TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Pendahuluan
Psoriasis adalah penyakit kulit yang bersifat kronis dan residif yang ditandai makula yang
eritematus bentuknya dapat bulat atau lonjong yang tertutup skuama tebal, transparan atau
autoimunologik dan genetik yang bermanifestasi pada kulit, sendi serta terkait sindrom
metabolik.11
Psoriasis berasal dari kata psora yang merupakan bahasa Yunani yang berarti sisik.
Psoriasis merupakan penyakit yang sering dijumpai karena tersebar luas dan mengenai sekitar
1-3% populasi dunia. Pada daerah tropis dan suku Afro-Amerika ternyata psoriasis lebih jarang
ditemukan. Psoriasis lebih banyak ditemukan pada usia dekade ketiga dengan rata-rata pada
pria ditemukan pada usia 29 tahun sedangkan pada wanita rata-rata ditemukan pada usia sekitar
1.2 Definisi
Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai
dengan bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan
transparan, disertai fenomena bercak lilin, Auspitz, dan Kobner. Onset psoriasis dan derajat
keparahannya sangat dipengaruhi oleh umur dan genetik, dan mungkin dipicu oleh faktor
internal dan faktor eksternal, seperti trauma fisik kulit, obat sistemik, infeksi dan stres
emosional.1,2
1.3 Epidemiologi
Kasus psoriasis makin sering dijumpai. Meskipun penyakit ini tidak menyebabkan
Prevalensi psoriasis bervariasi antara 0,1- 11,8% di berbagai populasi dunia. Insidens di
Asia cenderung rendah (0,4%). Tidak ada perbedaan insidens pada pria ataupun wanita.
Beberapa variasi klinisnya antara lain psoriasis vulgaris (85-90%) dan artritis psoriatika
(10%).Seperti lazimnya penyakit kronis, mortalitas psoriasis rendah namun morbiditas tinggi,
dengan dampak luas pada kualitas hidup pasien ataupun kondisi sosioekonominya.8