Anda di halaman 1dari 28

10 Cara untuk Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu!

by: Yemima Hutapea 25/9/2018

10 Cara untuk Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu!

Alright, siapa sih yang tidak mau hasil maksimal dalam durasi waktu yang minimal? Girls, jika kamu ingin
menurunkan berat badan, ini dia 10 tips dari Cosmo untuk melakukannya dalam waktu 1 minggu saja!

1. Awali Hari Dengan Air Lemon

Buah lemon mengandung potasium yang berguna untuk meningkatkan massa otot. Dengan demikian,
lemak jenuh dalam tubuh akan lebih mudah terbakar. Cara paling praktis mengonsumsi buah lemon
adalah dengan memotong buah lemon menjadi dua bagian lalu peras buah tersebut ke dalam air putih
dingin. Voila, you can drink it right away! Girls, berikut adalah 20 alasan untuk meminum air lemon
setiap pagi.

2. Luangkan Waktu Untuk Olahraga

Berhenti beralasan! Ingin tubuh yang lebih seksi dan daya tahan yang lebih fit? Sekarang, ada banyak
video tutorial di YouTube yang mengajarkan olahraga mudah, termasuk Cosmo! Di YouTube Channel
Cosmopolitan Indonesia, kamu tidak hanya bisa mempelajari cara mudah mengecilkan perut, tetapi juga
berbagai gerakan olahraga seru yang bisa kamu praktikkan bersama pasangan.
3. Kurangi Asupan Karbohidrat

Memang bukan rahasia umum lagi kalau sumber lemak jenuh yang paling utama adalah karbohidrat. So,
mengurangi asupan karbohidrat akan memberikan perubahan yang signifikan pada berat badan! Ganti
asupan karbohidrat dengan sayuran-sayuran bergizi tinggi sehingga energi kamu tidak cepat habis. Bila
masih merasa lapar, kamu bisa mengganti snack dengan mengonsumi jus buah atau camilan sehat di
bawah 150 kalori.

4. Konsumsi Pisang di Pagi Hari

Bila kamu mengonsumsi pisang di pagi hari, kamu akan lebih mudah merasa kenyang dan metabolisme
pencernaan tubuh juga menjadi lebih lancar. Did you know? Kamu juga bisa menjadikan pisang matang
sebagai masker wajah untuk kulit berminyak! Berikut resep Rich Banana Mask yang bisa kamu racik
sendiri di rumah.

5. Jangan Lewatkan Sarapan!

Banyak orang yang salah dalam melakukan diet: bukannya mengganti menu makanan, mereka malah
melewatkan sarapan pagi. Little do they know, sarapan adalah santapan yang paling penting untuk
menjalani hari. Bila kamu melewatkan sarapan, tubuhmu tidak mendapat energi...maka kamu pun akan
merasa lebih lapar pada siang hari dan mengonsumsi makanan dua kali lebih banyak. Girls, berikut
adalah 5 resep sarapan sehat untuk kamu yang membutuhkan energi.
6. Minum Air Putih

Tidak suka minum air putih? Girls, kamu pasti tahu bahwa kebiasaan ini sebenarnya sangat esensial
untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Wanita membutuhkan sekitar 2,2 liter air putih per hari
untuk menjaga hidrasi tubuh, lho. Bila kamu seringkali tidak menghabiskan satu botol air dalam jangka
waktu 3 jam dan air urin kamu biasanya berwarna kuning, itu pertanda yang buruk! Praktikkan 6 trik
mudah ini untuk meningkatkan konsumsi air putih kamu setiap hari.

7. Kurangi Konsumsi Gula

Untuk kamu pecinta kopi dan teh, jangan khawatir - kamu tidak harus menghentikan konsumsi teh dan
kopi kamu, kok. Kamu hanya perlu mengurangi porsi gula yang digunakan! Bila kamu biasa meminum
kopi atau teh dengan dua sendok gula, ada baiknya kamu tidak memakai gula sama sekali dan
menggantinya dengan madu alami yang lebih sehat. Of course, kamu juga perlu membatasi makanan
bergula...but how much is too much? Nah, ini 8 tanda kamu mengkonsumsi terlalu banyak gula.

