Anda di halaman 1dari 23

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak Kepala Kelurahan ….


Yang terhormat Bapak Ketua RW ….
Yang terhormat Bapak Ketua RT ….
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta
memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-65 dalam
keadaan sehat wal-afiat.

Selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga
kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya
juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka
terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung
padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak
kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban
telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan
mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.

Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu
masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini
hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih
dahulu.

Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan
kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib menigkatkan
rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas
kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam
memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.

Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridla Allah Subhanahu wa Ta’ala tercapai
dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa
robbal ‘alamin.

Akhirul kata, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini.

Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!


Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh
Pidato Memperingati Hari Kartini
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Yang terhormat Bpk Lurah ….,


Yang kami hormati para Bapak Ketua RW,
Bapak2 Ketua RT….
Rekan2 remaja dan pemuda se-wilayah….
Hadirin dan hadirat yang mulia,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Selamat sejahtera dan berbahagia juga kami sampaikan kepada hadirin dan hadirat yang
beragama selain Islam.

Pada pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita
yang hingga pagi ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberi
kekuatan untuk bersyukur senantiasa, atas rahmat dan hidayah dr Tuhan yang Maha Kuasa. Rasa
syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi
larangan Allah Tuhan Yang Maha Adil.

Selanjutnya pd pagi yang berbahagia ini, hndaknya kita jg brsyukur atas kesempatan oleh Allah
Tuhan yang Maha Kasih, yang dengan rahmat-Nya pula kita bisa brsama-sama mengadakan
upacara mmperingati “Hari Kartini”. Nama Kartini, sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam
kehidupan sekarang ini tlah terpatri suatu sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja dan
pemudi puri, yang mencerminkan cita2 luhur ibu Kita Kartini.

Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka
sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, telah
dapat menenmpatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor
dua terhadap para kaum laki-laki.

Itulah sikap tegas kaum wanita yang secara langsung mencerminkan keluhuran cita-cita Kartini.
Sikap itu juga memperlihatkan betapa hak azasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan.
Terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.

Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan
kaum laki-laki. Bahkan di desa kita ini telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih
tinggi dari sebagian kaum laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum
wanita benar-benar telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam
menegakkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat
peringatan ini saja kita menampilan hasil karya dan cipta kaum wanita. Nmaun lbh daripada itu,
mudah-mudahan setiap hari, setiap masa wanita Indonesia, tetap berjuang dan tetap bercitra,
sebagai bangsa yang harum namanya.
Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para wanita Indonesia dalam menegakkan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah perkasa
dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap jaya
dalam menjaga nama baik keluarga. Amin!

Cukuplah sekian dulu sambutan kami, billahitaufiq walhidayah,


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Memperingati Hari Ibu


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Hadiri dan hadirat yang kami muliakan,


Ibu-ibu yang kami cintai,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Salam sejahtera dan selamat berbahagia bagi hadiri dan hadirat yang beragama selain Islam.

Pertama sekali marilah hadirin bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang
diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul
untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan
menyemarakkan “Hari Ibu”.

Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan
kepada kita khusunya kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam
menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang
kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.

Hadirin yang mulia khususnya para Ibu.


Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin
berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya
sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan
hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh
kesadaran.

Di tengah-tengah tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa hebat
dampaknya di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai
masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun
sudah menjadi bagian paling penting masalahnya kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu menghimbau,
janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Seban tanpa Ibu ibarat burung tak
kan pernah terbang smpurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.

Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap
waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas
pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu
membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor bahkan kalau
perlu juga di medan perang.

Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan
urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu
dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan untuk
menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni
kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ’45.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak
yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat
menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah
SWT. Amin..

Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang
kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Memperingati Hari Ibu


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Hadiri dan hadirat yang kami muliakan,


Ibu-ibu yang kami cintai,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Salam sejahtera dan selamat berbahagia bagi hadiri dan hadirat yang beragama selain Islam.

Pertama sekali marilah hadirin bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang
diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul
untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan
menyemarakkan “Hari Ibu”.

Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan
kepada kita khusunya kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam
menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang
kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.

Hadirin yang mulia khususnya para Ibu.


Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin
berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya
sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan
hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh
kesadaran.
Di tengah-tengah tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa hebat
dampaknya di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai
masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun
sudah menjadi bagian paling penting masalahnya kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu menghimbau,
janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Seban tanpa Ibu ibarat burung tak
kan pernah terbang smpurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.

Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap
waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas
pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu
membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor bahkan kalau
perlu juga di medan perang.

Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan
urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu
dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan untuk
menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni
kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ’45.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak
yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat
menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah
SWT. Amin..

Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang
kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Yang terhormat Bapak ….,


Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin dan hadirat,
Para remaja yang berbahagia,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Bismilahirrahmanirrahim, alhadulillahirabbil ‘aalamin, marilah kita brsama2 bersyukur ke
hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya kpd kita semua, sehingga hingga detik
ini kita masih diberi kesempatan yang baik untuk memperingati “Maulid Nabi” Muhammad
SAW junjungan kita.
Yang kedua salam dan shalawat juga kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW,
semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh
derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin !

Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita, yakni
nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada malam yang berbahagia ini, kita
mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi, khususnya yang berkaitan dengan
sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW.

Saya yakin bahwa kelahiran Muhammad di dunia ini merupakan petunjuk yang lebih
meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk itu tepatlah jika kita malam ini
mengkaji lebih jauh tentang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, yang sekaligus menjadi
panutan dalam memperaktekkan hidup ini hingga di akhirat nanti.

Atas nama Ketua Panitia, sekali lagi kami menyampaikan selamat datang kepada hadirin,
sekaligus selamat mendengarkan ceramah agama tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, yang
Insya Allah akan segera disampaikan oleh yang terhormat Al Ustad Bapak Kyai…. Terima kasih
kami sampaikan pula kepada beliau yang terhormat Bapak Kyai H. Amin Farid yang malam ini
berkenan hadir untuk memberikan siraman rohani kepada kami semua.

Akhirul kalam, wabillahi taufiq wal hidayah.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Panitia Reuni SMP/SMA/Perguruan Tinggi


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Yang kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..


Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya
cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.

Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah dengan mengucapkan syukur
alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini bisa
bersama-sama mengadakan silaturahmi seluruh alumnus
angkatan……SMP/SMA/Universitas……

Hadirin, rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita
haus. Namun pada hari ini serasa terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang
segar, bahagia sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan di tengah-tengah kita bapak dan ibu
guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan kita msh sempat bertemu dan berkumpul
kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh semangatnya seperti yang dulu juga. Sungguh
merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak
kenagan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja
kemaren. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing
masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang
lama, bukan suasana yang baru.

Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup.
Namun pagi ini kenangan itu kembali tercipta, tetap seperti semula. Ceria, suka dan duka
terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.

Sebagai wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita
tingkatkan persatuan dan janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa
yang bisa kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.

Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Reuni kali ini
hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Namun lebih
dari itu marilah kita bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada
bangsa dan masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan
sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita tercinta ini.

Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar. Sayapun setelah sambutan ini masih
harus menjumpai dan berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu berbagi waktu dulu.

Sekian sementara sambutan saya, semoga kita bersua lagi di masa-masa mendatang dalam acara
yang lain lagi. Maafkan kekurangan saya, sudah kumaafkan kesalahan rekan-rekan.

Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Panitia Reuni SMP/SMA/Perguruan Tinggi


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Yang kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..


Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya
cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.

Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah dengan mengucapkan syukur
alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini bisa
bersama-sama mengadakan silaturahmi seluruh alumnus
angkatan……SMP/SMA/Universitas……

Hadirin, rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita
haus. Namun pada hari ini serasa terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang
segar, bahagia sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan di tengah-tengah kita bapak dan ibu
guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan kita msh sempat bertemu dan berkumpul
kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh semangatnya seperti yang dulu juga. Sungguh
merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak
kenagan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.

Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja
kemaren. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing
masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang
lama, bukan suasana yang baru.

Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup.
Namun pagi ini kenangan itu kembali tercipta, tetap seperti semula. Ceria, suka dan duka
terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.

Sebagai wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita
tingkatkan persatuan dan janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa
yang bisa kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.

Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Reuni kali ini
hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Namun lebih
dari itu marilah kita bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada
bangsa dan masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan
sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita tercinta ini.

Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar. Sayapun setelah sambutan ini masih
harus menjumpai dan berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu berbagi waktu dulu.

Sekian sementara sambutan saya, semoga kita bersua lagi di masa-masa mendatang dalam acara
yang lain lagi. Maafkan kekurangan saya, sudah kumaafkan kesalahan rekan-rekan.

Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sambutan Ketua Panitia Peringatan Nuzulul Qur’an


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Yang terhormat Bapak Lurah….,


Bapak-Bapak Ketua RT dan Ketua RW….,
Hadirin hadirat yang berbahagia,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat
dan nikmat-Nya yang dilimpahkan kepada kita sekalian, sehingga masih diberi panjang usia
menikmati kehidupan dunia ini dengan penuh ketentraman dan kesejahteraan lahir dan bathin.
Salam dan shalawat juga kita tujukan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW,
semoga beliau senantiasa di tempatkan di sisi Allah dengan derajat yang paling tinggi. Amin!

