Anda di halaman 1dari 6

Lampiran : II

SOP VERIFIKATOR

1. TUJUAN

a. Memberikan arahan prosedur untuk memproses keikutsertaan penyedia


barang/jasa (pendaftaran) dalam sistem e-procurement nasional;
b. Menentukan kelayakan (eligibility) penyedia barang/jasa melalui mekanisme
kontrol admiistratif pada proses verifikasi penyedia barang/jasa;
c. Memberikan arahan prosedur bagi pelaksanaan proses pengeluaran dan
penyampaian (release) User ID dan password bagi penyedia barang/jasa yang
ingin bergabung;
d. Membuat data base penyedia barang/jasa secara akurat, yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. RUANG LINGKUP

a. Pendaftaran penyedia barang/jasa


b. Verifikasi administratif
c. Persetujuan password dan penyampaian notifikasi persetujuan
d. Penggunaan data base penyedia barang/jasa agency
e. Pengecekan terhadap data base daftar hitam (blacklist) penyedia barang/jasa

3. DEFINISI

a. User ID : nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang


digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem
elektronik
b. Password : kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh
pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser
(banyak pengguna) untuk memverifikasi User ID kepada
sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem
tersebut
c. Admin : personil yang mengelola aspek-aspek teknis sistem
teknologi informasi
d. Verifikasi administrasi : proses pencocokan serta pengecekan keaslian dan
kesesuaian data pada dokumen persyaratan administrasi
untuk calon penyedia barang/jasa

4. KETENTUAN

a. Pendaftaran penyedia barang/jasa wajib diikuti oleh penyedia barang/jasa yang


ingin ikut serta dalam kegiatan pengadaan barng/jasa secara elektronik ( e-
procurement);
b. Proses pendaftaran juga akan mencakup proses verifikasi administratif
terhadap data penyedia barang/jasa;
c. Wakil penyedia barang/jasa yang datang ke LPSE untuk melakukan
pendaftaran dan verifikasi administrasi adalah wakil/staf penyedia barang/jasa
yang ditunjuk oleh Direksi melalui surat kuasa sebagaimana terlampir dalam
”Formulir Keikutsertaan dalam Sistem E-Procurement Nasional untuk Penyedia
Barang/Jasa”;
d. User ID dan Password seluruh pengguna sistem e-procurement merupakan
representasi dari pengguna dan terasosiasi terhadap seluruh aktivitas dalam e-
procurement;

