Anda di halaman 1dari 21

PENGADAAN BARANG

METODE PENGADAAN : PENUNJUKAN LANGSUNG


Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

DOKUMEN PENGADAAN
Nama Pengadaan : PERANGKAT ROUTER MIKROTIK KANTOR CABANG
PRATAMA C & D
Nomor Pengadaan : 202103.45A.00005
Unit Kerja Pengguna : DEPUTI DIREKTUR BIDANG OPERASIONAL TEKNOLOGI
DAN INFORMASI

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PENGADAAN


BPJS KETENAGAKERJAAN
2021

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 1


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

BAB – I
SYARAT - SYARAT UMUM

A. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;


2. Undang-Undang Nomor: 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
3. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor: PERDIR/38/092015 tentang Pedoman
Benturan Kepentingan BPJS Ketenagakerjaan;
4. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor: PERDIR/103/092015 tentang Kode
Etik BPJS Ketenagakerjaan;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 25/P Tahun 2016 tentang
Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan;
6. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor: PERDIR/22/092019 tentang Nama
Jabatan, Uraian Jabatan dan Persyaratan Jabatan BPJS Ketenagakerjaan;
7. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor: PERDIR/01/012019 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja BPJS Ketenagakerjaan;
8. Keputusan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor: PERDIR/1/012020 tentang Pedoman
Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan BPJS Ketenagakerjaan.

B. PENGERTIAN/ ISTILAH

1. Pemberi Tugas adalah Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan yang beralamat di Gedung
BPJS Ketenagakerjaan – Jln. Jenderal Gatot Subroto No.79 – Jakarta Selatan 12930.
2. Unit fungsional adalah unit pada BPJS Ketenagakerjaan yang berwenang
melaksanakan proses Pengadaan Barang dan Jasa, dalam hal ini adalah Deputi
Direktur Bidang Pengadaan.
3. Unit Pengguna adalah unit pada BPJS Ketenagakerjaan yang memegang mata
anggaran dan program kerja yang akan dilakukan pengadaan serta berwenang
mengawasi pelaksanaan pekerjaan, dalam hal ini adalah Deputi Direktur Bidang
Operasional Teknologi dan Informasi.
4. Pelaksana Pekerjaan adalah suatu Badan Hukum atau Badan Usaha yang ditunjuk
oleh Pemberi Tugas untuk melaksanakan pekerjaan dan terikat dengan Perjanjian
pelaksanaan Pekerjaan.
5. Penyedia barang dan jasa adalah badan usaha, termasuk BUMN, badan hukum,
perguruan tinggi negeri/ swasta atau orang perseorangan/ subyek hukum yang
kegiatan usahanya menyediakan barang dan jasa.
6. Dokumen Pengadaan adalah dokumen tertulis dan atau dokumen elektronik yang
disiapkan oleh Unit Kerja Fungsional sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan
penyampaian penawaran oleh perusahaan serta pedoman evaluasi penawaran dalam
evaluasi penawaran oleh urusan pelaksanaan Pengadaan.
7. Passing Grade adalah nilai ambang batas kelulusan hasil evaluasi teknis.
8. Perjanjian adalah perikatan tertulis antara BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak lain
mengenai pengadaan barang dan jasa yang bersifat tidak sederhana dan memiliki
kompleksitas tinggi. Dalam pengertian ini termasuk Addendum dan Amandemen dari
suatu Perjanjian, Kerjasama dan Pernyataan Bersama (MOU).

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 2


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

9. Dokumen Perjanjian adalah dokumen tertulis dan atau dokumen elektronik, terdiri
dari :
a. Perjanjian
b. Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa
c. Berita Acara Negosiasi
d. Berita Acara Pembukaan Surat Penawaran
e. Berita Acara Rapat Penjelasan (Aanwijzing).
f. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).
g. Surat Penawaran
10. Sistem Kontrak Lumpsum,
 Kontrak Lumpsum adalah :
Kontrak pengadaan barang dan atau jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan
dalam batas waktu tertentu sebagaimana ditetapkan dalam kontrak / perjanjian.
11. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan adalah dokumen tertulis dan atau elektronik
yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh Pemberi Tugas atau Pegawai
BPJS Ketenagakerjaan yang diatur dalam Surat Perjanjian dan Pelaksana Pekerjaan
yang menyatakan bahwa Pekerjaan telah selesai seluruhnya dan dengan demikian
pekerjaan dapat diserahterimakan.
12. Dokumen Pengajuan Pembayaran adalah dokumen tertulis dan (atau) elektronik
yang harus diserahkan oleh Penyedia Barang dan Jasa kepada BPJS Ketenagakerjaan
sebagai syarat pengajuan pembayaran pengadaan barang dan jasa.
13. eProcuremet adalah proses pengadaan barang dan pengelolaan kontrak pengadaan
di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan media elektronik internet,
namun tetap mengikuti aturan pengadaan yang berlaku di BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan alamat URL http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/