Hadirin hadirat yang berbahagia, pada malam yang berbahagia, pada malam ini, bertepatan
dengan Nuzulul Qur’an, kami mengajak hadirin sejenak untuk merenung, mengadakan evaluasi,
seberapa jauh praktek hidup kita sehari-hari ini berpedoman pada ajaran Al Qur’an.

Nuzulul Qur’an adalah peristiwa besar turunnya Al Qur’an. Masih banyak yang harus diungkap
di dalam Al Qur’an, yang sesuai dengan sukses kehidupan kita sebagai umat Islam. Oleh karena
itu pula berbahagialah kita pada malam ini jika di tengah-tengah kita hadir seorang mubaligh
yang akan berharap semoga apa yang akan disampaikan beliau Al Ustad Bapak Kyai….nanti
benar-benar menjadi pegangan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Atas nama ketua panitia kami menyampaikan terima kasih kepada hadirin, sekaligus Bapak
Kyai….. Semoga amal baik kita malam ini mendapatkan ridla dari Allah SWT. Amin!

Akhirnya, wabilahitaufiq wal hidayah


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,


serta hadirin hadirat yang berbahagia.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Selamat malam dan salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain.

Pada malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin untuk
bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas nikmat yang
diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini bisa bersama-sama
mengahadiri Bapak Musa sekeluarga khususnya dlm rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya
putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).

Yang kedua patut kiranya kita memanjatkan puja dan puji kpd Allah, sekaligus memanjatkan doa
semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-
Nya.
Hadiri yang mulia, sebagaimana disebutkan tadi, bahwa pada malam ini ialah malam resepsi
prnikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka
alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada siang hari tadi dengan
selamat.

Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama
mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada
rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra
(nama mmpelai pria) memenuhi itikad baik untuk malam ini brsanding bak raja sehari dengan
putri Bapak Abdulah sekeluarga yakni pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah
barang tentu malam ini bersanding dengan putra bagus basuki bak ratu sehari.

Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda Bagus Basuki sekeluarga, sesuai dengan
amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda bagus basuki
kepada bapak Abdullah sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu
sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami
sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak Abdullah
sebagai keluarga besar kami sendiri.

Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun
ingatlah bahwa masih banyak amalan sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus
dihadapi sehari-hari. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur malam ini hendaknya kalian pakai
sebagai pedoman bukan justru untuk lupa diri, namun sebaliknya malam untuk mawas diri.

Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan
Allah, dan senantiasa dlm rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !

Bapak Abdullah sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra
(nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas.
Semoga Bapak Abdulah berkenan.

Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan mempelai berdua, semoga apa yang
diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !

Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Wakil Pengantin Wanita Dalam Pesta Pernikahan


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami muliakan,


Hadirin dan hadirat yang kami hormati,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Salam sejahtera dan salam bahagia kami sampaikan juga kepada hadirin dan hadirat yang
beragama lain.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya
yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa
mengadakan silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi
pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putranda (nama mempelai pria).

Selanjutany puja dan puji juga kita sampaikan kepada Muhammad SWT junjungan kita, semoga
beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia. Amin!
Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mmpelai wanita), yang malam ini duduk berdampingan
dengan sang raja sehari (nama mmpelai pria), kami mengucapkan selamat datang kepada
rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar putra (nama
mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan setimpal dari
Allah SWT. Amin!

Hadirin yang berbahagia, disaksikan hadirin yang malam ini ikut berbahagia menyaksikan
perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak Abdullah sekeluarga, dengan seizin Allah SWT,
Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak Riyanto sebagai keluarga sendiri,
sekaligus juga tentunya menerima putranda (nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra
sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di
akhirat kelak. Amin!

Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai
wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engku menggauli dirimu sendiri, kasihilah
istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sndiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga
akhir hayat di kandung badan. Amin!

Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga kami juga menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya, dalam ikut serta berbahagia bersama
kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus memberikan doa restu semoga
pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun berdampingan penuh berkah dari Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!

Akhirnya, atas nama Bapak Abdullah sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu yang
kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.

Billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sambutan Ketua Panitia Halal Bihalal


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kami hormati,


Hadirin dan hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua, sehinggga pada malam yang berbahgia ini kita msh saja diberi kenikmatan, sehingga
kita dapat bertemu bersilaturahmi, khususnya dalam acara halal bihalal, dalam rangka
memperingati Hari Raya Idul Fitri yang berbahagia ini.

Hadirin dan hadirat yang berbahagia.


Atas nama Ketua Panitia halal bihalal, juga sangatlah patut kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada hadirin, yang dengan penuh keikhlasan sudi meluangkan waktu, dengan
penuh kesadaran, bisa hadir pada acara halal bihalal malam hari ini.

