Anda di halaman 1dari 13

RUMAH SAKIT WAWAH

JALAN SDPS 16
SURABAYA

PANDUAN PELAYANAN SERAGAM

2014
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya atas
pertolongan-Nya sajalah maka panduan ini dapat terselesaikan.
Panduan Pelayanan Seragam untuk berpartisipasi lebih baik dalam mengikuti
asuhan yang diberikan dan agar dapat mengambil keputusan yang tepat bagi
diri/keluarga.
Setiap petugas kesehatan yang ada di RS MAWARharus mampu
memberikanPelayanan Seragam kepada pasien dan pengunjung di Rumah Sakit
tentang fasilitas dan pelayanan kesehatan yang dimiliki Rumah Sakit yang meliputi alur
pendaftaran, pelayanan rawat jalan dan inap, pelayanan di IGD pelayanan penunjang,
tarif, fasilitas rumah sakit dll..
Panduan ini disusun dengan harapan dapat dijadikan acuan oleh setiap petugas
dalam memberikan Pelayanan Seragam kepada pasien dan keluarga.
Akhir kata semoga bermanfaat
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I DEFINISI .....................................................................................................................


Bab II RUANG LINGKUP ....................................................................................................
Bab III TATA LAKSANA .....................................................................................................
Bab IV DOKUMENTASI .....................................................................................................
BAB I
DEFINISI

1. PengertianPelayananKesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu


organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan
tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai
dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan
Kesehatan adalah merupakan hak azazi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Setiap kegiatan dalam rangka memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip
nondiskriminatif, partipasif, dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan
sumber daya manusia Indonesia serta meningkatkan ketahanan dan daya saing
bangsa bagi pembangunan nasional.
Setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada
masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi
negara dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti
insvestasi bagi pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan
masyarakat dan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah
mapun masyarakat
Rumkital Dr Ramelan merupakan rumah sakit pemerintah yang tugas
pokoknya adalah memberi dukungan operasionil TNI tetapi juga mempunyai
tugas tambahan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum yang
membutuhkan.
.
Dengan semakin meningkatnya jumlah pasien yang mempergunakan
fasilitas RS MAWARmaka diperlukan peningkatan pelayanan IGD, Rawat Jalan ,
rawat inap dan pemeriksaan penunjang.dengan pelayanan yang seragam.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka di buat panduanpelayanan seragam
yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara pelaksanaan
pelayanan yang diberikan ke pasien yang melakukan pemeriksaan di Rumkital
Dr. Ramelan

BAB II
RUANG LINGKUP
2. Ruang Lingkup Pelayanan Seragam

Kesehatan adalah merupakan hak azazi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Setiap kegiatan dalam rangka memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip
nondiskriminatif, partipasif, dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan
sumber daya manusia Indonesia serta meningkatkan ketahanan dan daya saing
bangsa bagi pembangunan nasional.
Setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada
masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi
negara dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti
insvestasi bagi pembanguanan nasional harus memperhatikan kesehatan
masyarakat dan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah
mapun masyarakat
Pemerintah menyusun alat ukur untuk mengukur kinerja pelayanan publik
secara eksternal melalui Keputusan Menpan No. 25/KEP/M.PAN/2/2004.
Berdasarkan Keputusan Menpan No. 25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah, terdapat 14 indikator kriteria pengukuran kinerja organisasi dan 4
indikator unruk akreditasi rumah sakit uktuk pelayanan seragam sebagai berikut:
a. Akses untuk asuhan dan pengobatan, yang memadai, tidak
tergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber
pembiayaan.
b. Akses untuk asuhan dan pengobatan, serta yang memadai, yang
diberikan oleh praktisi yang kompeten tidak tergantung atas hari-hari
tertentu atau waktu tertentu.
c. Ketepatan (acuity) mengenali kondisi pasien menentukan alokasi
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien.
d. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien (misalnya pelayanan
anestesia) sama di seluruh rumah sakit.
e. Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama
menerima asuhan keperawatan yang setingkat diseluruh rumah sakit.
f. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur
pelayanan.
g. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif
yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya.
h. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian
petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan
dan tanggung jawabnya).
i. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
memberikan pelayanan, terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai
ketentuan yang berlaku.
j. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang
dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian
pelayanan.
k. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan
ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/menyelesaikan
pelayanan kepada masyarakat.
l. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat
diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara
pelayanan.
m. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan
dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani.
n. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku
petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan
dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
o. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat
terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
p. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang
dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
q. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
r. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana
pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa
nyaman kepada penerima pelayanan.
s. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan
lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan
sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan
terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.

