A. DASAR HUKUM
1. Undang-UndangNomor: 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
2. Undang-Undang Nomor: 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5256);
3. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor : PERDIR/38/092015 tentang Pedoman
Benturan Kepentingan BPJS Ketenagakerjaan;
4. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor : PERDIR/103/092015 tentang Kode Etik BPJS
Ketenagakerjaan.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 38/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan
Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan Masa Jabatan Tahun 2021 - 2026;
6. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor : PERDIR/37/102020 tentang Nama Jabatan,
Uraian Jabatan dan Persyaratan Jabatan BPJS Ketenagakerjaan;
7. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor : PERDIR/30/082020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor : PERDIR/17/062020 Tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja BPJS Ketenagakerjaan
8. Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor : PERDIR/19/072021 tentang Pedoman
Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan BPJS Ketenagakerjaan.
C. KETENTUAN UMUM
1. Instruksi kepada peserta berisi informasi yang diperlukan oleh peserta pelelangan untuk
menyiapkan penawarannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Unit Kerja
Fungsional. Informasi tersebut berkaitan dengan penyusunan, penyampaian, pembukan,
evaluasi penawaran dan penunjukan penyedia jasa.
2. Peserta harus membaca dengan seksama semua informasi yang ada di eProcurement dan
petunjuk dalam Dokumen Pengadaan terkait dengan pekerjaan ini, tidak ada gugatan yang
2. Perbuatan atau tindakan pemenang yang telah menerima surat penunjukan pemenang yang
dapat dikenai sanksi adalah :
a. Pemenang mengundurkan diri sebelum penandatangan kontrak; atau
b. Tidak bersedia mengganti jaminan penawaran menjadi jaminan pelaksanaan.
3. Sanksi atas pelanggaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2 berlaku sebagai berikut :
a. Pelanggaran angka 1 poin a sampai c dikenakan sanksi digugurkan dalam proses pelelangan,
pencairan jaminan penawaran (jika ada) dan sanksi daftar hitam.
b. Pelanggaran angka 1 poin d dikenakan sanksi pencairan jaminan penawaran (jika ada) dan
sanksi daftar hitam.
c. Pelanggaran angka 2 poin a dan b dikenakan sanksi pencairan jaminan penawaran (jika ada)
dan sanksi daftar hitam.
E. PAKTA INTEGRITAS
1. Pakta integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan
kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam pengadaan barang dan atau jasa.
2. Pakta Integritas ditandatangani oleh Panitia Lelang, Unit Kerja Pengguna dan semua calon
penyedia barang dan atau jasa yang mengajukan dokumen penawaran.
3. Pakta Integritas bila ditanda tangani bersama sama oleh Panitia Lelang, Unit Kerja Pengguna
dan semua calon penyedia barang dan jasa dapat dilakukan pada saat penjelasan pekerjaan
/aanwijzing.
2. Item Administrasi
a. Bukti pelunasan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan terakhir sebelum
pemasukan dokumen penawaran (bulan ditentukan pada saat aanwijzing).
b. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT) dengan menunjukkan bukti otentik.
c. Bukti Laporan Keuangan Tahun Terakhir Audited.
d. Surat Pernyataan bermaterai Rp.10.000,- bahwa tidak mengalihkan pekerjaan.
e. Surat Pernyataan Tidak sedang menjalani sanksi daftar hitam (blacklist) BPJS
Ketenagakerjaan atau instansi lainnya.
3. Item Teknis
a. Lokasi rekanan di setiap wilayah yang tersebar diseluruh Indonesia
b. SLA Pengiriman di setiap lokasi tujuan
c. Metode pelaksanaan pekerjaan
d. Armada Ekspedisi yang dipersiapkan
e. Daftar personil pelaksana pekerjaan
f. Daftar Pengalaman Pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir
dilengkapi dengan referensi dan contact person
c. Dokumen Biaya
Dokumen pendukung biaya yang harus disampaikan oleh peserta pelelangan kepada Unit
Kerja Fungsional adalah :
1) Jaminan penawaran
2) Perincian harga penawaran
H. HARGA PENAWARAN
1. Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam aplikasi eProcurement BPJS
Ketenagakerjaan dan surat penawaran harga untuk seluruh pekerjaan seperti diuraikan dalam
lingkup pekerjaan.
2. Harga penawaran yang mengikat adalah harga total penawaran.
3. Seluruh biaya dan keuntungan sudah diperhitungkan dalam penawaran untuk seluruh
pekerjaan.