8. Jangan Makan di Atas Jam 7 Malam


Apapun yang kamu konsumsi setelah jam 7 malam konon katanya akan menjadi lemak bagi tubuh...
apalagi kalau kamu tidak banyak beraktivitas setelahnya (alias langsung tidur-tiduran!). Oleh karena itu,
dianjurkan setelah jam 7 malam untuk kamu tidak mengkonsumsi makanan berat apapun kecuali buah-
buahan dan sayur.

9. Pastikan Kamu Mengonsumsi Makanan yang Tepat!

Seringkali, bukannya mengonsumsi makanan yang tepat, justru kita mengurangi asupan kalori dan
protein kita. Kalori tetap dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas karena tubuh membutuhkan energi untuk
bergerak. Oleh karena itu, kalori yang bermanfaat untuk tubuh bisa didapatkan dari makanan yang
sehat! Untuk menurunkan berat badan, hindari deretan makanan ini yang membuat perut buncit.

10. Tidur yang Cukup

Waktu istirahat yang cukup sangatlah vital bagi kesehatan tubuh. Selain itu, bila waktu istirahat
berkurang maka tubuh akan lebih cepat merasa lapar. Dengan demikian, kamu jadi ingin mengemil
terus, kan? Oleh karena itu, usahakan untuk tidur lebih awal selama seminggu ini. Apakah kamu
mengalami kesulitan tidur? Girls, berikut adalah 5 perubahan kamar yang bisa kamu lakukan untuk
mendapat tidur yang lebih nyenyak.

(Yemima Hutapea / KC / Image: doc. freepik.com)


Hindari Berat Badan Naik Dengan Cara Ini!

by: Silvya Winny 6/5/2017

Hindari Berat Badan Naik Dengan Cara Ini!

Bisa dibayangkan, hidup pasti lebih simpel kalau saja kita tidak dihantui perasaan “takut gendut” setiap
lewat di toko pastry, sewaktu melahap pizza, sampai waktu pesan dessert. Apalagi liburan sebentar lagi.
Yang artinya, kalau Anda datang ke setiap pesta, pasti ada banyak tawaran makanan lezat, steak, fries,
yang ouchh membuat Anda makin protektif lagi sama angka di timbangan. Untuk menghindari
bertambahnya ukuran jeans saat tahun baru nanti, Cosmo bersedia membantu Anda menstabilkan berat
badan Anda.

1.Jangan salahkan diri sendiri. Dan jangan sampai Anda terbangun esok paginya dengan perasaan
menyesal setelah makan cheese tart 10 cup di pesta semalam. Kalau rasanya enak, buat apa disesali?
Perlakukan hari setelahnya dengan makan makanan yang sehat dan tetap aktif bergerak.

2.Simpan persediaan makanan sehat. Ya, isi sampai kulkas Anda sangat “hijau” dan terlihat cukup untuk
makan 1 bulan. Kulkas yang penuh dengan sweet treats mana mungkin bisa membuat timbangan stabil,
sih?

[ Baca Juga: Diet Fleksibel dengan Beragam Manfaat ]

3.Habiskan Makanan dan jangan simpan di kulkas. Terutama kue-kue yang kemungkinan besar hanya
akan berakhir di rak paling atas kulkas Anda. Semakin mudah Anda mengakses makanan, semakin sulit
deh menahan godaan. Paling tepat adalah tidak menyimpan kue dan hal-hal manis itu selevel dengan
mata Anda. Jadi ketika buka kulkas, Anda tidak menyadari keberadaannya.
4.Cerdik atur kulkas Anda. Simpan makanan sisa di paling belakang, sementara buah dan sayur di posisi
terdepan. Dengan begini, otak Anda akan mengirimkan sinyal untuk berpikir membuat sesuatu dari apa
yang Anda lihat pertama kali, sekaligus lebih cepat mengakses makanan sehat.

5.Gunakan silver foil daripada kontainer plastik. Lagi: supaya Anda tidak langsung tergoda untuk
mengambil secuil pie sisa kemarin.

[ Baca Juga: Kenali Bentuk Perut Anda Untuk Program Diet Efektif ]

6.Jangan Bawa Makanan Sisa ke luar... dari kulkas Anda, karena kalau tidak, ujung-ujungnya Anda hanya
akan berakhir makan sepiring pie, bukan seperti niat awal yang hanya ingin secuil saja. Jika Anda ingin
makan, bawa piring dan langsung ambil makanan dari kulkas tidak melebihi porsi yang Anda inginkan.
Otomatis Anda tidak akan menambah porsi saat makanan sudah habis.

