Disusun Oleh:
Ulinnuha Khirza Kafalah
14711011
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
PENYULUHAN KESEHATAN ALAT KONTRASEPSI: PILIH ALKON YANG
AMAN DAN PAS!
Disusun Oleh :
dr. Eko Windu Nughroho, M.Kes drg. Punik Mumpuni W., M.Kes
BAB I
LATAR BELAKANG
Menurut ABPKB tahun 2014, alat kontraspesi (Alkon) dibedakan menjadi dua jenis
yaitu secara hormonal dan non-hormonal. Alkon hormonal jenisnya terdapat pil KB, suntik
KB dan implan. Alkon khusus hormonal mengandung hormon progestin, estrogen dan
progesteron. Jangka pemakaian untuk pil KB harus diminum setiap hari satu tablet
sedangkan suntik dan implan bisa bertahan 1-3 bulan. Alkon non-hormonal memiliki banyak
jenis seperti kondom, diafragma, AKDR/IUD, spermatisid, MOW dan alamiah (metode
kalender, senggama terputus, menyusui). AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) memiliki
jangka perlindungan yang panjang hingga 2 tahun sedangkan MOW bisa selamanya
mencegah kehamilan jika tidak di rekontruksi. Metode alamiah sering dilakukan tetapi
kurang efektif karena angka kegagalan yang cukup tinggi. Dari berbagai Alkon tersebut
memiliki banyak manfaat khususnya mencegah infeksi menular seksual untuk kondom,
mengurangi angka kematian ibu dan mencegah laju pertumbuhan penduduk. (Kemenkes,
2014)
Maka dari itu perlu di gerakan suatu penyuluhan, sosialisasi dan konseling yang
membahas tentang alat kontrasepsi mulai dari jenis, cara penggunaan, manfaat dan efek
samping untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan alat kontrasepsi.
BAB II
TUJUAN PROMOSI
A. SASARAN PROMOSI
Masyarakat umum terutama kalangan dewasa khususnya ibu-ibu, dalam kegiatan ini
dilaksanakan di Desa Celep Dusun Celep.
B. TAHAPAN PROMOSI
1. Perencanaan
Merumuskan tema terkait kegiatan promosi kesehatan dan media promosi
kesehatan
Menguatkan materi dengan kembali refreshing ilmu tentang alat kontrasepsi.
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan dokter pembimbing lapangan dan dokter
pembimbing fakultas tentang kegiatan promosi kesehatan yang akan dilaksanakan.
Membuat desain media (leaflet) dan media presentasi yang akan digunakan pada
promosi kesehatan.
Koordinasi dengan pihak promosi kesehatan Puskesmas Kedawung 2 dan bidan
desa mengenai media promosi yang akan diberikan.
2. Pelaksanaan
Presentasi tentang promosi kesehatan yang dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan
alat kontrasepsi.
Menyebarkan leaflet pada ibu-ibu yang telah datang diacara tersebut.
3. Evaluasi
Mengamati sikap antusiasme ibu-ibu saat diberikan materi.
Menjawab pertanyan dan konseling dari ibu-ibu berkaitan dengan alat kontrasepsi.
C. ISI PESAN
Pesan yang telah disampaikan kepada ibu-ibu diwujudkan dalam leaflet adalah :
adalah untuk mencegah terjadinya kehamilan. Alat kontrasepsi memiliki dua jenis
masyarakat berupa pil KB, suntik KB dan implan yang mengandung hormon
mengurangi perdarahan saat haid, mengurangi gejala PMS, siklus haid lebih
teratur dan meningkatkan kepadatan tulang. Efek samping penggunaan metode ini
produksi ASI dan tidak dapat mencegah risiko infeksi menular seksual.
kondom dapat mencegah penyakit IMS, AKDR dan MOW bisa digunakan dalam
jangka panjang tetapi efeknya dapat menimbulkan reaksi alergi, dan berisiko
terputus memiliki keuntungannya lebih murah dan mudah tetapi kurang efektif
2. Penyuluhan
Konten :
Penyuluhan menggunakan media presentasi dilaksanakan kepada ibu-ibu yang
memuat materi berupa: definisi Alat Kontrasepsi, jenis disertai gambar, penjelesan
lebih detail mengenai macam-macam alat kontrasepsi, manfaat dan efek samping.
Analisis :
- Strengh : materi secara langsung dan terpusat sehingga lebih eye catching dan
tidak membosankan.
- Weakness : suasana lingkungan yang kurang kondusif karena begitu ramai.
- Opportunty: isi materi yang ringan untuk dipahami oleh ibu-ibu.
- Threat : pemberian materi yang mudah dilupakan karena jangka pendek.
BAB V
A. KESIMPULAN
Ledakan jumlah penduduk yang padat dan meningkatnya angka kematian ibu
merupakan permasalahn yang harus dihadapi dan dicegah. Salah satunya dalah
dengan promosi kesehatan mengenai alat kontrasepsi mengenai jenis, cara
penggunaan, manfaat dan efek samping. Media promosi disampaikan menggunakan
leaflet dan presentasi.
B. SARAN
a) Bagi Masyarakat Dusun Tanjung
Selalu konsisten terhadap program KB dan menyebarkan informasi yang
diperoleh kepada warga sekitar yang belum sempat mengikuti penyuluhan.
b) Bagi Perangkat Desa Celep Dusun Tanjung
Berkomitmen untuk menggalakan program KB
c) Bagi Puskesmas
Mengadakan pengulangan dan penambahan materi terkait alat kontrasepsi di sesi
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan. 2015. Profil Kesehatan Tahun 2015: Dinas Kesehatan Kabupaten
Sragen.
Kementrian Kesehatan. 2014. Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB: Kemenkes RI.
LAMPIRAN