Anda di halaman 1dari 4

Mekanisme Terbentuknya LIMPOSIT B

1) Limfosit B terbentuk dan dimatangkan dalam sumsum tulang (bone


marrow).
2) Dalam sumsum tulang, limfosit B berdiferensiasi menjadi sel plasma yang
berfungsi bertugas menyekresikan antibodi kedalam cairan tubuh dan sel
limfosit B-memori yang berfungsi menyimpan informasi antigen.
3) Informasi ini disimpan dalam bentuk DNA yang dapat memproduksi
antibodi yang cocok dengan antigen.
4) Sel limfosit B hidup dalam jangka waktu yang lama.

Reseptor Sel B

BCR yang mengikat antigen multivalen asing, akan memacu 4 proses:


proliferasi, diferensiasi menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi,
membentuk sel memori dan mempresentasikan antigen ke sel T. Proliferasi
sel B merupakan senter germinal KGB. Seperti halnya dengan TCR, BCR
mengawali sinyal transduksi yang efeknya ditingkatkan oleh molekul
konstimulator yang kompleks.

Mekanisme Maturasi dan Aktivasi sel B

Prekursor sel B berkembang menjadi sel B immature di dalam sumsum


tulang kemudian terjadi proliferasi dan deferensiasi yang ditandai dengan
pembentukan BCR atau BCR somatic gen rearrangement, yaitu pembentukan
reseptor yang dipresentasikan pada permukaan membran.

Sel B dapat diaktifkan sel T melalui dua cara, yang T dependen dan T
independen.

o Aktivasi sel B yang T dependen

Setelah antigen diikat mIg, sel B memakan antigen, memproses dan


mengekspresikan epitop antigen dicelah MHC, dan mempresentasikannya ke
sel T. Sel T memodulasi fungsi sel B melalui sejumlah cara

o Aktivasi sel B yang T independen

Pada keadaan tertentu sel B juga dapat memberikan respons dan


berproliferasi melalui mekanisme yang tidak memerlukan sel T (T
independen), biasanya pada antigen dengan epitop yang berulang dan panjang
sehingga memungkinkan terjadinya ikatan silang dengan reseptor
imunoglobulin pada permukaan sel B.

Pematangan sel T

Sel T imatur dipersiapkan dalam timus untuk memperoleh reseptor.


Timosit imatur hanya dapat menjadi matang bila reseptornya tidak
berintegrasi dengan peptida sel tubuh sendiri (self antigen) yang diikat MHC
dan dipresentasikan APC. Sawar darah-timus melindungi timosit dari kontak
dengan antigen sendiri. Sel T yang self reaktif akan mengalami apoptosis.
Reseptor sel T

Kemampuan limfosit T matang untuk mengenal benda asing


dimungkinkan oleh ekspresi molekul unik pada membrannya yang disebut
TCR. Reseptor tersebut memiliki sifat diversitas, spesifitas, memori dan
berperan dalam imunitas spesifik.

Satu sel limfosit hanya mengekspresikan reseptor untuk satu jenis antigen
sehingga sel tersebut hanya dapat mengenal satu jenis antigen saja. Reseptor
sel T ditemukan pada semua sel T matang, dapat mengenal peptida antigen
yang diikat MHC dan dipresentasikan APC.

Mekanisme Maturasi dan Aktivasi Sel T

Perkembangan T cell precursor dimulai di dalam sumsum tulang. T cell


precursor bermigrasi ke dalam organ Thymus dan proses maturasi terjadi. Di
dalam Thymus bagian subkapsular, T cell precursor menjadi timosit imature
dan terjadi diferensiasi dan proliferasi dengan proses pembentukan gen TCR
(T cell Receptor), CD8+ dan CD4+ dan diekpresikan (Double Positif
Tymocyte), sebagian besar timosit imature mati dan sisanya terus
berdeferensiasi. Pada daerah cortex di sel-sel epitel (Thymic Epithelial Cell)
terjadi proses seleksi positif.

Anda mungkin juga menyukai