Sebagai umat Islam sudah selayaknya kita berlapang dada, khususnya terhadap sesama muslim
dan muslimah, yang sudah barang tentu dalam kehidupan sehari-hari memiliki rasa khilaf, rasa
salah dan rasa berdosa. Untuk itu dalam kesempatan yang berbahgia ini kami mengajak hadirin
dan hadirat, untuk melapangkan dada, mbuka hati dengan rasa sabar, atas ridla Allah meminta
maaf dan memberi maaf atas kesalahan di antar kita baik yang disengaja atau yang tidak
disengaja.

Pada kesempatan yang berbahagia ini pula akan diisi siraman rohani “Hikmah Halal Bihalal”
yang akan disampaikan oleh Bpk Kyai….. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas
kesediaan Bapak untk hadir dan memberikan ceramah pada majlis yang mulia ini.

Selaku pribadi dan selaku ketua Panitia, kami dalam kesempatan ini pula kami mohon maaf
kepada hadirin jika ada sesuatu selama ini yang kurang berkenan di hati para hadirin sekalian.
Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan di antara kita dan memberikan kekuatan lahir
dan bathin. Amin..

Akhirulkalam, Wabilahitaufiqwalhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sambutan Pada Acara Ulang Tahun (Ucapan Selamat)


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Rekan-rekan sekalian yang kami sayangi,


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Syukur alhamdulillah, marilah kita bersama-sama mengucap syukur kepada Allah SWT, atas
nikmat yang diberikan kepada kita yang hadir di ruangan ini, terutama atas nikmat yang
diberikan Allah SWT pada rekan kita Rossita, yang pada malam hari ini genap berusia 17 tahun.

Rekan-rekan yang berbahagia, sebagaimana yang telah diutarakan rekan protokol tadi bahwa
malam ini adalah malam syukuran dalam rangka ulang tahun, maka marilah kita berikan ucapan
selamat kepada rekan Rossita yang berulang tahun, semoga dalam usinya yang ke-17 ini akan
menambah dewasa, menambah rizki, menambah kekuatan jiwa dan raganya, menambah sukses
dan usahanya, yang semuanya itu semoga mendapat ridla di Allah SWT. Amin.

Rekan Rossita, dengan bertambahnya usiamu, ini bertambah pula tugas, kewajiban dan tanggung
jawabmu, bertambah pula masalah yang kamu hadapi. Semuanya itu hendaknya dipandang
sebagai kewajiban, janganlah dipandang sebagai beban. dengan demikian brtambah usia semakin
bertambah dewasa.

Rekan Rossita, hilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalu, hilangkan kesan-kesan


cengeng di masa sebelumnya. Untuk itu gantilah sikapmu dengan sikap yang lebih dewasa tanpa
harus menghilangkan sikap dan kepribadianmu sebagai layaknya seorang gadis yang tlah engkau
bina sebelumnya.

Semoga apa yang menjadi cita-citamu di usia remaja yang semakin meningkat itu akan mnjadi
kenyataan di atas ridla dan lindungan Allah SWT. Amin!

Rekan Rossita, akhirnya sekali lagi saya sampaikan selamat berulang tahun, semoga berbahagia
sebagaimana yang engkau inginkan. Terima kasih dan mohon maaf jika ada kata-kata saya yang
kurang berkenan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sambutan Pada Rekan Yang Menempati Rumah Baru


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Hadirin hadirat yang kami hormati,


Rekan Amir yang berbahagia, yang kami hormati,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ijinkan saya mengucapkan syulur alhadulilah, yang
dengan demikian sangat patutlah kita smua ini beryukur kepada Allah SWT, atas limpahan kasih
dan rahmat-Nya kepada kita smua, sehingga pada malam ini benar-benar berada dalam suasana
bahagia.

Khususnya pada rekan Amir, sungguh merupakan berkah dan anugerah yang tak terhingga dart
Allah SWT, bahwa pada malam ini kami diberikan kesempatan bersama rekan Amir sekaligus
sebagai teman dan undangan, untuk ikut merasaakn kebahgiaan yang dinikmati oleh rekan Amir
sekeluarga, yakni menepati rumah baru yang baru saja dibangun dan dimiliki oleh rekan Amir
sekeluarga ini.

Semoga kebahgiaan ini tidak akan cepat habis, bahkan semoga untuk seterusnya, keluarga Amir
ini senantiasa mndapatkan rizki yang baik, dilindungi oleh Allh SWT di dalam rumah yang
berbahagia ini, sehingga dpt lbh sukses dalam karir dan usaha, selamat di pekerjaannya dan
sukses dalam membina keluarga beserta anak dan istri tercintanya. Amin!

