tujuan motherboard
• Tujuan utama diciptakanya motherboard(papan induk) adalah untuk menyediakan koneksi logik
dan elektrik antar komponen dalam sebuah komputer
3. Motherboard pada komputer umum
• Pada komputer yang umum kita gunakan, microprosesor, memory, kartu grafik dan komponen lain
terpasang pada motherboard secara langsung. Sementara penyimpan external (external storage),
kartu grafik dan kartu suara serta perangkat periferal lain terhubung dengan motherboad melalui
kabel dan konektkor.
4. Motherboard pada komputer modern
Pada komputer modern motherboard atau mainboard merupakan PCB yang sangat kompleks.
Motherboard berisi komponen dan interkonektor seperti soket dan slot. Minimal motherboard
terdiri atas konektor:
Soket microprosesor (CPU)
• Slot ke memori utama
• Chipset yang menjadi perantara antara CPU dengan Front-side Bus yang berfungsi untuk
mengendalikan perangkat Input/Output lain.
• Chip Memori Non-Volatile (Tetap), biasanya berupa Flash ROM seperti BIOS
• Generator waktu yang mengendalikan waktu sistem dan sinkronisasi berbagai macam komponen.
• Slot untuk kartu tambahan berupa PCI dan AGP
• Konektor Daya untuk menerima suplai energi dari power suply
5. Perkembangan motherboard
• Beberapa teknologi terbaru yang dimiliki oleh motherboard keluaran terakhir adalah:
– PCI Express,
– SATA 3 GB,
– SLI,
– dan beberapa teknologi lainnya.

6. Komponen Motherboard
SATA PORT
Serial ATA (SATA) merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan harddisk dengan PC Anda.
Ini merupakan pengembangan terbaru dari Paralel ATA (PATA) yang sebelumnya telah lama kita
kenal.
SOUTHBRIDGE
Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan
terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot
tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini
chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.
NORTHBRIDGE
Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset
southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada
chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk
koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.
CPU SOCKET
Socket ini merupakan tempat untuk meletakkan processor. Pada beberapa motherboard terbaru
telah menggunakan CPU socket yang cukup mudah digunakan, sehingga Anda tidak membutuhkan
obeng untuk memasang ataupun membukanya. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena ada
beberapa kapasitor berada cukup dekat dengan socket yang bukan tidak mungkin akan tersentuh
dan akan mengakibatkan kerusakan.
MEMORY SLOTS
Slot memory mungkin salah satu bagian yang cukup lama tidak mengalami perubahan. Sebelumnya
mungkin kita mengenal SDRAM sebagai tipe memory yang digunakan, namun kini setelah keluar
DDR ada lagi tipe memory terbaru di atasnya, yaitu DDR2. Namun, bagian yang paling penting
diperhatikan darinya adalah jumlah slot memory tersebut.
BIOS
Ketika Anda kali pertama menghidupkan PC, motherboard akan boot dan menjalankan kode yang
berisikan Basic Input Ouput system (BIOS), BIOS akan menjalankan beberapa tes untuk
mempersiapkan semua hardware yang kemudian menjalankan operating system. BIOS itu sendiri
tersimpan dalam Flash RAM dengan kapasitas sekitar 2-4 MB, dan kebetulan pada contoh ini
motherboard memiliki dua buah BIOS.

EXPANSION SLOTS
Beberapa motherboard terbaru kini dilengkapi dengan campuran PCI dan PCI Express expansion slot.
Sedangkan untuk PCI Express biasanya terdapat dua jenis, yaitu PCI Express 16x yang berfungsi
untuk menggantikan AGP slot dan PCI Express 1x yang berukuran paling kecil dan nantinya
digunakan sebagai pengganti slot PCI yang ada sekarang ini untuk menunjang modem dan beberapa
input device lainnya.
KOMPONEN TAMBAHAN
Beberapa produsen motherboard biasanya melengkapi motherboard dengan beberapa chipset
opsional, seperti Silicon Image SATA RAID, Texas Instrument FireWire Controller, dan dua Broadcom
Gigabit LAN controller. Beberapa chipset tersebut dapat digunakan untuk menunjang konektivitas
yang membutuhkan transfer rate lebih tinggi.

1.3 Fungsi Motherboard


Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama
seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga
SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk
meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot
yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA
775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor
berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah
berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk
mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami
perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli
CPU/ Mainboard..
Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan
menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU
yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.
MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboardmerupakan komponen utama dari
sebuah PC, karena pada Motherboard-lahsemua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk
motherboard sepertisebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja
sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

1.4 Spesifikasi Motherboard


Spesifikasi Motherboard GIGABYTE GA-G41-ES2L
HT 00:20 Fri 8 Oct
Motherboard Gigabyte CHipset G41 Socket 775.,Gigabyte tipe GA-G41M-ES2L ,sesuai untuk
kebutuhan procesor hingga core 2 quad., Motherboard Gigabyte GA-G41M-ES2L salah satu produk
gigabyte yang menggunakan Vga onboard Intel Graphics Media Accelerator X4500 support Microsoft
DirectX10, Intel® Clear Video Technology,

Yang memungkinkan untuk mendapatkan kualitas grafis lebih baik daripada Intel gma 3100 yang
mendukung directX9.
Berikut Spek Motherboard Gigabyte GA-G41M-ES2L:
Prosesor
1. Support for an Intel® Core™ 2 Extreme processor/ Intel® Core™ 2 Quad processor/Intel® Core™ 2
Duo processor/ Intel® Pentium®processor Extreme Edition/Intel® Pentium®D processor/Intel®
Pentium®4 processor Extreme Edition/Intel®®4 processor/Intel® Celeron®processor in the LGA 775
package Pentium
2. L2 cache varies with CPU

Front Side Bus


1. 1333/1066/800 MHz FSB
Chipset
1. North Bridge: Intel® G41 Chipset
2. South Bridge: Intel® ICH7
Memori
1. 2 x 1.8V DDR2 DIMM sockets supporting up to 8 GB of system memory (Note 1)
2. Dual channel memory architecture
3. Support for DDR2 1066(OC)/800/667 MHz memory modules
Kartu Grafis Terintegrasi
1. Integrated in the North Bridge
Audio
1. Realtek ALC888B codec
2. High Definition Audio
3. 2/4/5.1/7.1-channel (Note 2)
4. Support for S/PDIF In/Out
5. Support for CD In
LAN
1. Realtek RTL8111C/D(L) chip (10/100/1000 Mbit)]
Slot Tambahan
1. 1 x PCI Express x16 slot, running at x 16
2. 1 x PCI Express x1 slot
3. 2 x PCI slots
Antarmuka PenyimpananSouth Bridge:
1. 1 x IDE connector supporting ATA-100/66/33 and up to 2 IDE devices
2. 4 x SATA 3Gb/s connectors supporting up to 4 SATA 3Gb/s devices
ITE IT8718 chip:
1. 1 x floppy disk drive connector supporting up to 1 floppy disk drive
USB
1. Integrated in the South Bridge
2. Up to 8 USB 2.0/1.1 ports (4 on the back panel, 4 via the USB brackets connected to the internal
USB headers)
Konektor I/O Internal
1. 1 x 24-pin ATX main power connector
2. 1 x 4-pin ATX 12V power connector
3. 1 x floppy disk drive connector
4. 1 x IDE connector
5. 4 x SATA 3Gb/s connectors
6. 1 x CPU fan header
7. 1 x system fan header
8. 1 x front panel header
9. 1 x front panel audio header
10. 1 x CD In connector
11. 1 x S/PDIF In /Out header
12. 2 x USB 2.0/1.1 headers
13. 1 x serial port header
14. 1 x power LED header
15. 1 x chassis intrusion header
Konektor Panel Belakang
1. 1 x PS/2 keyboard port
2. 1 x PS/2 mouse port
3. 1 x parallel port
4. 1 x serial port
5. 1 x D-Sub port
6. 4 x USB 2.0/1.1 ports
7. 1 x RJ-45 port
8. 3 x audio jacks (Line In/Line out/Microphone)
Pengontol I/O
1. iTE IT8718 chip
Pengawasan Hardware
1. System voltage detection
2. CPU temperature detection
3. CPU/System fan speed detection
4. CPU overheating warning
5. CPU/System fan fail warning
6. CPU fan speed control (Note 3)

BIOS
1. 2 x 8 Mbit flash
2. Use of licensed AWARD BIOS
3. Support for DualBIOS™
4. PnP 1.0a, DMI 2.0, SM BIOS 2.4, ACPI 1.0b
Fitur Unik
1. Support for @BIOS
2. Support for Q-Flash
3. Support for Virtual Dual BIOS
4. Support for Download Center
5. Support for Xpress Install
6. Support for Xpress Recovery2
7. Support for EasyTune (Note 4)
8. Support for Easy Energy Saver (Note 5)
9. Support for Time Repair
10. Support for Q-Share
Paket Sofware
1. Norton Internet Security (OEM version)
Sistem Operasi
1. Support for Microsoft® Windows Vista/XP
Form Factor
1. Micro ATX Form Factor; 24.4cm x 19.4cm
OVERVIEW :
GA-G41M-ES2L berbasis chipset Intel G41 mendukung CPU Intel 45nm terbaru, menciptakan sebuah
platform multi-media ampuh yang memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih sekaligus. Di
jantung chipset Intel G41 Express adalah Intel X4500 graphics media accelerator, yang mendukung
DX10 dan fitur beberapa inovasi unik termasuk Unit Pelaksanaan lebih untuk kinerja 3D ditingkatkan
dan Intel Clear Video Technology untuk gambar lebih tajam dan kendali warna yang tepat
Motherboard

