Anda di halaman 1dari 5

Contoh Pidato Hari Kartini (Tetap Berjuang dan Tetap Bercitra)

Yang terhormat Ibu Kepala SD N. Karang Mekar Mandiri 2


Yang kami hormati Bapak/Ibu Guru serta staf tata usaha SD N. Karang Mekar Mandiri 2
Rekan-rekan siswa siswi SD N. Karang Mekar Mandiri 2 yang saya banggakan...
Assalamualaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Selamat sejahtera dan berbahagia juga kami sampaikan kepada hadirin dan hadirat yang
beragama
selain
Islam.
Pada pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita
yang hingga pagi ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberi
kekuatan untuk bersyukur senantiasa, atas rahmat dan hidayah dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Rasa syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi
larangan
Allah
Tuhan
Yang
Maha
Adil.
Selanjutnya pada pagi yang berbahagia ini, hendaknya kita juga brsyukur atas kesempatan yang
telah diberikan oleh Allah Tuhan yang Maha Kasih, yang dengan rahmat-Nya pula kita bisa
bersama-sama
mengadakan
upacara
memperingati
Hari
Kartini.
Nama Kartini, sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam kehidupan sekarang ini telah terpatri suatu
sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja dan pemudi putri, yang mencerminkan citacita
luhur
ibu
Kita
Kartini.
Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka
sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, telah
dapat menenmpatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor
dua
terhadap
para
kaum
laki-laki.
Itulah sikap tegas kaum wanita yang secara langsung mencerminkan keluhuran cita-cita Kartini.
Sikap itu juga memperlihatkan betapa hak azasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan.
Terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.
Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan
kaum laki-laki. Bahkan di desa kita ini telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih
tinggi dari sebagian kaum laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum
wanita benar-benar telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam
menegakkan
kehidupan
berbangsa,
bernegara
dan
bermasyarakat.
Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat
peringatan ini saja kita menampilan hasil karya dan cipta kaum wanita. Namun lebih daripada
itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa wanita Indonesia, tetap berjuang dan tetap bercitra,
sebagai
bangsa
yang
harum
namanya.
Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para wanita Indonesia dalam menegakkan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah perkasa
dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap jaya
dalam
menjaga
nama
baik
keluarga.
Amin!
Cukuplah sekian sambutan dari kami, billahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .


Yang saya hormati teman teman dan para hadirin semua
Hari ini merupakan sebuah hari yang bersejarah bagi kita semua, Pada hari selasa 21 April
2015 adalah momen yang harus selalu kita syukuri bahwa melalui sebuah perjuangan sosok
tampa pamrih yang terus berusaha menjadikan wanita mempunyai hak yang sama dengan kaum
laki laki.
Puji Syukur marilah senantiasa kita ucapkan atas segala karunia dan kesehatan sehingga kita
masih bisa memperingati dan memaknai peringatan Hari kartini 2015. Kita semua Tahu bahwa
sosok RA Kartini memang sosok yang sangat mulia dengan kesabaran dan keteguhannya bisa
berjuang baik untuk harkat kaum wanita dan pendidikan Indonesia.
Semangat dan ketekunanya akhirnya membuahkan hasil. Beliau sukses mendirikan sebuah
sekolah wanita nan mengajarkan tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan nan
bisa meningkatkat peran wanita.
Peringtan Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahunnya. Namun, hendaknya kita
jadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial semata, namun kita harus bisa memaknai
dari Peringatan. Sehingga para wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi
kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.
Semoga dengan peringatan ini mucul generasi Kartini Kartini baru untuk terus berjuang baik
sebagai seorang Pejuang Hak wanita dan sebagai Pondasi penting dalam Kemajuan Negara
Indonesia di berbagai Aspek. Seperti sebuah lirik lagu yang di ciptakan oleh WR.Supratman
Ibu kita Kartini, Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya. Meskipun Beliau sudah tidak
ada namun namanya dan perjuangannya bisa terus di nikmati hingga sekarang.
Semoga kita bisa menjaga hasil jerih payah perjuangan beliau dan bisa meneruskan dalam
kehidupan kedepan. sekian Pidato dari saya, mohon Maaf bila ada kekurangan dan kesalahan.
Wassalamu Alaikum Warahm

Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMAN 22 Kota Maya, Yang terhormat Bapak
Ibu Guru Staf karyawan SMAN 22, Dan teman-teman ku yang saya cintai.
Pada pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga
kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaansehat walafiat. Tak lupa shalawat
serta salam kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Pada pagi yang berbahagia ini,saya akan menyampaikan tentang makna apa itu
hari kartini. Nama Kartini, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Raden adjeng
Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di
Rembang, Jawa Tengah,tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun. Raden
adjeng kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.
Bersyukurlah para kaum wanita Indonesia yang telah pernah memiliki seorang
pelopor pejuang nasib kaum wanita sehingga derajat kaum wanita terangkat dari
jurang kenistaan.
Sebelum Raden Adjeng Kartini ada, kaum wanita direndahkan derajatnya di
bandingkan kaum lelaki. Kaum wanita di larang menuntut ilmu,tidak boleh bekerja,
apalagi menjadi pemimpin. Tetapi semua berubah saat Raden Adjeng Kartini
berjuang untuk mengeluarkan kaum wanita dari itu semua.
Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, kini wanita
Indonesia telah memperoleh hak-haknya sebagai wanita dan memperoleh
kebebasan.
Tetapi, perjuangan cita Kartini belum sepenuhnya berhasil. Masih banyak wanitawanita Indonesia yang perlu di perjuangkan nasibnya. Masih banyak yang
membutuhkan uluran tangan kita. Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan partisipasi
kita terhadap gelora pembangunan sekarang ini sehingga cita-cita Kartini segera
dapat terwujud.
Itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya saya
minta maaf. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari peringatan Hari
Kartini ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Assalamulaikum wr. wb
Kepada yang terhormat Ibu Meutia Hasan, M. Pd selaku ketua PKK Prov. Lampung
Kepada yang terhormat Ibu Dewi Saputri, M. Pd selaku wakil ketua PKK Prov. Lampung
Serta seluruh hadirin yang saya hormati.
Marilah kita bersama sama panjatkan rasa puja, puji, dan rasa syukur kita ke hadirat Allah
SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah rahmat dan hidayahnya kita semua dapat
berkumpul dalam rangka memperingati Hari Kartini di dalam ruangan ini dalam keadaan sehat
walafiat.
Selain itu, marilah kita senantiasa menyampaikan shalwat serta salam ke pada junjungan kita,
kanjeng Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua
kelak akan mendapatkan syafaatnya. Amin.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul
marilah kita meneladani sikap sikap yang ada pada diri ibu kita, Ibu Kartini. Semoga apa yang
dapat saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita.
Hadirin yang berbahagia,
20 tahun yang lalu, tepat hari ini lahirlah seseorang yang sangat berjasa bagi kaum wanita bangsa
Indonesia. Dia adalah Raden Ajeng Kartini atau lebih dikenal dengan Ibu Kartini. Beliau adalah
sosok pahlawan yang sangat berjasa bagi kaum wanita Indonesia.
Pada zaman dahulu, kaum wanita memiliki derajat yang rendah dibandingkan kaum laki laki.
Wanita dipandang sebagai kaum yang lemah dan juga dianggap sebagai pelayan para kaum laki
laki. Oleh sebab itu, mereka selalu tertindas dan sering kali juga tidak pernah mendapatkan hakhaknya. Melihat kenyataan ini, R.A Kartini merasa iba. Hatinya tergugah untuk melakukan
sesuatu dan menyelamatkan kaumnya dari ketidak adilan ini.
Atas dasar motivasi tersebut, maka dia bersama teman temannya mendirikan sebuah sekolah
bagi para wanita yang pertama di Indonesia. Ibu Kartini bersama teman-temannya mengajarkan
kaum wanita pada saat itu ilmu ilmu yang bermanfaat, seperti berhitung, membaca, dan masih
banyak lagi.
Atas perjuangannya tersebut, perlahan lahan derajat kaum wanita naik dan mulai setara dengan
kaum laki-laki. Saat ini wanita bisa menjadi seperti kaum laki-laki. Contohnya wanita bisa
menjadi polisi, tentara, diplomat, menteri atauh bahkan presiden.

Advertisement
Hadirin yang berbahagia,
Sudah sepatutnya sebagai wanita kita harus meneladani sikap-sikap yang dimiliki oleh Ibu
Kartini. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari Ibu Kartini dan bisa kita terapkan di
dalam hidup ini. Diantaranya adalah ibu kartini merupakan sosok yang merakyat.
Meskipun berasal dari keluarga bangsawan, RA Kartini tidak senang untuk disembah dan
diagungkan seperti bangsawan lainnya. Dia sangat dekat dengan rakyat-rakyat kecil bahkan dia
merasa sangat sedih melihat mereka ditindas oleh para bangsawan lainnya.
RA Kartini juga merupakan sosok yang pengasih. Kasih sayangnya diungkapkan di dalam
sebuah surat kepada Ny Abendanon 8 Agustus 1903. Dia mengatakan bahwa Moga moga saya
diperbolehkan memangku anak anak itu dan saya akan mengasihi anak anak itu. Ini
menunjukan betapa sayangnya R.A Kartini terhadap anak anak didiknya.
Walapun beliau memiliki keteguhan dalam pendiriannya, RA Kartini tetap menghormati orang
tua. Dia selalu menghormati kepustusan orangtuanya. Pada saat itu, dia menuruti permintaan
orang tuanya untuk menikah dan berhenti sekolah. Dia pun menurutinya. Ini dikarenakan dia
tidak ingin menyakiti perasaan kedua orang tuanya.
Selain itu, R.A Kartini juga adalah sosok yang sederhana dan rajin. Meskipun dia berhenti
bersekolah, dia tetap belajar sendiri di rumahnya. Bahkan dia selalu mengirim tulisan yang berisi
pemikiran pemikiran dirinya kepada majalah-majalah yang ada di Belanda. Dia juga selalu
berkirim surat untuk bertukar pikiran kepada teman temannya yang ada di Belanda. Hasil surat
surat tersebut telah dibukukan dan sangat terkenal dengan judul Habis Terang Terbitlah Terang.
Hadirin yang saya hormati,
Dengan meneladani sosok R.A Kartini, kita bisa berjuang untuk melanjutkan perjuangan dan cita
cita Ibu Kartini untuk menyelamtakan kaum perempuan. Hal ini dikarenakan saat ini masih
banyak perempuan yang membutuhkan bantuan dan membutuhkan ibu-ibu Kartini baru yang
bermunculan untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Oleh karena itu, marilah kita meneladani
sikap dan perilaku Ibu Kartini.
Hadirin yang saya hormati,
Saya kira apa yang dapat saya sampaikan cukup sampai di sini. Terimakasih atas perhatiannya
dan apabila ada kesalahan kata dan ucapan dalam menyampaikan pidato ini saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Saya akhiri
Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai