Diskusi kasus
By : Bu Sri Warsini
KELOMPOK 1 (KASUS 6)
Ibu R (18 th) , saat ini baru saja melahirkan bayi premature . ibu R terlihat
gugup dan canggung saat melihat anaknya yang sangat kecil ukurannya. Ia berkali-
kali mengatakan ketidaktahuannya untuk merawat bayinya, terlebih ini pengalaman
pertamanya. Ia menyesali mengapa ia harus hamil dan melahirkan anak premature.
Saat bayinya menangis, ia tidak segera berespon untuk menanggapinya. Bapak R
terlihat tidak terlibat dalam perawatan anaknya.
Diagnosa pada kasus
“ impaired parenting”
Pengertian : ketidakmamapuan dari pengasuh utama utnuk membuat, memelihara,
atau mendapatkan kembali lingkunganyang meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak optimal
Batasan karakteristik :
Parental
- pengaturan perawatan anak - mengungkapkan tidak mampu
tidak tepat mengontrol anak
- penolakan atau bermusuhan - pernyataan negative tentang
pada anak anak
- kondisi kebutuhan anak tidak - mengatasi peran atau frustasi
terpenuhi tidak adekuat
- ketrampilan pengasuh buruk - kurang sentuhan ke bayi
atau tidak sesuai - melalaikan anak
- perawatan tidak konsisten - kurang ngemong
- pemenuhan kesehatan anak - kurang interaksi ibu-anak
tidak adekuat
faktor yang berhubungan :
1. sosial
- kurang sumber - kehamilan tak
- keeratan keluarga kurang direncanakan atau tak
- pengaturan perawatan diinginkan
anak tidak adekuat - model peran pengasuhan
buruk atau kurang
- tidak melibatkan ayah
KELOMPOK 2 (kasus 1)
Ny J (28 tahun) adalah seorang single parent. Ia diceraikan suaminya karena
seorang pecandu narkoba. Ia memiliki seorang anak yang mengalami gangguan
kongenital dan saat ini sedang sakit parah yang membutuhkan perawatan yang
kompleks. Semenjak ia cerai, ia menjauhkan diri dari keluarganya dan keluarga
pihak suami. Untuk memenuhi kebutuhannya dan anaknya ia harus bekerja.
CARE RECEIVER
Kerusakan kongenital
anaknya sebagai penerima perawatan mempunyai
gangguan kongenital
Care receiver (penerima perawatan) mempunyai
penyakit parah
care receiver mempunyai gangguan kongenital:
suatu keadaan abnormal yang terdapat pada saat lahir
dan sering ditentukan secara genetik. Kelainan ini
biasanya terdapat sebelum atau pada saat lahir dan
biasanya disertai dengan defek/penyakit,misalnya
dislokasi sendi paha kongenital,penyakit jantung
kongenital
Ketidakstabilan kesehatan penerima perawatan
penerima perawatan memiliki gangguan
kongenital,oleh karena itu dianggap memiliki
ketidakstabilan kesehatan
Penyakit yang tidak terprediksi
gangguan kongenital terjadi mulai sebelum atau
sejak lahir,jadi tidak terprediksi
Nursing Outcome:
NOC Definisi
Penampilan pemberi Perawatan langsung: pemberian perawatan
perawatan kesehatan oleh penyedia perawatan keluarga yang
sesuai untuk anggota keluarga atau orang penting
lainnya
Penampilan pemberi Perawatan tidak langsung: pengaturan dan
Nursing Intervention:
NIC Aktifitas
Caregiver support (dukungan Menetapkan tingkat pengetahuan caregiver
pemberi perawatan) Menetapkan/menentukan keinginan/
Definisi: pemberian penerimaan peran caregiver
informasi, advokasi,dan Mengeksplorasi /mencari tau kekuatan atau
dukungan yang dibutuhkan kelemahan caregiver
untuk memfasilitasi Mendorong caregiver untuk menerima
perawatan pasien secara tanggung jawab (jika diperlukan)
primer oleh seseorang selain
Memonitor indikator stres
profesi perawatan kesehatan
Mengajarkan pada caregiver untuk
merawat strategi untuk mempertahankan
kesehatan mental dan fisik caregiver
Mengidentifikasi sumber perawatan untuk
istirahat