Sebagai teman, sudah tentu kami ikut berbahagia malam ini. Untuk itu semoga rekan Amir tidak
melupakan kami seterusnya, semoga rasa bertetangga, berkawan, berhandai taulan selama ini
dapat dibina dan dikembangkan hingga pada anak-anak dan cucu kita nanti.

Hadirin yang mulia, rekan Amir yang berbahagia, dengan rumah baru ini kami doakan, semoga
langkah kita, khusunya rekan Amir, setiap keluar dan masuk rumah ini senantiasa dalam
bimbingan dan lindungan Allah SWT, semoga senantiasa mmberikan petunjuk dan perlindungan
sehingga dapat menjadi penghuni rumah yang benar-benar mendapat ridla dari Allah SWT.
Amin.

Akhirnya terima kasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Acara Tasyakuran Pemberangkatan Haji


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Hadirin hadirat yang kami muliakan,


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang
dengan rasa kasih-Nya telah memberikan kenikmatan kepada kita semua hingga detik ini,
sehingga khususnya malam ini kita dapat berkumpul brsama2 ikut serta merasakan kebahagiaan
Bpk Abdau sekeluarga, yang Insya Allah besok akan pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci
Mekkah.

Hadirin yang mulia, dengan hati ikhlas marilah kita lepas Bapak Abdau sekeluarga ini dengan
memanjatkan doa, semoga beliau menjadi haji yang mabrur, yang tidak saja bermanfaat bagi
dirinya sndiri, bagi keluarganya saja, tetapi mudah-mudahan bermanfaat bagi tetangganya,
masayarakatnya, nusa , bangsa dan agamanya. Amin Yaa Robbal ‘alamin.

Kepada Bapak Abdau juga kita doakan bersama semoga prjalanan hajinya dapat dilaksanakn
dengan penuh kenikmatan. Tidak menjumpai halangan yang berarti, mendapatkan keselamatan,
hingga sampai di tempat tujuan. Demikian juga mudah-mudahan tetap sehat dan sejahtera hingga
di rumah kediaman ini kmbali. Smoga pula keluarga-keluarga, sanak famili yang ditinggalkan di
rumah juga diberi kesehatan dan keselamatan, dapat menjalankan tugas sehari-harinya dengan
baik sehingga Bapak Abdau beserta Ibu yang sedang menjalankan ibadah haji dapat
malaksanakan ibadah rukun Islam kelima ini dengan sebaik-baiknya juga.

Hadirin yang berbahagia, sebagai umat Islam tentu kita semuanya yang belum diberi kesempatan
oleh Allah melaksananakn ibadah haji ini juga ingin melaksanakn ibdah haji sebagaimana halnya
Bapak Abdau. Oleh karena itu kami yang akan melepas keberangkatan Bapak Abdau beserta Ibu
ke tanah suci ini dapat memetik hikmah tasyakur haji ini, sehingga mudah-mudahan kita
nantinya juga diberi kekuatan dan kemampuan melaksanakn ibadah haji sebagaimana halnya
Bapak Abdau sekarang ini. Amin!

Hadirin yang mulia, sekali lagi atas nama keluarga Bapak Abdau kami menyampaikan terima
kasih yang tak terhingga atas perhatian hadirin yang hadir pada malam hari ini. Kepada Bpk
Abdau beserta Ibu, sekali lagi kami atas nama hadirin mengucapkan selamat jalan, selamat
menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. Amin.

Akhirul kalam, Wabillahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Pidato Acara Tasyakuran Sepulang dari Haji
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Hadirin dan hadirat yang kami muliakan,


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, kiranya tepat jika pada malam yang berbahgia ini
kita brsama-sama menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kita kpd Allah SWT, atas rahmat,
taufiq, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kita bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal
afiat jasmani dan rohani kita, khususnya dalam rangka menghadiri malam tasyakur atas
pulangnya Bapak Abdau beserta Ibu dari menunaikan ibadah rukun Islam kelima, yakni ibadah
haji ke tanah suci Mekkah. Semoga Allah tetap menjaga kenikmatan Islamnya, dunia wal
akhirat. Amin..

Puja dan puji juga kita panjatkan pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, semoga
beliau di tempatkan di sii Allah SWT sebagi umatnya yang paling mulia, ditinggikan derajatnya.
Mudah-mudahan Bapak Abdau beserta Ibu setelah menjadi haji ini akan bertambah rizkinya,
bertambah usianya, bertambah tawakkal, bertambah ilmunya, dan sudah tentu semoga bertambah
amal baiknya. Amin!

Sebagai manusia biasa tentu kita memiliki banyak ketidaksempurnaan. Oleh sebab itu jika
seandainya ada kekurangan atau kesalahan kami sebagai rekan, saudara, tetangga, handai taulan,
maka kami mohon maaf kepada Bapak Abdau sekeluarga. Demikian juga adanya jika Bapak
Abdau beserta Ibu mempunyai kesalahan atau kekurangan, kami sudah memaafkannya.

