BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk menghadapi tantangan perkembangan jaman, tidak cukup dengan soal yang
mengukur kemampuan menghafal. Diperlukan soal soal yang bertipe Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT). Secara sederhana , KBTT adalah kemampuan
berpikir yang tidak hanya sekedar mengingat, menyatakan kembali atau merujuk
tanpa melakukan melakukan pengolahan. Soal-soal KBTT meliputi transfer satu
konsep ke konsep lainnya, menerapkan informasi, mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah,
serta menelaah ide ide. Berdasarkan hal tersebut diatas maka pada Ujian Nasional
tahun 2017/2018 mulai dikembangkan beberapa soal yang melatih KBTT.
Melalui data penyerapan materi Ujian Nasional tahun 2017/2018, Provinsi Jawa Barat
memiliki nilai prosentase penguasaan materi dibawah nilai rata rata prosentase
penguasaan materi nasional di hampir semua cakupan materi. Hal ini dapat
dikarenakan belum terbiasanya siswa menerima pembelajaran dan soal soal yang
melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Untuk menciptakan pembiasaan pembelajaran dan soal soal yang melatih kemampuan
tingkat tinggi di sekolah maka hal pertama yang perlu dilakukan pelatihan
pembelajaran dan penilaian berpikir tingkat tinggi berbasis analisis UN dan PISA
melalui komunitas MGMP di daerah provinsi Jawa Barat.
Komunitas MGMP Matematika Kabupaten Cianjur yang terdiri dari hampir 250 guru
matematika SMK yang ada di wilayah kabupaten Cianjur merupakan wadah
pengembangan kemampuan dan ketrampilan guru matematika di kabupaten Cianjur.
Komunitas ini sudah mempunyai jadwal khusus sebulan sekali untuk pertemuan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Hal ini dapat memfasilitasi penyebaran
pembiasaan pembelajaran dan penyelesaian soal soal ketrampilan berpikir tingkat
tinggi di sekolah sekolah sehingga nantinya siswa terbiasa melakukan pembelajaran
dan menyelesaikan soal soal ketrampilan berpikir tingkat tinggi berbasis UN dan
PISA sehingga dapat menaikkan daya serap penguasaan materi UN bagi kabupaten
Cianjur pada khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya.

B. Tujuan Kegiatan

1
 Tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan Pembelajaran dan Penilaian Berpikir
Tingkat Tinggi Berbasis Analisis Nilai UN dan PISA bertujuan untuk :
1. Guru mampu menganalisis Kompetensi dasar (KD) yang dimungkinkan dapat
dikembangkan pembelajaran dan penilaian berpikir tingkat tinggi (BTT) berbasis
analisis hasil UN.
2. Guru mampu menganalisis pembelajaran berpikir tingkat tinggi (BTT)
3. Guru mampu merencanakan pembelajaran dan penilaian berpikir tingkat tinggi
(BTT)
4. Guru mampu melaksanakan pembelajaran dan penilaian berpikir tingkat tinggi
(BTT)
5. Guru mampu menganalisis soal berpikir tingkat tinggi (BTT) dan non berpikir
tingkat tinggi (BTT)
6. Guru mampu mengembangkan kisi-kisi berpikir tingkat tinggi (BTT)
7. Guru mampu menyusun instrument penilaian berpikir tingkat tinggi (BTT)

C. Sasaran
Sasaran Pelatihan Pembelajaran dan Penilaian Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis
Analisis UN dan PISA ini adalah guru SMK yang merupakan perwakilan dari
beberapa kecamatan kecamatan di Kabupaten Cianjur.

D. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah ;
1. Guru mempunyai kemampuan menganalisis Kompetensi dasar (KD) yang
dimungkinkan dapat dikembangkan pembelajaran dan penilaian berpikir tingkat
tinggi (BTT) berbasis analisis hasil UN.
2. Guru mempunyai kemampuan menganalisis pembelajaran berpikir tingkat tinggi
(BTT)
3. Guru mempunyai kemampuan merencanakan pembelajaran dan penilaian berpikir
tingkat tinggi (BTT)
4. Guru mempunyai kemampuan melaksanakan pembelajaran dan penilaian berpikir
tingkat tinggi (BTT)
5. Guru mempunyai kemampuan menganalisis soal berpikir tingkat tinggi (BTT) dan
non berpikir tingkat tinggi (BTT)
6. Guru mempunyai kemampuan mengembangkan kisi-kisi berpikir tingkat tinggi
(BTT)
7. Guru mempunyai kemampuan menyusun instrument penilaian berpikir tingkat
tinggi (BTT)

2
 BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelatihan Pembelajaran dan Penilaian Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Analisis UN
dan PISA dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cikalongkulon Cianjur mulai tanggal 4 s.d 6
Desember 2018.

B. Struktur Program Pelatihan

NO MATA DIKLAT / KEGIATAN JP, @45 menit PiC

A Program Umum
1 Kebijakan Dinas terkait Peningkatan 2 Pejabat Dinas
Kompetensi Guru Matematika
B Program Pokok
2 Pembelajaran Matematika Beorientasi KBTT 7 Instruktur Provinsi
Berbasis UN dan PISA. SMK
3 Penilaian dalam Pembelajaran Matematika 7 Instruktur Provinsi
Berorientasi KBTT Berbasis UN dan PISA. SMK
4 Pembelajaran Kalkulus, Aljabar, Statistika, 13 Instruktur Provinsi
Geometri dan Trigonometri yang Berorientasi SMK
KBTT Berbasis UN dan PISA.

