Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. S DENGAN DIAGNOSA G2P1001 UK 32 MGG


T/H/I INPARTU KALA 1 PS LATERN DENGAN KPD >24 JAM + PPI

Tanggal Masuk : 25.01.2019 Jam Masuk : 03.45 WITA


Ruang/Kelas : Rg. Nifas/III A Kamar No : III A 2
Tanggal Pengkajian : 26.01.2019 Jam : 09.00 WITA

1. Identitas
1.1 Nama Pasien : Ny. S Nama Suami : Tn. A
1.2 Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
1.3 Suku Bangsa : Banjar Suku/Bangsa : Banjar
1.4 Agama : Islam Agama : Islam
1.5 Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
1.6 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : SWASTA
1.7 Alamat : Guntung besar Alamat : Guntung besar
1.8 Status Perkawinan : Menikah Status perkawinan : Menikah

2. Riwayat Kesehatan
2.1 Keluhan Utama
Keluarga klien mengatakan klien hamil ke 2 UK 32 mgg dengan keluhan ada
keluar air dari jalan lahir. Cairan yang keluar berwarna putih keruh dan seperti
lendir, keluarga dan suami khawatir dengan keadaan klien tersebut. Selain itu
keluarga klien mengatakan klien sudah mengalami kontraksi sehingga dibawa
ke RS.

2.2 Riwayat Kesehatan Saat Ini


Pada pengkajian tanggal 27 Januari 2019 jam 09.00 WITA, keluarga klien
mengatakan pada saat itu klien mengeluarkan air dari jalan lahir danj uga
mengalami kontraksi sehingga suami klien cemas dan langsung membawa
klien ke RSUD H. Boejasin. Klien melakukan rawat inap di RS pada sekitar
pukul 03.45 WITA dan pada tanggal 26 siang klien dipindahkan ke ruang VK
RSUD H. Boejasin karena klien mengatakan sudah mules sejak pagi, dan
pada sekitar jam 20.30 anak klien lahir dengan jenis kelamin perempuan
dengan BB : 1605 PB : 39 dan LK : 29
2.3 Riwayat Kesehatan Lalu
Klien sudah pernah melahirkan 1 kali dan tidak pernah aborsi

2.4 Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga klien mengatakan keluarga tidak ada memiliki penyakit yang serius
seperti Hipertensi, DM, Asma dan penyakit menular lainnya.

3. Riwayat Obtetrik
3.1 Riwayat Menstruasi
Menarche Usia :14 tahun
Siklus : Teratur
Lamanya : 7 hari
Keluhan Selama Haid : Klien tidak memiliki keluhan apapun
3.2 Riwayat Kontrasepsi :
Kontrasepsi : Hormonal (+)
Lama penggunaan : 8 bulan
Keluhan : Klien tidak memiliki keluhan
3.3 Riwayat Kehamilan Dan Persalinan Lalu
No Tahun Tempat Penolong Persalinan UK JK BBL H/M

1 2014 Rumah Bidan Spontan 9 bulan Laki- - -


Sakit laki
2 2019 Rumah Bidan Spontan 32 Peremp 1605 -
(Sekarang) Sakit minggu uan

3.4 Riwayat Kehamilan Saat Ini


Status obstetric : P2002
HPHT : Juni 2018 HPL : Februari 2019
BB Sebelum Hamil : 50 kg TD Sebelum Hamil : 120/80 mmHg
Imunisasi TT : Ya Berapa kali : 1x

4. Pemeriksaan Fisik Dan Pengkajian Gordon


4.1 Persepsi Terhadap Kehamilan Dan Manajemen Kesehatan Selama Hamil
Klien dapat bersabar, klien menerima keadaan kondisi yang dialaminya
dan klien yakin anaknya akan lahir dengan selamat.

4.2 Kognitif dan Perceptual


Keluarga klien mengatakan tidak mengetahiu kondisi yang dialami oleh
klien (kenapa kelahirannya lebih cepat 1 bulan).

4.3 Persepsi Diri dan Konsep Diri


Keluarga klien berharap tidak terjadi kondisi yang dapat mengancam
jiwa.

4.4 Peran dan Hubungan


Hubungan klien dengan keluarga, Bidan, Perawat dan Dokter terjalin
baik.

4.5 Seksualitas dan Reproduksi


Pada saat pengkajian suami klien mengatakan seksualitas masih bagus,
namun klien tidak disarankan untuk berhubungan badan dengan suami
sampai klien melahirkan dikarenakan cairan amnion yang terus menerus
keluar dapat memperparah kondisi klien.

