a. kewajiban memberikan informasi dan penjelasan kepada pasien
1. dokter yang akan melakukan tindakan medik, mempunyai tanggung jawab utama memberikan informasi dan penjelasan yang akan diperlukann 2. apabila berhalangan, informasi dan penjkelasan yang harus diberikan dapat diwakilkan kepada dokter lain sepengetahuan dokter yang bersangkutan. b. isi informasi dan penjelasan yang harus diberikan: informasi dan penjelasan yang dianggap cukup (adekuat), paling sedikit meliputi 6 hal polok yaitu tentang: 1. infprmasi dan penjelasan tentang tujuan dan harapan keberhasilan tinddakan medik yang akan dilakukan (purpose of medical procerdure) 2. informasi dan penjelasan tentang tata cara tindakan medis yang akan dilakukan (contemplated medical procedures) 3. infdormasi dan penjelasan tentang risiko (risk ingerent in such medical procedures) dan komplikasi yang mugkin terjadi. 4. Indormasi dan penjelasan tentang alternatif t5indakan medik lain yang tersedia dan serta risiko masing-masing (alternative medical procedure and risk). 5. Informasi dan penjelasan tentang prognosis penyakit apabila tindakan medik tersebut dilakukan (prognosis with and without medical procedure). 6. Diagnosis
PEMBERI PERSETUJUAN INFORMED CONCENT
pihak yang berhak menyatakan persetujuan 1. pasien sendiri yaitu apabila pasien telah berumur 21 tahun atau telah menikah 2. bagi pasien telah berumur 21 tahun, persetujuan atau penolakan tindakan diberikan oleh mereka menurut urutan haknya yaitu: a. Ayah/ibu kandung b. saudara kandung 3. bagi pasien yang berumur dibaeah 21 tahun dan tidak mempunyai orang tua atau orang tuanya berhalangan hadir, maka perserujuan atau penolakan tingdakan medis dapat diberikan oleh mereka menurut urutan haknya yaitu: a. ayah kandung/ibu kandung b. saudara kandung c induk semang 4. bagi pasien dewasa dengan gangguan mental, maka persetujuan atau penolakan medik dapat diberikan oleh mereka menurut urutan haknya yaitu: a. ayah kandung/ibu kandung b. wali yang sah c. saudara-saudara kandung 5. bagi pasien dewasa yang berada dibawah pengampunan (curatele), maka persetujuan atau penolakan tindakan medik dapat diberikan oleh mereka menurut urutan haknya yaitu: a. wali b. curator 6. bagi pasien dewasa yang telah menikah, maka persetujuan atau penolakan tindakan medik dapat diberikan oleh mereka menurut urutan haknya yaitu: a. suami/isteri b. ayah/ibu kandung c. anak-anak kandung d. saudara-saudara kandung bgi pasien tidak sadar/pingsan serta tidak didampingi oleh keluargaterdekat dan secara medik berada dalam keadaan gawat dan atau darurat yang memerlukan tindakan segera untuk kepentingannya, tidak diperlukan persetujuan siapapun.