BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata imun berasal dari bahasa latin immunitas yang berarti pembebasan
(kekebalan)yang diberikan kepada para senator romawi selama masa jabatan
mereka terhadap kewajiban sebagai warga negara biasa dan terhadap dakwaan.

Dalam sejarah,istilah ini kemudian berkembang sehingga pengertiannya

berubah menjadi perlindungan terhadap penyakit dan lebih spesifik lagi terhadap
penyakit menular. Sistem imun adalah suatu sistem dalam tubuh yang bekerja
sama secara kolektif dan terkoordinasi untuk melawan benda asing, seperti kuma-
kuman penyakit atau racunnya, yang masuk kedalam tubuh.

Imunisasi merupakan usaha pemberian kekebalan pada bayi dan anak

dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Tetapi pasca imunisasi menimbulkan
efek biasanya adalah demam ringan yang akan menghilang dalam waktu dua hari.
Keadaan inilah yang membuat ibu cemas saat anaknya diberikan imunisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu dalam
menghadapi kejadian ikutan pasca imunisasi DPT Di Wilayah Kerja Puskesmas
Pudak. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini
adalah seluruh ibu yang mempunyai anak 1-5 bulan dengan tehnik sampling Total
Sampling. Besar sampel yang diambil sebanyak 36 orang. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dengan Skala HARS hasil disajikan dalam bentuk tabel
dan narasi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden yang sejumlah
26 (72,2%) responden yang mengalami kecemasan ringan, dan sebagian kecil
responden mengalami kecemasan sedang yang sejumlah 9 (25%) responden dan
sisanya mengalami kecemasan berat sejumlah 1 (2,8%) responden di puskesmas
kecamatan pudak. Berdasarkan hasil analisa data penelitian disimpulkan bahwa
dengan pengetahuan yang baik kecemasan ibu dalam menghadapi anaknya saat
imunisasi bisa diminimalisir.

Berdasarkan hasil analisa data penelitian disimpulkan bahwa dengan

pengetahuan yang baik kecemasan ibu dalam menghadapi anaknya saat imunisasi
bisa diminimalisir untuk peneliti selanjutnya hendaknya meneliti tentang
hubungan pengetahuan ibu tentang kecemasan dalam menghadapi pasca
imunisasi. Besar sampel yang diambil sebanyak 36 orang. pengumulan data
menggunakan kuesioner dengan skala HARS hasil disajikan dalam bentuk tabel
narasi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden yang sejumlah 26
(72,2%) responden dan sisanya mengalami kecemasan ringan,dan sebagian kecil
responden mengalami kecemasan sedang yang sejumlah 9 (25%) responden dan
sisanya mengalami kecemasan berat sejumlah 1 (2,8%) responden di puskesmas
kecamatan pudak kabuaten ponorogo.
Imunisasi ada dua macam yaitu imunisasi aktif dan pasif.Imunisasi aktif
adalah pemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau
dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi
sendiri.Contohnya adalah imunisasi polio atau campak.Adapun munissi pasif
adalh penyuntikan sejumlah antibodi sehingga kadar antibodi dalam tubuh
meningkat.Contohnya adalah penyuntikan ATS(antitetanus serum)pada orang
yang mengalami luka kecelakaan,contoh lain adalh yang terdapat pada bayi yang
baru lahir.Bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui
darah plasenta selama masa kandungan,misalnya antibodi terhadap
campak.ehingga dapat menyebabkan rasa cemas terhadap sang ibu.

Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar,yang

berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.Keadaan emosi ini tidak
memiliki objek yang spesifik.(stuart,1995).Kecemasan adalah suatu perasaan
takut yang tidak menyenangkan dan tidak dapat dibenarkan yang disertai gejala
fisiologis,sedangkan pada gangguan ansites terkandung unsur penderitaan yang
bermakna dan gangguan fungsi yang disebabkan oleh kecemasan tersebut(David
A.Tomb,1993)

Berdasarkan penelitian kebanyakan responden mengalami kecemasan

sedang,hal ini dibuktikan dari jawaban responden tersebut menunjukkan adanya
tanda-tanda cemas,tegang,lesu,gelisah,takut sehingga orang yang mengalami
kecemasan ini hanya bisa memusatkan perhatian ada hal yang penting dan
melakukan sesuatu yang lebih terarah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamir
setengah responden mempunyai tingkat kecemasan sedang tentang efek samping
imunisasi sebanyak 10 responden (41.7)

Dengan adanya imunisasi,50% dari 100 wanita mengalami rasa cemas

maka timbul rasa cemas terhadap pasca imunisasi,banyak cara yang bias
dilakukan agar ibu tidak mengalami rasa cemas dalam pemberian pasca
imunisasi.Beberapa ibu mungkin memiliki pikiran atau bayangan menyeramkan
yang timbul dalam pikiran mereka,yang tidak dapat mereka control. Kadang-
kadang,pikiran ini bahkan dapat berubah kearah menyakiti bayi anda.jika pikiran
dan bayang-bayang seperti ini mulai mengganggu si ibu,maka proses imunisasi
tidak berjalan dengan lancar,dan pemberian system imun terhadap si bayi tidak
berjalan dengan baik,sehingga akan berdampak bagi pertumbuhan bayi ibu.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pernyataan diatas maka permumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimanakah peran perawat kepada seorang ibu yang
mengalami rasa cemas dalam meghadapi pasca imunisasi?”

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah mengeksplorasi kecemasan ibu dalam
menghadapi pasca imunisasi.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang bisa diambil dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :

1.4.1. Bagi institusi

Hasil studi kasus ini,dapat digunakan untuk menambah wawasan dan

menambah jurnal karya tulis ilmiah.

1.4.2. Bagi Profesi Keperawatan

Hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan dalam hal

imunisasi

1.4.3. Bagi Lahan Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi pengelola

puskesmas Pakuniran dan sekaligus tolak ukur untuk mengetahui
kecemasan ibu dalam menghadapi pasca imunisasi.

1.4.4. Bagi subjek

Bagi siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang kecemasan ibu dalam

menghadapi pasca imunisasi.

1.4.5. Bagi peneliti

Bagi peneliti dapat dipergunakan sebagai data dasar untuk melaksanakan
penelitian lebih lanjut berkaitan dengan kecemasan ibu dalam menghadapi
pasca imunisasi.Dan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu dalam hal
melakukan penelitian dan juga sebagai pembelajaran bagi peneliti
mengenai kecemasan ibu dalam menghadaoi pasca imunisasi.