Anda di halaman 1dari 1

1.

JENIS IMUNISASI TAMBAHAN


a. Imunisasi MR
Diberikan untuk mencegah dua penyakit, yaitu measles (campak) dan rubella (campak
jerman). Imunisasi MR dapat diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan usia
kurang dari 15 tahun. Jika anak sudah mendapatkan imunisasi campak pada usia 9 bulan,
maka pemberian imunisasi MR dilakukan pada usia 15 bulan (minimal jarak pemberian 6
bulan). Pemberian imunisasi MR kedua (booster) dilakukan saat anak berusia 5 tahun.

b. Pneumokokus (PCV)
Dapat diberikan pada anak usia 7-12 bulan sebanyak 2 kali dengan interval 2 bulan. Bila
diberikan pada anak usia diatas 2 tahun, PCV cukup diberikan sebanyak 1 kali. Vaksin ini
berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan
pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga.

c. Varisela
Diberikan setelah anak berusia 12 bulan, paling baik diberikan sebelum anak masuk
sekolah dasar. Vaksin ini berfungsi untuk mencegah anak dari cacar air.

d. Influenza
Diberikan pada anak minimal usia 6 bulan, dan diulang setiap tahun.

e. Hepatitis A
Dapat mulai diberikan saat anak berusia 2 tahun. Berikan sebanyak 2 kali dengan
interval 6-12 bulan.

f. HPV (human papilloma virus)


Dapat mulai diberikan saat anak sudah berusia 10 tahun. Vaksin ini melindungi tubuh dari
human papilloma virus yang dapat menyebabkan kanker mulut Rahim.

Anda mungkin juga menyukai