3
NO MATA DIKLAT / KEGIATAN JP, @45 menit PiC
C Program Penunjang
5 Refleksi dan Tindak lanjut 1 Instruktur Provinsi
SMK
Jumlah 30

C. Peserta Kegiatan
Pelatihan Pembelajaran dan Penilaian Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Analisis
UN dan PISA adalah 30 orang guru SMK di Kabupaten Cianjur yang merupakan
perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur.

D. Nara Sumber Kegiatan

Nara sumber kegiatan berasal dari Dinas Provinsi Jawa Barat dan Instruktur
Provinsi.

E. Jadwal Kegiatan

NO HARI/TANGGAL WAKTU MATERI NARASUMBER

1. Selasa, 4 Desember 2018 07.30 – 08.30 Pembukaan
08.30 – 10.00 A1 Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
10.00 – 10.15 Coffee break
10.15 – 12.15 B1 Instruktur
Provinsi
12.15 – 13. 00 Ishoma
13.00 – 15.00 B1 Instruktur
Provinsi
15.00 – 15.15 Coffee Break
15.15 – 17.15 B1 Instruktur
Provinsi
2. Rabu, 5 Desember 2018 07.30 – 10.00 B2 Instruktur
Provinsi
10.00 – 10.15 Coffee break
10.15 – 12.15 B2 Instruktur
Provinsi
12.15 – 13. 00 Ishoma
13.00 – 15.00 B2 Instruktur
Provinsi
15.00 – 15.15 Coffe Break
15.15 – 17.15 B3 Instruktur
Provinsi
2. Kamis, 6 Desember 2018 07.30 – 10.00 B3 Instruktur
Provinsi
10.00 – 10.15 Coffee break
10.15 – 12.15 B3 Instruktur
Provinsi

4
NO HARI/TANGGAL WAKTU MATERI NARASUMBER
12.15 – 13. 00 Ishoma
13.00 – 15.00 B3 Instruktur
Provinsi
15.00 – 15.15 Coffe Break
15.15 – 16.00 C5 Instruktur
Provinsi
16.00 – 17.00 Penutupan Panitia

5
 BAB III
PEMBIAYAAN

Rencana Anggaran Biaya (RAB ) Pelatihan Pembelajaran dan Penilaian Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Analisis UN dan PISA bagi guru matematika SMK
Kabupaten Cianjur sebagai berikut :

No Uraian Vol Satuan Jumlah Jumlah Keterangan

1 Konsumsi
a. Makan siang Peserta (30 orang), Instruktur Provinsi (1 orang), dan 34 orang Rp 45.000 Rp 4.590.000 selama 3 (tiga) hari, 1 x per hari
Panitia Daerah (3 orang)
b. Snack Nara Sumber Daerah (1 orang) 1 orang Rp 20.000 Rp 20.000 hanya pada waktu memberikan
materi
c. Snack Peserta (30 orang), Instruktur Provinsi (1 orang), dan Panitia 34 orang Rp 40.000 Rp 4.080.000 selama 3 (tiga) hari, 2 x per hari
Daerah (3 orang)

2 Honor Kegiatan
PANITIA PUSAT BELAJAR
a. Ketua (1 orang) 1 orang Rp 40.000 Rp 400.000 Ketua diutamakan kepala sekolah
b. Sekretaris (1 orang) 1 orang Rp 300.000 Rp 300.000 tempat kegiatan. Honor dipotong
c. Anggota (1 orang) 1 orang Rp 300.000 Rp 300.000 pajak sesuai dengan ketentuan
perpajakan

3 Belanja operasional pusat belajar

Operasional Pusat Belajar 1 PB Rp 500.000 Rp 500.000 antara lain: biaya kebersihan
selama kegiatan, penggantian
lampu ruang yang mati
(digunakan untuk kelancaran
kegiatan)

4 Honor pengajar

6
No Uraian Vol Satuan Jumlah Jumlah Keterangan
a. Honorarium Nara Sumber Dinas (2 JPL) 2 JP Rp 300.000 Rp 600.000 untuk NS dinas (potong pajak
b. Honorarium Pengajar (28 JPL) 28 JP Rp 50.000 Rp 1.400.000 sesuai ketentuan perpajakan)

5 Biaya Perjalanan Dinas

a. PESERTA Peserta mendapatkan Uang
- Uang Harian Diklat 34 orang Rp 300.000 Rp 9.000.000 Harian Diklat selama 3 hari. Rp.
100.000/hari
b. NARA SUMBER DINAS
- Transport 1 orang Rp 150.000 Rp 150.000 transport untuk nara sumber dari
Dinas
JUMLAH Rp 21.340.000

7
 BAB IV
PENUTUP

Proposal kegiatan Pembelajaran dan Penilaian Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Analisis UN
dan PISA bagi guru matematika SMK Kabupaten Cianjur diharapkan menjadi acuan bagi
MGMP Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan kegiatan.
Pada dasarnya tujuan program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam
pembelajaran yang berimbas kepada meningkatnya kompetensi siswa dan hasil Ujian
Nasional.