C. KETENTUAN UMUM

1. Peserta harus membaca dengan seksama semua informasi yang ada di eProcurement
dan petunjuk dalam RKS terkait dengan pekerjaan ini, tidak ada gugatan yang dapat
dipertimbangkan jika alasannya karena tidak membaca dan atau kurang memahami
petunjuk–petunjuk tersebut maupun pernyataan kesalahpahaman apapun mengenai
artinya.
2. Unit Kerja Fungsional Pelaksana Pengadaan harus membaca dengan seksama dan
memahami semua informasi dan petunjuk dalam Dokumen Pengadaan terkait
dengan pekerjaan ini, untuk menghindari kesalahpahaman apapun mengenai artinya.
3. Segala ketentuan, informasi dan petunjuk dalam Dokumen Pengadaan ini,
dimungkinkan untuk dilakukan perubahan sesuai dengan hasil kesepakatan pada saat
penjelasan pekerjaan (aanwijzing).

D. PAKTA INTEGRITAS

1. Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam pengadaan barang dan atau
jasa.
2. Peserta penunjukan langsung pada pekerjaan ini mengisi dan menandatangani Pakta
Integritas sebagaimana terlampir dalam Dokumen Pengadaan ini.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 3


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA

A. SYARAT-SYARAT PESERTA

1. Perusahaan atau lembaga yang berbadan hukum, bergerak dalam bidang komputer
atau teknologi informasi.
2. Terdaftar sebagai rekanan eProc BPJS Ketenagakerjaan dengan status aktif.
3. Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan telah melunasi iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan
terakhir sebelum pemasukan penawaran.
4. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/ PPh) serta memiliki laporan
bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21/ pasal 23 atau PPN sekurang – kurangnya 3 (tiga)
bulan terakhir dengan menunjukkan aslinya.

B. RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING )

1. Informasi Jadual Rapat Penjelasan dapat dilihat di eProcurement.


2. Hasil Rapat Penjelasan Pekerjaan akan dilampirkan di eProcurement.
3. Unit Kerja Fungsional Pelaksanaan Pengadaan menjelaskan isi Dokumen Pengadaan,
menampung pertanyaan peserta dan memberikan jawaban atas hal-hal yang kurang
jelas yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan.
4. Hasil Rapat Penjelasan Pekerjaan akan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan akan dilampirkan di eProcurement. Penandatangan Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan dilakukan oleh Divisi Pengadaan/Bagian Umum dan SDM
Kantor Wilayah/Bidang Umum dan SDM, pengguna barang dan jasa, dan atau wakil
rekanan.
5. Ketidakhadiran peserta dalam penjelasan pekerjaan (aanwijzing) tidak
menggugurkan keikutsertaannya dalam pengadaan ini.
6. Sehubungan dengan situasi dan kondisi dalam masa KLB Covid-19, maka untuk
kegiatan penjelasan pekerjaan dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut:
a. Proses penjelasan pekerjaan dilakukan sesuai dengan PERDIR/1/012020.
b. Jika user dan atau vendor peserta tidak dapat hadir, maka proses dapat
dilakukan dengan penyesuaian kondisi yang terjadi (tatap muka online), dengan
tidak mengurangi esensi aanwijzing tersebut. Kesepakatan proses aanwijzing
online harus disepakati diawal dan dimasukkan di dokumen RKS.
c. Aanwijzing tanpa tatap muka langsung dapat dilakukan dengan meminta peserta
pengadaan untuk mempelajari administrasi dan teknis pekerjaan dan
mengirimkan email kepada PIC (Pelaksana Pengadaan) jika ada yang ingin
ditanyakan, untuk dijawab oleh pemilik pekerjaan.
d. Berita Acara Aanwijzing dapat dilakukan penyesuaian dengan menggunakan
rekaman/ catatan / media / file digital. Asdep / Penata Pelaksanaan Pengadaan
mengirimkan rekaman / catatan / media / file digital kepada seluruh peserta
Aanwijzing melalui email. Tanda tangan basah dimintakan kemudian kepada
peserta Aanwijzing setelah proses selesai dalam bentuk file tanda tangan digital.
e. Penentuan tata cara dan waktu pembukaan dokumen penawaran disepakati
pada saat aanwijzing.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 4


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

1. Dokumen penawaran dibuat secara elektronik di eProcurement dengan


mencantumkan:
a. Penawaran
b. Nomor surat penawaran
c. Tipe Penawaran
- Tipe A : penawaran dari penyedia barang dan jasa sama dengan spesifikasi
dan jumlah yang dibutuhkan BPJS KETENAGAKERJAAN (penawaran dari
rekanan sangat disarankan menggunakan tipe ini).
- Tipe B : penawaran dari penyedia barang dan jasa berbeda dari sisi
spesifikasi atau jumlah (salah satu saja) yang dibutuhkan BPJS
KETENAGAKERJAAN.
- Tipe C : penawaran dari penyedia barang dan jasa berbeda dengan
spesifikasi dan jumlah (keduanya) yang dibutuhkan BPJS
KETENAGAKERJAAN.
d. Kandungan Lokal
e. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
f. Masa Berlaku/ Batas Waktu Penawaran
g. Catatan