4. Total penawaran sudah memperhitungkan pajak dan restribusi sesuai ketentuan perundangan
undangan yang berlaku (termasuk dalam total harga penawaran).
5. Harga yang tercantum dalam surat penawaran adalah mengikat dan tetap.
I. JAMINAN PENAWARAN
1. Peserta pelelangan harus menyerahkan Jaminan Penawaran yang dikeluarkan oleh Bank Umum
(bukan Bank Perkreditan Rakyat) atau oleh perusahaan Asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian (surety bond). dengan sifat jaminan unconditional bond. Besar jaminan
penawaran sebesar minimal 1% (satu persen) dari harga penawaran.
2. Masa berlaku surat jaminan penawaran adalah 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak
tanggal pemasukkan penawaran dan ditujukan kepada :
Kepada Yth :
Deputi Bidang Pengadaan
Gedung Grha BPJamsostek
Jln. Jenderal Gatot Subroto No. 79
Jakarta Selatan 12930
3. Jaminan Penawaran harus diperpanjang oleh peserta pelelangan apabila diperlukan dalam hal-
hal tertentu.
4. Penawaran yang tidak disertai Jaminan Penawaran akan ditolak oleh Unit Kerja
Fungsional/Panitia Lelang.
Buku
No. Nama Dokumen 2 Keterangan
1 (asli)
(copy)
1. Bukti pelunasan pembayaran copy copy Asli ditunjukan
iuran BPJS Ketenagakerjaan
bulan terakhir
2. Telah melunasi kewajiban copy copy Asli ditunjukan
pajak tahun terakhir (SPT)
dengan menunjukkan bukti
otentik.
3. Bukti Laporan Keuangan copy copy Asli ditunjukan
Tahun Terakhir Audited
4. Surat Pernyataan bermaterai asli copy
Rp.10.000,- bahwa tidak
mengalihkan pekerjaan.
5. Surat Pernyataan Tidak asli copy
sedang menjalani sanksi daftar
hitam (blacklist) BPJS
Ketenagakerjaan atau instansi
lainnya
Buku
No. Nama Dokumen Keterangan
1 (asli) 2 (copy)
1. Lokasi rekanan disetiap wilayah asli copy
yang tersebar diseluruh indonesia
2. SLA Pengiriman disetiap Lokasi asli copy
tujuan
3. Metode pelaksanaan pekerjaan asli copy
4. Armada Ekspedisi yang asli copy
dipersiapkan
5. Daftar personil pelaksana asli copy
pekerjaan
6. Daftar Pengalaman Pekerjaan asli copy
sejenis dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir dilengkapi
dengan referensi dan contact
person
Buku
No. Nama Dokumen 2 Keterangan
1 (asli)
(copy)
1. Jaminan Penawaran copy copy Asli diserahkan pada saat
pembukaan dokumen
administrasi
2. Perincian Penawaran asli copy
2. Dokumen administrasi (bundel 1 & bundel 2) dan dokumen teknis (bundel 1 & bundel 2)
dimasukan dalam 1 (satu) sampul (sampul 1), di bagian luar muka sampul 1 ditulis dokumen
administrasi dan teknis.
3. Dokumen biaya (bundel 1 & bundel 2) dimasukan dalam 1 (satu) sampul (sampul 2), di bagian
luar muka sampul ditulis dokumen biaya.
4. Sampul 1 (dokumen administrasi dan teknis) dan sampul 2 (dokumen biaya) dimasukan ke
dalam sampul 3 (sampul induk), pada bagian muka luar sampul ditulis:
Kepada Yth
.......................................
.......................................
(nama dan alamat kantor)
5. Dokumen pendukung penawaran asli dan copy harus ditandatangani oleh orang yang berhak
atas nama badan usaha peserta pelelangan sesuai dengan akta pendirian dan perubahannya,
akta pendirian cabang dan perubahannya.
6. Peserta pelelangan boleh menarik, mengubah, mengganti dan menambah dokumen pendukung
penawarannya, setelah pemasukan penawaran dengan memberitahukan secara tertulis
sebelum batas akhir waktu penutupan pemasukan dokumen pendukung penawaran.
7. Pemberitahuan penarikan, pengubahan, penggantian atau penambahan dokumen pendukung
penawaran harus dibuat secara tertulis dan dimasukan ke dalam sampul yang direkat, ditandai
dan disampaikan sesuai dengan huruf K angka 4 dengan menambahkan tanda
“PENARIKAN”/”PENGUBAHAN”/”PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” pada sampul luar.