Abit IX38 cuma menyediakan 4 port USB, terbilang minim untuk motherboard kelas atas sepertinya.
Setelah sukses dengan chipset Intel P35-nya yang berhasil meraih Best Product 2007 versi
InfoKomputer, ABIT kini menghadirkan motherboard IX38 Quad GT yang menggunakan chipset Intel
X38. Kami sempat penasaran dengan makna nama “Quad GT” dan awalnya mengira nama ini
menggambarkan teknologi yang memiliki empat (quad) fungsi seperti pada penamaan motherboard
Gigabyte. Namun akhirnya kami mengambil kesimpulan nama Quad tersebut cuma mengacu pada
dukungan motherboard ini terhadap prosesor empat inti (yang sebenarnya terbilang fasilitas standar
motherboard masa kini).
Namun mari lupakan soal nama. Sekilas melihatnya, Abit langsung menunjukkan komitmennya
terhadap penggila overclock. Hal ini tercermin dari penempatan tombol Clear CMOS yang diletakkan
di panel belakang motherboard ini. Artinya ketika usaha overclock gagal, Anda tinggal menekan
tombol ini dan setting BIOS kembali ke posisi default. Ini berbeda dengan motherboard lain yang
mengharuskan Anda membuka casing dan mengganti posisi jumper.
Abit juga mengambil pendekatan berbeda dengan motherboard X38 lain dalam hal memori. Jika
motherboard lain menyediakan slot DDR3, Abit cuma menyediakan slot DDR2. Pendekatan ini
memang kurang memberi keleluasaan untuk melakukan upgrade memori suatu hari nanti, namun
bisa juga dihitung sebagai langkah untuk memudahkan Anda yang saat ini masih ingin bertahan di
era memori DDR2. Pendekatan mana yang terbaik, berpulang pada kebutuhan masing-masing.
Fasilitas lain yang disediakan ABIT adalah tombol reset dan power serta clear CMOS, 2 port eSATA,
heatsink pasif, serta penggunaan kapasitor padat. Untuk dukungan audio, tersedia tata suara 8 kanal
yang juga tersedia melalui SPDIF in dan out. Teknologi HDMI juga sudah disediakan meski hanya
berupa pin header. Yang agak mengecewakan adalah port USB yang cuma disediakan 4 buah, tanpa
disediakan bracket tambahan. Untuk sebuah motherboard kelas atas seperti ini, seharusnya port
USB yang disediakan bisa lebih banyak lagi.
Seperti biasa menu BIOS juga dilengkapi dengan berbagai menu overclock yang lengkap pada menu
uGuru utility. Dari sini segala kebutuhan untuk mengoprek kemampuan motherboard hingga pada
tingkat maksimal bisa dijalankan. Secara sederhana kami hanya mengubah multiplier dengan FSB
untuk mendongkrak kinerja standar. Pilihan yang ada meliputi Voltage control, Power Cycle
Statistics, Abit EQ, Temperature, Fan Speed, dan Voltage Monitoring serta FanEQ Control.
ABIT IX38 Quad GT tampil cukup bagus dalam hal kinerja. Meski bukan yang terbaik namun
peningkatan FSB yang kami lakukan sanggup mencapai angka 455MHz. Kami mencoba memaksa
sedikit hingga 460MHz, namun sistem menjadi tidak stabil meski masih bisa masuk ke Windows XP.
Jika Anda mencari motherboard yang siap di-upgrade ke DDR3 suatu hari nanti, maka Abit IX38 Quad
GT ini tidak masuk hitungan. Namun jika yang Anda cari adalah motherboard yang siap untuk
prosesor Intel 45nm dengan kinerja bagus, motherboard ini layak masuk hitungan. Seperti terlihat
dari hasil pengujian, ABIT IX38 Quad GT tampil sejajar di semua sesi pengujian yang kami lakukan.
Kemampuannya overclocknya juga cukup menonjol meskipun bukan yang terbaik. Dan semua itu
“cuma” harus ditebus dengan anggaran US$ 217 yang tergolong murah untuk otherboard kelas atas
seperti ini.
(Dayu Akbar–Kontributor)
Plus: Mendukung Crossfire; menggunakan kapasitor solid; Dilengkapi tombol reset, power, dan clear
CMOS.
Minus : Tidak menyediakan memori DDR3; port USB cuma 4 buah; suhu pada digital PWM Terasa
Panas
Skor Penilaian :
Kinerja : 4,15
Fasilitas : 4,6
Kemudahan : 4,25
Harga : 3,75
Skor Total : 4,24 à GOLD
Spesifikasi
ABIT IX38 Quad GT
Tipe prosesor Intel Pentium 4, Pentium D, Pentium Dual Core, Pentium Core 2 Duo/Extreme/Quad,
Pentium Extreme Edition (Socket LGA775)
Chipset Intel X38 Express+ICH9R
Dukungan FSB 800/1066/1333/1600 MHz
Memori 4 DDR2 533/677/800/1066 dual kanal maks.8GB
Kartu grafis 2x PCI Express x16; 1x PCI Express x4
Slot ekspansi 1x PCIe x1, 2x PCI
Storage 6x SATA, 1x IDE, 1x FDD, 2x eSATA
RAID (internal/eksternal) SATA RAID 0, 1, 5 dan 10/ RAID 0, 1 dan JBOD
Chip suara Onboard 7.1 HD audio codec (8 kanal)
Chip jaringan Gigabit LAN
I/O 1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
1 x EZ-CMOS
1 x S/PDIF Optical Out
1 x S/PDIF Optical In
2 x eSATA
1 x FireWire
1 x LAN
4 x USB 2.0
1 x 6in1 audio
Garansi 2 tahun
Situs web www.abit.com.tw
Harga kisaran* US$ 217

Spesifikasi MotherBoard PC
Dengan motherboard P5KPL-AM keluaran ASSUS dengan menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo,
dalam Motherboard ini terdapat beberapa spesifikasi antara lain:
Chipset = Northbridge: intel G31
FSB = 1600 (OC) / 1333 / 1066 / 800 Mhz
Memory = DDR 2 1Gb, sebenarnya ada Dual Chanel memori arsitektur tapi yang terpakai hanya 1
VGA = Masih Onboard tentunya, Integrated Gfx in North bridge supports, dengan maksimum
resolusi : 2048 X 1536 X 32 bpp, Horisontal = 127,5 khz, Vertical = 75 Hz
Storage = Southbridge Intel ICH7 Supprts, Harddisk 80 Gb/7200 Seagate SATA
LAN = Realtek RTL8102EL, 10/100
Audio = VIA VT 1708B, 8 Chanel High Definition Audio Codec
USB = 8 X USB 2.0 Ports
ASSUS featue = ASSUS crashfree BIOS 3, ASSUS Q – Fan, ASSUS EZ Flash 2, ASSUS MyLogo 2, ASSUS
C.P.R, ASSUS O.C.Profile
Rear panel = 1 X PS/2 keyboard port, 1 x ps/2 mouseport, 1 X Parallel port, 1 X VGA port, 1 X COM, 1
X LAN (RJ-45) port, 8-channel audio I/O port
BIOS features = 8 Mb Flash ROM, AMI BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI V2.0a, SM BIOS 2.5

Pada dasarnya semua feature diatas sudah lumayan bagus untuk melakukan aplikasi – aplikasi yang
terdapat pada PC tersebut, Tapi ada sedikit kendala terdapat pada masalah grafis karena dengan
VGA onboard yang terdapat pada motherboard diatas jika digunakan untuk game – game tingkat
tinggi agak lemot, dan untuk aplikasi grafis macam Matlab versi 7 keatas , Photoshop dan Corel ya
agak gimana gitu ada baiknya buat beli VGA yang lebih bagus.
Dari semua Feature Motherboard yang ada yang belum pernah / jarang tersentuh adalah ASSUS
Feature karena jujur saya bingung cara pakainya, LAN karena dirumah hanya terdapat 1 PC jadi tidak
bisa disambung ke PC lain
.
1.5 Jenis Jenis Motherboard
Postingan tentang motherboard. Jenis jenis motherboard (MOBO) ada banyak, baik itu motherboard
Intel maupun AMD, tipe atau macam macam motherboard AMD beserta hardware pendukungnya
yang sekarang beredar di pasaran.

a. Jenis Jenis Motherboard AMD Beserta Hardware


AMD Mainboard Chipset Ram VGA Lain-Lain
Asus M4N68T-M V2 NF630A ddr3/1333x2 PCIE VGL
Asus M4A78LT-M Plus AMD760G ddr3/1333x2 PCIE VGL,DVI
Asus M4A88T-M LE AMD880G ddr3/1333x2 PCIE VGL,DVI,HDMI,PS2x1
Asus M4A87TD/USB3 AMD870 ddr3/1600x4 PCIE GL,USB3.0x2
Asus M4A88T-V EVO/USB3 AMD880G ddr3/1333x4 PCIEx2 VGL,USB3.0x2,PS2x1
Asus M4N98TD EVO NF980A ddr3/1333x4 PCIEx2 GL,SLI
MSI MS7309 NF725GTM-P31 NF630A ddr2/800x2 PCIE AM2, VL
MSI MS7597 GF615M-P33 NF430 ddr3/1333x2 PCIE VGL
MSI MS7623 760GM-P33 AMD760G ddr3/1333x2 PCIE VGL
MSI MS7599 870-G45 AMD770 ddr3/1333x4 PCIEx2 GL
MSI MS7623 880GMA-E45 AMD880G ddr3/1333x4 PCIE VGL,USB3.0x2

b. Jenis Motherboard Intel berdasarkan Series


Kategori Hardware
Berikut ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel berdasarkan series:
Extreme Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DX5850
DP45SG
D5400XS
DX48BT2 X58 Express Chipset
P45 Exprss Chipset
5400 Express Chipset
X48 Express Chipset LGA1366
LGA775
LGA771
LGA775 ATX
ATX
eATX
ATX
Media Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DG45FC
DG45ID
DP35DP G45 Express Chipset
G45 Exprss Chipset
P35 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775 mini-ITX
micro-ATX
ATX

Executive Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DQ43AP
DB43LD
DQ45CB
DQ45EK
DQ35MP
DQ35JO Q43 Express Chipset
B43 Exprss Chipset
Q45 Express Chipset
Q45 Express Chipset
Q35 Express Chipset
Q35 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775 micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
micro-ATX
Classic Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DG43GT
DG41MJ
DG41TY
DG43NB
DP43TF
DG35EC
DG31PR
DG33BU
DG33FB G43 Express Chipset
G41 Exprss Chipset
G41 Express Chipset
G43 Express Chipset
P43 Express Chipset
G35 Express Chipset
G31 Express Chipset
G33 Express Chipset
G33 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775 micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
ATX
ATX
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
ATX

Gambar Macam Macam Motherboard


a. AMD Motherboard

b. VIA Motherboard
c. ATX Motherboard

d. INTEL Motherboard

e. ASUS Motherboard

1.6 Cara Manual Mengetahui Jenis Motherboard


Ketika kita membeli komputer second ataupun baru tapi kehilangan CD driver, tentu kita akan
kesulitan mencari driver untuk motherboard kita. Beberapa motherboard memang memiliki device
driver yang “plug n play“, artinya ketika selesai di instal, semua driver langsung berfungsi dengan
baik. Tapi kalau tidak? Tentu kita akan kebingungan mencari driver motherboard kita bila jenis
motherboard nya pun kita tidak tahu.
Berikut, beberapa tips untuk menentukan jenis motherboard ataupun menentukan jenis device
driver kita:
1. Hidupkan komputer kita, begitu komputer berbunyi “bep” cepat tekan Tombol Pause – Break yang
ada di keyboard. Tampilan monitor akan seperti dibawah ini.

gambar milik http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg


Lihat di pojok kiri bawah, dibawah tulisan “Press DEL to run Setup”. Yup! itu adalah jenis
motherboard kita. Kita menemukan jenis motherboard kita adalah P2B dengan menggunakan
chipset i440BX. Tulis di kertas, atau hapalkan. Searching di Google untuk menemukan drivernya.