2. Item Administrasi:
a. Fotocopy kuitansi iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan terakhir sebelum
pemasukan penawaran (dengan menunjukan aslinya).
b. Fotocopy bukti laporan bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21/ pasal 23 atau PPN 3
(tiga) bulan terakhir.
c. Surat pernyataan bermaterai Rp10.000 bahwa pekerjaan tidak disubkontrakkan
atau dialihkan seluruhnya ke pihak lain.

3. Item Teknis:
a. Spesifikasi Teknis yang ditawarkan.
b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Daftar personil pelaksana pekerjaan
d. Daftar Pengalaman Pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir dilengkapi dengan referensi dan contact person
e. Jaminan Purna Jual

4. Item Biaya dalam mata uang rupiah.

D. DOKUMEN PENDUKUNG PENAWARAN

Perusahaan yang diundang untuk penunjukan langsung diwajibkan memasukkan


penawaran melalui eProcurement dan menyerahkan Dokumen Pendukung. Dokumen
pendukung berisikan:

1. Dokumen Administrasi :
a. Fotocopy kuitansi iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan terakhir sebelum
pemasukan penawaran (dengan menunjukan aslinya).

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 5


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

b. Fotocopy bukti laporan bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21/ pasal 23 atau PPN 3
(tiga) bulan terakhir.
c. Surat pernyataan bermaterai Rp10.000 bahwa pekerjaan tidak disubkontrakkan.

2. Dokumen Teknis berupa:


a. Spesifikasi Teknis yang ditawarkan.
b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Daftar personil pelaksana pekerjaan
d. Daftar Pengalaman Pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir dilengkapi dengan referensi dan contact person
e. Jaminan Purna Jual.

3. Dokumen biaya berupa Perincian Penawaran Harga :


a. Penawaran yang diminta adalah penawaran Lumpsum.
b. Dalam penawaran harga harus sudah termasuk semua pajak dan materai resmi
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c. Jangka waktu (masa berlaku) surat penawaran adalah minimal 14 (empat belas)
hari kalender.

H. SISTEM PENYAMPAIAN PENAWARAN

1. Penawaran yang diajukan peserta terdiri dari :


a. Dokumen penawaran elektronik
b. Dokumen pendukung dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul, pada luar sampul
dibubuhi keterangan sebagai berikut:

Kepada Yth :
Deputi Direktur Bidang Pengadaan
Gedung Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan lantai 9
Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 79
Jakarta – 12930

2. Dokumen pendukung dikirimkan ke alamat di atas sebelum waktu pembukaan


penawaran.
3. Bilamana ditemukan perbedaan informasi antara penawaran elektronik dengan
dokumen pendukung, maka yang akan dijadikan acuan adalah dokumen pendukung.

I. EVALUASI PENAWARAN

1. Evaluasi Administrasi:
Urusan Pelaksanaan Pengadaan melakukan evaluasi administrasi sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan dalam dokumen penunjukan langsung.

2. Evaluasi Teknis:
a. Evaluasi teknis hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi
persyaratan administrasi.
b. Evaluasi teknis dilakukan sesuai Dokumen Pengadaan yang telah ditentukan.
c. Proses evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberi skor teknis untuk masing-
masing penawaran dengan nilai passing grade minimal 75.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 6


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

d. Bobot evaluasi teknis adalah 40%.


e. Proses evaluasi dilakukan dengan cara memberi skor teknis untuk masing-masing
penawaran.
NO. TEKNIS BOBOT
1 Spesifikasi Teknis yang ditawarkan 40
2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 20
3 Daftar personil pelaksana pekerjaan 10
4 Daftar Pengalaman Pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 4 20
(empat) tahun terakhir dilengkapi dengan referensi dan
contact person
5 Jaminan Purna Jual 10
TOTAL 100

f. Hasil evaluasi teknis dapat dilihat di eProcurement.

3. Evaluasi Harga
a. Evaluasi harga meliputi validitas penawaran, validitas jaminan penawaran dan
memberikan catatan atas penawaran rekanan. Sebagai acuan untuk meneliti
kewajaran harga penawaran, pelaksana Pengadaan menggunakan HPS.
b. Bobot untuk evaluasi biaya adalah 60%.

4. Negosiasi Harga
Urusan Pelaksanaan Pengadaan melakukan negosiasi harga sesuai persyaratan yang
telah ditentukan terhadap penawaran yang telah memenuhi persyaratan administrasi
dan teknis dengan membuat Berita Acara Negosiasi Harga. Negosiasi harga dilakukan
sampai dengan harga yang paling menguntungkan BPJS Ketenagakerjaan dan tidak
melebihi nilai HPS yang telah ditetapkan.