7.Ingat! Saat ambil makanan, gunakan piring kecil ya. Makan berlebihan saat hari libur memang tidak
akan membunuh atau menambah angka timbangan secara dratis. Namun, jika pola makan Anda setiap
hari nanti seperti festival begitu, “jeans” Anda yang akan bicara.

8.Hindari Katakan, “Apa Sih. Ya udahlah ya!”, saat tahu salah setelah cheating menyantap beef roast
melebihi porsi yang seharusnya. Termasuk juga saat ingin mencolek peanut butter lalu keterusan ambil
roti makan lebih dari setangkap. Kalau Anda teruskan, lama-kelamaan pola pikir ini jadi bencana buat
rencana diet Anda.

9.Jangan terus-terusan bilang ingin diet dalam waktu singkat. Hal ini tidak realistis – apalagi hanya dalam
waktu singkat. Sebelum masa libur tiba, jaga pola makan dan selingin dengan olaharaga teratur. Jadi
sepanjang Natal sampai Tahun Baru nanti, Anda bisa makan apa saja (dalam porsi terjaga) tanpa merasa
bersalah. (Silvya Winny / Image: Shutterstock)
Berat Badan Naik Menjelang Lebaran? Coba Reverse Diet!

by: Alexander Kusumapradja 8/6/2018

Berat Badan Naik Menjelang Lebaran? Coba Reverse Diet!

Ladies, setelah menjalani puasa, mungkin kamu merasa berat badan turun 1-4 kilogram. Namun, begitu
Lebaran tiba dengan segala santapan lezat yang bisa membuatmu gelap mata, bisa jadi timbangan kamu
akan langsung naik drastis! Hal itu karena saat puasa, asupan kalori yang kita serap memang lebih sedikit
dibanding hari biasa dan metabolisme tubuh akan melambat secara alami. Setelah puasa, wajar bila
kamu ingin menyantap makanan sepuasnya, namun metabolisme tubuh kamu sendiri sebetulnya belum
siap untuk mengolah asupan makanan dengan kadar normal. Hasilnya, berat badan bisa langsung
melonjak.

Salah satu metode yang bisa kamu lakukan untuk mengakali hal itu adalah reverse diet. Sederhananya,
reverse diet adalah pola makan yang bertujuan untuk mengembalikan metabolisme dan tingkat kalori
tubuh secara bertahap. Dengan menjalani reverse diet, kamu justru disarankan menyantap lebih banyak
kalori tanpa takut naik berat badan!

via GIPHY

How To Do It?

#1 Dengan menambah asupan kalori secara bertahap.

Sesuaikan dengan kondisi terakhir metabolisme kamu. Setelah menjalani diet atau puasa, hitung berapa
banyak rata-rata kalori yang kamu asup di hari terakhir puasa/diet. Selesai bulan puasa, tingkatkan
asupan kalori sebanyak 50 kalori di minggu pertama, lalu tambahkan 50 lagi setiap minggunya sampai
kamu merasa kembali ke tingkat metabolisme normal sebelum puasa.

Contoh:

Kamu telah mencatat rata-rata kalori yang kamu santap di hari berpuasa adalah 1750 kalori. 400 saat
sahur dan 1350 ketika buka puasa. Di minggu pertama berhenti puasa, kamu akan menargetkan 1800
kalori per hari (1750 + 50). Kecuali kamu penggiat fitness yang sempat rihat sepanjang bulan puasa dan
ingin kembali menjalankan training yang cukup ketat, kamu boleh menargetkan lebih dari 50 kalori di
minggu pertama, setidaknya di hari kamu akan menjalani training.

Di minggu kedua, target kalori kamu dinaikkan ke 1850, di minggu ketiga naik ke 1900, dan seterusnya
sampai kamu merasa jarum timbangan naik, yang artinya metabolisme kamu sudah normal dan
kelebihan kalori akan menambah berat badan.

Misalnya kamu merasa berat badan kamu naik setelah menyantap 2300 kalori per hari, maka turunkan
target kalorimu ke angka 2150 kalori per hari yang akan menjadi level metabolisme ideal bagimu.

via GIPHY

#2 Jangan lupakan protein!