1
e. User ID dan Password yang dimaksud dalam poin (e) terasosiasi terhadap
seluruh dokumen elektronik yang dikirim ke sistem e-procurement, sehingga
diakui sebagai salah satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut;
f. Password hanya akan disampaikan kepada ”Admin” yang telah ditunjuk oleh
penyedia barang/jasa melalui ”Surat Penunjukan Admin” sebagaimana
terlampir (Lampiran 1) dalam ” ”Formulir Keikutsertaan dalam Sistem E-
Procurement Nasional untuk Penyedia Barang/Jasa” melalui email dari LPSE;
g. Proses pendaftaran berlangsung selama 1 (satu) hari. Penyampaian
persetujuan dan password atas pendaftaran penyedia barang/jasa yang
disetujui akan memakan waktu paling lama 2 (dua) hari melalui sistem;
h. Proses pendaftaran ini hanya dilaksanakan 1 (satu) kali. Jika calon penyedia
barang/jasa sudah dinyatakan lulus verifikasi serta mendapatkan user ID dan
password, penyedia barang/jasa dapat mengikuti lelang secara elektronik di
LPSE manapun tanpa perlu mendaftar kembali;
i. Apabila terjadi perubahan atas data perusahaan penyedia barang/jasa, maka
penyedia barang/jasa yang bersangkutan harus memperbarui data dan
mengajukan verifikasi ulang kembali;
j. Proses verifikasi data penyedia barang/jasa akan melalui beberapa tahapan
yang antara lain mencakup pengecekan kelengkapan, validasi/masa berlaku,
dan autentikasi dokumen serta pemeriksaan konsistensi antar dokumen.
Apabila pada salah satu tahapan ditemukan bahwa dokumen/data penyedia
barang/jasa tidak lengkap/tidak valid/tidak sesuai asli maka proses ke tahapan
selanjutnya tidak akan dilanjutkan;
k. Bila hasil verifikasi administratif memperlihatkan ketidakbenaran atas data dan
dokumen yang disampaikan, maka kepada yang bersangkutan dapat dikenakan
sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain
dimasukkan dalam daftar hitam (black list) dan tidak boleh mengikuti
pengadaan barang/jasa pemerintah selama 2 (dua) tahun;
l. Pengenaan daftar hitam (black list) dapat dilakukan setelah proses pengadaan
barang/jasa secara elektronik (e-procurement) telah berlangsung minimal 1
(satu) siklus berdasarkan hasil evaluasi PPK/Panitia;
m. Pengenaan daftar hitam (black list) kepada penyedia barang/jasa dilakukan
melalui surat usulan pengenaan daftar hitam ( black list) dari PPK/Panitia yang
ditujukan kepada LPSE setempat cq. Verifikator. Selanjutnya Verifikator akan
menelaah usulan pengenaan daftar hitam ( black list) tersebut untuk kemudian
diputuskan/ditetapkan, apabila terbukti penyedia barang/jasa melanggar
ketentuan atau integritas maka Verifikator akan memasukkan penyedia
barang/jasa dimaksud dalam daftar hitam ( black list) di Sistem E-Procurement
Nasional;
n. Informasi/data daftar hitam (black list) yang telah ada (baik dari PPK/Panitia
pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara konvensional maupun dari
asosiasi terkait) dapat dijadikan pertimbangan dan masukan di database
penyedia barang/jasa pada Sistem E-Procurement Nasional setelah melalui
telaah Verifikator.

5. DOKUMEN PENDAFTARAN

a. printout Formulir Keikutsertaan dalam Sistem E-Procurement Nasional untuk


Penyedia Barang/Jasa (bertanda tangan dan bermaterai)
b. printout formulir pendaftaran (Form_Penyedia.xls)
c. berkas-berkas penunjang:
- KTP pemilik badan usaha/direktur/pengurus badan usaha yang tercantum
pada akta notaris [fotokopi]

2
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [asli dan fotokopi]
- Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)/Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi
(SIUJK)/ Sertifikat Badan Usaha (SBU)/ ijin usaha sesuai bidang masing-
masing [asli dan fotokopi]
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP) [asli dan fotokopi]
- akta pendirian perusahaan dan akta perubahan terakhir [asli dan fotokopi]
d. printout formulir online

6. INDIKATOR
Verifikasi Administratif:
a. Kelengkapan dokumen pendaftaran
b. Validitas masa berlaku dokumen
c. Autentikasi dokumen Konsistensi antar dokumen

7 ACUAN/REFERENSI

a. Perpres 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah
b. Buku Petunjuk Pengoperasian Layanan Pengadaan Secara Elektronik Nasional
untuk PPE
c. Peraturan Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota terkait dengan implementasi sistem
pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik di wilayahnya masing-
masing

8. PENANGGUNG JAWAB

Verifikator pada masing-masing LPSE baik LPSE nasional, instansi (departemen),


maupun regional (Provinsi/Kabupaten/Kota) bertanggung jawab atas proses
pendaftaran dan verifikasi administratif serta penyampaian User ID dan password
penyedia barang/jasa.