Contoh lain:
gambar milik http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg
Anda menemukan apa jenis motherboard anda? Ya, MCP68. Itu jenis motherboard anda. Sekarang
anda bisa cari driver anda di mr.Google.
2. Pada beberapa jenis motherboard, Windows dapat mendeteksi jenis motherboard anda. Ayo kita
coba, apakah jenis motherboar anda terbaca di Windows. Lari ke start menu – run. Ketikan dxdiag
pada run menu. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut.

gambar milik http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif


Anda bisa baca disana:
- System Manufacturer : VIA Technologies, Inc.
- System Model : KT600
Anda bisa mencari di Google dengan keyword VIA KT600, atau KT600 saja.
3. Bila di kedua cara diatas anda tidak menemukan, yang selanjutnya harus anda lakukan adalah
membongkar Casing anda untuk melihat jenis motherboard. Beberapa Motherboard menuliskan
jenis Motherboardnya di board-nya. Contohnya di bawah ini:

gambar milik http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg


Terlihat jelas tipe motherboard anda ASUS P5W64 WS PRO. Lagi, cari di Google, ataupun situs driver
langganan anda.
4. Ini alternatif terakhir. Bila dengan ketiga cara diatas anda tidak menemukan jenis driver anda,
berarti anda harus mencari driver masing-masing dengan melihat chipset nya. Untuk menentukan
driver VGA, anda melihat chipset VGA, dan untuk menentukan driver Sound, anda melihat chipset
Soundnya.

gambar diambil dari http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html


Gambar di atas adalah Chipset Sound, jenis sound anda adalah ES6698FD.
Demikian tips dari saya untuk mengetahui jenis motherboard dan menemukan driver motherboard
anda. Semoga membantu.
57 Responses to "Cara Manual Mengeta

1.7 Langkah-Langkah Untuk Mengetahui Tipe & Model Motherboard (PC)


1) Langkah pertama, yang paling mudah adalah dengan melihat tipe & merek / brand mainboard
atau motherboard pada box atau kardus. Contoh:

2) Langkah kedua, anda bisa melihatnya di layar BIOS (tekan [Pause/Break] di keyboard sebelum
booting) seperti ini:

3) Langkah ketiga, jika anda malas mencari box atau kardus motherboard yang mungkin telah hilang
entah kemana, anda dapat menggunakan bantuan software seperti Everest Ultimate Edition dan
kemudian anda bisa melihat tipe & model motherboard anda seperti ini:

Atau anda juga bisa menggunakan software HWiNFO32, contohnya seperti ini:

4) Langkah keempat, jika anda tidak memiliki Operating System (OS) di hardisk, anda bisa melihatnya
melalui aplikasi yang bekerja di DOS seperti “System Information Tools” di dalam Hiren’s Boot CD..
5) Langkah kelima, jika anda kurang/tidak percaya dengan bantuan software, anda bisa melihat
secara langsung tipe motherboard tersebut dengan membuka casing (case) komputer. Contohnya
seperti ini:

NB: Apabila anda mencari merek / brand motherboard di internet, namun tidak mendapatkan hasil..
Cobalah untuk mencari tipe, chipset & kode BIOS motherboard

BAB ll
1.1 Cara Mengetahui Kerusakan Pada Motherboard Dan Langkah-Langkahnya Perbaikanya
Motherboard atau Mainboard adalah board atau papan utama tempat komponen-komponen utama
seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Pada
motherboard juga terdapat SLOT Ekspansi yang merupakan tempat untuk memasang card-card
tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Untuk
microprossor terpasang pada soket yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut,
seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Pada
motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau
jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz.
Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun
mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda
membeli CPU/ Mainboard. Motherboard yang kita miliki biasanya tidak berjalan mulus seperti yang
diinginkan, terkadang motherboard yang kita gunakan mengalami kerusakan. CekLagi.com mencoba
memberikan langkah jika ada kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi pada motherboard Anda,
dan berikut cara mengatasinya.
1. Jika Motherboard Mati Total
• Periksa power supply
Sebelum itu pastikan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang
terpasang pada Mainboard. Pasangkan kembali kabel power, sambungkan kabel berwarna hijau
dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Jika berputar berarti
power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke
motherboard.
• Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
• Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau
tidak, jika overheat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual
bebas
• Periksa apakah switch on berfungsi atau tidak
Bongkar Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa
gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih sebaiknya cepat dikeringkan.
• Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di
motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung
ke listrik.

2. Nyala Tapi Tidak Tampil


• Dengarkan apakah ada suara bip atau tidak. Jika ada, kerusakan biasanya ada di processor,
memory dan VGA.
• Periksa Processor, periksa pendingin processor, jika overheat berarti kipas processor tidak bekerja
dengan baik dan sebaiknya Anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
• Periksa memory, bisanya jika memory rusak, maka akan terdengar suara bip sebanyak 3 kali.
Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai
bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
• Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan
kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan
kipas tersebut.
• Jika PC Anda masih belum menyala juga, periksa monitor, jangan-jangan monitor yang rusak. Ada
cara untuk memastikan yang rusak monitor atua CPU nya, test dengan menekan tuts Numlock pada
keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Jika lampu menyala berarti kerusakan ada
pada CPU.
• Standarnya, jika memperbaiki komputer, bersihkan dari debu, seperti motherboard, memory,
cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam
keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Namun, berhati-hatilah dalam pengerjaannya dan jangan
terburu-buru.

3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri


• Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau
hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah.
Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi
dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini
harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
• Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect
nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena
bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di
memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
• Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan
perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan
kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat
kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
• CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya:
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
• Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting
ulang pada BIOS).

2.2 Bagian-bagian Komponen-Komponen Motherboard


Soket Processors
Berfungsi untuk menempatkan processor didalam motherboard.bentuk soket berbeda–beda
tergantung dengan processor yang akan dipasang dan bentuk soket yang ada di motherboard.
Ada beberap jenis :
1. DIP (40 pin) untuk processor 8088/8086
2. Socket 3 (168 PIN) untuk processor 486
3. Socket 5 dan 7 (321 pin) untuk processor Pentium
4. Socket 8 (371 pin) untuk processor Pentium Pro

Chip Northbridge
Chipset ini terletak di dekat soket processor,berfungsi untuk menghubungkan dan Mengendalikan
processor dengan system memori dan system grafis.Biasa nya berukuran paling besar disbanding
chip - chip lain.terkadang produsen motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin
diatas chipset.
Chip Southbridge
Chipset ini lebih kecil daripada chipset Northbridge tadi,berfungsi untuk menghubungkan dan
mengendalikan bus IDE,PCI,Keyboard,mouse,USB dan power management.

Chip Set :
Merupakan sekumpulan chip controller cerdas yang ada di motherboard. Chipset terdiri dari
interface bus processor (FSB), memori controller, bus controller, I/O Controller dan lainnya.
Controller-controller diletakkan cukup dekat dengan CPU, karena controller-controller itu
mengendalikan bus-bus disekitar CPU. Tanpa chipset, baik bus RAM atau I/O tidak akan berfungsi
bersama dengan CPU.
Ada beberapa produsen CHIPSET yaitu OPTI, UMC, ALI SIS, VIA dan Intel.
- Chipset Intel 82350 untuk processor 386 dan 486.
- Intel 430LX (Mercury), Intel 439 NX (Neptune), Intel 430 FX (Triton I) yang merupakan chipset
generasi kelima (kelas P5 pentium) yang didukung soket 5/7
Slot :
Slot adalah tempat untuk menancapkan komponen tambahan seperti kartu I/O dan kartu jaringan.
Slot Ekspansi
Slot-slot pada motherboard yang memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau upgrade.Istilah
upgrade berarti meningkatkan kemampuan computer dengan cara menambahkan komponen-
komponen tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas yang tak dicakup pada system sebelumnya.
Istilah upgrade berarti menyatakan perubahan dari versi sekarang ke versi yang lebih tinggi dan juga
dapat berupa perubahan jenis microprocessor atau perubahan system operasi.
Slot PCI
Slot terdiri dari 2-6 buah ( tergantung dari motherboard ) yang digunakan untuk menancapkan
peripheral tambahan berbasis PCI seperi Sound card, TV tuner, modem. Slot ini mendukung akses 32
bit.

Slot Grafis AGP/PCI Express


Digunakan untuk menancapkan kartu grafis.slot ini ada 2 macam yaitu AGP dan PCI Express,untuk
slot AGP untuk saat ini sudah sangat jarang digunakan.PCI Express ada 2 model PCI Express dan PCI
Express x16.Secara teori PCI Express mempunyai bandwidth 4 GB/s dan PCI Express x16 juga
menjanjikan tampilan grafis game yang bagus.

Slot RAM
Slot berbentuk panjang yang berfungsi untuk memasang memori utama/RAM.Bentuk dan jumlah
slot tergantung dari motherboard.
Baterai CMOS
Baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi system computer.CMOS ( Complementary
Metal Oxide Semiconductor ).

Chip BIOS
Sama seperti CMOS berguna untuk menyimpan informasi di BIOS ( Basic Input/Output System ).
Port Parallel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti HDD PATA,atau drive CD /DVD.

Port SATA
Generasi terbaru untuk konektor menhubungkan HDD SATA,atau CD/DVD,dan tentukan nya dengan
transfer rate yang lebih cepat daripada port ATA/IDE.
Dan banyak lagi bagian – bagian yang ada didalam motherboard, dan mempunyai kemampuan serta
kegunaan sendiri untuk mendukung motherboard.
Untuk saat ini banyak sekali merek motherboard yang ada tinggal sesuai dengan budget dan
kebutuhan kita.
Motherboard biasa disebut system board, mainboard, dan plannar. Komponen ini terdiri atas Kl
Celeron M tuh base pada Pentium M yang hemat battery alias ultra low voltage..Kl Celeron D itu
base pada Pentium D (kl ga salah) yg artinya dual core..
Trus bedanya lg di L2 Cache, kyk memory yg lbh kenceng dr DDR RAM.. Utk Celeron D cuma 256Kb,
sedangkan Celeron M ada yg 1MB ada yg 512Kb..
Bedanya di Front Side Bus jg.. Celeron D tuh FSBnya 533Mhz, sedangkan Celeron M 400Mhz, dengan
bgitu utk speed, Celeron D variannya clocknya lbh tinggi.. 2,26Ghz sampe 3,20Ghz.. Dan sedangkan
untuk Celeron M itu 0,90Ghz sampe 1,..Ghz.. Titik2 itu lupa aku brp.. Kl ga salah seh 1,80Ghz..
salah satu socketnya juga beda.. Jadi menggunakan mobo yg berbeda.. Kl si Celeron D itu pake LGA
775 socketnya..
Yang dimaksud dengan dual core itu maksudnya di dalam prosesor tersebut ditanamkan dua buah
inti/core. Dengan adanya kedua inti maka pekerjaan prosesor dalam memproses perintah akan
digagikan kepada 2 buah inti tadi sehingga proses dapat berlangsung lebih cepat.Kegunaan utama
dengan adanya dual core ini akan kita rasakan terutama dalam software2 mutitasking seperti
sewaktu merender video dapat sambil melakukan scanning virus disebut.
Maksudnya 2X1MB itu masing2 core memiliki sebuah cache sebesar 1MB. Maka total cachenya
2MB. Pribadi gua belum pernah coba sih, dana tidak mendukung. hiks... Hyper-Threading itu
sebenarnya hanya fitur untuk membuat sebuah prosesor yang terdiri dari sebuah core inti tampak
menjadi dua buah core yang bekerja pada sistem. Dimana satu buah core lainnya itu adalah core
virtual (tidak nyata) tapi dianggap sebagai sebuah core. Jadi kalau kita lihat di bagian task manager
memang akan tampak 2 buah core tetapi sebenarnya salah satunya itu adalah core virtual.
Beda dengan Pentium D yang notabene memang menggunakan dua buah core secara fisik. Bahkan
ada juga versi Pentium D yang mendukung fitur Hyper-Threading ( Pentium D 840 EE ) jadi kita akan
mendapatkan prosesor dengan 4 buah inti dimana 2 buah inti fisik/asli, dan 2 buah inti virtual.
Cache itu tempat penyimpanan sementara data yang akan diproses oleh prosesor jadi semakin besar
cache sebuah prosesor maka prosesor akan lebih cepat dalam memproses sebuah perintah. Hal ini
disebabkan letak cache yang lebih berdekatan dengan inti (cache ditanamkan di dalam prosesor)
daripada prosesor harus mengambil dulu data yang akan diproses dari memory utama (RAM) yang
letaknya lebih jauh.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan
memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses
tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya
yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa
komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi
biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang
dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive
IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan
dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya
(misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat.
Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki
cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium
II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan
sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam
hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.