Berdasarkan pada uraian di atas, pengukuran kinerja organisasi publik


dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Penilaian secara internal
adalah mengetahui apakah proses pencapaian tujuan sudah sesuai dengan
rencana bila dilihat dari proses dan waktu, sedangkan penilaian ke luar
(eksternal) dilakukan dengan mengukur kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan. :
Adapun Fasilitas Pelayanan

 UNIT GAWAT DARURAT


 Kamar Operasi
 Ruang Recovery
 Ruang Intensive Care Unit
 Ruang Intensive Cardiac Care Unit
 Ruang Emergency Care Unit
 Laboratorium
 Radiologi
 Depo Farmasi 24 Jam
 Ambulance

 PELAYANAN SPESIALISTIK
 PoliBedah :
- BedahUmum
- BedahOrthopedi
- BedahSyaraf
- BedahPlastik
- BedahUrologi
- BedahJantung
- BedahDigestif

 PoliPenyakitDalam :
- Endokrinologi
- Hepatologi
- GinjaldanHipertensi
- TropikdanPenyakitInfeksi
- Rheumatologi&Onkologi

 PoliklinikKebidanan
 PoliklinikKesehatanAnak
 PoliklinikKulitdanKelamin
 PoliklinikParu
 PoliklinikAlergi
 PoliklinikJantung
 PoliklinikSyaraf
 PoliklinikJiwadanBiologi
 Poliklinik Mata
 Poliklinik THT
 PoliklinikAndrologi
 Poliklinik Gigi Umum&Spesialis
 Taman ObservasiAnakJalaPuspa
 VCT (Voluntary Consult Test )

 PELAYANAN MEDICAL CHECK UP


 PELAYANAN UNGGULAN
 Unit Radioterapi
 Unit RadiologiDiagnostik
MRI-MRA
(Magnetic Resonance Imaging)
USG Dopler 4 Dimensi
MSCT Scan
Panoramik / Cephalometri
MASS CHEST Diagnostik Rad

 Unit PelayananKesehatan yang lainnya :


- PemecahBatuGinjal
- Hemodialisis
- Hyperbaric Chamber
- Akupuntur
- FOL (Fibre Optic Laryngoscopy)
- FESS (Functional Endoscopy Sinus Surgery)
- Bronchoscopy
- Colonoscopy
- Nasopharyngoscopy
- Bedahmikrotelinga
- 3 D Conformall
- CT Scan Multi Slice
- Tran Cranial Magnetic
Stimulation (TMS)
- EEG
- EMG
 LaboratoriumPatologiKlinik 24 Jam
 PatologiAnatomi
 InstalasiFarmasi
 InstalasiGizi
 Apotek 24 Jam
 RehabilitasiMedik:
- Fisioterapi
- BengkelOrthopedi
BAB III
TATA LAKSANA

Asuhan pasien yang seragam menghasilkan penggunaan sumber daya yang


efisien dan sehingga mendapatkan evaluasi hasil (outcome) yang sama untuk asuhan
di seluruh rumah sakit.
Pasien dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang sama berhak
mendapat kualitas asuhan yang sama di rumah sakit. Untuk melaksanakan prinsip
“kualitas asuhan yang setingkat” dan secara khusus, pelayanan yang diberikan kepada
populasi pasien yang sama pada berbagai unit kerja, rumah sakit menyediakan tingkat
kualitas asuhan yang sama setiap hari dalam seminggu dan pada setiap shift.
Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan
yang berlaku yang membentuk proses pelayanan pasien dan dikembangkan secara
kolaboratif.
Keseragaman prosudur pelayanan di rumah sakit ini sesuai sesuai dengan
Persyaratan pelayanan yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk
mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya meliputi antara lain :
a. Keseragaman prosudure alur pelayanan rawat jalan maupun rawat inap

b. Keseragaman mendapatkan Prosedur alur pelayanan

c. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan IGD

d. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan rawat jalan dan inap

e. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan laboratoriumpatologi klinik dan


anatomi

f. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan radiologi

g. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan Cateterisasi Jantung

h. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan darah

i. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan hemodialisa


j. Keseragaman mendapatkan prosudur fasilitas perawatan

k. Keseragaman melakukan prosudur penyelesaian administrasi

l. Keseragaman mendapatkan prosudur asupan gizi

m. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan obat

n. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan anestesi

o. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan bedah atau tindakan lain

p. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan transfortasi

q. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan jenasah

r. Keseragaman mendapatkan prosudur pelayanan radioterapi


BAB IV
DOKUMENTASI

Panduanpelayanan seragam yang merupakan pedoman bagi semua


pihak dalam tata cara pelaksanaan pelayanan yang diberikan ke pasien yang
melakukan pemeriksaan di Rumkital Dr. Ramelan
Setiap petugas dalam memberikan pelayanan yang seragam, wajib untuk
mengisi di rekam medis

Anda mungkin juga menyukai