5. Penunjukan Pemenang
Apabila penawaran rekanan telah memenuhi syarat administrasi dan syarat teknis
serta harga penawaran awal atau harga penawaran dari hasil negosiasi berada di
bawah atau sama dengan HPS maka rekanan tersebut akan ditunjuk sebagai
pemenang.

J. PENUNJUKAN LANGSUNG GAGAL

Penunjukan Langsung dinyatakan gagal apabila :


1. Apabila penawaran dari rekanan tidak memenuhi persyaratan administrasi dan atau
apabila penawaran dari rekanan tidak memenuhi persyaratan teknis, maka
penunjukan langsung dinyatakan gagal dan akan diulang kembali dari tahap
pembuatan jadual dan calon rekanan yang akan diundang.
2. Apabila dari hasil analisa kewajaran (dari hasil negosiasi rekanan tidak bersedia
menurunkan harga menjadi sama atau lebih rendah dari nilai HPS, pejabat
berwenang memutuskan penunjukan langsung dibatalkan.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 7


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

BAB III
SYARAT – SYARAT ADMINISTRASI

A. KEWENANGAN PEMBERI TUGAS

Pemberi Tugas dapat mengambil alih secara sepihak pekerjaan dengan hanya
memberitahukan secara tertulis kepada Pelaksana Pekerjaan dan biaya penyelesaian
pekerjaan selanjutnya akan dibebankan kepada Pelaksana Pekerjaan, bilamana :
1. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak penerbitan Perjanjian, Pelaksana Pekerjaan
belum memulai pekerjaan tersebut.
2. Secara langsung atau tidak langsung, dengan sengaja memperlambat penyelesaian
pekerjaan tersebut.
3. Memberi keterangan tidak benar yang bisa dan dapat merugikan pihak Pemberi
Tugas.
4. Pekerjaan terlambat dan tidak sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan (time
schedule) yang telah disetujui Pemberi Tugas, yang mana jika diperhitungkan
dendanya telah melebihi 5 (lima) % dari harga pekerjaan.
5. Bilamana ternyata Pelaksana Pekerjaan menyimpang, dengan cara mengalihkan atau
menjual pekerjaan tersebut kapada pihak ketiga demi keuntungan pribadi/
perusahaannya.

B. KEWAJIBAN PELAKSANA PEKERJAAN

Pelaksana Pekerjaan diwajibkan menepati jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang


telah ditetapkan, dengan sanksi denda bila terjadi kelambatan. Tiap hari kelambatan
dihitung dendanya menurut ketentuan perjanjian sebesar 1 ‰ (satu permil) dari nilai
perjanjian per hari keterlambatan.

C. HARGA PERJANJIAN

1. Harga perjanjian harus sudah termasuk segala hal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pekerjaan dan sudah termasuk pajak yang pembebanannya dilaksanakan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Harga pekerjaan tidak berubah kecuali untuk perubahan pekerjaan-pekerjaan sebagai
akibat dari perubahan rencana sebagaimana diinstruksikan sesuai dengan uraian dan
syarat-syarat pelaksanaan ini.

D. PENAWARAN YANG DIMINTA

1. Penawaran yang diminta adalah sesuai dengan yang dimaksud dalam Dokumen
Pengadaan, Uraian dan Syarat-syarat Pelaksanaan.
2. Didalam penawaran ini tidak diadakan koreksi perhitungan kembali atas jumlah harga
yang diajukan Pelaksana Pekerjaan. Hal-hal tersebut adalah menjadi resiko dan
tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 8


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

E. PEMBAYARAN KEPADA PELAKSANA PEKERJAAN

1. Pembayaran dilakukan sekaligus setelah Pelaksana Pekerjaan menyerahkan hasil


pekerjaan dan diserahterimakan dengan baik, lengkap tidak ada kesalahan, dan
dilaporkan dalam bentuk Berita Acara Penyerahan Pekerjaan untuk disetujui Pemberi
Tugas, dalam hal ini diwakili oleh Deputi Direktur Bidang Operasional Teknologi dan
Informasi.
2. Secara terperinci, pembayaran kepada Pelaksana Pekerjaan akan diatur dalam
Perjanjian.
3. Pemberi tugas berhak memotong jumlah pembayaran yang disebut di dalam
Perjanjian dalam hal terjadinya pengalihan pekerjaan kepada pihak lain yang
disebabkan oleh Pelaksana Pekerjaan tidak memenuhi instruksi yang diberikan oleh
Pemberi Tugas dimana biaya yang timbul merupakan beban pelaksana pekerjaan.
4. Pemberi Tugas akan melunasi dan membayarkan imbal jasa kepada Penyedia Barang
dan Jasa 14 (empat belas) hari kerja setelah permintaan pembayaran berikut
lampiran dokumen pembayaran, termasuk laporan pengiriman surat yang dirinci
sesuai dengan data masing-masing lokasi (atau kota/kabupaten) diterima lengkap.
5. Dokumen pembayaran meliputi:
a. Perjanjian kerjasama (untuk pembayaran pertama)
b. Surat Permohonan Permintaan Pembayaran dari Penyedia Barang dan Jasa
(untuk semua permintaan pembayaran)
c. Berita acara pembayaran
d. Kwitansi pembayaran dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, 1 (satu) bermaterai
Rp10.000,-- ditandatangani dan distempel perusahaan
e. Copy NPWP
f. Faktur Pajak standard
g. Form SSP (Surat Setoran pajak)
h. Referensi Bank yang ditunjuk oleh Penyedia Barang dan Jasa untuk proses
pembayaran