Dan Konektor Power Sebagai Berikut:


1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing
sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor
power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ.
Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal
menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard
yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor
power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

Gb. Konektor Power


2. Socket Atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF
( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai
dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan
Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana
jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek
prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut
dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk
jenis slot yang seperti itu.

Gb. Slot Prosessor


3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport
intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan
interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
Gb. North Bridge Controler
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga
socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya.
Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin
memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe
DIMM.
Gb. Slot Memory
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau
harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary
IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard
dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE
biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah
ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang
tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy
dengan pin di motherboard.
Gb. Konektor Floppy dan IDE
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi
grafis 3D.
Gb. Slot AGP
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagaiI/O fungsi termasuk 2-
channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface
AC’97 dan PCI 2.2.
Gb. South bridge controller
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard.Led ini bertindak sebagai reminder
(pengingat) untuk mematikan system power sebelum
menghidupkan atau mematikan mesin.
Gb. LED
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Gb. Slot PCI
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse
Gb. Mouse port
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan
melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port parallel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk
menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke
port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
Gb. Port parallel dan seria
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
Gb. RJ-45 Port
12. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Gb. Line in jack
13. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Gb. Line out jack
14. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out
belakang.

Gb. Microphone jack


15. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat
USB 2.0.
USB 2.0 port 1 dan port 2
16. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat
USB 2.0.
Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4
17. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
Gb. Video Graphics Adapter Port
18. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor
serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih
besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2
memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
Gb. Konektor Keyboard
19. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang
terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
2.3 Penyebab Kerusakan Motherboard

SERING TERJADI HANG


1. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti Memory
2. Penyebab Ada virus di harddisk Solusi Scan harddisk
3. Penyebab Over clock Solusi Setting kembali clock prosesor
4. Penyebab Ada bad sector di harddisk Solusi Partisi harddisk dengan benar
PEMBACAAN DATA MENJADI LAMBAT (KOMPUTER JADI LELET)
1. Penyebab Memory tidak cukup Solusi Tambah memory
2. Penyebab Harddisk penuh atau Ada Virus Solusi Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti
dengan harddisk yang berkapasitas lebih besar
CMOS FAILURE
1. Penyebab Baterai habis Solusi Ganti baterai CMOS
2. Penyebab Setting bios berubah Solusi Setting kembali bios
TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Chace memory rusak Solusi Disable eksternal chace memory di bios
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Boot sector pada harddisk Solusi Masukkan operating system baru
4. Penyebab Ada bad sector pada trek awal harddisk Solusi Partisi harddisk
SUARA BIP PANJANG BERKALI-KALI
1. Penyebab Memori rusak Solusi Periksa kedudukan memory
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Memory tidak masuk slot dengan sempurna Solusi periksa kembali kedudukan memory
4.
SUARA BEEP TIDAK BAGUS TETAPI TIDAK ADA TAMPILA/BIP DUA KALI
1. Penyebab VGA Card Rusak Solusi Ganti VGA Card
2. Penyebab Slot VGA tidak terpasang sempurna Solusi Periksa Kedudukan VGA
I/O DISK ERROR
1. Penyebab Sistem di harddisk rusak Solusi Perbaiki harddisk
FLOOPY DISK FAILURE
1. Penyebab I/O rusak Solusi Ganti I/O
2. Penyebab Floopy rusak Solusi Periksa Floopy
3. Penyebab Kabel floopy putus Solusi Periksa Kabel Floopy
4. Penyebab Tegangan power suply tidak cukup Solusi Periksa tegangan power suply ke floopy
MOTHERBOARD MERESET SENDIRI ATAU TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Power suply tidak normal Solusi Ganti power suply (dengan daya yang lebih besar jika
dicurigai dayanya kurang)
2. Penyebab Motherboard kotor (berdebu) Solusi Bersikan
KAPASITAS HARDDISK TIDAK NORMAL
1. Penyebab Setting jumpers I/O tidak benar Solusi Periksa setting jumpers I/O harddisk
2.
ON BOARD TIDAK JALAN
1. Penyebab On board rusak Solusi Ganti dengan Card
2. Penyebab Setting on board tidak benar Solusi Periksa Setting on Board

TAMPILAN DI LAYAR ADA HURUF YANG BERKEDIP-KEDIP ATAU MUNCUL GARIS


1. Penyebab VGA card Rusak Solusi Ganti VGA Card
MOUSE TIDAK BERFUNGSI
1. Penyebab Mouse rusak Solusi Ganti mouse
2. Penyebab On Board Mouse rusak Solusi Ganti dengan card
3. Penyebab Setting Mouse tidak benar Solusi Periksa kembali setting mouse
4. Penyebab Driver Mouse tidak cocok Solusi Periksa driver mouse
5. Penyebab Mouse tidak terdeteksi Solusi Set up ulang mouse
6. Penyebab Kabel mouse tidak sesuai Solusi Cocokkan kabel mouse untuk on board atau card
MOTHERBOARD BLANK( TIDAK ADA REAKSI SAMA SEKALI)
1. Penyebab BIOS rusak Solusi Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
2. Penyebab Prosesor terbakar Solusi Ganti prosesor
3. Penyebab Regulator jebol Solusi Ganti IC regulator
4. Penyebab Chipset rusak Solusi Ganti IC chipset
5. Penyebab IC reset rusak Solusi Ganti IC reest
6. Penyebab IC clock rusak Solusi Ganti IC clock prosesor
7. Penyebab Setting jumpers over clock Solusi Setting kembali clock nya
8. Penyebab Memory rusak Solusi Ganti memory
9. Penyebab PS padam Solusi Periksa PS
Penyebab Soket PS longgar Solusi Periksa slo

2.4 Gejala Kerusakan motherboard

Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan
error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC
tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah,
Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah
atau kerusakan Hardware dan Software pada artikel saya yang lain juga menjelaskan untuk
mendeteksi kerusakan hardware dari suara beep untuk itu mari menuju TKP.
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

Kerusakan pada Hardware :


Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan
disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan
berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

Kerusakan Pada Mother Board


Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,
lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak
ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup
cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya,
yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati
dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard
(VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja.
Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi
ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Tabel Analisa Kerusakan MotherBoard


Tentang analisa Mobo, yang sudah atur ulang dalam bentuk tabel
CMOS failure sebagai berikut :
No Problem Analisa Masalah Solusi
1 Sering Hang Memory tidak cocok, Ada virus di hardisk anda, Over Clock, Ada bad sector di harddisk
Ganti Memori, Scan hardisk,Seting kembali clock proccessor, Mempartisi hardisk dengan benar
2 Pembacaan Data Lambat Memory tidak cukup, Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam Hardisk
Tambah Memory, Kurangi isi harddisk, scan hardisk, atau ganti dengan hardisk dengan kapasitas
lebih besar
3 Baterai habis, Settingan BIOS berubah Ganti baterai CMOS, Seting kembali BIOS
4 Tidak bisa Booting Cache memory rusak,Memori tidak cocok, Boot sector pada hardisk rusak, Ada
bad sector pada track awal hardisk Disable eksternal cache memory di BIOS, Ganti Memory,
Masukkan OS(operating system) baru, Mempartisi hardisk
5 Terdengar Suara beep berkali-kali Memori/RAM rusak, Memori tidak cocok, Memori tidak masuk
slot dengan sempurna Periksa kedudukan Memori, Ganti Memori, Periksa kembali slot memori
6 Suara beep normal tetapi tidak ada tampilan sama sekali VGA card rusak, Slot VGA tidak terpasang
sempurna Ganti VGA card, Periksa slot VGA
7 I / O disk error Sistem di hardisk rusak Perbaiki hardisk
8 Motherboard merestart sendiri atau tidak bisa booting Power suplai tidak normal,Motherboard
kotor karena debu Ganti power supply (dengan daya yang lebih besar),Bersihkan Power supply
9 Kapasitas Hardisk tidak normal Setting jumper I/O tidak benar Periksa setting jumper I/O hardisk
10 On board tidak jalan On board rusak,Setting on board tidak benar Ganti dengan card,Periksa
setting on board
11 Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis VGA card rusak Ganti VGA
card
12 Mouse tidak berfungsi Mouse rusak, On board mouse rusak, Setting mouse tidak benar, Driver
mouse tidak cocok, Mouse tidak terdeteksi,Kabel mouse tidak sesuai Ganti mouse, Ganti dengan
card, Periksa kembali setting mouse, Periksa driver mouse, Set up ulang mouse, Cocokkan kabel
mouse untuk on board
13 Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali Bios rusak, Prosesor terbakar, Regulator jebol,
Chipset rusak, IC reset rusak, IC clock rusak, Setting jumpers over clock, Memori rusak, Power Suply
mati, Soket PC longgar Upgrade BIOS dengan tipe yang sama,Ganti prosesor,Ganti IC regulator,Ganti
IC chipset,Ganti IC reset, Ganti IC clock prosessor, Setting kembali clocknya, Ganti memori, periksa
PS, periksa slot/ soket PC.

BAB lll
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis selesaikan makalah ini penulis merasa bertambah ilmu,wawasan pengalaman
Adapun kesimpulan yang dapat diantaranya :
1. Penulis dapat mengetahui kerusakan motherboard
2. Penulis mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari makalah ini maupun dari teori disekolah
3. Belajar bersikap bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik
4. Dapat melakkan servis motherboard dengan baik dan benar pada berbagai jenis motherboard tipe
lama maupun tipe baru dimasa datang
5. Dapat mengenal komponen-komponen motherboard dan cara kerjanya
6. Dapat mengenal tipe-tipe motherboard
7. Belajar mengenal gejala-gejala kerusakan pada motherboard
3.2 Saran
Demikian setelah penulis melaksanakan dan menyelesikan makalah ini,penulis menyarankan agar
mendapat hasil yang maksimal,kita harus mengerjakan makalah ini dengan bersungguh-sungguh,kita
juga parlu meningkatkan ilmu,baik praktik maupun teori dan keterampilan maupun kreatif dalam
pelajaran.

DAFTAR PUSTAKA :
http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg
http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg
http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif
http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg
http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html

makalah motherboard

BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer semakin pesat,seiring dengan kebutuhan dan tuntunan
komputer yang memiliki peforma yang baik. insentitas pemakaian komputer yang tinggi dan kondisi
saran listrik yang tidak memadai mengakibatkan kondisi peforma komputer menurun dan tingkat
kerusakan tinggi,sehingga memperlukan sistem perbaika perawatan pemeriksaan pada komputer
dengan dilakukannya perawatan dan perbaikan yang menyeluruh,kita dapat menganalis komponen-
komponen yang terjadi kerusakan, sehingga perlu diperbaikai atau meungin diganti sehingga kondisi
komputer kembali lagi seperti semula pada komputer yang standar.
Menghadapi hal yang diatas,untuk menciptakan kekreatifan siswa khususnya teknik komputer dan
jaringan dituntut uantuk mampu mengerjakan tugas-tugas dngan baik,maka perlu diuji kemampuan
siswa dan menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi dalamperawatan dan perbaikan unit
computer.dari beberapa materi yang ada penulis hanya memilih salah satunya yaitu servis
motherboard pada computer.