Demikian saja sambutan kami, selamat datang Bapak Haji Abdau beserta Ibu Hajah Fatimah,
semoga seterusnya menjadi haji yang mambrur dan mubaroh! Amin!

Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Sambutan Tuan Rumah Tasyakuran Kelahiran Anak Pertama
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Hadirin dan hadirat yang kami muliakan,


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil aalamin, atas nama keluarga kami mengucapkan selamat datang kpd para
tamu, yg telah sudi meringankan kaki memenuhi undangan kami sekeluarga atas lahirnya putra
kami yg pertana, yg kami beri nama Agung Sumarsono.

Pada kesemptan ini kiranya kita patut bersykur kepada Allah, atas nikmat dan anugerah yg
dilimpahkan kepada keluarga kami, untuk itu patutulah kami bersyukur atas nikmat Allah SWT
ini.

Selanjutanya kami sekeluarga mohon doa restu dan doa semoga anak kami yang pertama ini
benar-benar nantinya menjadi anak yg sholeh, pandai, patuh kepada kedua orang tua, berguna
bagi saudaara, tetangga, teman, masyarakat, nusa bangsa dan agama. Amin.

Hadirin yg berbahgia,
Atas perhatian hadirin dan keikhlasan hadirin bertandang ikut berbahagia bersama kami ini
merupakan kebahgiaan tersendiri bagi kami sekeluarga, semoga amal baik hadirin sekalian
diterima oleh Allah SWT dan diberikah pahala yang berlipat ganda. Amin.

Tak ada kata yang tepat untuk menyampaikan lebih banyak rasa terima kasih kami kepada
hadirin sekalian kecuali doa semoga Allah SWT memberikan pahala yang tak terhingga.

Demikian sambutan kami, mohon doa restunya, dan tak lupa kami sekeluarga atas nama orang
tuanya putra kami Agung Sumarsono menyampaikan mohon maaf jika saja seandainya ada
sesuatu yang kurang berkenan di hati hadirin.

Akhirnya kami persilahkan Bapak Kyai Haji Abdullah kiranya sudi Bapak memimpin doa. Kami
persilahkan Bapak Kyai untuk memulai doa.
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakat
Pidato Kesehatan

Assalamu'alaikum Wr Wb

Yang terhormati Bapak/Ibu

Dan teman-teman yang saya cintai

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat-Nya dan memberikan kesehatan bagi diri kita semua sehingga kita semua dapat hadir
disini menghadiri acara Hari Kesehatan Nasional ini

Ibu/Bapak serta rekan semuanya, kesehatan memang sangatlah penting bagi diri kita semuanya,
tanpa terkecuali. baik untuk kalangan muda maupun orang-orang telah dewasa sekalipun
sangatlah penting untuk menjaga kesehatannya.

Sebelumnya marilah kita meninjau dulu kebelakang tentang sejarah hari kesehatan nasional ini.

Ibi/bapak sekalian, Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit rakyat
yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria. Berdasarkan
penyelidikan dan pengalaman, sebenarnya penyakit malaria di Indonesia dapat dilenyapkan.
Untuk itu cara kerja harus dirubah dan diperbarui. Maka pada September 1959 dibentuk Dinas
Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada Januari 1963 dirubah menjadi Komando
Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria tersebut ditangani secara serius
oleh pemerintah dengan dibantu oleh USAID dan WHO. Direncanakan bahwa pada tahun 1970
malaria hilang dari bumi Indonesia.

Pada akhir tahun 1963, dalam rangka pembasmian malaria dengan racun serangga DDT, telah
dijalankan penyemprotan rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung, sehingga l.k. 64,5
juta penduduk telah mendapat perlindungan dari kemungkinan serangan malaria. Usaha itu juga
dilanjutkan dengan nusaha surveilans yang berhasil menurunkan "parasite index" dengan cepat,
yaitu dari 15 % menjadi hanya 2%.
Pada saat itulah, tepatnya pada tanggal 12 November 1964, peristiwa penyemprotan nyamuk
malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar
10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Meskipun peristiwanya sendiri merupakan upacara
simbolis penyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut harus dibarengi dengan kegiatan
pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Hari
Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus diperingati sampai sekarang. Sejak
itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan pendidikan/penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat.