F. UANG MUKA PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Uang muka dapat diberikan oleh Pemberi Tugas pada Pelaksana pekerjaan maksimal
sebesar 20% dari nilai pekerjaan.
2. Pelaksana Pekerjaan yang meminta pembayaran uang muka harus menyampaikan
jaminan uang muka yang diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank
Perkreditan rakyat) atau perusahaan asuransi yang memiliki program asuransi
kerugian (surety bond) sebesar uang muka yang diminta.
3. Masa berlaku jaminan uang muka sekurang-kurangnya sampai dengan pekerjaan
selesai 100% (tidak termasuk masa pemeliharaan).

G. PENUNDAAN PEMBAYARAN

Pemberi Tugas berhak untuk menunda pelaksanaan pembayaran yang telah menjadi hak
Pelaksana Pekerjaan bilamana:
1. Terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan dimana hasil yang
dicapai kurang memuaskan atau tidak sesuai.
2. Belum memenuhi ketentuan-ketentuan administrasi.
3. Adanya kelalaian dan pelanggaran atas ketentuan yang telah diberikan.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 9


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN/ PENYERAHAN PEKERJAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan untuk Pekerjaan Pengadaan Perangkat Router Mikrotik


Kantor Cabang Pratama C dan D BPJS Ketenagakerjaan berlaku untuk masa 45 (empat
puluh lima) hari kerja dihitung sejak ditandatanganinya Perjanjian atau Surat Perintah
Kerja (SPK).
2. Pekerjaan dianggap telah selesai dan dapat dibuatkan Berita Acara Serah Terima
apabila Pelaksana Pekerjaan menyelesaikan seluruh pekerjaan.
3. Penyerahan pekerjaan harus dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal yang
telah ditetapkan sebagaimana tercantum pada angka 1 di atas.

I. DENDA DAN SANKSI

1. Dalam hal terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan oleh


kesalahan Penyedia Barang dan Jasa dan dapat dibuktikan oleh Pemberi Tugas, maka
Penyedia Barang dan Jasa akan dikenakan denda satu per seribu (1‰) dikalikan nilai
permintaan untuk setiap hari keterlambatan yang dihitung berdasarkan hari
keterlambatan, yang wajib dibayar seketika dan sekaligus kepada Pemberi Tugas
setelah ada rekonsiliasi antara Pemberi Tugas dan Penyedia Barang dan Jasa, kecuali
apabila keterlambatan disebabkan karena Force Majeure dan/atau kondisi lain yang
telah diberitahukan sebelumnya oleh Penyedia Barang dan Jasa kepada Pemberi
Tugas dan kondisi tersebut dapat diterima oleh Pemberi Tugas, maka Pemberi Tugas
membebaskan Penyedia Barang dan Jasa dari denda dan sanksi di atas.
2. Dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran imbal jasa oleh Pemberi Tugas kepada
Penyedia Barang dan Jasa disebabkan oleh kesalahan Pemberi Tugas dan dapat
dibuktikan oleh Penyedia Barang dan Jasa, maka Pemberi Tugas akan dikenakan
denda satu per seribu (1‰) dari jumlah tagihan untuk setiap hari keterlambatan yang
wajib dibayar seketika dan sekaligus kepada Penyedia Barang dan Jasa, kecuali
apabila keterlambatan disebabkan karena Force Majeure dan/atau kondisi lain yang
telah diberitahukan sebelumnya oleh Pemberi Tugas kepada Penyedia Barang dan
Jasa dan kondisi tersebut dapat diterima oleh Penyedia Barang dan Jasa, maka
Penyedia Barang dan Jasa membebaskan Pemberi Tugas dari denda dan sanksi di
atas.

J. PENGAWASAN

Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh unit pengguna yaitu Deputi
Direktur Bidang Operasional Teknologi dan Informasi.