1.2 Pengertian Motherboard


Motherboard adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
adanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-
ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
• Motherboard disebut juga dengan mainboard atau system board.
• Matherboard merupakan sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan
system PC secara keseluruhan.
• Sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni :
– system CPU (prosesor),
– sirkuit clock/timing,
– Ram,
– Cache,
– ROM BIOS,
– I/O port seperti port serial,
– port pararel,
– slot ekspansi,
– port IDE.
2. Tujuan motherboard
• Tujuan utama diciptakanya motherboard(papan induk) adalah untuk menyediakan koneksi logik
dan elektrik antar komponen dalam sebuah komputer
3. Motherboard pada komputer umum
• Pada komputer yang umum kita gunakan, microprosesor, memory, kartu grafik dan komponen lain
terpasang pada motherboard secara langsung. Sementara penyimpan external (external storage),
kartu grafik dan kartu suara serta perangkat periferal lain terhubung dengan motherboad melalui
kabel dan konektkor.
4. Motherboard pada komputer modern
Pada komputer modern motherboard atau mainboard merupakan PCB yang sangat kompleks.
Motherboard berisi komponen dan interkonektor seperti soket dan slot. Minimal motherboard
terdiri atas konektor:
Soket microprosesor (CPU)
• Slot ke memori utama
• Chipset yang menjadi perantara antara CPU dengan Front-side Bus yang berfungsi untuk
mengendalikan perangkat Input/Output lain.
• Chip Memori Non-Volatile (Tetap), biasanya berupa Flash ROM seperti BIOS
• Generator waktu yang mengendalikan waktu sistem dan sinkronisasi berbagai macam komponen.
• Slot untuk kartu tambahan berupa PCI dan AGP
• Konektor Daya untuk menerima suplai energi dari power suply
5. Perkembangan motherboard
• Beberapa teknologi terbaru yang dimiliki oleh motherboard keluaran terakhir adalah:
– PCI Express,
– SATA 3 GB,
– SLI,
– dan beberapa teknologi lainnya.

6. Komponen Motherboard
SATA PORT
Serial ATA (SATA) merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan harddisk dengan PC Anda.
Ini merupakan pengembangan terbaru dari Paralel ATA (PATA) yang sebelumnya telah lama kita
kenal.
SOUTHBRIDGE
Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan
terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot
tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini
chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.
NORTHBRIDGE
Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset
southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada
chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk
koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.
CPU SOCKET
Socket ini merupakan tempat untuk meletakkan processor. Pada beberapa motherboard terbaru
telah menggunakan CPU socket yang cukup mudah digunakan, sehingga Anda tidak membutuhkan
obeng untuk memasang ataupun membukanya. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena ada
beberapa kapasitor berada cukup dekat dengan socket yang bukan tidak mungkin akan tersentuh
dan akan mengakibatkan kerusakan.
MEMORY SLOTS
Slot memory mungkin salah satu bagian yang cukup lama tidak mengalami perubahan. Sebelumnya
mungkin kita mengenal SDRAM sebagai tipe memory yang digunakan, namun kini setelah keluar
DDR ada lagi tipe memory terbaru di atasnya, yaitu DDR2. Namun, bagian yang paling penting
diperhatikan darinya adalah jumlah slot memory tersebut.
BIOS
Ketika Anda kali pertama menghidupkan PC, motherboard akan boot dan menjalankan kode yang
berisikan Basic Input Ouput system (BIOS), BIOS akan menjalankan beberapa tes untuk
mempersiapkan semua hardware yang kemudian menjalankan operating system. BIOS itu sendiri
tersimpan dalam Flash RAM dengan kapasitas sekitar 2-4 MB, dan kebetulan pada contoh ini
motherboard memiliki dua buah BIOS.

EXPANSION SLOTS
Beberapa motherboard terbaru kini dilengkapi dengan campuran PCI dan PCI Express expansion slot.
Sedangkan untuk PCI Express biasanya terdapat dua jenis, yaitu PCI Express 16x yang berfungsi
untuk menggantikan AGP slot dan PCI Express 1x yang berukuran paling kecil dan nantinya
digunakan sebagai pengganti slot PCI yang ada sekarang ini untuk menunjang modem dan beberapa
input device lainnya.
KOMPONEN TAMBAHAN
Beberapa produsen motherboard biasanya melengkapi motherboard dengan beberapa chipset
opsional, seperti Silicon Image SATA RAID, Texas Instrument FireWire Controller, dan dua Broadcom
Gigabit LAN controller. Beberapa chipset tersebut dapat digunakan untuk menunjang konektivitas
yang membutuhkan transfer rate lebih tinggi.

1.3 Fungsi Motherboard


Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama
seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga
SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk
meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot
yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA
775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor
berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah
berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk
mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami
perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli
CPU/ Mainboard..
Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan
menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU
yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.
MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboardmerupakan komponen utama dari
sebuah PC, karena pada Motherboard-lahsemua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk
motherboard sepertisebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja
sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

1.4 Spesifikasi Motherboard


Spesifikasi Motherboard GIGABYTE GA-G41-ES2L
HT 00:20 Fri 8 Oct
Motherboard Gigabyte CHipset G41 Socket 775.,Gigabyte tipe GA-G41M-ES2L ,sesuai untuk
kebutuhan procesor hingga core 2 quad., Motherboard Gigabyte GA-G41M-ES2L salah satu produk
gigabyte yang menggunakan Vga onboard Intel Graphics Media Accelerator X4500 support Microsoft
DirectX10, Intel® Clear Video Technology,

Yang memungkinkan untuk mendapatkan kualitas grafis lebih baik daripada Intel gma 3100 yang
mendukung directX9.
Berikut Spek Motherboard Gigabyte GA-G41M-ES2L:
Prosesor
1. Support for an Intel® Core™ 2 Extreme processor/ Intel® Core™ 2 Quad processor/Intel® Core™ 2
Duo processor/ Intel® Pentium®processor Extreme Edition/Intel® Pentium®D processor/Intel®
Pentium®4 processor Extreme Edition/Intel®®4 processor/Intel® Celeron®processor in the LGA 775
package Pentium
2. L2 cache varies with CPU

Front Side Bus


1. 1333/1066/800 MHz FSB
Chipset
1. North Bridge: Intel® G41 Chipset
2. South Bridge: Intel® ICH7
Memori
1. 2 x 1.8V DDR2 DIMM sockets supporting up to 8 GB of system memory (Note 1)
2. Dual channel memory architecture
3. Support for DDR2 1066(OC)/800/667 MHz memory modules
Kartu Grafis Terintegrasi
1. Integrated in the North Bridge
Audio
1. Realtek ALC888B codec
2. High Definition Audio
3. 2/4/5.1/7.1-channel (Note 2)
4. Support for S/PDIF In/Out
5. Support for CD In
LAN
1. Realtek RTL8111C/D(L) chip (10/100/1000 Mbit)]
Slot Tambahan
1. 1 x PCI Express x16 slot, running at x 16
2. 1 x PCI Express x1 slot
3. 2 x PCI slots
Antarmuka PenyimpananSouth Bridge:
1. 1 x IDE connector supporting ATA-100/66/33 and up to 2 IDE devices
2. 4 x SATA 3Gb/s connectors supporting up to 4 SATA 3Gb/s devices
ITE IT8718 chip:
1. 1 x floppy disk drive connector supporting up to 1 floppy disk drive
USB
1. Integrated in the South Bridge
2. Up to 8 USB 2.0/1.1 ports (4 on the back panel, 4 via the USB brackets connected to the internal
USB headers)
Konektor I/O Internal
1. 1 x 24-pin ATX main power connector
2. 1 x 4-pin ATX 12V power connector
3. 1 x floppy disk drive connector
4. 1 x IDE connector
5. 4 x SATA 3Gb/s connectors
6. 1 x CPU fan header
7. 1 x system fan header
8. 1 x front panel header
9. 1 x front panel audio header
10. 1 x CD In connector
11. 1 x S/PDIF In /Out header
12. 2 x USB 2.0/1.1 headers
13. 1 x serial port header
14. 1 x power LED header
15. 1 x chassis intrusion header
Konektor Panel Belakang
1. 1 x PS/2 keyboard port
2. 1 x PS/2 mouse port
3. 1 x parallel port
4. 1 x serial port
5. 1 x D-Sub port
6. 4 x USB 2.0/1.1 ports
7. 1 x RJ-45 port
8. 3 x audio jacks (Line In/Line out/Microphone)
Pengontol I/O
1. iTE IT8718 chip
Pengawasan Hardware
1. System voltage detection
2. CPU temperature detection
3. CPU/System fan speed detection
4. CPU overheating warning
5. CPU/System fan fail warning
6. CPU fan speed control (Note 3)

BIOS
1. 2 x 8 Mbit flash
2. Use of licensed AWARD BIOS
3. Support for DualBIOS™
4. PnP 1.0a, DMI 2.0, SM BIOS 2.4, ACPI 1.0b
Fitur Unik
1. Support for @BIOS
2. Support for Q-Flash
3. Support for Virtual Dual BIOS
4. Support for Download Center
5. Support for Xpress Install
6. Support for Xpress Recovery2
7. Support for EasyTune (Note 4)
8. Support for Easy Energy Saver (Note 5)
9. Support for Time Repair
10. Support for Q-Share
Paket Sofware
1. Norton Internet Security (OEM version)
Sistem Operasi
1. Support for Microsoft® Windows Vista/XP
Form Factor
1. Micro ATX Form Factor; 24.4cm x 19.4cm
OVERVIEW :
GA-G41M-ES2L berbasis chipset Intel G41 mendukung CPU Intel 45nm terbaru, menciptakan sebuah
platform multi-media ampuh yang memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih sekaligus. Di
jantung chipset Intel G41 Express adalah Intel X4500 graphics media accelerator, yang mendukung
DX10 dan fitur beberapa inovasi unik termasuk Unit Pelaksanaan lebih untuk kinerja 3D ditingkatkan
dan Intel Clear Video Technology untuk gambar lebih tajam dan kendali warna yang tepat
Motherboard

