Tujuan
𝑘𝑜𝑙𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟𝑜𝑙 𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟𝑎𝑠𝑒
Kolesterol ester + H2O → Kolesterol + asam lemak
𝑘𝑜𝑙𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟𝑜𝑙 𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑠𝑒
Kolesterol + O2 → 4-kolesten-3-one + H2O2
𝑝𝑒𝑟𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑠𝑒
2 H2O2 + fenol + 4-aminoantipyrin → quinoneimine + 4 H2O
Bila trigliserida kurang dari 400 mg/dL, kadar LDL kolesterol dapat
dihitung berdasarkan kadar kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida
yang telah diperiksa. Persamaan yang digunakan : Kolesterol LDL =
kolesterol total - ( kolesterol HDL + trigliserida/5 ). Hasil pengukuran LDL
yang sehat umumnya berkisar antara angka optimal dan kisaran mendekati
optimal. Berikut adalah salah satu patokan kisaran angka yang digunakan
dalam pengukuran lab (Laboratorium yang berbeda memiliki kisaran nilai
yang sedikit berbeda-beda):
3. Tip
4. Kuvet
5. Sentrifugator
6. Tissue
Bahan yang digunakan pada praktikum profil lipid pemeriksaan trigliserida total :
3. Reagen CHOD-PAP
4. Aquadest
V. Prosedur Kerja
Serum - - 5 µl
Standar - 5 µl -
Campurkan dan inkubasi selama 20 menit pada suhu 25C dan ukur absorbansi
standar serta sampel dibaca terhadap blanko pada panjang glombang 546 nm.
Konsentrasi (mg/dL)
Trigliserida Kolestrol Total HDL LDL
Sampel 31,88 mg/dL 150,42 mg/dL 92,31 mg/dL 51,744 mg/dL
Standar 200 mg/dL 200 mg/dL 200 mg/dL 200 mg/dL
Perhitungan :
Absorbansi Sampel
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑇𝑟𝑖𝑔𝑙𝑖𝑠𝑒𝑟𝑖𝑑𝑎 = Absorbansi Standar 𝑥 𝐶𝑜𝑛𝑠. 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
0,033
= 0,207 𝑥 200 𝑚𝑔/𝑑𝐿 = 31,88 mg/dL
Absorbansi Sampel
K𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑙𝑒𝑠𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = Absorbansi Standar 𝑥 𝐶𝑜𝑛𝑠. 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
0,176
= 0,234 𝑥 200 𝑚𝑔/𝑑𝐿 = 150,43 mg/dL
Absorbansi Sampel
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐻𝐷𝐿 = Absorbansi Standar 𝑥 𝐶𝑜𝑛𝑠. 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
0,108
= 0,234 𝑥 200 𝑚𝑔/𝑑𝐿 = 92,31 mg/dL
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan :
1. Pemeriksaan HDL dan LDL yang dilakukan adalah dengan metode
enzimatik
2. Hasil pemeriksaan kadar HDL dari sampel adalah 92,31mg/dL.
3. Kadar HDL yang normal adalah ≥40mg/dL.
4. Hasil pemeriksaan kadar LDL dari sampel adalah 51,744 mg/dL
berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Fridewald
5. Kadar LDL normal adalah <100 mg/dL
6. Hasil kadar HDL dan LDL selaras dengan hasil kadar kolestrol total
yaitu normal, jika kadar LDL tinggi kemungkinan kadar kolestrol total
pun tinggi.
IX. Daftar Pustaka
Adam, JMF. 2009. Dislipidemia. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi
I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam
edisi 5. Interna Publishing. Jakarta.
Daniil G, Alexia AP, Adriaan G, Mohammad MM, Letta A, Jan AK, dkk.
2011. Characterization of antioxidant/anti-inflamatory properties and
ApoA-I-containing subpopulations of HDL from family subjects with
monogenic low HDL disorders. National Center for Scientific
Research Demokritos. Yunani. 412(13-14):1213-1220
Musunuru, K. 2010. Atherogenic Dyslipidemia: Cardiovascular Risk and
Dietary Intervention. Cardiovascular Research Center and Center for
Human Genetic Research. Boston. 45(10):907-14
Murray, RK. 2009. Biokimia Klinik Edisi 27th. Jakarta: EGC