K. KERAHASIAAN

1. Penyedia Barang dan Jasa setuju dan mengikat diri bahwa seluruh informasi data
perusahaan, keterangan data perusahaan yang diperoleh atau diketahui dari Pemberi
Tugas atau bersifat rahasia dan karenanya Penyedia Barang dan Jasa, karyawan,
manajemen dan pihak afiliasinya wajib untuk menjaga kerahasiaannya dan dilarang
untuk memberikannya baik sebagian atau seluruhnya kepada pihak lain manapun
dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis Pemberi Tugas.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 10


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

2. Isi dari Perjanjian Kerjasama berikut setiap informasi yang diberikan oleh Pemberi
Tugas kepada Penyedia Barang dan Jasa atau sebaliknya sebagai pelaksana dari
Perjanjian Kerjasama baik yang diberikan atau disampaikan secara lisan, tertulis,
grafik atau yang disampaikan melalui media elektronik atau informasi dalam bentuk
lainnya selama berlangsungnya pembicaraan atau selama pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan perjanjian kerjasama (“Informasi Rahasia”) adalah bersifat rahasia.
3. Kewajiban untuk menyimpan Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud dalam angka
2 tersebut di atas menjadi tidak berlaku, apabila:
a. Telah disetujui secara tertulis oleh kedua belah pihak dan/atau
b. Informasi Rahasia tersebut menjadi atau tersedia untuk masyarakat umum;
dan/atau
c. Informasi Rahasia tersebut diperintahkan dibuka untuk memenuhi perintah
pengadilan atau badan pemerintahan lain yang berwenang sesuai ketentuan /
peraturan yang berlaku.
4. Apabila terbukti Penyedia Barang dan Jasa dan/atau petugas/karyawannya
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 1, maka Penyedia Barang
dan Jasa bersedia bertanggungjawab terhadap kerugian yang ditimbulkan dan
diderita oleh Pemberi Tugas.
5. Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga ketentuan rahasia, merahasiakan data
Pemberi Tugas yang diberikan oleh Pemberi Tugas kepada Penyedia Barang dan Jasa
untuk proses pelaksanaan Perjanjian Kerjasama serta segala Informasi Rahasia dalam
Perjanjian Kerjasama walaupun Perjanjian Kerjasama telah berakhir.

L. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Kedua belah pihak memutuskan perjanjian kerjasama secara sepihak dengan


pemberitahuan secara tertulis sebelumnya apabila :
a. Tidak dapat menjalankan komitmen sesuai dengan yang disepakati
b. Memberikan keterangan tidak benar yang merugikan atau dapat merugikan
salah satu pihak sehubungan dengan Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama.
2. Kedua belah pihak sepakat bahwa atas pemutusan Perjanjian Kerjasama tanpa
diperlukan campur tangan Hakim Pengadilan Negeri dan karenanya kedua belah
pihak dengan melepaskan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal 1266 dan
1267 KUH Perdata.

M. KOORDINASI DAN KORESPONDENSI

1. Segala bentuk pemberitahuan atau lainnya hanya dapat dilakukan melalui


penanggungjawab yang telah ditunjuk sebagai wakil kedua belah pihak.
2. Semua surat menyurat atau pemberitahuan yang perlu dikirim antar kedua belah
pihak mengenai atau sehubungan dengan perjanjian kerjasama, harus dilakukan
dengan surat tercatat.
3. Kedua belah pihak berhak mengganti setiap waktu alamat korespondensi dan atau
wakilnya yang berhak dan sah ditunjuk mewakili, dengan ketentuan sekurang-
kurangnya 1 (satu) bulan sebelumnya wajib mengirimkan pemberitahuan tersebut
secara tertulis kepada wakil yang telah ditunjuk dalam Perjanjian Kerjasama.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 11


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

N. FORCE MAJEURE

1. Kedua belah pihak dapat menunda atau membebaskan kewajiban masing-masing bila
terjadi hal-hal di luar kekuasaan manusia/ force majeure, dan harus memberitahukan
kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari
kalender setelah terjadi force majeure dan akibat-akibatnya terhadap pelaksanaan
kewajiban masing-masing.
2. Keterlambatan memberitahukan terjadinya force majeure akan mengakibatkan
hapusnya hak masing-masing pihak untuk mengajukan alasan force majeure.
3. Yang dimaksud force majeure adalah kebakaran, bencana alam, huru-hara,
peperangan, pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah atau
penguasa setempat yang secara langsung dapat mempengaruhi kewajiban masing-
masing.

O. PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN TEMPAT PERADILAN

1. Bilamana terjadi perselisihan mengenai hal-hal pekerjaan, maka hal ini akan
diselesaikan dengan cara musyawarah.
2. Bilamana dengan cara musyawarah belum juga diperoleh kata sepakat, maka
penyelesaian akhir terletak pada keputusan pengadilan dan kedua belah pihak terikat
oleh keputusan tersebut yang dalam hal ini adalah pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 12


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

BAB IV
SYARAT – SYARAT TEKNIS

A. LATAR BELAKANG

Router Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang
menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Router
Mikrotik, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat
sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang
disediakan dalam Router Mikrotik sangat lengkap untuk membangun sebuah
router yang handal dan stabil.
Salah satu bentuk management bandwidth yang sangat mudah dan efisient
digunakan oleh setiap penyedia layanan jasa internet karena dengan
menggunakan bandwidth setiap host/user akan mendapatkan bandwidth dengan
kadar atau ukuran yang sama tanpa mengganggu bandwidth dari user/host yang
lain.
Dengan semakin bertambahnya user serta perkembangan teknologi komunikasi
data, maka semakin besar akan kebutuhan bandwidth akses layanan internet dan
keamanan akses data yang harus diterapkan, sehingga kinerja dan produktivitas
operasional BPJS Ketenagakerjaan dapat terwujud dengan baik.