Referral Menjalankan monitoring untuk menentukan
Definisi: mempersiapkan keperluan untuk referral
pelayanan oleh pemelihara Mengidentifikasi kesukaan pasien/keluarga/
atau agen perawatan lainnya orang terdekat lainnya untuk agen referral
Mengidentifikasi kesehatan orang yang
direkomendasikan untuk menjadi pemelihara
perawatan untuk referral,jika diperlukan
Menentukan apakah perlu menyediakan
dukungan perawatan baik di rumah/komunitas
Menentukan apakah perlu pelayanan
rehabilitasi untuk digunakan di rumah atau
tidak
Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
KELOMPOK 3 (kasus 3)
Sepasang suami istri sudah dua tahun belum dikaruniai anak. Saat persiapan
kehamilan, kedua belah pihak mengisi waktunya dengan mencari tahu bagaimana
menjadi orang tua yang baik. Saat istrinya dinyatakan hamil, mereka mulai
menyiapkan diri baik fisik, mental dan financial untuk kebutuhan anaknya. Si ayah
sudah menyiapkan tabungan pendidikan dan asuransi kesehatan atas nama
anaknya, si ibu sudah menyiapkan diri untuk memberikan ASI esklusif dan
berkeinginan untuk menyusui anaknya hingga 2 tahun. Mereka besepakat untuk
tidak akan menyerahkan perawatan bayinya sepenuhnya kepada baby sitter. Saat
bayinya lahir dapat terlihat jelas mereka sangat bekerja sama dalam mencurahkan
kasih sayang kepada bayinya.
Data:
mencari tahu bagaimana menjadi orang tua yang baik
menyiapkan diri baik fisik, mental dan financial untuk kebutuhan anaknya
- menyiapkan tabungan pendidikan dan asuransi kesehatan atas nama
anaknya
- menyiapkan diri untuk memberikan ASI esklusif
- tidak akan menyerahkan perawatan bayinya sepenuhnya kepada baby
sitter
bekerja sama dalam mencurahkan kasih sayang kepada bayinya
Diagnosa
Readiness for enhancement parenting
• Definisi : pola dalam penyediaan lingkungan untuk anak atau orang lain yang
bergantung yang mencukupi untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan
Batasan karakteristik :
• Mengekspresikan keinginan dalam peningkatan pengasuhan
NOC :
Parenting
Definisi: menyediakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangan anak
• Indicator :
` Orang tua memenuhi kebutuhan fisik anaknya
` Menciptakan lingkungan yang aman untuk anak
` Menstimulasi perkembangan kognitif anak
` Menstimulasi perkembangan social anak
` Menstimulasi pertumbuhan emosional anak
` Orang tua menunjukkan hubungan kasih sayang dengan anak
` Mengekspresikan kepuasan dalam peran orang tua
NIC
• Attachment Promotion
Definisi : memfasilitasi perkembangan parent infant relationship ( hubungan
orang tua-infant)
1. Menganjurkan agar calon ayah mendengarkan detak jantung
janin
2. Menganjurkan agar orang tua melihat janin melalui USG
3. Menganjurkan orang tua agar segera melihat dan memegang
setelah bayi lahir
4. Memberikan informasi kepada orang tua tentang cara perawatan
bayi baru lahir
5. Biarkan orang tua bersama bayinya sejenak setelah lahir
6. Dorong klien untuk menyentuh dan berbicara kepada bayinya
7. Bantu klien untuk ikut dalam perawatan bayinya
8. Bantu klien atau orang tua untuk menentukan rencana
perawatan untuk bayinya
• Developmental Enhancement
KELOMPOK 4
Ibu Z(28thn) tidak menduga kalau ia melahirkan anak kembar 3. Ibu Z gelisah
dan menyatakan kekhawatirannya merawat 3 anak. Meskipun ia sudah pernah
punya pengalaman merawat bayi 5 tahun yang lalu, akan tetapi ia tidak pernah
punya pengalaman punya anak kembar. Ibu Z mengalami gangguan tidur karena
kadang harus bangun untuk menyusui ketiga anaknya. Bapak Z bingung bagaimana
ia harus memenuhi kebutuhan anaknya setelah kelahiran ketiga bayi barunya.