8. Dokumen pendukung penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti atau ditambah setelah
batas akhir waktu penyampaian penawaran.
9. Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir penyampaian penawaran dan
sebelum akhir masa berlakunya penawaran dikenakan sanksi penyitaan jaminan penawaran.
10. Apabila di dalam dokumen pendukung penawaran terdapat perbaikan kesalahan dari peserta
pelelangan maka perbaikan tersebut harus sudah terparaf oleh orang yang menandatangani
penawaran sebelum pemasukan dokumen penawaran.
11. Dokumen pendukung dikirimkan ke alamat di atas sebelum waktu pembukaan penawaran.
12. Bila ditemukan perbedaan informasi antara Penawaran Harga elektronik dengan Penawaran
harga di dokumen pendukung biaya, maka yang akan dijadikan acuan adalah Penawaran Harga
elektronik.
13. Bila ditemukan perbedaan informasi antara Jaminan penawaran elektronik dengan Jaminan
penawaran di dalam dokumen pendukung biaya, maka yang akan dijadikan acuan adalah
Jaminan penawaran dalam dokumen pendukung biaya.
14. Dokumen administrasi, teknis, dan biaya discan dan dimasukkan dalam CD / Flashdisk.
M. KERAHASIAAN PROSES
1. Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh Unit Kerja
Fungsional / Tim Ad Hoc.
2. Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi dan usulan
calon pemenang tidak boleh diberitahukan kepada peserta atau orang lain yang tidak
berkepentingan sampai keputusan urutan calon pemenang diumumkan secara resmi oleh Unit
Kerja Fungsional.
3. Setiap usaha peserta pelelangan untuk mencampuri proses evaluasi dokumen penawaran atau
keputusan urutan calon pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang
bersangkutan.
N. EVALUASI PENAWARAN
1. Evaluasi Administrasi di eProcurement dengan persyaratan sebagai berikut :
a. Bukti pelunasan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan terakhir sebelum
pemasukan dokumen penawaran (bulan ditentukan pada saat aanwijzing).
b. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT) dengan menunjukkan bukti otentik.
c. Bukti Laporan Keuangan Tahun Terakhir Audited.
d. Surat Pernyataan bermaterai Rp.10.000,- bahwa tidak mengalihkan pekerjaan.
e. Surat Pernyataan Tidak sedang menjalani sanksi daftar hitam (blacklist) BPJS
Ketenagakerjaan atau instansi lainnya
Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi syarat administrasi atau
tidak memenuhi syarat administrasi. Hasil evaluasi administrasi dapat dilihat di eProcurement.
f. Apabila diperlukan dapat dilakukan presentasi teknis atau beauty contest untuk setiap
peserta pelelangan.
g. Hasil evaluasi teknis adalah berupa skor teknis, apabila skor teknis kurang dari 75 maka
peserta lelang yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus passing grade, dan apabila hasil
evaluasi teknis dengan skor 75 atau lebih maka peserta lelang yang bersangkutan
dinyatakan lulus passing grade. Hasil evaluasi teknis dapat dilihat di eProcurement.
2. Daftar ini kemudian akan diusulkan ke pejabat berwenang untuk disetujui dan diumumkan ke
peserta pelelangan melalui email dan eProcurement.
3. Berdasarkan pertimbangan tertentu, pejabat yang berwenang dimungkinkan memberikan
persetujuan urutan calon pemenang pelelangan tidak sama dengan urutan calon pemenang
yang diusulkan oleh Unit Kerja Fungsional/Panitia Lelang.
T. PELELANGAN GAGAL
Pelelangan dinyatakan gagal bilamana:
1. Jumlah peserta lelang yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pada saat
pembukaan dokumen penawaran kurang dari 2 (dua) peserta.
2. Jumlah peserta lelang yang lulus passing grade kurang dari 2 (dua) peserta.
3. Jumlah peserta lelang yang lulus evaluasi biaya kurang dari 2 peserta.
4. Sebagian besar atau seluruh peserta lelang berasal dari 1 (satu) group atau kepemilikan modal
sehingga peserta yang memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua) peserta.
5. Apabila penawaran harga dari ketiga calon pemenang pelelangan lebih tinggi dari HPS dan tidak
ada satu pun dari ketiga calon pemenang yang bersedia menurunkan harga menjadi lebih
rendah atau sama dengan HPS.