4.6 Koping dan Mekanisme Stress


Harga diri klien tidak terganggu, klien percaya diri dan lebih tabah dalam
menghadapi keadaan yang saat ini dihadapi, tetapi keluarga klien sering
menanyakan apakah anaknya akan lahir karena keluar cairan putih dari
jalan lahir.

4.7 Nilai dan Kepercayaan Terhadap Penyakit


Klien beragama islam, klien meyakini bahwa dirinya akan baik – baik
saja.

4.8 Penerimaan Terhadap Kehamilan


Klien menerima kehamilan ke 2 dengan baik, namun terdapat
kekhawatiran terkait kondisi yang dialami.

4.9 Kepala Leher


Rambut : Keadaan rambut bersih, distribusi rambut merata, warna
rambut hitam.
Mata : Mata tampak simetris kiri dan kanan, fungsi penglihatan baik
dan tidak menggunakan alat bantu penglihatan, sklera tidak
ikterik, konjungtiva anemis.
.
Hidung :Fungsi penciuman klien baik, klien mampu membedakan
alkohol dan bau minyak kayu putih dan tidak adanya sekret di
hidung.
Mulut :Mulut tampak bersih, kebersihan gigi bersih dan tidak
menggunakan gigi palsu.
Telinga :Struktur telinga simetris antara kiri dan kanan, kebersihan
telinga cukup bersih, fungsi pendengaran baik.
Leher : Tidak terdapat pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid

4.10 Dada
Jantung
Inspeksi : Pergerakan dada tampak simetris
Palpasi : Tidak terkaji
Perkusi : Pada dada kiri dan kanan terdengar sonor
Auskultasi : Bunyi jantung s1 dan s2, tidak ada suara jantung tambahan
Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dada tampak simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada dada, taktil premitus seimbang
Perkusi : Pada dada kiri dan kanan terdengar sonor
Auskultasi : Tidak terkaji

Payudara
Inspeksi : Ukuran payudara tampak simetris.
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi : -

Putting Susu : Menonjol


Warna : Hiperpigmentasi
Pengeluaran ASI : Belum keluar

4.11 Abdomen
TFU : Sejajar dengan umbilikus Kontraksi : Tidak ada
Fungsi Pencernaan : Tidak ada gangguan apapun pada pencernaan
4.12 Nutrisi dan Cairan
Nafsu makan : Baik
Antropometri : BB: 58 kg TB :155cm
Laporan asupan makan selama 2-3 hari terakhir
Asupan cairan: Sehari 900 ml

4.13 Istirahat dan Kenyamanan


Pola tidur
Dirumah : 13.00 WITA – 14.00 WITA
22.00 WITA – 05.00 WITA
Di RS : 12.30 WITA – 13.30 WITA dan 21.00 WITA

Pola Tidur Saat Ini


Keluhan ketidaknymanan : Klien merasa tidak nyaman dengan adanya
nyeri di bagian jalan lahir tapi masih bisa
tertahankan

4.14 Mobilisasi dan Latihan


Tingkat mobilisasi :
Klien tidak mengalami gangguan mobilisasi apapun, namun karena
klien terpasang infus sehingga membuat klien mengalami keterbatasan
ketika melakukan aktivitas seperti ke kamar mandi untuk BAK ataupun
BAB. Klien mampu secara mandiri kekamar mandi tanpa dibantu.

4.15 Ekstrimitasital
Varises : Tidak ada variese pada semua ektremitas klien
Edema : Tidak terjadi edema pada klien

4.16 Perinium dan Genital


Vagina : Integritas kulit (+), Edema (-), Memar (-),
hematom (-)
Kebersihan : Klien masih belum dapat mandi
Keputihan :-
Perinuem :-
Warna :-
BAU :-
Hemorroid (anus): Klien mengatakn tidak memiliki hemorroid