Data
Data subjektif
Gelisah dan khawatir merawat 3 anak kembar
Mengalami gangguan tidur
Bingung dalam mengasuh anaknya
Tidak ada pengalaman mempunyai anak kembar
Diagnosa
Risk for Impaired Parenting
Definisi : Resiko ketidakmampuan pengasuh utama untuk membuat,
mempertahankan, atau memperoleh lingkungan yang mendukung
pertumbuhan dan perkembangan optimum bagi anak.
Risk Factor
Infant or child
KELOMPOK 5
Bpk J (60 th) dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal kronis stadium akhir.
Bpk J membutuhkan perawatan yang kompleks dari segi medis. Selain itu ia juga
membutuhkan bantuan ADL total untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bpk J
sekarang dirawat oleh anak pertamanya, karena istrinya telah meninggal. Anaknya
tersebut merasakan kekhawatirannya dalam merawat ayahnya tersebut,selain
karena tidak pernah punya pengalaman merawat orang sakit, ia juga merasa jauh
dari orangtuanya. Ia mengakui dulu saat masih tinggal serumah,ia sering merasakan
ketidakcocokan dengan ayahnya tersebut.
Diagnosa keperawatan :
Risk For Caregiver Role Strain
Definisi: pemberi perawatan cepat merasa kesulitan dalam menjalankan peran
sebagai pemberi perawatan keluarga
Faktor resiko:
Keparahan penyakit dari care receiver
` care receiver didiagnosa medis gagal ginjal kronis stadium akhir
Ketidakadekuatan lingkungan fisik untuk menjalani perawatan
` care giver merasa jauh dari orangtuanya
Ketidak adanya pengalaman dari pemberi perawatan
` anaknya (care guver) merasa kawatir dalam merawat ayahnya
karena tidak pernah punya pengalaman merawat orang sakit
Hubungan masa lalu yang tidak baik antara pemberi perawatan dengan
penerima perawatan
` anaknya merasa jauh dari orang tuanya,ia mengaku dulu saat
masih tinggal di rumah,ia sering merasakan ketidak cocokan dengan
ayahnya tersebut
Stres situasional yang normal dampak keluarga (kehilangan ,krisis
ekonomi)
` care receiver (bpk J) telah ditinggal mati istrinya
KELOMPOK 6
Keluarga Bapak K (30 Tahun) tinggal di Jakarta untuk merantau. Ia memiliki
anak yang dititipkan ke orang tuanya. Ibu K (28 Tahun), merasa tidak mampu
merawat kesehatan anaknya. Oleh karena itu, sejak anaknya lahir, ia memilih
menitipkan ke Ibu mertuanya dan memilih ikut suaminya untuk mencari uang. Hari
ini Bapak K dihubungi ayahnya bahwa anaknya sakit keras dan harus dirawat di RS
di desanya. Dari perawat, ia diberitahu bahwa anaknya mengalami gagal tumbuh.
Saat datang menjenguk anaknya, si bayi selalu menangis setiap dihendong Ibu K.
Ibu K menyatakan menghadapi situasi seperti ini. Ia sendiri mengakui meskipun
pRimA_LanNy_hAbiB_mUzZ_iCha_imEy_sEptA_n0enG_ipEh_ri
sA_rAtnA_maLinA_oVy