6. Sanggahan yang diajukan peserta terbukti benar.
7. BPJS Ketenagakerjaan berhak membatalkan secara sepihak pada saat proses pengadaan
berjalan jika anggaran untuk pengadaan yang dimaksud sudah tidak tersedia.
U. PELELANGAN ULANG
Pelelangan ulang dimulai dari tahap :
1. Lingkup Pekerjaan :
PENYEDIA yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai ruang lingkup dan
selama jangka waktu yang ditentukan dalam Kontrak ini.
3. Biaya Pekerjaan :
a. Biaya pekerjaan dalam Kontrak ini merupakan biaya atas keseluruhan kuantitas yang
diperhitungkan dalam Bill Of Quantity.
b. Jika penyedia lalai untuk mencantumkan biaya atas suatu pekerjaan yang telah tercantum
dalam Bill Of Quantity, maka pekerjaan tersebut dianggap telah diperhitungkan dan
termasuk dalam biaya pekerjaan sebagaimana tercantum dalam spk ini.
4. Perpajakan :
PENYEDIA berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan Kontrak. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Biaya Pekerjaan.
6. Jaminan :
a. Apabila dipersyaratkan, PENYEDIA wajib menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang
Muka dan Jaminan Pemeliharaan yang dikeluarkan oleh bank atau asuransi yang memiliki
program surety bond dan diakui oleh lembaga keuangan pemerintah RI dengan sifat atau
syarat “unconditional bond” (pencairan tanpa syarat) yang ditujukan kepada PEMBERI
KERJA.
7. Jadwal
a. Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal Kontrak.
b. PENYEDIA harus menyelesaikan pekerjaan sesuai Jangka waktu Kontrak.
c. Apabila PENYEDIA berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan PENYEDIA telah melaporkan kejadian tersebut kepada
Pengawas Pekerjaan, maka PEMBERI KERJA atas usulan dan persetujuan Pengawas Pekerjaan
dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas PENYEDIA dengan addendum
Kontrak.
8. Personil/Tenaga Ahli :
a. Apabila dipersyaratkan, PENYEDIA wajib menyediakan personil/tenaga ahli sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan.
b. Dalam hal PENYEDIA akan melakukan penggantian personil/tenaga ahli, maka sebelum
dilakukan penggantian personil/tenaga ahli, PENYEDIA wajib meminta persetujuan secara
tertulis kepada Pengawas Pekerjaan.
c. Pengawas Pekerjaan berhak menolak atau menyetujui atas usulan personil/tenaga ahli
yang diajukan oleh PENYEDIA.
10. Kerahasiaan:
a. Isi dari Surat Perintah Kerja berikut seluruh informasi dan/atau keterangan data yang
diperoleh atau diketahui dari PEMBERI KERJA kepada PENYEDIA atau sebaliknya sebagai
pelaksanaan dari Surat Perintah Kerja ini baik yang diberikan atau disampaikan secara
lisan, tertulis, grafik atau yang disampaikan melalui media elektronik atau informasi
dalam bentuk lainnya selama berlangsungnya pembicaraan atau selama pelaksanaan
pekerjaan berdasarkan Surat Perintah Kerja ini (“Informasi Rahasia”) adalah bersifat
rahasia.
b. PENYEDIA setuju dan mengikat diri bahwa seluruh informasi sebagaimana dimaksud
huruf a, PENYEDIA, karyawan, manajemen dan pihak afiliasinya wajib untuk menjaga
kerahasiaannya dan dilarang untuk memberikannya baik sebagian atau seluruhnya
kepada pihak lain manapun dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis PEMBERI
KERJA.
c. Kewajiban untuk menyimpan Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud dalam Huruf a
dan b tersebut di atas menjadi tidak berlaku, apabila :
1) Telah disetujui secara tertulis oleh PEMBERI KERJA;
2) Informasi tersebut menjadi atau tersedia untuk masyarakat umum ; dan/atau
3) Informasi tersebut diperintahkan dibuka untuk memenuhi perintah pengadilan atau
badan pemerintahan lain yang berwenang sesuai ketentuan / peraturan yang berlaku.
d. Apabila terbukti PENYEDIA, karyawan, manajemen dan/atau pihak afiliasinya melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, maka PENYEDIA bersedia
bertanggungjawab terhadap kerugian yang ditimbulkan dan diderita oleh PEMBERI KERJA,
maka dalam hal ini PENYEDIA akan dikenakan sanksi sesuai Angka 20.
e. Ketentuan kerahasiaan tetap berlaku walaupun Surat Perintah Kerja ini telah berakhir.
