Pemilihan obat pada tatalaksana hepatitis B harus selektif dengan melihat kenaikan
serum antigen virus. Monitoring efek samping dari obat harus dilakukan minimal 3 bulan
sekali untuk menghindari efek samping yang akan menjadi masalah baru untuk pasien.
Monitoring tentang kemajuan nilai laboratorium pasien juga harus dilakukan untuk
mengetahui progresitas dari kerja obat.
Pencegahan hepatitis B dapat dilakukan dengan cara imunisasi pada saat bayi baru
lahir, pada orang dewasa dapat di lakukan imunisasi sebanyak 3 kali dan pada ibu hamil
diberikan profilaksis untuk mencegah transmisi secara vertical.