Pathway

Trauma muskuloskeletal

Tekanan pada tulang

Kurangnya
Immobilisasi pengetahuan/informasi
Fraktur tertutup / terbuka mengenai fraktur dan prosedur
perawatan serta tindakan medis
Produksi eritopoetin
Kurangnya pengetahuan Terputusnya kontinuitas jaringan tulang
tentang perawatan diri di disertai dengan luka di sekitar jaringan Stessor psikologis bagi
Sintesa eritrosit tempat tidur lunak, kerusakan otot, rupture tendon klien dan keluarga
dan kerusakan pembuluh darah

Kadar Hb Defisit self care: Pola koping tidak efektif

personal hygiene Merangsang pelepasan
histamine, bradikinin,
Gangguan oksigenasi prostaglandin, serotinin
Gangguan rasa
transportasi Gangguan keterbatasan aman: cemas
pemenuhan ADL:
Personal hygiene Ditangkap oleh Efek vasodilator
nocireseptor kuat pada arteriol Nyeri pada fraktur bila
digerakkan
Risiko tinggi terhadap
kerusakan integritas kulit Permeabilitas kapiler
Takut bergerak
 Aktivitas terbatas

Kurangnya impuls Dihantarkan oleh serabut Cairan colloid, albumin, Gangguan mobilitas fisik
dari motor neuron saraf delta a dan delta c globulin, fibrinogen
dan tidak terjadi masuk ke dalam jaringan
pelepasan acetil Adanya kontak antara
keuri Ganglia radiks dorsal
lingkungan luar dan
horn di medulla spinalis
Edema permukaan fraktur

Tidak terjadi Tractus spinothalamus

potensial aksi dan Menekan aliran darah
Media yang baik untuk pertumbuhan
kontraksi pada otot yang menuju area
dan perkembangan mikroorganisme
Cortex cerebri distal dari fraktur
(kuman/jamur)

Tonus otot Nyeri dipersepsikan Sirkulasi darah

Risiko terjadinya infeksi

Risiko atropi Gangguan rasa nyaman: Perfusi jaringan

nyeri

Perubahan perfusi jaringan