18. Korespodensi :
a. Seluruh pemberitahuan atau komunikasi lainnya berkenaan dengan Kontrak ini harus
dilakukan secara tertulis dan dikirimkan melalui surat yang dikirimkan secara langsung (jasa
kurir / diserahkan langsung) atau (email) dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Diserahkan langsung maka dianggap telah diterima sesuai tanggal pada bukti/ tanda
terima;
2) Dikirim melalui jasa pengiriman maka dianggap telah diterima sejak tanggal penerimaan
pada resi / komfirmasi pihak penerima; atau
3) Dianggap telah diterima pada hari kedua email terkirim.
PENYEDIA
PT ........
Jalan ......
c. Pengiriman surat sebagaimana dimaksud dalam huruf a harus dapat dibuktikan bahwa
pengiriman telah dilakukan sebagaimana mestinya.
d. Dalam hal terjadi perubahan alamat tersebut di atas atau alamat terakhir yang tercatat
pada masing-masing PIHAK, maka perubahan tersebut harus diberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK lain dalam Kontrak ini selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum
perubahan alamat yang dimaksud. Jika perubahan alamat tersebut tidak diberitahukan,
maka surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan berdasarkan Kontrak ini
dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya dengan dikirimkannya surat atau
pemberitahuan-pemberitahuan tersebut sesuai ketentuan Huruf a.
20. Sanksi-sanksi :
a. Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dikenakan sanksi adalah
1. Perbuatan yang menyebabkan terjadinya pengakhiran sepihak oleh PEMBERI KERJA
sebagaimana dimaksud angka 19 huruf d;
2. Menyerahkan jaminan yang tidak dapat dicairkan;
3. Melakukan kesalahan dalam perhitungan volume hasil Pekerjaan berdasarkan hasil audit;
4. Menyerahkan hasil pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan perjanjian
ini berdasarkan hasil audit;
5. Menyebabkan kegagalan bangunan (untuk pekerjaan konstruksi);
6. Terlambat menyelesaikan Pekerjaan.
7. Pelanggaran ketentuan pinalti (jika ada).
b. Perbuatan atau tindakan Penyedia sebagaimana huruf a, dikenakan sanksi sebagai berikut :
1 ) Perbuatan sebagaimana dimaksud huruf a poin 1) dikenakan Sanksi:
a) Daftar hitam;
b) Denda keterlambatan sebesar lamanya waktu pemberian kesempatan;
c) Jaminan Pelaksanaan dicairkan oleh PEMBERI KERJA atau pembayaran atas sisa
biaya Pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PENYEDIA dipotong PEMBERI KERJA
sebesar nilai Jaminan Pelaksanaan (apabila ada);
d) PENYEDIA melunasi Uang muka atau jaminan uang muka dicairkan menjadi milik
PEMBERI KERJA (apabila ada); dan
e) Jaminan Pemeliharaan dicairkan oleh PEMBERI KERJA atau Retensi tidak
dibayarkan (apabila ada).
I. Latar Belakang
Kegiatan pengiriman dokumen dan barang kepada pihak internal dan eksternal BPJS
Ketenagakerjaan merupakan salah satu pendukung kelancaran operasional BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan pengiriman dokumen dan barang di lingkungan
Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, diperlukan adanya kerja sama dengan pihak penyedia jasa
pengiriman yang dilakukan secara transparan, efektif dan efisien.
Berdasarkan hal tersebut, bersama ini kami sampaikan kerangka acuan kerja pengadaan jasa
pengiriman dokumen dan barang di lingkungan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan sebagai bahan
pertimbangan dalam mekanisme pelaksanaan pengajuan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
SURAT PERNYATAAN
TIDAK AKAN MENGALIHKAN PEKERJAAN
1. Apabila perusahaan kami ditunjuk sebagai pelaksana Pekerjaan Pengadaan Jasa Pengiriman
Dokumen dan Barang BPJS Ketenagakerjaan maka perusahaan kami tidak akan mengalihkan
keseluruhan pekerjaan dimaksud kepada pihak lain.