9. RINCIAN PROSEDUR

3
Tahapan Proses Langkah Kerja Keterangan

Verifikasi a. Pendaftaran dapat diproses setelah penyedia


Administrasi barang/jasa melakukan langkah-langkah sbb :
melakukan download (mengunduh), mengisi, dan
menandatangani ”Formulir Keikutsertaan dalam
Sistem E-Procurement Nasional untuk Penyedia
Barang/Jasa” (Formulir_Keikutsertaan.doc)
beserta lampirannya (materai hanya dibubuhkan
pada halaman terakhir formulir, lampiran tidak
perlu dibubuhi materai);
melakukan registrasi online pada website LPSE;
mengisi formulir pendaftaran
(Form_Penyedia.xls);
mencetak (print out) dokumen sebagaimana
dimaksud dalam angka (i), (ii), dan (iii);
menyiapkan dan menggandakan dokumen badan
usaha sebagaimana dipersyaratkan dalam
website LPSE;
membawa dokumen sebagaimana dimaksud
dalam angka (iv) dan (v) ke LPSE terdekat.
b. Verifikator menerima data registrasi online calon
penyedia barang/jasa;
c. Verifikator menerima wakil calon penyedia barang/jasa
yang datang dengan membawa Formulir Pendaftaran
(Form_Rekanan.xls) serta asli dan rekaman/salinan
(copy) dokumen penunjang yang terdiri atas:
 KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat
yang berwenang di perusahaan
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)/Surat Ijin
Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)/ Sertifikat Badan
Usaha (SBU)/ ijin usaha sesuai bidang masing-
masing
 Akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
terakhir (bila ada)
 Surat penunjukan dari direksi/direktur/pemilik
perusahaan/pejabat yang berwenang sebagai
admin (jika sebagai perwakilan dari
direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang
berwenang)
 Surat penunjukan/kuasa dari direksi /direktur
/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di
perusahaan untuk membawa dokumen di atas

4
Tahapan Proses Langkah Kerja Keterangan

d. Setelah selesai melakukan pencocokan dokumen


penunjang rekaman/salinan (copy) terhadap dokumen
penunjang asli, bila tidak ditemukan
masalah/ketidaksesuaian, verifikator akan langsung
mengembalikan dokumen penunjang asli kecuali surat
penunjukan/kuasa;
e. Pada saat menyerahklan dokumen asli seperti
dimaksud pada poin (d), verifikator akan meminta
wakil calon penyedia barang/jasa untuk mengisi dan
menandatangani Daftar Serah Terima Dokumen
Verifikasi;
f. Verifikator akan melakukan pencocokan dan
pengecekan atas isian data perusahaan dalam form
registrasi online dengan form identitas perusahaan
pada Formulir Pendaftaran (Form_Rekanan.xls);
g. Verifikator melakukan pencocokan isian/data pada
Formulir Pendaftaran terhadap dokumen penunjang.
Dalam hal ini verifikator diharapkan dapat melakukan
pengecekkan atas unsur-unsur kelayakan (eligibility)
calon penyedia barang/jasa yang mencakup:
- konsistensi data antar berkas dalam dokumen
penunjang terlampir
- kesesuaian format dan substansi serta keabsahan
berkas-berkas penunjang
- kesesuaian terhadap ketentuan (baik ketentuan
usaha maupun pengadaan) yang berlaku
- pengecekan terhadap indikasi pemalsuan
dokumen, penyimpangan ketentuan,
persekongkolan, dan KKN;
h. Bila ditemukan ketidaksesuaian, verifikator akan
menghubungi calon penyedia barang/jasa untuk
melakukan konfirmasi dan klarifikasi serta dapat
meminta calon penyedia barang/jasa untuk melakukan
perbaikan isian data (jika diperlukan);
i. Verifikator memberlakukan status lolos atau tidak lolos
verifikasi administrasi atas dokumen calon penyedia
barang/jasa. Jika lolos, maka akan dilanjutkan dengan
proses verifikasi nyata.

5
Tahapan Proses Langkah Kerja Keterangan

Persetujuan a. Jika data calon penyedia barang/jasa telah lolos


Password dan verifikasi administrasi dan nyata, verifikator akan
Penyampaian memberikan persetujuan atas registrasi calon
Notifikasi penyedia barang/jasa dengan mengklik item ’setuju’
Persetujuan pada menu ’Rekanan’;
b. Selanjutnya calon penyedia barang/jasa akan
otomatis(melalui sistem) menerima email dari LPSE
yang berisi notifikasi persetujuan dan password atas
username yang didaftarkan. Dengan demikian calon
penyedia barang/jasa telah resmi menjadi penyedia
barang/jasa LPSE.

Anda mungkin juga menyukai