B. RINCIAN PEKERJAAN/RUANG LINGKUP

1. Ruang lingkup pengadaan perangkat Router Mikrotik BPJS Ketenagakerjaan


adalah sebagai berikut:
2. Brand New In Box 202 unit router beserta periperhal yang ada didalamnya.
3. Instalasi dan konfigurasi 202 unit perangkat Mikrotik sesuai dengan ketentuan
dan konfigurasi yang telah ditetapkan oleh user.
4. Distribusi seluruh perangkat router ke Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan
ruang server Lantai 7 yang telah dikonfigurasi dan siap kirim.
5. Daftar list dan labeling pada seluruh kardus dan perangkat router.
6. Uji coba sampling perangkat router internet di Kantor Cabang Pratama C dan
D terdekat dengan dokumentasi hasil pengujian layanan internet dan SDWAN
serta hasil konfigurasi yang telah diterapkan.
7. Laporan preventive maintance (healty check) secara berkala (3 bulan sekali),
jangka waktu support 1 tahun sebagai lampiran tagihan berkala
8. Berita Acara serah terima barang
9. Berita acara serah terima pekerjaan.
10. Laporan pekerjaan dilakukan setelah seluruh ruang lingkup pekerjaan telah
selesai dikerjakan, dilampirkan dengan berita acara masing – masing kegiatan.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 13


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

C. SPESIFIKASI TEKNIS MINIMUM

10/100 Ethernet ports 5


10/100/1000 Ethernet ports 5
CPU core count 1
CPU nominal frequency 600 MHz
Dimensions 214mm x 86mm for PCB
License level 5
Number of USB ports 1
PCB temperature monitor Yes
PoE in Yes
PoE out Yes
Power Jack 1
SFP DDMI Yes
SFP ports 1
Serial port RJ45
Size of RAM 128 MB
Storage size 128 MB
Storage type NAND
Supported input voltage 8 V - 30 V
Tested ambient temperature -35C to +65C
USB slot type microUSB type AB
Voltage Monitor Yes
Wireless Support Yes

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Jangka waktu pengadaan pekerjaan dilakukan selama 30 (tiga puluh) hari


kerja, terhitung sejak Kick Off Meeting pekerjaan.
2. Jangka waktu pengiriman perangkat selama 7 (tujuh) hari kalender.
3. Garansi produk selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak Berita Acara Serah
Terima seluruh perangkat Mikrotik ke Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan.
4. Pemeliharaan dan laporan utilisasi dilakukan 3 (bulan) bulan sekali, terhitung
sejak Berita Acara Serah Terima.

E. HAK CIPTA DAN KERAHASIAAN

Seluruh data, dokumen dan hasil proses ini sepenuhnya menjadi milik BPJS
Ketenagakerjaan dan hanya dapat dipergunakan untuk BPJS Ketenagakerjaan, baik
internal maupun eksternal. Pelanggaran atas kerahasiaan ini oleh konsultan akan
diproses secara hukum formal yang berlaku di Indonesia.

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 14


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

Lampiran – 1

SURAT PERNYATAAN
TIDAK AKAN MENSUBKONTRAKKAN PEKERJAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Penanggung jawab : ..................................................................


Alamat Perusahaan : ..................................................................
..................................................................
Telepon Kantor : ..................................................................
Jabatan dalam Perusahaan : ...................................................................

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Apabila perusahaan kami ditunjuk sebagai pelaksana Pengadaan Perangkat Router


Mikrotik Kantor Cabang Pratama C dan D BPJS Ketenagakerjaan maka perusahaan kami
tidak akan mensubkontrakkan pekerjaan dimaksud.
2. Apabila di kemudian hari, ditemui kami mensubkontrakkan pekerjaan dimaksud, maka
kami bersedia dikenakan sanksi dibatalkan sebagai pelaksana Pekerjaan Pengadaan
Perangkat Router Mikrotik Kantor Cabang Pratama C dan D BPJS Ketenagakerjaan, dan
dimasukkan dalam daftar hitam (black list) rekanan BPJS Ketenagakerjaan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab.

…………………………………………2021
Nama Perusahaan

Direktur Utama/
Penanggung jawab Perusahaan

Materai
Rp 10.000,-
dan cap
perusahaan

Nama Jelas

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 15


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

Lampiran-2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama (tulis lengkap & gelar) : ...................................................................


