PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
adiktif lainnya, meliputi zat alami atau sintetis yang bila dikonsumsi
mendapatkan perhatian dengan prioritas tinggi. Hal ini dilatar belakangi oleh
NAPZA dimulai saat usia muda. PBB mencatat bahwa para pemuda di
cara yang lebih berbahaya daripada yang dilakukan oleh usia lanjut (Amriel,
2008). Menurut United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) (2012),
1
jumlah remaja yang menggunakan NAPZA sekitar 230 juta orang atau 5%
(Prayoga, 2015).
3,8 juta sampai 4,1 juta orang atau sekitar 2,10% sampai 2,25% dari total
stabil (2,2%) tetapi terjadi kenaikan bila dibandingkan hasil studi tahun
meningkat dari 4,1juta (2014) menjadi 5,0 juta orang (2020), apabila tidak
2
perkirakan jumlah penyalahgunaan NAPZA di Sulawesi-Selatan 103,849
semua usia dan usia remaja ditemukan sebanyak 30 orang pada 3 bulan
antara lain kondisi fisik lemah yang rentan terhadap berbagai macam
3
akan merusak organ tubuh lainnya, seperti system saraf pusat bahkan bisa
demi mendapatkan uang atau NAPZA itu sendiri. Dampak social dari
4
individu yang merasa bosan, individu yang mempunyai identitas diri yang
komunikasi yang kurang terbuka dengan anak, orang tua tidak bias
2013).
keluarga.
5
Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan: “Faktor apa saja yang berhubungan
Makassar .?”.
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Makassar.
6
c. Diketahuinya faktor teman sebaya hubungannya dengan
Makassar.
D. Manfaat penelitian
pada remaja.
7
5. Bagi Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika dan