Ibu/bapak serta rekan sekalian, dengan semakin berkembangnya tekhnologi di era sekarang ini.
kita haruslah lebih berhati-hati dalam menjaring segala sesuatu yang masuk ke sekitar
lingkungan kita. dengan semakin berkembangnya teknologi tersebt, jelaslah sangat berpengaruh
dan erat sekali hubungannya dengan kesehatan kita semua. sebagai salah satu contoh. dalam hal
berolah raga. dewasa ini orang-orang seolah melupakan olahraga, itu disebabkan karena mereka
semakin sebuk dengan kegiatan-kegiatannya masing-masing, mereka apalagi anak-anak muda
sekarang ini cenderung lebih memilih main game berjam-jam didepan komputernya daripada
memilih berolahraga.

Tidak sedikit pula kalangan muda sekarang menyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya
sebagai salah satu pelarian, itu tentu saja membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai
salah satu contoh dari dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan,
menurunnya produktivitas kerja secara drastis.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti


kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah
terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih
didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolah telah paham betul program-program disekolah
untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya
dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai
melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka
kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka
disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita memulainya dari sekarang dengan pola hidup sehat untuk diri kita sendiri
dulu. Merubah pola hidup memanglah tidak gampang. tetapi sehat itu sebih murah daripada sakit
yang mungkin rekan-rekan ketahui kalau biaya pengobatan dewasa ini tidaklah murah, meskipun
pemerintah telah memberikan program bagi warga tidak mampu. Namun sekali lagi saya
tekankan kalau sehat itu lebih baik dari segalanya. Demikianlah pidato yang dapat saya
sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu'alaikum WrWb

Contoh Naskah Pidato Tentang HIV/AIDS

Contoh Naskah Pidato dalam tentang perlunya Penanggulangan HIV / AIDS secara
kebersamaan demi suatu masa depan yang lebih baik lagi.

Saya merasa terhormat atas undangan Anda pada hari ini.

HIV / AIDS yang telah bersama kita selama sekitar dua dekade, tetap menjadi masalah yang
terus harus dihindari dari diri kita semua. Kita sedang dan telah membuat beberapa kemajuan
dalam memahami tantangan ini, tapi jalan yang panjang masih harus kita hadapi.

Walaupun orang-orang dari seluruh jalan-jalan kehidupan yang telah terjangkit AIDS, namun
yang paling rentan di bagian masyarakat kita adalah orang-orang miskin, yang buta huruf,
perempuan dan anak-anak yang menanggung sebagian besar beban epidemi HIV.

Terhadap HIV / AIDS di Afrika Selatan telah menjadi lebih kompleks selama 10 tahun. Kami
tidak lagi hanya berhubungan dengan informasi dan kesadaran, namun dengan orang yang
dihadapi dengan kenyataan hidup dengan penyakit. Mereka tidak tahu status HIV mereka.
Beberapa dari mereka sudah jatuh sakit tetapi mereka tidak tahu bahwa penyakit mereka
berkaitan dengan HIV / AIDS. Dan bahkan jika mereka mengetahui atau menduga, mereka
enggan untuk datang dan berbicara tentang kondisi mereka.
Saya berdiri di hadapan Anda saat ini untuk lebih mempererat kemitraan kami dalam merespon
tantangan besar ini terutama stigma yang terus dikaitkan dengannya. Kami meminta Anda
bermitra karena kita tahu bahwa setiap warga negara Afrika Selatan, setiap pemimpin, imam
yang khusus dan unik untuk memainkan peranan dalam memerangi infeksi HIV dan merawat
orang-orang dengan HIV / AIDS.

Agama selalu memainkan peran yang merawat orang-orang yang lemah dan memerlukan
dukungan. Perawatan yang telah diberikan tidak terbatas hanya untuk pesan harapan dan
kesejahteraan rohani. Namun Anda telah mampu melakukan program-program yang benar-benar
membuat perbedaan dalam kehidupan mereka yang membutuhkan perawatan terutama pada
anak-anak. Saya yakin bahwa Agama kita dapat memainkan peran utama dalam memerangi
dengan stigma yang terkait dengan HIV / AIDS dan mendorong sikap positif dan hidup di antara
mereka yang terinfeksi dan terpengaruh.

Untuk memastikan arah umum dalam panggilan untuk kemitraan, kami melakukan
pembangunan Lima Tahun Rencana Strategis untuk Afrika Selatan, pada tahun 2000 bekerja
sama dengan semua pemangku kepentingan kunci, termasuk iman berbasis sektor. Ini adalah
rencana strategis nasional luas yang dirancang untuk membimbing negara dari respon terhadap
HIV / AIDS. Rencana outline empat prioritas, yaitu: (1) Pencegahan, (2) Perawatan dan
Dukungan, (3) Penelitian, dan dan (4) Hak Asasi Manusia.

Tidak boleh ada keraguan bahwa iman berbasis masyarakat memiliki peran sentral untuk
bermain dalam pelaksanaan rencana ini.Terdapat banyak contoh bagaimana iman adalah sektor
menanggapi atau dapat menjawab tantangan ini. Saya ingin untuk meningkatkan diskusi
setidaknya empat tombol Iman peran yang berbasis organisasi dan individu anggota organisasi
yang dapat bermain dalam merespon HIV / AIDS.

