Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru Staf Karyawan
yang saya hormati, dan anak-anakku yang saya cintai.
Pada pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan puji dan syukur atas
kehadirat Allah SWT, Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam
keaadaan sehat wal afiat. Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Pada pagi berbahagia ini, saya akan menyampaikan tentang makna apa itu
Hari Kartini. Nama Kartini, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Raden
Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879 dan
meninggal di Rembang, Jawa Tengah, tanggal 17 September 1904 pada
umur 25 tahun. Raden Ajeng Kartini juga dikenal sebagai pelopor
kebangkitan wanita di Indonesia.
Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, kini
wanita Indonesia telah memperoleh hak-haknya sebagai wanita dan
memperoleh kebebasan.
Itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang
lebihnya saya minta maaf. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah
dari peringatan Hari Kartini ini.