2. Apabila di kemudian hari, kami terbukti mengalihkan keseluruhan pekerjaan dimaksud, maka kami
bersedia dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Diputus kontrak sebagai pelaksana pekerjaan.
b. Dimasukkan dalam daftar hitam (black list) rekanan BPJS Ketenagakerjaan.
c. Menanggung kerugian BPJS Ketenagakerjaan yang timbul akibat dari mengalihkan keseluruhan
pekerjaan kepada pihak lain.
…………………………………………2023
Nama Perusahaan
Direktur Utama/
Penanggung jawab Perusahaan
Materai
Nama
Rp Jelas
10.000,-
dan cap
perusahaan
Nama Jelas
Pengalaman Kerja *)
1. ....................................................................................................
2. ....................................................................................................
3. dan seterusnya
*) (tahun s.d tahun, proyek, lokasi, besarnya nilai proyek, nama perusahaan tempat bekerja, jabatan di
tempat kerja)
Jakarta......
Ttd
Adalah benar-benar tenaga Ahli dan saya bekerja penuh waktu pada perusahaan :
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut di muka pengadilan
apabila semua keterangan yang diberikan tidak benar.
…………………………………………2023
Yang menyatakan,
Materai
Rp 10.000,-
dan cap
perusahaan
(Nama Jelas)
Kepada Yth :
Unit Kerja Fungsional/Deputi/Kantor Wilayah/Kantor Cabang
Pekerjaan Pengadaan Jasa Pengiriman Dokumen dan Barang BPJS Ketenagakerjaan
........................ (tempat),
........................ (alamat)
........................ (nama kota)
Perihal : Penawaran Harga Pengadaan Jasa Pengiriman Dokumen dan Barang BPJS
Ketenagakerjaan
Dengan Hormat,
Bersama ini kami ajukan penawaran harga Pekerjaan Pengadaan Jasa Pengiriman Dokumen dan Barang
BPJS Ketenagakerjaan dengan mengacu kepada syarat-syarat administrasi dan spesifikasi teknis yang
tertuang dalam Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Pengiriman Dokumen dan Barang BPJS
Ketenagakerjaan.
Dokumen Usulan Biaya yang kami ajukan ini berlaku selama ..... (huruf) hari kalender terhitung sejak
tanggal surat ini.
Demikian disampaikan, mohon partisipasi kami dalam pekerjaan ini dapat diterima adanya. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
materai Rp 10.000,-
tanda tangan, nama jelas
dan cap perusahaan
………….
Direktur
PAKTA INTEGRITAS
MITRA KERJA UNIT KERJA ........
BPJS KETENAGAKERJAAN
Mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk membangun zona integritas dan menetapkan BPJS
Ketenagakerjaan sebagai wilayah bebas korupsi, dengan ini kami menyatakan :
1. Tidak menawarkan, menjanjikan atau memberikan sesuatu dalam bentuk apapun yang dapat
diduga berkaitan dengan pekerjaan di BPJS Ketenagakerjaan.
2. Bekerja secara profesional atas dasar kejujuran dan bertanggung-jawab terhadap hasil pekerjaan
yang telah disepakati dengan BPJS Ketenagakerjaan.
3. Melakukan tindakan pencegahan korupsi, gratifikasi, suap dan kecurangan.
4. Menjaga kerahasiaan informasi BPJS Ketenagakerjaan dan tidak menyalahgunakan untuk
kepentingan lain.
5. Melaksanakan dengan sungguh-sungguh Pakta Integritas serta mengajak pelaku-pelaku usaha yang
berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menerapkan Prinsip-prinsip Tata
Kelola Yang Baik.
6. Melaporkan setiap pelanggaran melalui saluran pelaporan pelanggaran
Mitra Kerja BPJS Ketenagakerjaan bersedia menerima sanksi jika melakukan pelanggaran
Jakarta, ……………………………………2023
Yang menyatakan,
Materai
Rp 10.000,-
dan cap
perusahaan
(...........................................)
Jabatan
Nama Perusahaan
DATA PERSONALIA
TENAGA INTI/ AHLI PERUSAHAAN & TENAGA AHLI LAINNYA
(Nama Jelas)
Paraf
Direktur Utama/Penanggung Jawab
Perusahaan dan cap perusahaan
( Nama Jelas )
Data Peralatan/Perlengkapan
Jenis Peralatan/ Kapasitas atau output Merk dan Tahun Kondisi Lokasi Bukti
No. Jumlah
Perlengkapan pada saat ini tipe pembuatan Baik/rusak Sekarang Kepemilikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9