4.17 Eliminasi
Urin : 2x /hari volume : 1500 cc
BAB : Klien belum BAB

5. Hasil Pemeriksaan Penunjang USG/Rontgen


Tanggal 25 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 11,1* g/dl 12,00-17,00 g/dl
Leukosit 8,4 ribu/ul 4,00-10,5 ribu/ul
Eritrosit 3,56* juta/ul 4,00-5,30 juta/ul
Hematokrit 34,0* vol% 37,00-47,00
Trombosit 190 ribu/ul 150-450 ribu/ul
RDW-CV 13,2% 12,1-14,0%
RDW-SD 47,3 fL 35,0-56,0 fL
MPV 8,1 fL 6,5-12,0 fL
PCT 0,153% 0,108-0,282%
PDW 15,7 9,0-17,0
MCV 95,7 fL 75,0-96,0 fL
MCH 31,1 pg 28,0-32,0 pg
MCHC 32,6* 33,0-37,0%
Gran% 74,3*% 50,0-70,0%
Limfosit% 18,5*% 25,0-40,0%
MID% 7,2% 4,0-11,0%
Grand# 6,2 ribu/ul 2,50-7,00 ribu/ul
Limfosit# 1,6 ribu/ul 1,25-4,0 ribu/ul
MID# 0,6 ribu/ul 0,1-1,5 ribu/ul

6. Terapi
Obat Dosis Rasional

Infus RL 20 tpm Sebagai penambah cairan dan


elektrolit tubuh untuk
mengembalikan keseimbangan dan
juga sebagai jalur pemberian obat
melalui IV.

Untuk penderita maag mengatasi


Inj. Ranitidin 5 gr nyeri uku hati, rasa terbakar
didada, perut terasa penuh, mual,
banyak bersendawa ataupun
buang gas

Inj. Dexametason 3 amp Anti inflamasi, rheumatik arthiritis,


alergi dermatitis, rhinitis alergi

Nifedipine 3x10 mg untuk mengobati hipertensi (tekanan


darah tinggi) dan mencegah angina

Cefadroxil 3x1 Mengatasi infeksi akibat bakteri


seperti infeksi saluran kemih
Asam mefenamat 3x1 Mengatasi nyeri ringan hingga
sedang

Laktasin 3x1

7. Analisis Data
No Data Etiologi Problem

1 Data Subjektif Ketuban Pecah Dini Ansietas


(00146)
1) Keluarga klien mengatakan ada
keluar air dari jalan lahir
2) Keluarga klien mengatakan
cairannya putih keruh dan seperti
lendir
3) Keluarga klien mengatakan
khawatir dengan keadaan klien
tersebut
Data Objektif
1) Tampak cairan yang keluar
berwarna putih keruh dan lendir
2) Keluarga klien menanyakan
tentang cairan putih yang keluar
dari jalan lahir

No Data Etiologi Problem

2 Faktor resiko Ketuban pecah dini Resiko infeksi


- Kehamilan 32 minggu
(0004)
- Ruptur membran amnion
- Prosedur invasif
DS : Klien datang ke RS dengan
keluhan ada keluar air dari jalan lahir
yang berwarna putih keruh dan seperti
lendir
DO : Terlihat cairan yang keluar
berwarna putih keruh dan berlendir

8. Prioritas Diagnosa Keperawatan


a. Resiko infeksi b/d ketuban pecah dini
b. Ansietas b/d ketuban pecah dini
9. Perencanaan Keperawatan

No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
Keperawatan
Resiko infeksi b/d Setelah dilakukan tindakan 1) Kaji tanda-tanda infeksi 1) Untuk mengetahui tanda-tanda
0004 ketuban pecah dini keperawatan selama 3×24 jam 2) Pantau keadaan umum pasien infeksi yang muncul
1
diharapkan pasien tidak menunjukan 3) Bina hubungan saling percaya melalui 2) Untuk melihat perkembangan
tanda-tanda infeksi dengan kriteria komunikasi terapeutik kesehatan pasien
hasil : 4) Berikan lingkungan yang nyaman 3) Untuk memudahkan perawat
- Tanda-tanda infeksi tidak tidak untuk pasien melakukan tindakan
ada. 5) Kolaborasi dengan dokter untuk 4) Agar istirahat pasien terpenuhi
- Tidak ada lagi cairan ketuban memberikan obat antiseptik sesuai 5) Untuk proses penyembuhan
yang keluar dari pervaginaan. terapi pasien
- Leukosit kembali normal
- Suhu tubuh normal (36,5-37,5ºC)
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
Keperawatan
Ansietas b/d Setelah dilakukan tindakan
1) Monitor tekanan darah 1) Untuk mengetahui perubahan
00146 ketuban pecah dini keperawatan selama 2x24 jam pasien
2 2) Monitor status nutrisi tekanan darah selama kelahiran
diharapkan bahaya kelahiran teratasi 3) Monitor berat badan selama 2) untuk mengetahui kebutuhan
dengan kriteriahasil: kehamilan nutrisi selama kehamilan
4) Instruksi pasien betapa pentingnya 3) agar mengetahu perubahan berat
“Knowledge : Pregnancy”
perawatan kelahiran badan selama kehamilan
a. Pentingnya perawatan sebelum
5) Instruksi pasien tentang tanda-tanda 4) persiapan untuk kelahiran yang
melahirkan
persalinan normal
b. Pentingnya pendidikan untuk
6) Suhu badan 5) mengantisipasi adanya komplikasi
kelahiran
7) Instruksi pasien pentingnya olahraga dari kelahiran
c. Peringatan tentang tanda-tanda
dan istirahat selama kehamilan 6) Agar suhu badan tetap stabil
komplikasi dari kehamilan
8) Monitor detak jantung janin 7) Untuk kemudahan selama proses
d. pola gerakan banyi
9) Instruksi pasien monitor aktifitas kelahiran
e. Startegi untuk keseimbangan
janin 8) Untuk mengetahui kesehatan janin
aktivitas dan istirahat
10) Kolaborasikan dengan pemberian dalam rahim
f. memberikan perawatan diri
vitamin ibu hamil dan obat relaksan 9) Untuk mmengetahui pol gerakan
untuk kenyamanan selama
dalam perut.
kehamilan
10) Untuk mencegah terjadinya
anemia, bayi lahir cacat dan
kontraksi uterus
10. Implementasi Keperawatan

Nomor Diagnosa
No Jam Tindakan Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
NANDA
1) Kaji tanda-tanda infeksi 1) Tidak terdapat tanda tanda
2) Pantau keadaan umum pasien infeksi
1 10.30 0085
3) Bina hubungan saling percaya melalui 2) Klien tampak baik
WITA komunikasi terapeutik 3) BHSP belum terbina (klien
4) Berikan lingkungan yang nyaman untuk
masih agak malu
pasien
mengungkapkan kondisinya
5) Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan
obat antiseptik sesuai terapi dengan perawat laki-laki)
4) Lingkungan klien nyaman
(hanya 2 orang di ruang IIIA)
5) Pemberian cefadroxil 3x1
Nomor Diagnosa
No Jam Tindakan Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
NANDA
2 1) Keadaan umum klien
1) Monitor tekanan darah
13.35 00146 Tindakan : mengalami anemia ringan,
WITA Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital per 4 dengan hasil tanda-tanda vital

jam untuk mengetahui keadaan umum klien TD : 90/70 mmHg


N : 68x/m
2) Monitor status nutrisi R : 25x/m
Tindakan : T : 36,6 c
Memberikan informasi mengenai nutrisi yang 2) Keluarga klien tampak
dikonsumsi selama kehamilan memahami dan kooperatif
ketika diberkan informasi
3) Monitor detak jantung janin 3) Hasil DJJ : 140x/m
Tindakan :
Memantau DJJ dengan melakukan pemeriksaan
menggunakan linex untuk mengetahui
perkembangan janin selama per 4 jam sekali
11. Evaluasi / Catatan Perkembangan
Hari / Tanggal : Minggu, 27 Januari 2019

Nomor
Jam Analisa Masalah Perencanaan
No Diagnosa Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Paraf
Evaluasi (A) Selanjutnya (P)
NANDA
1) Keluarga klien 1) Klien tampak tenang Masalah teratasi Lanjutkan intervensi
1 mengatakan 2) KU : Baik sebagian Pemberian cefadroxil
0004
09.00 lingkungan ruangan 3) Klien tampak mulai
WITA sudah nyaman kooperatif ketika
2) Klien mengatakan diajak berkomunikasi
tidak merasa tidak 4) Klien hanya berbaring
enak badan meskipun ditempat tidur
masih terasa sedikit
nyeri
Hari / Tanggal : Minggu, 27 Januari 2019
Nomor
Jam Analisa Masalah Perencanaan
No Diagnosa Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Paraf
Evaluasi (A) Selanjutnya (P)
NANDA
1) Keluarga klien Klien tampak rileks Masalah teratasi Lanjutkan intervensi
2 09.10 00146 mengatakan, nafsu sebagian Pemberian vit B asam
WITA makan baik dan folat dan obat relaksan
makanan yang diberikan
pihak RS selalu
dihabiskan oleh klien
2) Keluarga klien
mengatakan masih
keluar cairan, namun
tidak terlalu banyak
Pelaihari, 14 Januari 2019

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Yuliani Budiarti, Ns.,M.Kep,.Sp.Mat) (Yenni Roneka Sari, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai