Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok bahasan : Saluran Pencernaan


Sub pokok bahasan : Pengertian demam
Penyebab demam
Tanda gejala demam
Tindakan jika anak demam
Sasaran : Keluarga An. M
Tempat : Ruang Kemuning Kamar 7
Hari/Tanggal : Kamis, 8 Februari 2019
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Sydney Mulyaningsih

A. Latar Belakang
Demam adalah suatu bagian penting dari mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi.
Oleh karena adanya demam inilah tubuh dapat secara pelan-pelan mencoba untuk
menghancurkan agen-agen patogen yang akan menginvasi tubuh (Anonim,A., 2008).

Demam adalah kenaikan suhu tubuh karena adanya perubahan pusat termoregulasi
hipotalamus. Seseorang mengalami demam bila suhu tubuhnya diatas 37,8oc(suhu oral
atau aksila) atau suhu rektal (Donna, L. Wong, 2003).

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah di berikan penyuluhan selama 1x30 menit, keluarga dapat memahami tentang
febris atau demam.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, pasien dapat menjelaskan kembali:
a. Pengertian demam
b. Penyebab demam
c. Tanda gejala demam
d. Tindakan jika anggota keluarga demam

C. Kegiatan penyuluhan
No Tahap / Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan
sasaran

1
1. Pembukaan : a. Memberi salam -Menjawab
b. Memperkenalkan diri
3 menit salam
c. Menjelaskan pokok bahasan
-Memperhatikan
dam tujuan penyuluhan
-Memperhatikan

2. Pelaksanaan : Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan


20 menit sesuai dengan materi yang dan menyimak
terlampir. dengan baik

3. Evaluasi : 1. Memberikan kesempatan Menjawab


5 menit kepada peserta penyuluhan pertanyaan
untuk bertanya.
2. Mengajukan pertanyaan
kepada peserta penyuluhan
tentang materi yang
diberikan, yaitu :
a. Menjelaskan tentang
pengertian demam
b. Menjelaskan penyebab
demam
c. Menjelaskan tanda gejala
demam
d. Menjelaskan tindakan
jika anggota keluarga
demam
4. Terminasi : 1. Mengucapkan terimakasih -Mendengarkan
2 menit atas peran serta dan peserta - Menjawab salam
2. Mengucapkan salam penutup

D. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
E. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
F. Setting Tempat

Keterangan :

: Mahasiwa (Sydney Mulyaningsih)


2
: keluarga dan An. M
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan media
Media yang di gunakan dalam pembelajaran semua lengkap dan dapat digunakan
dalam proses penyuluhan yaitu :
a. Lembar Balik
b. Leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan keluarga dapat
memahami materi pengajaran yang di berikan
b. Keluarga memperhatikan materi yang di berikan
c. Selama proses penyuluhan di harapkan terjadi interaksi antara pengajar dan
Keluarga
3. Evaluasi Hasil
Keluarga An. M mampu memahami materi yang di berikan dengan kriteria mampu
mengulang apa yang di sampaikan pengajar antara lain :
a. Menjelaskan kembali Pengertian demam
b. Menjelaskan kembali Penyebab demam
c. Menjelaskan kembali Tindakan jika anggota keluarga demam

H. Referensi
Anonim, A., (2008). Pentingnya demam. Jakarta : EGC.

Sudoyo. (2007). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta : Balai penerbit FKUI.

Wong, D.L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta : Salemba Medika.

I. Lampiran Materi
1. Pengertian Diare
Menurut World Health Organization (WHO), penyakit diare adalah suatu penyakit
yang ditandai dnegn perubahan bentuk dan konsistensi feses yang lembek sampai
mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besr yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali

3
atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau feses yang
berdarah.

2. Penyebab Diare
a. Faktor infeksi
Proses ini dapat diawali dengan adanya mikroorganisme (kuman) yang masuk
kedalam saluran pencernaan yang kemudian berkembang dalam usus dan merusak
sel mukosa intestinal yang dapat menurunkan daerah permukaan intestinal
sehingga terjadinya perubahan kapasitas dari intestinal yang akhirnya
mengakibatkan gangguan fungsi intestinal dalam absorbsi cairan dan elektrolit.
Adanya toksin bakteri juga akan menyebabkan sistem transpor menjadi aktif
dalam usus, sehingga sel mukosa mengalami iritasi dan akhirnya sekresi cairan
dan elektrolit akan meningkat.
1) Infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab
utama diare pada anak.
2) Infeksi bakteri: oleh bakteriVibrio, E.coli, Salmonella, Shigella,
Campylobacter, Yersinia, Aeromonas.
3) Infeksi virus: oleh virus Enterovirus (virus ECHO, Coxsackie, poliomyelitis),
Adenovirus, Ratavirus, Astrovirus.
4) Infestasi parasit: oleh cacing (Ascaris, Trichiuris, Oxyuris, Strongyloides),
protozoa (Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonas hominis),
jamur (Candida albicans).
5) Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat pencernaan,
seperti Otitis media akut (OMA), Tonsilofaringitis,
Bronkopneumonia,Ensifalitis, keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan
anak berumur dibawah 2 tahun.

b. Faktor makanan
Dapat terjadi apabila toksin yang ada tidak mampu diserap dengan baik dan dapat
terjadi peningkatan peristaltik usus yang akhirnya menyebabkan penurunan
kesempatan untuk menyerap makanan seperti makanan basi, beracun, dan alergi
terhadap makanan.
c. Faktor psikologis
Dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan peristaltik usus yang dapat
mempengaruhi proses penyerapan makanan seperti : rasa takut dan cemas.

4
3. Tanda dan gejala diare
a. BAB konsistensi cair, berlendir atau berdarah
b. Warna fases kehijauan
c. Muntah sebelum dan sesudah diare
d. Suhu tubuh diatas lebih dari 37,5
e. Malas makan
f. Hipoglikemia
g. Dehidrasi

4. Pencegahan diare
a. Pemberian ASI
b. Makanan pendamping ASI
c. Menggunakan air bersih yang cukup
d. Mencuci tangan
e. Menggunakan jamban sehat
f. Membuang fases bayi yang benar

5. Tindakan jika anggota keluarga Diare


a. Banyak minum
b. Berikan oralit
Cara membuat oralit :
1) Cuci tangan pakai sabun lalu bilas dengan air
2) Sediakan 1 gelas air minum (200cc)
3) Masukan 1 bungkus ORALIT kedalam air
4) Aduk cairan oralit sampai larut
c. Berikan ASI / Makanan
d. Mencari pengobatan lanjutan

6. Referensi
Kementrian Kesehatan RI, Buku Situasi DIARE di Indonesia, Jakarta : 2011
Kementrian Kesehatan RI, Buku Saku Lintas Diare, Jakarta : 2010
Kementrian Kesehata RI, Buku Pedoman pengendalian Penyakit Diare, Jakarta : 2010

Anda mungkin juga menyukai