Banyak penelitian menunjukkan menambah rasio asupan protein saat sedang membatasi kalori akan
mencegah hilangnya otot sekaligus mengurangi rasa lapar. Jika menghindari protein, kamu justru akan
mudah lemas, cepat lapar, dan bisa jadi yang hilang saat menimbang badan bukanlah lemak, melainkan
otot kamu. Jadi jangan hindari sumber protein berkualitas tinggi seperti ayam, telur, ikan, dan susu.

Fun Fact: Jaringan otot lebih kecil 20% dibanding jaringan lemak. Jadi bila kamu mendengar kata “otot”,
jangan pikirkan kata “bulky”— fat is bulky, muscle is sleek.

via GIPHY

#3 Memilih sumber karbohidrat dan lemak

Kurangi asupan karbohidrat dan lemak dari makanan olahan pabrik karena mereka biasanya punya
nutrisi rendah per kalori serta kurang serat sehingga meningkatkan gula darah yang bisa menurunkan
fungsi metabolisme dan membuat tubuh lebih cepat lapar. Pilihlah sumber karbohidrat dan lemak dari
bahan alami untuk metabolisme yang lebih baik. Jadi, tidak perlu say no untuk lezatnya rendang dan
opor ayam di hari Lebaran nanti!
Selain itu, reverse diet pun bisa membantu kamu menghilangkan ketakutan pada makanan (fear of
food), karena alih-alih menghukum diri sendiri dengan membiarkan tubuh kelaparan, kamu justru
belajar memberi nutrisi pada tubuh dan menjaga metabolisme tetap stabil dan kuat.
Cara Diet Ini Bikin Berat Badan Kamu Jadi Naik!

by: Redaksi 22/7/2018

Cara Diet Ini Bikin Berat Badan Kamu Jadi Naik!

Demi mendapatkan tubuh ramping, segala cara kamu lakukan mulai dari olahraga rutin, dan diet ketat.
Tetapi kamu juga perlu memerhatikan pola hidup sehat yang kamu jalani, is it in the right way – or not.
Cosmo menemukan beberapa cara diet yang justru akan membuat berat badan kamu jadi naik
(nightmare!!!). Ladies, simak sebelum terlambat, ya!

Sarapan Dengan Sereal Granola

Komposisi yang satu ini memang sedang tren. Yes indeed, granola memang tergolong makanan sehat
yang di dalamnya terdapat oat dan kacang-kacangan asli. Tetapi jika kamu mengonsumsi granola
sebagai bahan dasar sereal – mencampurkan granola dengan susu justru akan overconsumption! Karena
kandungan dari granola sendiri sudah mengandung gula dan kadar minyak yang cukup banyak, which is
sereal granola bukan hidangan sarapan yang tepat saat diet.

Balas Dendam Setelah Berolahraga

Memang saat kamu melakukan olahraga akan menurunkan beratus-ratus kalori. Kamu pasti berpikir
setelah melakukan pembakaran kalori, tubuh akan berstatus aman. Eits, tetapi hal ini akan sia-sia jika
kamu mengonsumsi makanan yang salah setelah berolahraga. Karena terlalu lelah, kamu memutuskan
untuk mengonsumsi makanan apa saja yang diinginkan. Contoh: saat melewati restoran fast food, kamu
tertarik untuk mengunjungi. Well, selamat! Kamu sudah menghancurkan usaha olahraga kamu dengan
memasukan kandungan 294 + 311 kalori setelah memakan paket cheese burger and french fries.

Mengurangi Porsi Makanan

Cosmo admit, kalau mengurangi porsi makan memang benar. Tetapi jangan sembarang mengurangi
makanan tanpa melihat menunya. Kalau kamu berpikir seperti “tak apa makan terus, asal porsi sedikit”,
di samping itu lauk yang kamu makan kaya akan karbohidrat, what a waste! Hal ini TIDAK akan tergolong
sebagai cara diet yang benar. Jika kamu mengurangi porsi, sehari makan 3-4 kali dengan kandungan
karbohidrat yang tinggi, you’ll get fatter, gurl.

Too Much Cheating

Saat kamu sedang dalam proses diet, cheating day adalah hari yang kamu tunggu-tunggu. Namun jangan
sampai karena terlalu asyik ‘cheating’ kamu jadi lalai dengan program diet yang sudah direncanakan.
Mengonsumsi makanan unhealthy saat cheating memang sah-sah saja, namun kalau kamu
melakukannya lebih dari satu hari, you need to ask yourself “apakah saya memang sedang dalam
program diet?”. #bodygoals: failed.

Terlalu Berpatok Dengan Cara Diet Orang Lain

Hal yang bikin kamu iri adalah saat teman kamu berhasil melakukan diet dan jauh lebih ramping
dibanding kamu (it sucks!). Tentu tips & trick diet yang ia lakukan boleh saja kamu terima, asal jangan
kamu copy seluruh cara yang ia lakukan. Tubuh orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing, jika beberapa makanan cocok untuk tubuh orang lain, belum tentu akan cocok dengan
metabolisme tubuh kamu. Saat mendengar teman kamu melakukan diet protein dengan mengonsumsi
daging merah, kamu mengikuti cara tersebut. Hasilnya akan 50/50, kalau kamu mengonsumsi daging
merah namun iseng menambahkan bahan makanan lain (yang ternyata mengandung kalori tinggi), tentu
saja jawabannya: gagal diet. Namun jika kamu melakukan diet protein dan mengetahui persyaratan yang
benar, mungkin kamu masih memiliki kesempatan untuk berhasil (tergantung, ya).

Apakah kamu masih optimis untuk diet? Asal tak melakukan hal-hal yang ada di atas ini, Cosmo yakin
kamu bisa!

(Nadhifa Arundati / AK / Image: Doc. Dmitry Lobanov©123RF.com, GIPHY)


7 Cara Mudah Agar Berat Badan Tidak Naik Selama Liburan!

by: Giovani Untari 26/12/2018

7 Cara Mudah Agar Berat Badan Tidak Naik Selama Liburan!

Girls, kemana kamu menghabiskan liburan akhir tahunmu kali ini? Berlibur ke tempat relaxing? Atau
merasakan serunya winter di luar negeri? Apapun opsi liburan kamu, satu hal yang patut kamu waspadai
selama musim liburan menyapa adalah : kenaikan berat badan. Ingin berat badan idealmu tetap terjaga
selama liburan, girls? Cosmo sudah mempersiapkan sejumlah tips-nya berikut ini:

1. Usahakan tetap bergerak selama liburan

via GIPHY

Cosmo pun paham banget betapa menyenangkannya berada di atas kasur yang nyaman sembari
marathon menyaksikan K-Drama kesayanganmu (lengkap dengan segelas es cokelat plus cookies).
Tetapi ada iknya agar kamu tetap bergerak selama liburan. Kamu bisa mencoba dengan berjalan kaki
misalnya selama 30 menit setiap harinya atau tetap mengikuti kelas gym kesayanganmu. Hal ini akan
membantu tubuh tetap membakar kalori dan menjaga metabolismenya.

2. Menghindari karbohidrat di malam hari


Liburan kamu tetap terasa menyenangkan dan bisa makan apapun kok, girls! Tetapi sebisa mungkin
sebaiknya kamu menghindari karbohidrat di malam hari ya. Sebaiknya pilih makanan yang tinggi serat,
protein, dan kalsium agar berat badanmu tetap stabil.

3. Pilih makanan dalam porsi kecil

Kamu pun bisa kok tetap memiliki berat badan ideal selama liburan ini. Caranya adalah pilihlah makanan
dalam porsi yang lebih kecil. Hal ini bertujuan untuk membatasi tubuh mengonsumsi banyak kalori yang
dapat berimbas pada kenaikan berat badanmu. Atau tidak ada salahnya kok memilih porsi sharing
bersama teman.

4. Konsumsi jus detoks

We love juice, right? Nah ada pilihan selanjutnya yang tetap menyenangkan untuk menjaga berat
badanmu selama liburan lho! Di antaranya mengonsumsi jus detoks. Jus ini mampu “membersihkan”
tubuhmu sehingga mampu membuat badan terasa lebih fit, kulit lebih bersih serta tubuh tetap slim.
Kamu bisa memilih beberapa menu jus detoks seperti kombinasi apel, seledri, dan mentimun. Serta
apel, nanas, juga jahe yang tak kalah menyehatkan.