Tempat dan tanggal lahir : ...................................................................
Alamat tempat tinggal : ...................................................................
...................................................................
Telepon : ...................................................................
Agama : ...................................................................
Status Perkawinan : ...................................................................
Keahlian : ...................................................................
Tahun lulus (pendidikan terakhir) : ..........................................................
Kursus-kursus yang diikuti : 1. .......................................................
2. .......................................................

Pengalaman Kerja *)

1. ....................................................................................................
2. ....................................................................................................
3. dan seterusnya

*) (tahun s.d tahun, proyek, lokasi, besarnya nilai proyek, nama perusahaan tempat bekerja,
jabatan di tempat kerja)

Jakarta......

Ttd

Nama Lengkap ybs

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 16


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

Lampiran - 3

SURAT PERNYATAAN TENAGA AHLI PERUSAHAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Tenaga Inti/ Ahli : ..................................................................


Tempat dan tanggal lahir : ..................................................................
Alamat tempat tinggal : ..................................................................
..................................................................
Telepon : ..................................................................
Pendidikan terakhir : ..................................................................
Keahlian : ..................................................................

Adalah benar-benar tenaga Ahli dan saya bekerja penuh waktu pada perusahaan :

Nama Perusahaan : ...................................................................


Alamat Perusahaan : ...................................................................
...................................................................
Telepon : ...................................................................

Dengan pengalaman kerja sebagaimana Daftar Riwayat Hidup terlampir.

Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut di muka
pengadilan apabila semua keterangan yang diberikan tidak benar.

…………………………………………2021
Yang menyatakan,

Materai
Rp 10.000,-
dan cap
perusahaan

(Nama Jelas)

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 17


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

Lampiran - 4

PAKTA INTEGRITAS
MITRA KERJA UNIT KERJA ........
BPJS KETENAGAKERJAAN

Mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk membangun zona integritas dan
menetapkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai wilayah bebas korupsi, dengan ini kami
menyatakan :
1. Tidak menawarkan, menjanjikan atau memberikan sesuatu dalam bentuk apapun yang
dapat diduga berkaitan dengan pekerjaan di BPJS Ketenagakerjaan.
2. Bekerja secara profesional atas dasar kejujuran dan bertanggung-jawab terhadap hasil
pekerjaan yang telah disepakati dengan BPJS Ketenagakerjaan.
3. Melakukan tindakan pencegahan korupsi, gratifikasi, suap dan kecurangan.
4. Menjaga kerahasiaan informasi BPJS Ketenagakerjaan dan tidak menyalahgunakan untuk
kepentingan lain.
5. Melaksanakan dengan sungguh-sungguh Pakta Integritas serta mengajak pelaku-pelaku
usaha yang berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menerapkan
Prinsip-prinsip Tata Kelola Yang Baik.
6. Melaporkan setiap pelanggaran melalui saluran pelaporan pelanggaran

Mitra Kerja BPJS Ketenagakerjaan bersedia menerima sanksi jika melakukan pelanggaran

Jakarta, ……………………………………2021
Yang menyatakan,

Distempel perusahaan mitra kerja

Materai
Rp 10.000,-
dan cap
perusahaan

(...........................................)
Jabatan
Nama Perusahaan

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 18


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

Lampiran - 5

DATA PERSONALIA
TENAGA INTI/ AHLI PERUSAHAAN & TENAGA AHLI LAINNYA

Pendidikan *)/ Jabatan dalam Pengalaman Sertifikat


No. Nama Tgl/bln/thn lahir Profesi/ Keahlian
No. Ijazah Perusahaan Kerja (tahun) Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8

*) Lampirkan foto copy ijazah terakhir, Sertifikat Pelatihan (bila punya)


**) Lampirkan surat pernyataan tenaga inti/ ahli beserta daftar riwayat ……………………………., tanggal ……………….
Hidup/ daftar riwayat pekerjaan PT/ CV ………………………………………………..
Direktur Utama/ Penanggung Jawab Perusahaan

(Nama Jelas)

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 19


202103.45A.00005
Dokumen Pengadaan
PENUNJUKAN LANGSUNG

Lampiran – 6

DAFTAR PENGALAMAN PEKERJAAN

Sub Bidang Pemberi Tugas/ Pengguna Jasa Perjanjian *) Tanggal Selesai Menurut
No. Bidang Pekerjaan Lokasi
Pekerjaan
Nama Alamat No. / Tanggal Nilai Perjanjian BA Serah Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Paraf
Direktur Utama/ Penanggung Jawab
Perusahaan dan cap perusahaan

(Nama Jelas)

*) Lampirkan foto copy perjanjian yang disahkan oleh proyek tersebut

Perangkat Router Mikrotik Kacab Pratama C & D 20


202103.45A.00005

Anda mungkin juga menyukai