Abit IX38 cuma menyediakan 4 port USB, terbilang minim untuk motherboard kelas atas sepertinya.
Setelah sukses dengan chipset Intel P35-nya yang berhasil meraih Best Product 2007 versi
InfoKomputer, ABIT kini menghadirkan motherboard IX38 Quad GT yang menggunakan chipset Intel
X38. Kami sempat penasaran dengan makna nama “Quad GT” dan awalnya mengira nama ini
menggambarkan teknologi yang memiliki empat (quad) fungsi seperti pada penamaan motherboard
Gigabyte. Namun akhirnya kami mengambil kesimpulan nama Quad tersebut cuma mengacu pada
dukungan motherboard ini terhadap prosesor empat inti (yang sebenarnya terbilang fasilitas standar
motherboard masa kini).
Namun mari lupakan soal nama. Sekilas melihatnya, Abit langsung menunjukkan komitmennya
terhadap penggila overclock. Hal ini tercermin dari penempatan tombol Clear CMOS yang diletakkan
di panel belakang motherboard ini. Artinya ketika usaha overclock gagal, Anda tinggal menekan
tombol ini dan setting BIOS kembali ke posisi default. Ini berbeda dengan motherboard lain yang
mengharuskan Anda membuka casing dan mengganti posisi jumper.
Abit juga mengambil pendekatan berbeda dengan motherboard X38 lain dalam hal memori. Jika
motherboard lain menyediakan slot DDR3, Abit cuma menyediakan slot DDR2. Pendekatan ini
memang kurang memberi keleluasaan untuk melakukan upgrade memori suatu hari nanti, namun
bisa juga dihitung sebagai langkah untuk memudahkan Anda yang saat ini masih ingin bertahan di
era memori DDR2. Pendekatan mana yang terbaik, berpulang pada kebutuhan masing-masing.
Fasilitas lain yang disediakan ABIT adalah tombol reset dan power serta clear CMOS, 2 port eSATA,
heatsink pasif, serta penggunaan kapasitor padat. Untuk dukungan audio, tersedia tata suara 8 kanal
yang juga tersedia melalui SPDIF in dan out. Teknologi HDMI juga sudah disediakan meski hanya
berupa pin header. Yang agak mengecewakan adalah port USB yang cuma disediakan 4 buah, tanpa
disediakan bracket tambahan. Untuk sebuah motherboard kelas atas seperti ini, seharusnya port
USB yang disediakan bisa lebih banyak lagi.
Seperti biasa menu BIOS juga dilengkapi dengan berbagai menu overclock yang lengkap pada menu
uGuru utility. Dari sini segala kebutuhan untuk mengoprek kemampuan motherboard hingga pada
tingkat maksimal bisa dijalankan. Secara sederhana kami hanya mengubah multiplier dengan FSB
untuk mendongkrak kinerja standar. Pilihan yang ada meliputi Voltage control, Power Cycle
Statistics, Abit EQ, Temperature, Fan Speed, dan Voltage Monitoring serta FanEQ Control.
ABIT IX38 Quad GT tampil cukup bagus dalam hal kinerja. Meski bukan yang terbaik namun
peningkatan FSB yang kami lakukan sanggup mencapai angka 455MHz. Kami mencoba memaksa
sedikit hingga 460MHz, namun sistem menjadi tidak stabil meski masih bisa masuk ke Windows XP.
Jika Anda mencari motherboard yang siap di-upgrade ke DDR3 suatu hari nanti, maka Abit IX38 Quad
GT ini tidak masuk hitungan. Namun jika yang Anda cari adalah motherboard yang siap untuk
prosesor Intel 45nm dengan kinerja bagus, motherboard ini layak masuk hitungan. Seperti terlihat
dari hasil pengujian, ABIT IX38 Quad GT tampil sejajar di semua sesi pengujian yang kami lakukan.
Kemampuannya overclocknya juga cukup menonjol meskipun bukan yang terbaik. Dan semua itu
“cuma” harus ditebus dengan anggaran US$ 217 yang tergolong murah untuk otherboard kelas atas
seperti ini.
(Dayu Akbar–Kontributor)
Plus: Mendukung Crossfire; menggunakan kapasitor solid; Dilengkapi tombol reset, power, dan clear
CMOS.
Minus : Tidak menyediakan memori DDR3; port USB cuma 4 buah; suhu pada digital PWM Terasa
Panas
Skor Penilaian :
Kinerja : 4,15
Fasilitas : 4,6
Kemudahan : 4,25
Harga : 3,75
Skor Total : 4,24 à GOLD
Spesifikasi
ABIT IX38 Quad GT
Tipe prosesor Intel Pentium 4, Pentium D, Pentium Dual Core, Pentium Core 2 Duo/Extreme/Quad,
Pentium Extreme Edition (Socket LGA775)
Chipset Intel X38 Express+ICH9R
Dukungan FSB 800/1066/1333/1600 MHz
Memori 4 DDR2 533/677/800/1066 dual kanal maks.8GB
Kartu grafis 2x PCI Express x16; 1x PCI Express x4
Slot ekspansi 1x PCIe x1, 2x PCI
Storage 6x SATA, 1x IDE, 1x FDD, 2x eSATA
RAID (internal/eksternal) SATA RAID 0, 1, 5 dan 10/ RAID 0, 1 dan JBOD
Chip suara Onboard 7.1 HD audio codec (8 kanal)
Chip jaringan Gigabit LAN
I/O 1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
1 x EZ-CMOS
1 x S/PDIF Optical Out
1 x S/PDIF Optical In
2 x eSATA
1 x FireWire
1 x LAN
4 x USB 2.0
1 x 6in1 audio
Garansi 2 tahun
Situs web www.abit.com.tw
Harga kisaran* US$ 217

Spesifikasi MotherBoard PC
Dengan motherboard P5KPL-AM keluaran ASSUS dengan menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo,
dalam Motherboard ini terdapat beberapa spesifikasi antara lain:
Chipset = Northbridge: intel G31
FSB = 1600 (OC) / 1333 / 1066 / 800 Mhz
Memory = DDR 2 1Gb, sebenarnya ada Dual Chanel memori arsitektur tapi yang terpakai hanya 1
VGA = Masih Onboard tentunya, Integrated Gfx in North bridge supports, dengan maksimum
resolusi : 2048 X 1536 X 32 bpp, Horisontal = 127,5 khz, Vertical = 75 Hz
Storage = Southbridge Intel ICH7 Supprts, Harddisk 80 Gb/7200 Seagate SATA
LAN = Realtek RTL8102EL, 10/100
Audio = VIA VT 1708B, 8 Chanel High Definition Audio Codec
USB = 8 X USB 2.0 Ports
ASSUS featue = ASSUS crashfree BIOS 3, ASSUS Q – Fan, ASSUS EZ Flash 2, ASSUS MyLogo 2, ASSUS
C.P.R, ASSUS O.C.Profile
Rear panel = 1 X PS/2 keyboard port, 1 x ps/2 mouseport, 1 X Parallel port, 1 X VGA port, 1 X COM, 1
X LAN (RJ-45) port, 8-channel audio I/O port
BIOS features = 8 Mb Flash ROM, AMI BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI V2.0a, SM BIOS 2.5

Pada dasarnya semua feature diatas sudah lumayan bagus untuk melakukan aplikasi – aplikasi yang
terdapat pada PC tersebut, Tapi ada sedikit kendala terdapat pada masalah grafis karena dengan
VGA onboard yang terdapat pada motherboard diatas jika digunakan untuk game – game tingkat
tinggi agak lemot, dan untuk aplikasi grafis macam Matlab versi 7 keatas , Photoshop dan Corel ya
agak gimana gitu ada baiknya buat beli VGA yang lebih bagus.
Dari semua Feature Motherboard yang ada yang belum pernah / jarang tersentuh adalah ASSUS
Feature karena jujur saya bingung cara pakainya, LAN karena dirumah hanya terdapat 1 PC jadi tidak
bisa disambung ke PC lain
.
1.5 Jenis Jenis Motherboard
Postingan tentang motherboard. Jenis jenis motherboard (MOBO) ada banyak, baik itu motherboard
Intel maupun AMD, tipe atau macam macam motherboard AMD beserta hardware pendukungnya
yang sekarang beredar di pasaran.

a. Jenis Jenis Motherboard AMD Beserta Hardware


AMD Mainboard Chipset Ram VGA Lain-Lain
Asus M4N68T-M V2 NF630A ddr3/1333x2 PCIE VGL
Asus M4A78LT-M Plus AMD760G ddr3/1333x2 PCIE VGL,DVI
Asus M4A88T-M LE AMD880G ddr3/1333x2 PCIE VGL,DVI,HDMI,PS2x1
Asus M4A87TD/USB3 AMD870 ddr3/1600x4 PCIE GL,USB3.0x2
Asus M4A88T-V EVO/USB3 AMD880G ddr3/1333x4 PCIEx2 VGL,USB3.0x2,PS2x1
Asus M4N98TD EVO NF980A ddr3/1333x4 PCIEx2 GL,SLI
MSI MS7309 NF725GTM-P31 NF630A ddr2/800x2 PCIE AM2, VL
MSI MS7597 GF615M-P33 NF430 ddr3/1333x2 PCIE VGL
MSI MS7623 760GM-P33 AMD760G ddr3/1333x2 PCIE VGL
MSI MS7599 870-G45 AMD770 ddr3/1333x4 PCIEx2 GL
MSI MS7623 880GMA-E45 AMD880G ddr3/1333x4 PCIE VGL,USB3.0x2

b. Jenis Motherboard Intel berdasarkan Series


Kategori Hardware
Berikut ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel berdasarkan series:
Extreme Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DX5850
DP45SG
D5400XS
DX48BT2 X58 Express Chipset
P45 Exprss Chipset
5400 Express Chipset
X48 Express Chipset LGA1366
LGA775
LGA771
LGA775 ATX
ATX
eATX
ATX
Media Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DG45FC
DG45ID
DP35DP G45 Express Chipset
G45 Exprss Chipset
P35 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775 mini-ITX
micro-ATX
ATX

Executive Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DQ43AP
DB43LD
DQ45CB
DQ45EK
DQ35MP
DQ35JO Q43 Express Chipset
B43 Exprss Chipset
Q45 Express Chipset
Q45 Express Chipset
Q35 Express Chipset
Q35 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775 micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
micro-ATX
Classic Series
DEKTOP BOARD INTEL EXTREME CHIPSET SOCKET FORM FACTOR
DG43GT
DG41MJ
DG41TY
DG43NB
DP43TF
DG35EC
DG31PR
DG33BU
DG33FB G43 Express Chipset
G41 Exprss Chipset
G41 Express Chipset
G43 Express Chipset
P43 Express Chipset
G35 Express Chipset
G31 Express Chipset
G33 Express Chipset
G33 Express Chipset LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775 micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
ATX
ATX
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
ATX

Gambar Macam Macam Motherboard


a. AMD Motherboard
b. VIA Motherboard

c. ATX Motherboard

d. INTEL Motherboard

e. ASUS Motherboard

1.6 Cara Manual Mengetahui Jenis Motherboard


Ketika kita membeli komputer second ataupun baru tapi kehilangan CD driver, tentu kita akan
kesulitan mencari driver untuk motherboard kita. Beberapa motherboard memang memiliki device
driver yang “plug n play“, artinya ketika selesai di instal, semua driver langsung berfungsi dengan
baik. Tapi kalau tidak? Tentu kita akan kebingungan mencari driver motherboard kita bila jenis
motherboard nya pun kita tidak tahu.
Berikut, beberapa tips untuk menentukan jenis motherboard ataupun menentukan jenis device
driver kita:
1. Hidupkan komputer kita, begitu komputer berbunyi “bep” cepat tekan Tombol Pause – Break yang
ada di keyboard. Tampilan monitor akan seperti dibawah ini.

gambar milik http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg


Lihat di pojok kiri bawah, dibawah tulisan “Press DEL to run Setup”. Yup! itu adalah jenis
motherboard kita. Kita menemukan jenis motherboard kita adalah P2B dengan menggunakan
chipset i440BX. Tulis di kertas, atau hapalkan. Searching di Google untuk menemukan drivernya.