5. Sebaiknya pilih alkohol berwarna clear


via GIPHY

Liburan belum lengkap tanpa adanya party, bukan? Agar berat badanmu tetap stabil sebaiknya kamu
memilih mengonsumsi alkohol berwarna clear seperti vodka, white rum, juga tequila. Alasannya cukup
sederhana, alkohol berwarna bening memiliki kandungan kalori yang lebih rendah ketimbang alkohol
dengan warna dark.

6. Bawa beberapa snack sehat

Selalu ada jalan menuju Roma, termasuk jalan menuju berat badan yang ideal. Jika kamu masih ragu
atas apa yang akan kamu konsumsi selama liburan terutama jika kamu hendak pergi ke suatu tempat
baru, maka sebaiknya kamu menyiapkan beberapa snack sehat sebagai persiapan. Kamu bisa membawa
kacang almond, granola, homemade pop corn, dark chocolate, juga pistachio ke dalam tasmu.

7. Jangan lupa minum air putih!

via GIPHY
Tips terakhir adalah jangan sampai melupakan air putih. Air putih menjaga tubuhmu tetap terhidrasi
selama liburan. Kebanyakan dari kita tidak sadar sedang mengalami dehidrasi dan berakhir dengan rasa
lapar yang berlebihan. Another fabulous tips: kamu bisa mengonsumsi segelas air putih sebelum makan
agar mencegah tubuh makan terlalu banyak dari seharusnya. Try it!

5 Alasan Berat Badan Anda Naik di Kantor

by: Sky Drupadi 11/9/2017

5 Alasan Berat Badan Anda Naik di Kantor

Bekerja bukan hanya memengaruhi otak, tapi juga tubuh Anda. Selain membuat pegal dan lesu karena
terlalu lama duduk di depan komputer, mungkin Anda sadar bahwa berat badan naik. Kok bisa? Simak
ya, ladies.

Tekanan dari Rekan Kerja

Kadang, ada rekan yang suka menawarkan snack atau masakannya yang ia jamin lezat. Belum lagi jika
ada berulang tahun, mereka menyediakan kue ulang tahun atau mengadakan pizza party di kantor. Oke,
satu hari sih tidak masalah. Namun ketika ada tiga rekan kerja yang berulang tahun selama tiga hari
berturut-turut? Hmm... pantas berat badan naik. Jika Anda sedang menjaga berat badan atau sedang
diet, jangan takut untuk menolak tawaran makanan dengan sopan. Tapi... sabar saja ya melihat rekan
yang lain menikmati segunung makanan gratis!

Mengunyah Non-Stop
Di tengah mengetik, Anda merasa perlu mengunyah sesuatu agar bisa lebih “fokus”. Jadi, Anda
memutuskan untuk membeli jajanan seperti keripik, kacang, kue, dan cemilan lainnya. Ketika sedang
bekerja, secara tidak sadar tangan Anda terus menggapai makanan dan memasukannya ke dalam mulut.
Hari berakhir dengan perut kembung dan meja yang penuh sampah cemilan. Is this you?

Temperatur dan Pencahayaan

Yup, ternyata temperatur ruangan dan cahaya dapat memengaruhi selera makan Anda, lho. Menurut
sebuah penelitian, semakin redup sebuah ruangan, semakin tinggi selera makan Anda. Begitu juga
dengan temperatur ruangan. Semakin dingin, Anda jadi makin ingin mengunyah! Kalau rasa lapar mulai
melanda (padahal Anda baru makan siang), Anda bisa keluar ruangan, cari matahari, dan
mengembalikan kondisi perut seperti semula.

Lembur

Well, pasti Anda tidak terkejut, kan? Ketika lembur, Anda tidak berolahraga dan cenderung merasa
ngantuk. Hal ini mengacaukan keseimbangan hormon Anda, sehingga meningkatkan rasa lapar. So, jika
ada jadwal lembur, jangan manjakan tubuh Anda! Gunakan tangga kantor selama 10 menit agar tubuh
Anda terus bergerak.