Berkenaan dengan pendidikan, kita dapat :

• Mengidentifikasi sumber daya untuk pencegahan dan model pendidikan

• Memperkuat HIV / AIDS melalui keluarga penyuburan

• Meningkatkan penanggulangan HIV / AIDS melalui program pemuda - membangun pondasi


yang kuat tentang seksualitas, dewasa dan bertanggung jawab atas perkawinan, apresiasi
pemuda.

Pada Advokasi, kita dapat:

• Kampanye melawan diskriminasi

• Bekerja sama dengan pemerintah dalam mencapai tingkat yang hemat biaya perawatan
kesehatan, terutama rumah perawatan berbasis

• Mencari cara untuk melindungi kepentingan khususnya perempuan dan anak-anak

Pada Ibadah, kita dapat

• Membuat tahunan Nasional Hari Doa dan Kesembuhan bagi semua orang yang terkena dampak
epidemi

• Membuat antar Hari Doa dan Penyembuhan

• Memberikan perawatan yang melibatkan mendorong dan mendukung mereka yang terinfeksi
dan terpengaruh

• Mempromosikan 'Keluarga pembantu' bagi orang-orang yang kehilangan orang tua atau
pelindung

• Mengambil bagian dalam memberikan perawatan rumah yang mungkin termasuk:

o Kunjungan rumah untuk saling mengingatkan

o Pertemuan fisik untuk kebutuhan makanan, pakaian, perhatian medis

o Bantuan dalam perencanaan untuk masa depan keluarga khususnya anak-anak


o Dukungan bagi anak-anak yatim piatu

o Membantu dengan dasar kegiatan rumah tangga seperti berbelanja,membersihkan rumah atau
mencuci pakaian

Semua di Afrika Konsultasi dan AIDS yang diadakan di Kampala pada April 1994 yang
"Panggilan untuk Aksi" dikembangkan dan ditandatangani. Demikian pula,"Sebuah komitmen
tentang HIV / AIDS oleh orang-orang yang beriman", telah ditandatangani di Washington pada
tahun yang sama. Saya akan ingin kutipan setidaknya satu bagian dari komitmen pernyataan ini,
dan saya:

"Kita dipanggil oleh Allah untuk menegaskan sebuah kehidupan harapan dan kesembuhan di
tengah-tengah HIV / AIDS. Tradisi kami memanggil kita untuk mewujudkan dan menyatakan
harapan, dan untuk merayakan kehidupan dan kesembuhan di tengah-tengah penderitaan."

Untuk itu, kita harus mengirim pesan yang positif tentang HIV / AIDS.Kita perlu kirim orang-
orang yang hanya karena Anda HIV positif hari ini, tidak berarti Anda akan mendapatkan besok
AIDS dan mati. Faktor utama seperti kemiskinan, tingginya tingkat anak kekurangan gizi,
terutama vitamin A dan kekurangan yodium serta kurangan lainnya memiliki dampak yang besar
dalam satu cara untuk kemajuan penuh AIDS.

Kita harus memberitahu mereka yang terinfeksi dan terpengaruh oleh HIV yang makan makanan
bergizi, mereka mengelola stres, ada infeksi segera merawat seksual termasuk infeksi dan
menggunakan kondom, mereka dapat hidup lagi dan memimpin sebuah kehidupan yang sehat
dan produktif selama bertahun-tahun.

Kita perlu menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan kami menanggapi AIDS:

• Kita dipanggil untuk mengasihi


• Kita dipanggil untuk menjadi kasihan dan perawatan

• Kita harus komit untuk diri kita berbicara publik dan mempromosikan pencegahan HIV / AIDS

• Kita harus mendorong dan memberikan perawatan bagi mereka yang terinfeksi dan terpengaruh

• Kita harus melawan dosa diskriminasi dan stigma

• Kita harus bekerja sama dengan sektor lain dari masyarakat untuk mencari cara untuk
menghapuskan kemiskinan

Saya percaya bahwa jika kami bisa meninggalkan konferensi ini dengan kuat kembali
sumpahnya sebagai iman berbasis pemimpin negara ini, kita akan dapat memberikan harapan
bagi iman masyarakat dan untuk masyarakat secara keseluruhan: Itu dalam semangat kasih,
kasihan dan perawatan, melalui upaya-upaya kolektif untuk menghadapi tantangan dan
diskriminasi dan kita masing-masing untuk memberdayakan orang-orang yang beriman, kita
dapat mengatasi banyak tantangan untuk HIV / AIDS.

Anda mungkin juga menyukai