Contoh lain:

gambar milik http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg


Anda menemukan apa jenis motherboard anda? Ya, MCP68. Itu jenis motherboard anda. Sekarang
anda bisa cari driver anda di mr.Google.
2. Pada beberapa jenis motherboard, Windows dapat mendeteksi jenis motherboard anda. Ayo kita
coba, apakah jenis motherboar anda terbaca di Windows. Lari ke start menu – run. Ketikan dxdiag
pada run menu. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut.

gambar milik http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif


Anda bisa baca disana:
- System Manufacturer : VIA Technologies, Inc.
- System Model : KT600
Anda bisa mencari di Google dengan keyword VIA KT600, atau KT600 saja.
3. Bila di kedua cara diatas anda tidak menemukan, yang selanjutnya harus anda lakukan adalah
membongkar Casing anda untuk melihat jenis motherboard. Beberapa Motherboard menuliskan
jenis Motherboardnya di board-nya. Contohnya di bawah ini:

gambar milik http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg


Terlihat jelas tipe motherboard anda ASUS P5W64 WS PRO. Lagi, cari di Google, ataupun situs driver
langganan anda.
4. Ini alternatif terakhir. Bila dengan ketiga cara diatas anda tidak menemukan jenis driver anda,
berarti anda harus mencari driver masing-masing dengan melihat chipset nya. Untuk menentukan
driver VGA, anda melihat chipset VGA, dan untuk menentukan driver Sound, anda melihat chipset
Soundnya.

gambar diambil dari http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html


Gambar di atas adalah Chipset Sound, jenis sound anda adalah ES6698FD.
Demikian tips dari saya untuk mengetahui jenis motherboard dan menemukan driver motherboard
anda. Semoga membantu.
57 Responses to "Cara Manual Mengeta

1.7 Langkah-Langkah Untuk Mengetahui Tipe & Model Motherboard (PC)


1) Langkah pertama, yang paling mudah adalah dengan melihat tipe & merek / brand mainboard
atau motherboard pada box atau kardus. Contoh:

2) Langkah kedua, anda bisa melihatnya di layar BIOS (tekan [Pause/Break] di keyboard sebelum
booting) seperti ini:

3) Langkah ketiga, jika anda malas mencari box atau kardus motherboard yang mungkin telah hilang
entah kemana, anda dapat menggunakan bantuan software seperti Everest Ultimate Edition dan
kemudian anda bisa melihat tipe & model motherboard anda seperti ini:

Atau anda juga bisa menggunakan software HWiNFO32, contohnya seperti ini:

4) Langkah keempat, jika anda tidak memiliki Operating System (OS) di hardisk, anda bisa melihatnya
melalui aplikasi yang bekerja di DOS seperti “System Information Tools” di dalam Hiren’s Boot CD..
5) Langkah kelima, jika anda kurang/tidak percaya dengan bantuan software, anda bisa melihat
secara langsung tipe motherboard tersebut dengan membuka casing (case) komputer. Contohnya
seperti ini:

NB: Apabila anda mencari merek / brand motherboard di internet, namun tidak mendapatkan hasil..
Cobalah untuk mencari tipe, chipset & kode BIOS motherboard

BAB ll
1.1 Cara Mengetahui Kerusakan Pada Motherboard Dan Langkah-Langkahnya Perbaikanya
Motherboard atau Mainboard adalah board atau papan utama tempat komponen-komponen utama
seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Pada
motherboard juga terdapat SLOT Ekspansi yang merupakan tempat untuk memasang card-card
tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Untuk
microprossor terpasang pada soket yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut,
seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Pada
motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau
jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz.
Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun
mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda
membeli CPU/ Mainboard. Motherboard yang kita miliki biasanya tidak berjalan mulus seperti yang
diinginkan, terkadang motherboard yang kita gunakan mengalami kerusakan. CekLagi.com mencoba
memberikan langkah jika ada kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi pada motherboard Anda,
dan berikut cara mengatasinya.
1. Jika Motherboard Mati Total
• Periksa power supply
Sebelum itu pastikan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang
terpasang pada Mainboard. Pasangkan kembali kabel power, sambungkan kabel berwarna hijau
dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Jika berputar berarti
power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke
motherboard.
• Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
• Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau
tidak, jika overheat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual
bebas
• Periksa apakah switch on berfungsi atau tidak
Bongkar Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa
gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih sebaiknya cepat dikeringkan.
• Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di
motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung
ke listrik.

2. Nyala Tapi Tidak Tampil


• Dengarkan apakah ada suara bip atau tidak. Jika ada, kerusakan biasanya ada di processor,
memory dan VGA.
• Periksa Processor, periksa pendingin processor, jika overheat berarti kipas processor tidak bekerja
dengan baik dan sebaiknya Anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
• Periksa memory, bisanya jika memory rusak, maka akan terdengar suara bip sebanyak 3 kali.
Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai
bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
• Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan
kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan
kipas tersebut.
• Jika PC Anda masih belum menyala juga, periksa monitor, jangan-jangan monitor yang rusak. Ada
cara untuk memastikan yang rusak monitor atua CPU nya, test dengan menekan tuts Numlock pada
keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Jika lampu menyala berarti kerusakan ada
pada CPU.
• Standarnya, jika memperbaiki komputer, bersihkan dari debu, seperti motherboard, memory,
cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam
keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Namun, berhati-hatilah dalam pengerjaannya dan jangan
terburu-buru.

3. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri


• Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau
hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah.
Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi
dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini
harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
• Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect
nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena
bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di
memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
• Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan
perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan
kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat
kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
• CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya:
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
• Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting
ulang pada BIOS).

2.2 Bagian-bagian Komponen-Komponen Motherboard


Soket Processors
Berfungsi untuk menempatkan processor didalam motherboard.bentuk soket berbeda–beda
tergantung dengan processor yang akan dipasang dan bentuk soket yang ada di motherboard.
Ada beberap jenis :
1. DIP (40 pin) untuk processor 8088/8086
2. Socket 3 (168 PIN) untuk processor 486
3. Socket 5 dan 7 (321 pin) untuk processor Pentium
4. Socket 8 (371 pin) untuk processor Pentium Pro

Chip Northbridge
Chipset ini terletak di dekat soket processor,berfungsi untuk menghubungkan dan Mengendalikan
processor dengan system memori dan system grafis.Biasa nya berukuran paling besar disbanding
chip - chip lain.terkadang produsen motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin
diatas chipset.
Chip Southbridge
Chipset ini lebih kecil daripada chipset Northbridge tadi,berfungsi untuk menghubungkan dan
mengendalikan bus IDE,PCI,Keyboard,mouse,USB dan power management.

Chip Set :
Merupakan sekumpulan chip controller cerdas yang ada di motherboard. Chipset terdiri dari
interface bus processor (FSB), memori controller, bus controller, I/O Controller dan lainnya.
Controller-controller diletakkan cukup dekat dengan CPU, karena controller-controller itu
mengendalikan bus-bus disekitar CPU. Tanpa chipset, baik bus RAM atau I/O tidak akan berfungsi
bersama dengan CPU.
Ada beberapa produsen CHIPSET yaitu OPTI, UMC, ALI SIS, VIA dan Intel.
- Chipset Intel 82350 untuk processor 386 dan 486.
- Intel 430LX (Mercury), Intel 439 NX (Neptune), Intel 430 FX (Triton I) yang merupakan chipset
generasi kelima (kelas P5 pentium) yang didukung soket 5/7
Slot :
Slot adalah tempat untuk menancapkan komponen tambahan seperti kartu I/O dan kartu jaringan.
Slot Ekspansi
Slot-slot pada motherboard yang memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau upgrade.Istilah
upgrade berarti meningkatkan kemampuan computer dengan cara menambahkan komponen-
komponen tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas yang tak dicakup pada system sebelumnya.
Istilah upgrade berarti menyatakan perubahan dari versi sekarang ke versi yang lebih tinggi dan juga
dapat berupa perubahan jenis microprocessor atau perubahan system operasi.
Slot PCI
Slot terdiri dari 2-6 buah ( tergantung dari motherboard ) yang digunakan untuk menancapkan
peripheral tambahan berbasis PCI seperi Sound card, TV tuner, modem. Slot ini mendukung akses 32
bit.

Slot Grafis AGP/PCI Express


Digunakan untuk menancapkan kartu grafis.slot ini ada 2 macam yaitu AGP dan PCI Express,untuk
slot AGP untuk saat ini sudah sangat jarang digunakan.PCI Express ada 2 model PCI Express dan PCI
Express x16.Secara teori PCI Express mempunyai bandwidth 4 GB/s dan PCI Express x16 juga
menjanjikan tampilan grafis game yang bagus.

Slot RAM
Slot berbentuk panjang yang berfungsi untuk memasang memori utama/RAM.Bentuk dan jumlah
slot tergantung dari motherboard.
Baterai CMOS
Baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi system computer.CMOS ( Complementary
Metal Oxide Semiconductor ).

Chip BIOS
Sama seperti CMOS berguna untuk menyimpan informasi di BIOS ( Basic Input/Output System ).
Port Parallel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti HDD PATA,atau drive CD /DVD.

Port SATA
Generasi terbaru untuk konektor menhubungkan HDD SATA,atau CD/DVD,dan tentukan nya dengan
transfer rate yang lebih cepat daripada port ATA/IDE.
Dan banyak lagi bagian – bagian yang ada didalam motherboard, dan mempunyai kemampuan serta
kegunaan sendiri untuk mendukung motherboard.
Untuk saat ini banyak sekali merek motherboard yang ada tinggal sesuai dengan budget dan
kebutuhan kita.
Motherboard biasa disebut system board, mainboard, dan plannar. Komponen ini terdiri atas Kl
Celeron M tuh base pada Pentium M yang hemat battery alias ultra low voltage..Kl Celeron D itu
base pada Pentium D (kl ga salah) yg artinya dual core..
Trus bedanya lg di L2 Cache, kyk memory yg lbh kenceng dr DDR RAM.. Utk Celeron D cuma 256Kb,
sedangkan Celeron M ada yg 1MB ada yg 512Kb..
Bedanya di Front Side Bus jg.. Celeron D tuh FSBnya 533Mhz, sedangkan Celeron M 400Mhz, dengan
bgitu utk speed, Celeron D variannya clocknya lbh tinggi.. 2,26Ghz sampe 3,20Ghz.. Dan sedangkan
untuk Celeron M itu 0,90Ghz sampe 1,..Ghz.. Titik2 itu lupa aku brp.. Kl ga salah seh 1,80Ghz..
salah satu socketnya juga beda.. Jadi menggunakan mobo yg berbeda.. Kl si Celeron D itu pake LGA
775 socketnya..
Yang dimaksud dengan dual core itu maksudnya di dalam prosesor tersebut ditanamkan dua buah
inti/core. Dengan adanya kedua inti maka pekerjaan prosesor dalam memproses perintah akan
digagikan kepada 2 buah inti tadi sehingga proses dapat berlangsung lebih cepat.Kegunaan utama
dengan adanya dual core ini akan kita rasakan terutama dalam software2 mutitasking seperti
sewaktu merender video dapat sambil melakukan scanning virus disebut.
Maksudnya 2X1MB itu masing2 core memiliki sebuah cache sebesar 1MB. Maka total cachenya
2MB. Pribadi gua belum pernah coba sih, dana tidak mendukung. hiks... Hyper-Threading itu
sebenarnya hanya fitur untuk membuat sebuah prosesor yang terdiri dari sebuah core inti tampak
menjadi dua buah core yang bekerja pada sistem. Dimana satu buah core lainnya itu adalah core
virtual (tidak nyata) tapi dianggap sebagai sebuah core. Jadi kalau kita lihat di bagian task manager
memang akan tampak 2 buah core tetapi sebenarnya salah satunya itu adalah core virtual.
Beda dengan Pentium D yang notabene memang menggunakan dua buah core secara fisik. Bahkan
ada juga versi Pentium D yang mendukung fitur Hyper-Threading ( Pentium D 840 EE ) jadi kita akan
mendapatkan prosesor dengan 4 buah inti dimana 2 buah inti fisik/asli, dan 2 buah inti virtual.
Cache itu tempat penyimpanan sementara data yang akan diproses oleh prosesor jadi semakin besar
cache sebuah prosesor maka prosesor akan lebih cepat dalam memproses sebuah perintah. Hal ini
disebabkan letak cache yang lebih berdekatan dengan inti (cache ditanamkan di dalam prosesor)
daripada prosesor harus mengambil dulu data yang akan diproses dari memory utama (RAM) yang
letaknya lebih jauh.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan
memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses
tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya
yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa
komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi
biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang
dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive
IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan
dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya
(misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat.
Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki
cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium
II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan
sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam
hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
Dan Konektor Power Sebagai Berikut:
1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing
sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor
power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ.
Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal
menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard
yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor
power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

Gb. Konektor Power


2. Socket Atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF
( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai
dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan
Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana
jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek
prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut
dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk
jenis slot yang seperti itu.