Tekanan dan Stres


Saat sedang dikejar deadline dan tertimpa stres, Anda meningkatkan hormon cortisol. Hormon ini
membuat Anda mengidam cemilan dan makanan manis. Makanan bukan solusi untuk segalanya, dear.
Bila sedang dalam banyak tekanan, coba lakukan olahraga simpel dari meja kantor yang bisa memicu
relaksasi, contohnya breathing exercise. (Sky Drupadi / SW / Image: Doc. shutterstock)
Berat Badan Anda Naik Sejak Bekerja? Ini 10 Penyebabnya

by: Kezia Calesta 12/6/2017

Berat Badan Anda Naik Sejak Bekerja? Ini 10 Penyebabnya

Apakah berat badan Anda bertambah sejak bekerja di kantor? Anda tidak sendiri – menurut survei oleh
Harris Interactive di tahun 2013, 41% dari 3000 pekerja di CareerBuilder mengalami kenaikan badan,
khususnya mereka sering merasakan stres dan yang menghabiskan banyak waktu di tempat duduk.

Ada tiga faktor ini yang mempengaruhi naiknya berat badan di antaranya adalah: diet, aktivitas tubuh,
dan kebiasaan Anda. Nah, Cosmo sudah merinci beberapa hal yang bisa memicu naiknya jarum
timbangan Anda. Simak!

1. Duduk Berjam-Jam

Menghabiskan waktu di meja kantor tanpa banyak bergerak dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore? No
wonder tubuh bisa melebar... apalagi bila Anda tidak berolahraga.

[ BACA JUGA: 10 Alasan untuk Olahraga, Meski Anda Membencinya ]

2. Perjalanan Ke Kantor
Sebuah studi dari British Medical Journal membuktikan bahwa para pekerja yang memakai transportasi
umum, bersepeda atau berjalan ke kantor memiliki BMI (Body Mass Index) yang lebih rendah ketimbang
yang bolak-balik menyetir mobil.

3. Stres Pekerjaan

Bila level stres Anda naik, hormon kortisol yang membuat Anda ingin mengemil pun juga naik, lho. Stres
pekerjaan juga dapat meningkatkan risiko diabetes – so avoid stress, please!

[ BACA JUGA: Stres Dengan Kehidupan Kantor? Lakukan Ini! ]

4. Kurang Tidur

Berdasarkan riset University of Pennsylvania, pekerja yang mendapatkan 4 jam tidur selama 5 hari
berturut-turut mengalami kenaikan berat badan dibandingkan mereka yang beristirahat selama 8 jam.
Ketika Anda lembur atau tidur malam, Anda pasti tergoda untuk mengemil, kan?
5. Pilihan Makan Siang

Kabar buruk: bila daerah kantor Anda dikelilingi oleh restoran, warung atau dekat dengan mal, risiko
obesitas akan meningkat dua kali lipat. So, bila tempat terdekat tidak menyediakan pilihan makanan
yang sehat, mungkin Anda bisa membawa bekal dari rumah.

[ BACA JUGA: Tingkatkan Daya Ingat Dengan 5 Makanan Ini ]

6. Godaan Camilan di Kantor

Apakah kantor Anda memiliki meja snack di mana biasanya ada persediaan camilan? Bila Anda mudah
tergoda oleh camilan manis dan asin (apalagi kalau gratis), ingat untuk membatasi diri, ya!

7. Menaiki Lift
Perubahan sederhana seperti berpindah dari lift ke tangga akan membantu Anda membakar kalori
setelah makan siang. Bila kantor Anda berada di lantai 8, naiki tangga sampai lantai 3 saja sebelum
memasuki lift supaya Anda tidak ngos-ngosan.

[ BACA JUGA: Olahraga yang Sesuai Untuk Suasana Hati Anda ]

8. Makan Sambil Kerja

Makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda pun tidak akan dirasakan bila Anda sedang fokus ke
pekerjaan dan multitasking. Membaca email, bersiap-siap untuk presentasi, telepon klien, atau bahkan
online shopping – aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tersebut akan membuat Anda lupa bahwa
Anda sudah makan siang, dan Anda pun akan lanjut mengemil.

9. Kurang Sinar Matahari

Cara alami untuk melawan obesitas adalah mendapat sinar matahari pagi. Riset dari Northwestern
University membuktikan bahwa orang yang terekspos sinar matahari selama 20-30 menit diantara jam
8-10 pagi dapat meregulasi ritme sirkadian yang menyeimbangkan energi tubuh. Hasilnya? Efek
slimming!

