Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. DesainPenelitian

Rancangan penelitian yang digunakan ialah rancangan penelitian

cross sactional study dengan jenis penelitian kuantitatif yaitu

mengetahui hubungan pengetahuan dengan personal hyginie anak

jalanan.

B. Populasi, Sampel Dan Sampling

1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 112 anak

jalanan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kec. Manggala.

2. Sampel dan Sampling

Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan purposiv sampling. Besar atau banyaknya sampel

yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan

rumus Slovin (Nursalam, 2003) :

n= N

1+Nα2

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

α = 0,05

48
jadi sampel minimal yang akan diteliti adalah :

n= N

1+Nα2

n = 112

1+ 112 (0,05)2

n = 112

1+ 0,28

n = 112

1,28

n = 87,5 di bulatkan 88

jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 88 orang.

Adapun criteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kriteria insklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

1) responden yang berada di tempat pada saat penelitian

2) responden yang berada sepanjang TPA manggala

3) responden yang berusia 9 tahun-16 tahun

b. criteria ekslusi

1) responden yang berumur 16 keatas tahun

C. Variabel Penelitian

Variabel Independen adalah : Pengetahuan anak jalanan tentang

personal hyginie

Variabel dependen adalah : Personal hyginie anak jalanan

49
D. Defenisi Operasional

Variabel Devinisi operasional Alat ukur Skala ukur Skor


Pengetahuan Adalah Pemahaman Kuesioner Ordinal Dengan kategori:
anak jalanan anak tentang 1. Pengetahuan
tentang kebersihan diri cukup jika skor ≥
personal meliputi kebersihan 4
hyginie kulit, gigi dan mulut, 2. Pengetahuan
rambut, mata, kurang jika skor
hidung, dan telinga, <4
kaki dan kuku,
genitalia, serta
kebersihan dan
kerapihan
pakaiannya
personal Adalah kebersihan Observasi Ordinal Dengan kategori:
hyginie anak tubuh yang meliputi 1. Personal hygine
jalanan kebersihan kulit, gigi baik jika skor > 6
dan mulut, rambut, 2. Personal hygine
mata, hidung, dan kurang jika skor ≤
telinga, kaki dan 6
kuku, genitalia,
serta kebersihan
dan kerapihan
pakaiannya

E. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di TPA Kec. Manggala

F. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan di laksanakan pada bulan januari-februari 2017

G. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data dirancang oleh peneliti sesuai dengan

kerangka konsep yang telah di buat. Instrumen yang digunakan

adalah lembar kuesioner dan lembar observasi yang berisi 4 buah

pertanyaan untuk identitas responden dan 7 item untuk pertanyaan

50
variable Independen ( pengetahuan ) dengan skala guttman dimana di

nilai dengan kriteria benar (1) dan salah (0). Sedangkan untuk variable

Dependen (personal hyginie) terdiri dari 12 item dengan skala guttman

dimana di nilai dengan ya (1) dan tidak (0).

Untuk variabel Independen (pengetahuan) diukur dengan

menggunakan kuesioner yang terdiri dari 7 pertanyaan

Rumus :

(skor tertinggi x jumlah pertanyaan)+(skor terendah x jumlah

pertanyaan)

2
Sehingga diperoleh (1x7) + (0x7)
2

= 7
2
= 3,5

Dibulatkan menjadi 4
Kriteria objektif:

Pengetahuan Cukup jika nilai skor responden ≥ 4

Pengetahuan Kurang: jika nilai skor responden < 4

Sedangkan variabel dependen (personal hyginie) diukur dengan

menggunakan lembar kuesioner yang terdiri dari 12 pertanyaan

Rumus :

(skor tertinggi x jumlah pertanyaan)+(skor terendah x jumlah

pertanyaan)

2
Sehingga diperoleh (0x12) + (1x12)

51
2
= 12
2
= 6

Kriteria objektif:

Personal hyginie baik : jika nilai skor responden > 6

Personal hyginie Kurang: jika nilai skor responden ≤ 6

H. Prosedur Pengumpulan Data

Kuisioner

Untuk memperoleh data primer dilakukan dengan cara

menyebarkan atau membagikan kuesioner kepada responden dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Sebelum kuesioner diserahkan kepada responden, peneliti

memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian.

2. Setelah responden memahami tujuan penelitian, maka responden

diminta kesediaannya untuk mengisi kuesioner.

3. Jika responden telah menyatakan bersedia, maka kuesioner

diberikan dan responden diminta untuk mempelajari terlebih dahulu

tentang cara pengisian kuesioner.

Setelah kuesioner selesai diisi oleh responden, selanjutnya

dikumpulkan dan dipersiapkan untuk diolah dan dianalisa.

I. Cara Pengelohan Data

52
Pengolahan data dilakukan secara manual (dengan mengisi

kuesioner yang disediakan). Selanjutnya menggunakan bantuan

program SPSS for windows dengan urutan sebagai berikut.

1. Editing (pemeriksaan)

Editing dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang

sudah diisi, editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan

pengisian dan konsistensi dari setiap jawaban.

2. Coding (pengkodeaan)

Koding merupakan tahap selanjutnya dengan memberi kode pada

jawaban dari respon dan tersebut. Setelah semua koesioner diedit

atau disunting, selanjutnya dilakukan peng”kodean” atau “coding”,

yakni mengubah data berbentuk kalimata tau huruf menjadi data

angka atau bilangan. Koding atau pemberian kode ini sangat

berguna dalam memasukkan data (data entry).

3. Tabulasi data

Setelah dilakukan kegiatan editing dan koding dilanjutkan dengan

mengelompokkan data kedalam suatu tabel menurut sifat-sifat yang

dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.

J. Teknik Analisa Data

1. Analisa univariat

53
Analisa univariat digunakan untuk mencari central tendency

serta menggambarkan karakteristik dari tiap responden penelitian

dan gambaran dari setiap variable dengan menggunakan uji

deskriptif frekuensi (Hastono, 2007).

2. Analisa bivariat

Analisa bivariat dianalisa dengan menggunakan program

computer yaitu SPSS versi16. Analisa bivariat digunakan untuk

mencari hubungan antara variable independen dan variable

dependen. Dalam penelitian ini mencari hubungan variable

berskala kategori tidak berpasangan dengan jenis table 2x2

(komparatif kategori) dengan menggunakan uji chi square dengan

tingkat kemaknaan 95 % (p<0,05) bila nilai p<0,05 maka terdapat

hubungan antara variabel, jika nilai p>0,05 maka tidak terdapat

hubungan antara variabel.

K. Alur Penelitian

Mempersiapkan alat dan


Tahap persiapan persuratan Menentukan sampel
perlengkapan yang akan
dan perizinan penelitian
digunakan

membagikan kuisioner
Pengolahan data Analisis data
kepada responden

Interpretasi dan penarikan


penyajian data
kesimpulan

54
L. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu mendapat adanya

rekomendasi dari institusinya atas pihak lain dengan mengajukan

permohonan izin kepada institusi / lembaga tempat penelitian. Setelah

mendapat persetujuan barulah peneliti melakukan penelitian dan

dalam pelaksanaan penelitian dengan memperhatikan masalah etik

yang meliputi :

1. Informed Consent

persetujuan yang diberikan pada responden yang akan diteliti yang

memenuhi criteria inklusi.

2. Anomity

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan

nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi dari responden dijamin, peneliti hanya

melaporkan data tertentu sebagai hasil penelitian.

55

Anda mungkin juga menyukai