Gb. Slot Prosessor


3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport
intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan
interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
Gb. North Bridge Controler
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga
socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya.
Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin
memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe
DIMM.
Gb. Slot Memory
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau
harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary
IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard
dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE
biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah
ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang
tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy
dengan pin di motherboard.
Gb. Konektor Floppy dan IDE
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi
grafis 3D.
Gb. Slot AGP
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagaiI/O fungsi termasuk 2-
channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface
AC’97 dan PCI 2.2.
Gb. South bridge controller
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard.Led ini bertindak sebagai reminder
(pengingat) untuk mematikan system power sebelum
menghidupkan atau mematikan mesin.
Gb. LED
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Gb. Slot PCI
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse
Gb. Mouse port
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan
melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port parallel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk
menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke
port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
Gb. Port parallel dan seria
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
Gb. RJ-45 Port
12. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Gb. Line in jack
13. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Gb. Line out jack
14. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out
belakang.

Gb. Microphone jack


15. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat
USB 2.0.
USB 2.0 port 1 dan port 2
16. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat
USB 2.0.
Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4
17. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
Gb. Video Graphics Adapter Port
18. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor
serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih
besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2
memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
Gb. Konektor Keyboard
19. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang
terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
2.3 Penyebab Kerusakan Motherboard

SERING TERJADI HANG


1. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti Memory
2. Penyebab Ada virus di harddisk Solusi Scan harddisk
3. Penyebab Over clock Solusi Setting kembali clock prosesor
4. Penyebab Ada bad sector di harddisk Solusi Partisi harddisk dengan benar
PEMBACAAN DATA MENJADI LAMBAT (KOMPUTER JADI LELET)
1. Penyebab Memory tidak cukup Solusi Tambah memory
2. Penyebab Harddisk penuh atau Ada Virus Solusi Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti
dengan harddisk yang berkapasitas lebih besar
CMOS FAILURE
1. Penyebab Baterai habis Solusi Ganti baterai CMOS
2. Penyebab Setting bios berubah Solusi Setting kembali bios
TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Chace memory rusak Solusi Disable eksternal chace memory di bios
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Boot sector pada harddisk Solusi Masukkan operating system baru
4. Penyebab Ada bad sector pada trek awal harddisk Solusi Partisi harddisk
SUARA BIP PANJANG BERKALI-KALI
1. Penyebab Memori rusak Solusi Periksa kedudukan memory
2. Penyebab Memory tidak cocok Solusi Ganti memory
3. Penyebab Memory tidak masuk slot dengan sempurna Solusi periksa kembali kedudukan memory
4.
SUARA BEEP TIDAK BAGUS TETAPI TIDAK ADA TAMPILA/BIP DUA KALI
1. Penyebab VGA Card Rusak Solusi Ganti VGA Card
2. Penyebab Slot VGA tidak terpasang sempurna Solusi Periksa Kedudukan VGA
I/O DISK ERROR
1. Penyebab Sistem di harddisk rusak Solusi Perbaiki harddisk
FLOOPY DISK FAILURE
1. Penyebab I/O rusak Solusi Ganti I/O
2. Penyebab Floopy rusak Solusi Periksa Floopy
3. Penyebab Kabel floopy putus Solusi Periksa Kabel Floopy
4. Penyebab Tegangan power suply tidak cukup Solusi Periksa tegangan power suply ke floopy
MOTHERBOARD MERESET SENDIRI ATAU TIDAK BISA BOOTING
1. Penyebab Power suply tidak normal Solusi Ganti power suply (dengan daya yang lebih besar jika
dicurigai dayanya kurang)
2. Penyebab Motherboard kotor (berdebu) Solusi Bersikan
KAPASITAS HARDDISK TIDAK NORMAL
1. Penyebab Setting jumpers I/O tidak benar Solusi Periksa setting jumpers I/O harddisk
2.
ON BOARD TIDAK JALAN
1. Penyebab On board rusak Solusi Ganti dengan Card
2. Penyebab Setting on board tidak benar Solusi Periksa Setting on Board

TAMPILAN DI LAYAR ADA HURUF YANG BERKEDIP-KEDIP ATAU MUNCUL GARIS


1. Penyebab VGA card Rusak Solusi Ganti VGA Card
MOUSE TIDAK BERFUNGSI
1. Penyebab Mouse rusak Solusi Ganti mouse
2. Penyebab On Board Mouse rusak Solusi Ganti dengan card
3. Penyebab Setting Mouse tidak benar Solusi Periksa kembali setting mouse
4. Penyebab Driver Mouse tidak cocok Solusi Periksa driver mouse
5. Penyebab Mouse tidak terdeteksi Solusi Set up ulang mouse
6. Penyebab Kabel mouse tidak sesuai Solusi Cocokkan kabel mouse untuk on board atau card
MOTHERBOARD BLANK( TIDAK ADA REAKSI SAMA SEKALI)
1. Penyebab BIOS rusak Solusi Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
2. Penyebab Prosesor terbakar Solusi Ganti prosesor
3. Penyebab Regulator jebol Solusi Ganti IC regulator
4. Penyebab Chipset rusak Solusi Ganti IC chipset
5. Penyebab IC reset rusak Solusi Ganti IC reest
6. Penyebab IC clock rusak Solusi Ganti IC clock prosesor
7. Penyebab Setting jumpers over clock Solusi Setting kembali clock nya
8. Penyebab Memory rusak Solusi Ganti memory
9. Penyebab PS padam Solusi Periksa PS
Penyebab Soket PS longgar Solusi Periksa slo
2.4 Gejala Kerusakan motherboard

Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan
error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC
tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah,
Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah
atau kerusakan Hardware dan Software pada artikel saya yang lain juga menjelaskan untuk
mendeteksi kerusakan hardware dari suara beep untuk itu mari menuju TKP.
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

Kerusakan pada Hardware :


Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan
disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan
berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

Kerusakan Pada Mother Board


Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,
lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak
ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup
cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya,
yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati
dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard
(VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja.
Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi
ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Tabel Analisa Kerusakan MotherBoard


Tentang analisa Mobo, yang sudah atur ulang dalam bentuk tabel
CMOS failure sebagai berikut :
No Problem Analisa Masalah Solusi
1 Sering Hang Memory tidak cocok, Ada virus di hardisk anda, Over Clock, Ada bad sector di harddisk
Ganti Memori, Scan hardisk,Seting kembali clock proccessor, Mempartisi hardisk dengan benar
2 Pembacaan Data Lambat Memory tidak cukup, Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam Hardisk
Tambah Memory, Kurangi isi harddisk, scan hardisk, atau ganti dengan hardisk dengan kapasitas
lebih besar
3 Baterai habis, Settingan BIOS berubah Ganti baterai CMOS, Seting kembali BIOS
4 Tidak bisa Booting Cache memory rusak,Memori tidak cocok, Boot sector pada hardisk rusak, Ada
bad sector pada track awal hardisk Disable eksternal cache memory di BIOS, Ganti Memory,
Masukkan OS(operating system) baru, Mempartisi hardisk
5 Terdengar Suara beep berkali-kali Memori/RAM rusak, Memori tidak cocok, Memori tidak masuk
slot dengan sempurna Periksa kedudukan Memori, Ganti Memori, Periksa kembali slot memori
6 Suara beep normal tetapi tidak ada tampilan sama sekali VGA card rusak, Slot VGA tidak terpasang
sempurna Ganti VGA card, Periksa slot VGA
7 I / O disk error Sistem di hardisk rusak Perbaiki hardisk
8 Motherboard merestart sendiri atau tidak bisa booting Power suplai tidak normal,Motherboard
kotor karena debu Ganti power supply (dengan daya yang lebih besar),Bersihkan Power supply
9 Kapasitas Hardisk tidak normal Setting jumper I/O tidak benar Periksa setting jumper I/O hardisk
10 On board tidak jalan On board rusak,Setting on board tidak benar Ganti dengan card,Periksa
setting on board
11 Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis VGA card rusak Ganti VGA
card
12 Mouse tidak berfungsi Mouse rusak, On board mouse rusak, Setting mouse tidak benar, Driver
mouse tidak cocok, Mouse tidak terdeteksi,Kabel mouse tidak sesuai Ganti mouse, Ganti dengan
card, Periksa kembali setting mouse, Periksa driver mouse, Set up ulang mouse, Cocokkan kabel
mouse untuk on board
13 Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali Bios rusak, Prosesor terbakar, Regulator jebol,
Chipset rusak, IC reset rusak, IC clock rusak, Setting jumpers over clock, Memori rusak, Power Suply
mati, Soket PC longgar Upgrade BIOS dengan tipe yang sama,Ganti prosesor,Ganti IC regulator,Ganti
IC chipset,Ganti IC reset, Ganti IC clock prosessor, Setting kembali clocknya, Ganti memori, periksa
PS, periksa slot/ soket PC.

BAB lll
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis selesaikan makalah ini penulis merasa bertambah ilmu,wawasan pengalaman
Adapun kesimpulan yang dapat diantaranya :
1. Penulis dapat mengetahui kerusakan motherboard
2. Penulis mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari makalah ini maupun dari teori disekolah
3. Belajar bersikap bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik
4. Dapat melakkan servis motherboard dengan baik dan benar pada berbagai jenis motherboard tipe
lama maupun tipe baru dimasa datang
5. Dapat mengenal komponen-komponen motherboard dan cara kerjanya
6. Dapat mengenal tipe-tipe motherboard
7. Belajar mengenal gejala-gejala kerusakan pada motherboard

3.2 Saran
Demikian setelah penulis melaksanakan dan menyelesikan makalah ini,penulis menyarankan agar
mendapat hasil yang maksimal,kita harus mengerjakan makalah ini dengan bersungguh-sungguh,kita
juga parlu meningkatkan ilmu,baik praktik maupun teori dan keterampilan maupun kreatif dalam
pelajaran.

DAFTAR PUSTAKA :
http://syafran.files.wordpress.com/2009/01/booting-cd-rom-3.jpg
http://i30.tinypic.com/1z4g8xg.jpg
http://www.petri.co.il/images/dxdiag.gif
http://ebsoft.web.id/wp-content/uploads/2009/06/sample-motherboard-03.jpg
http://emnufus.blogspot.com/2009/06/chipset.html

Anda mungkin juga menyukai