[ BACA JUGA: Cara Tepat Lindungi Kulit dari Matahari! ]


10. Kebiasaan Makan Rekan Kantor

Coba perhatikan, apakah rekan-rekan kantor Anda lebih sering membawa bekal dan makan sehat atau
mereka lebih sering memesan pizza? Sebuah studi oleh Academy of Nutrition and Dietetics
membuktikan bahwa Anda cenderung untuk mengikuti kebiasaan makan para rekan, lho. Jangan sampai
akhirnya Anda menyantap gorengan setiap hari, ya...

(Kezia Calesta / SW / Image: doc. Shutterstock)


Jenis Olahraga Yang Bikin Berat Badan Naik!

by: Redaksi 26/8/2018

Jenis Olahraga Yang Bikin Berat Badan Naik!

Berat badan naik? Nightmare! Eits, kamu harus liat dulu konteksnya. Berat badan yang dimaksud oleh
Cosmo yakni pembentukan otot yang membuat tubuh kamu lebih berisi. Memang sih mendengar
kalimat “berat badan jadi naik” sedikit meresahkan, tetapi memiliki tubuh terlalu kurus juga tak baik,
dengan menambah massa otot tubuh akan terlihat lebih sehat dan seksi! Well, daripada banyak
menduga lebih baik langsung saja simak jenis olahraga yang bikin berat badan kamu naik (ingat,
menambah massa otot, bukan lemak!).

Berenang

Olahraga yang satu ini memang menyenangkan, karena kamu melakukannya di dalam air. Yas, berenang
adalah salah satu cara untuk menaikan berat badan. Saat kamu berenang (bukan hanya sekedar main
air, ya) semua anggota tubuh bergerak dan melawan tekanan air. Sebenarnya berenang itu sangat
melelahkan, tetapi kamu merasa biasa saja karena tubuh kamu berada di dalam air – maka kamu tak
berkeringat. Banyak orang bilang: “Setelah berenang, pasti nafsu makan meningkat!” Yup, that’s right.
Kamu sudah cukup menguras energi, maka tubuh kamu membutuhkan asupan. Tetapi kamu harus tetap
menjaga pola makan! Pilihlah menu yang sehat, namun tak perlu khawatir soal porsi makanannya (asal
secukupnya saja).

Bersepeda

Saatnya mengayuh sepeda! Sambil mengitari daerah perumahan, kamu bisa mengencangkan otot. Siapa
sih yang tak suka bersepeda? Bahkan banyak keluarga yang memilih aktivitas olahraga ini dibanding
yang lain. Seperti yang sudah dikatakan, bersepeda dapat mengencangkan otot-otot kamu, maka badan
kamu akan lebih terbentuk (khususnya di bagian betis dan paha). Well, kalau keluarga kamu mengajak
bersepeda, kamu sepertinya harus ikut bergabung.
Angkat Beban

Jenis olahraga yang satu ini kedengarannya sedikit sulit, tetapi sebenarnya paling efektif untuk
pembentukan otot. Walaupun berat, kamu pasti bisa mencobanya – angkat beban tak seberat beban
hidup kamu kok!

Boxing

Memang pria lebih dominan melakukan olahraga ini, tetapi sudah banyak kok para wanita yang menjadi
atlet boxing. Olahraga ini memang dapat membakar lemak dengan cepat, namun juga akan membuat
massa otot lebih kuat. Dengan melakukan boxing, tubuh kamu akan terlihat berisi namun ideal, karena:
meninggalkan lemak, menyambut massa otot – selain itu, kamu bisa memanfaatkan boxing untuk
perlindungan diri!

Push Up

Dengan melakukan push up, kamu sedang mengangkat tubuh kamu sendiri – itu artinya, otot-otot
dalam tubuh kamu akan segera mengencang. Kamu harus melakukannya secara rutin (kalau bisa setiap
hari) agar otot kamu tidak ‘kaget’.

Squat

Yess! Kalau jenis olahraga yang satu ini pasti sudah sering kamu dengar, ladies. Dengan melakukan
squat, metabolisme tubuh kamu lebih terjaga – yang sudah pasti, bokong kamu akan terlihat sangat
‘berisi’ dan kencang. Welcoming Kim Kardashian’s butt!
So, kamu lebih suka jenis olahraga yang mana? Lakukan yang kamu bisa dan jangan terlalu memaksakan
diri, ya!

(Nadhifa Arundati / Image: Doc. Instagram @feliceherrig)

Anda mungkin juga menyukai