PENDAHULUAN
1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalah makalah ini adalah :
1. Apa manajemen permodalan bank syari’ah itu?
2. Apa fungsi modal bank?
3. Apa sumber-sumber permodalan bank syari’ah?
4. Apa kecukupan modal bank syari’ah?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta ( AMPYKPN, 2005), hal 243
3
digunakan untuk menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat
peminjam.2
Kepercayaan masyarakat amat penting artinya bagi bank, karena
dengan demikian, bank akan dapat menghimpun dana untuk keperluan
operasional. Ini bererti modal dasar bank akan bisa digunakan untuk
menjaga posisi likuiditas dan investasi dalam aktiva tetap, seperti gedung
kantor dan perlengkapan kantor modern, serta teknologi komputer dan
komunikasi yang amat diperlukan bagi bank.3
Menurut Johnson dan Johnson, modal bank mempunyai tiga
fungsi. 4
Pertama, sebagai penyangga untuk menyerap kerugian operasional
dan kerugian lainnya. Dalam fungsi ini modal memberikan perlindungan
terhadap kegagalan atau kerugian bank dan perlindungan terhadap
kepentingan para deposan.
Kedua, sebagai dasar bagi penetapan batas maksimum pemberian
kredit. Hal ini merupakan pertimbangan operasional bagi bank sentral,
sebagai regulator, untuk membatasi pemberian kredit kepada setiap
individu nasabah bank. Melalui pembatasan ini bank sentral memaksa
bank untuk melakukan diversifikasi kredit mereka agar dapat melindungi
diri terhadap kegagalan kredit dari satu individu debitur.
Ketiga, modal juga menjadi dasar perhitungan bagi para partisipan
pasar untuk mengevaluasi tingkat kemampuan bank secara relatif dalam
menghasilkan keuntungan. Tingkat keuntungan bagi para investor
diperkirkan dengan membandingkan keuntungan bersih dengan ekuitas.
Para partisipan pasar membandingkan return on investment di antara bank-
bank yang ada.
2
Muchdarsyah Sinungan, Manajemen Dana Bank, jakarta (bumi aksara, 1993), hal 158
3
Ibid
4
Muhammad, Op-Cit, hal. 244
4
Sementara itu Brenton C. Leavitt, staf Dewan Gubernur Bank
Sentral Amerika, menekankan empat fungsi modal bank yaitu :5
1. Untuk melindungi deposan yang tidak diasuransikan, pada saat bank
dalam keadaan insolvable dan likuidasi.
2. Untuk menyerap kerugian yang tidak diharapkan guna menjaga
kepercayaan masyarakat bahwa bank dapat terus beroperasi.
3. Untuk memperoleh sarana fisik dan kebutuhan dasar lainnya yang
diperlukan guna menawarkan pelayanan bank.
4. Sebagai alat pelaksana peraturan pengendalian ekspansi aktiva yang
tidak tepat.
5
Ibid, hal. 245
6
Ibid, hal 245-247
5
yang terdiri dari modal yang disetor oleh para pemegang saham, cadangan
dan laba ditahan. Sedangkan kuasi ekuitas adalah dana-dana yang tercatat
dalam rekening-rekening bagi hasil. Modal inti inilah yang berfungsi
sebagai penyangga dan penyerap kegagalan atau kerugian bank dan
melindungi kepentingan para pemegang rekening titipan atau pinjaman,
terutama atas aktiva yang didanai oleh modal sendiri dan dana-dana titipan
atau pinjaman.
Sebenarnya dana-dana rekening bagi hasil dapat juga dikategorikan
sebagai modal, yang oleh karenanya disebut kuasi ekuitas. Namun
demikian rekening ini hanya dapat menanggung risiko atas aktiva yang
dibiayai oleh dana dari rekening bagi hasil itu sendiri. Selain itu, pemilik
rekening bagi hasil dapat menolak untuk menanggung risiko atas aktiva
yang dibiayainya, apabila terbukti bahwa risiko tersebut timbul akibat
salah urus, kelalaian atau kecuranngan yang dilakukan oleh manajemen
bank. Dengan demikian sumber dana ini tidak dapat sepenuhnya berperan
dalam fungsi permodalan bank namun demikian tetap merupakan unsur
yang dapat diperhitungkan dalam pengukuran rasio kecukupan modal.
7
Muchdarsyah Sinungan, Manajemen Dana Bank, Jakarta (PT Bumi Aksara, 1993), hal. 159
8
Muhammad, Op-Cit, hal. 255
6
1) Membandingkan modal dengan dana-dana pihak ketiga
Dilihat dari sudut perlindungan kepentingan para
deposan, perbandingan antara modal dengan pos-pos pasiva
merupakan petunjuk tentang tingkat keamanan simpanan
masyarakat pada bank. Perhitugannya merupakan rasio modal
dikaitkan dengan simpanan pihak ketiga (giro,deposito dan
tabungan) sebagai berikut : 9
9
Muchdarsyah sinungan, Op-Cit, hal. 159
10
Muhammad, Op-Cit, hal 256
7
BAB III
KESIMPULAN