Anda di halaman 1dari 3

WOC BBL

Tanda dan Bahaya pada BBL

a. Pernafasan sulit/lebih dari 60x/m, terlihat retraksi pada waktu


Pemeriksaan bernafas Penatalaksanaan medis
diagnostik b. Suhu terlalu panas lebih dari 37,5 C
c. Warna abnormal , kulit/bibir biru a. Non farmakologi
a. Penilaian d. Pemberian ASI sulit, hisapan lemah, mengantuk berlebihan, =Pengukuran nilai
awal: banyak muntah Apgar, kontrol suhu,
Pemeriksaan e. Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk, berdarah penimbangan BB,
TTV, f. Infeksi, suhu meningkat, merah, bengkak, bernanah Perawatan tali pusar
APGAR, g. Gangguan gastrointestinal, misalnya tidak mengeluarkan b. Farmakologi
Pemeriksaan mekonium selama 3 hari setelah lahir =Suction, oksigen,
fisik h. Mata bengkak dan mengeluarkan cairan vit K
b. Tes darah
BBL

Sistem Permukaan tubuh Pemotongan tali Adaptasi


pencernaan luas pusar bayi fisik BBL
belum matang
Fluktasi Sistem pernafasan
Luka terbuka
temperatur tubuh
pada tali pusar
Hipersekresi
Resiko Infeksi mukus
Resiko perubahan Peningkatan
suhu tubuh=hipotermi laju metabolik
Kebutuhan Secret tertahan
Defisiensi
kalori tinggi di saluran nafas
lipase
pankreas
Absorbsi Laktasi kurang
adekuat Ronchi (+)
lemak tubuh

Resiko perubahan nutrisi Bersihan jalan nafas


kurang dari kebutuhan tidak efektif
tubuh
terbatas
Dx: Resiko perubahan suhu tubuh Dx: Resiko infeksi
Dx: Ketidakseimbangan nutrisi
hipotermi
kurang dari kebutuhan tubuh NOC: Dx: Bersihan jalan nafas
NOC : tidak efektif
NOC: 1. Immune status
1. Thermamotion 2. Knowledge: infection NOC:
1. Nutrional status control
NIC : 2. Nutrional status : fluid 3. Risk control 1. Respiration
intake & food
1. Monitor suhu tubuh sesering 3. Nutrional status : nutrient NIC: status: ventilation
mungkin intake 2. Respiratory status
2. Monitor warna kulit NIC: 1. Observasi tanda-tanda : Airway patency
3. Letakan bayi di bawah 1. Kaji nutrisi gejala infeksi 3. Aspiration control
lampu/inkubator 2. Observasi intake dan output 2. Lakukan perawatan tali
4. Kolaborasi dengan tim 3. Beri minum susu sesuai pusat NIC:
medis dengan pemberian program 3. Lakukan perawatan
terapi 4. Kaji kesiapan ibu untuk personal hygine 1. Obervasi oksigen
menyusui 4. Beri penkes tentang cara sesuai indikasi
5. Beri informasi tentang perawatan tali pusar dan 2. Suction berkala
kebutuhan nutrisi pada bayi PHBS
5. baru lahir
6.
7. -Kolaborasi dengan tim
Referensi:
medis dengan pemberian
NANDA. (2012). Diagnosa keperawatan, definisi dan klasifikasi. (2012-2014). Editor.T.Heater Heardman. Alih bahasa: Mase Suwarwati,
terapi
Dewi widiarti. Estu Tiar. Editor Edisi bahasa indonesia: Monica Ester. Jakarta: EGC
Nurjanah,I. & Tumanggor, R.D. (2013). Nursing intervention classification (NIC), Edisi 5. Edisi bahasa Indonesia. Mosby in imprint of
8. Elesvier Inc.
Brashers, L. (2008). Aplikasi klinis patofidiologi. Edisi 2. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai