SEMARANG NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN Jl. Letjen. S. Parman No. 5 Semarang 50231 027/SPO/IRAD-WB/V/2017 00 1/2 Tlp. (024) 8411800, Fax. (024) 8448773 Ditetapkan, STANDAR TGL TERBIT Direktur PROSEDUR OPERASIONAL 05 Mei 2017 Dr. Sri Kadarsih, MM PENGERTIAN Critical result adalah hasil kritis dari pemeriksaan radiologi yang wajib dilaporkan cepat sehingga dapat segera dilakukan penanganan oleh Dokter TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah untuk pelaporan hasil critical result / hasil abnormal KEBIJAKAN “Pelayanan Instalasi Radiologi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.”(Sesuai dengan Keputusan Direktur Nomor : 229/RSUWB/KEP/DIR/VI/2015Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Radiologi) PROSEDUR 1. Pemeriksaan yang termasuk dalam kriteria adalah : a. Thorax dengan indikasi: Pneumothorax, Efusi Pleura Masif, Pneumopericardium/pneumomediastinum b. Abdomen dan USG abdomen dengan indikasi: Tanda- tanda peritonitis, ileus obstruksi, Ruptur organ solid intraabdomen, dan perdarahan intraabdomen 2. Petugas radiologi mengkonfirmasikan ke dokter radiolog untuk membaca hasil foto 3. hasil foto yang sudah dibaca oleh dokter spesialis radiologi ditulis didalam critical result 4. radiografer mengkonfirmasikan kepada perawat ataupun dokter bahwa hasi ekspertase sudah ada 5. Petugas radiologi mendokumentasikan hasil pada critical result dengan mencantumkan Nama Pasien, No RM, jenis pemeriksaan, nama penerima hasil. PELAPORAN HASIL KRITIS RADIOLOGI