Anda di halaman 1dari 2

BAB II

DASAR TEORI

HCG adalah hormon yang mendukung perkembangan telur dalam ovarium


dan merangsang telur dalam pelepasan telur dalam ovulasi. Hormon HCG
tersusun atas glikoprotein yang dihasilkan oleh protoblast dan bakal plasenta.
Pembentukan HCG maksimal pada 60-90 hari, kemudian turun ke kadar rendah
yang menetap selama kehamilan. Kadar HCG yang terus menerus rendah
berkaitan dengan gangguan perkembangan plasenta atau kehamilan. Kadar HCG
memiliki struktur yang sangat mirip dengan yang bekerja pada reseptor LH
sehingga usia korpus luteum memanjang. HCG mula-mula di produksi oleh sel
lapisan luar blastokista. Sel ini berdiferensiasi menjadi sel tropoblast,
sinsitiotropoblast yang berkembang dari tropoblast, terus menghasilkan HCG
yang disekresikan dan dapat dideteksi disekresi vagina sebelum inplantasi.
biasanya HCG dapat dideteksi di darah ibu 8-10 minggu (Frandson, 1993).

HCG ( Human Chorionic Gonadotropin) merupakan suatu hormon yang


dihasilkan oleh jaringan plasenta yang masih muda dan dikeluarkan lewat urin.
Hormon ini juga dihasilkan bila terdapat proliferasi yang abnormal dari jaringan
epitel korion seperti molahidatidosa atau suatu chorio carsinoma. Kehamilan akan
ditandai dengan meningkatnya kadar HCG dalam urin pada trimester I, HCG
disekresikan 7 hari setelah ovulasi. Pemeriksaan HCG dengan metode
immunokromatograp merupakan cara yang paling efektif untuk mendeteksi
kehamilan dini (Harti, 2013).

Penggunaan strip HCG urine test merupakan suatu metode immunoassay


untuk memastikan secara kualitatif adanya Human Chorionic Gonadotropin
(HCG) didalam urine sebagai deteksi dini adanya kehamilan. Human Chorionic
Gonadotropin merupakan sebuah hormon glikopeptida yang dihasilkan oleh
plasenta selama kehamilan. Adanya HCG dan peningkatan konsentrasinya secara
cepat didalam urin ibu membuatnya sebagai penanda untuk memastikan
kehamilan (Prawirohardjo, 1976).
Metode tes kehamilan yang dilakukan adalah metode imunokromatografi
dengan menggunakan sampel berupa air seni (urin). Alat yang digunakan untuk
pemeriksaan merupakan alat yang dijual secara bebas dan dapat dipergunakan
kapanpun dan oleh siapapun. Keuntungan strip uji kehamilan adalah bisa
dilakukan sendiri di rumah, prosedur pengujian yang mudah dilakukan, harga strip
yang relatif murah, jenis alat tes bervariasi, akurasi hasil uji yang tinggi (97 –
99%), serta dapat mendeteksi kehamilan lebih dini (Rao,.et al ., 1981)

Frandson, R.D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak . Yogyakarta : Gadjah


Mada University Press

Harti, Agnes S., Estuningsih, Heni Nurkusumawati. 2013. Pemeriksaan


HCG (Human Chorionic Gonadotropin) untuk Deteksi Kehamilan Dini Secara
Immunokromatografi. Jurnal KesMaDaSka

Prawirohardjo, S. 1976. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Rao, A, Jagannadha S. G. Kotagi, and N. R. Moudgal. 1981. Effect Of


Human Chorionic Gonadotropin On Serum Levels Of Progesterone And
Estrogens In The Pregnant Bonnet Monkev (Macaca Radiata), March 1981; Vol.
3: No: 1, 83-88

Anda mungkin juga menyukai