Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN

PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT AR-ROYYAN

Disusun Oleh:

Tim Akreditasi Rumah Sakit AR-ROYYAN

RUMAH SAKIT AR-ROYYAN


KABUPATEN OGAN ILIR
TAHUN 2018
Rumah Sakit AR-ROYYAN
Jl. Lintas Timur KM. 33 Samping RM. Sederhana Kelurahan Timbangan
Kec. Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Telp. 0711 – 581976

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN
NOMOR: /SK/ARK/RSAR/XI/2018

TENTANG

PEDOMAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN


PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT AR-ROYYAN

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjamin pelayanan telah diberikan :


berdasarkan kebutuhan pasien, maka diperlukan adanya proses
pendaftaran rawat jalan dan penerimaan rawat inap yang berstandar
sehingga untuk menjamin kualitas pelayanan dan keselamatan
pasien secara efektif dan efisien memerlukan adanya acuan; dan

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, maka untuk memberikan pelayanan pada pasien perlu
ditetapkan pedoman pendaftaran rawat jalan dan penerimaan rawat
inap dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Ar-Royyan

1. Undang-Undang Nomor. 29 tahun 2004 tentang Praktik


Mengingat : kedokteran :
2. Undang-Undang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008
tentang Peretujuan Tindakan Kedokteran
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
Rumah Sakit AR-ROYYAN
Jl. Lintas Timur KM. 33 Samping RM. Sederhana Kelurahan Timbangan
Kec. Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Telp. 0711 – 581976

M EMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN :


TENTANG PEDOMAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT
JALAN DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP DI
RUMAH SAKIT AR-ROYYAN

PERTAMA :
Pedoman Pendafataran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan
Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Ar-Royyan
KEDUA :
Pedoman Pendafataran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan
Pasien Rawat Inap digunakan sebagai acuan dalam memberikan
pelayanan pada saat kontak pertama dengan pasien.
KETIGA :
Menginstruksikan kepada Kepala Unit untuk melakukan
monitoring terhadap penerapan pedoman.

KEEMPAT :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perbaikan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini.

DITETAPKAN : INDRALAYA
PADA TANGGAL : NOVEMBER 2018
DIREKTUR UTAMA RS AR-ROYYAN

Dr.H.A.Restu Iman MKR , Sp.PD,KKV,Finacim


NIK. 140570.110.115
BAB I
DEFINISI

A. LATAR BELAKANG
1. Umum.
Rumah Sakit Ar-Royyan bertugas menyelenggarakan fungsi perumah sakitan di
jajaran Ar-Royyan untuk dapat memberikan pelayanan yang profesional, pelayanan
yang diberikan harus dapat dengan mudah diakses atau dijangkau dan terjaminnya
pelayanan secara berkesinambungan.
Akses ke pelayanan diharapkan mudah untuk dipahami oleh pengunjung/pasien dengan
meminimalkan hambatan yang terjadi dan alur yang cukup jelas dan tidak
membingungkan.

2. Khusus.
Proses pelayanan dimulai dari pendaftaran pasien rawat jalan, penerimaan pasien
rawat inap, penerimaan pasien emergensi ke unit rawat inap, proses menahan pasien
untuk keperluan observasi, penanganan pasien apabila tidak tersedia tempat tidur pada
pelayanan yang dituju.

B. PENGERTIAN
1. Pendaftaran pasien rawat jalan adalah suatu bentuk penerimaan pasien yang hendak
mendapatkan pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Ar-Royyan,
yang terdiri dari :
a) Pasien Baru yaitu pasien yang baru pertama kali berkunjung untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan dan belum terdaftar serta belum mempunyai nomor
dokumen rekam medis
b) Pasien Lama yaitu pasien yang sudah pernah mendapatkan pelayanan kesehatan
dan atau mempunyai nomor rekam medis
2. Pendaftaran pasien di IGD adalah suatu bentuk kegiatan penerimaan pasien yang
berkunjung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ar-Royyan
melalui Unit Gawat Darurat (IGD)
Pada kasus gawat darurat pasien datang langsung ke ruang gawat darurat, sementara
jika ada yang engantar, pengantar menghubungi TPP IGD, jika tidak maka petugas
pendaftaran yang mendaftar dengan mendatangi/wawancara jika mungkin (pasien
sadar) atau dengan identitas yang ada pada pasien
3. Pendafataran pasien rawat inap adalah Pelayanan penerimaan pasien untuk dirawat
inap, setelah ada Surat Pengantar Dirawat dari pihak yang berwenang

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud.
Maksud dari panduan ini adalah untuk memberikan kejelasan dalam petunjuk
pelaksanaan proses pendaftaran rawat jalan dan penerimaan rawat inap pasien
sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit.
2. Tujuan
a) Memberikan pelayanan pendaftaran bagi pasien yang berkunjung untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat
Inap dan IGD.

b) Untuk mendapatkan identifikasi pasien yang lengkap dan Tertib administrasi,


guna kepentingan pelayanan selanjutnya
c) Melayani kegiatan administrasi pasien rawat inap, sehingga dapat
memperlancar bagian-bagian yang erkait
d) Memberikan informasi bagi pasien yang akan menjalani pelayanan rawat inap.
e) Menjadi pedoman bagi petugas yang terkait dalam proses penerimaan pasien
rawat jalan, rawat inap dan IGD

D. TEMPAT DAN WAKTU PENDAFATARAN


1. Loket pendaftaran IGD adalah tempat pendaftaran bagi pasien emergency yang
berkunjung di Unit Gawat Darurat atau pasien non emergency yang berkunjung
pada saat pelayanan Instalasi Rawat Jalan tutup/diluar jam kerja/pada hari libur.
Pada loket pendaftaran IGD juga melayani pendaftaran pasien Rawat Inap dari
IGD maupun dari Klinik Waktu pelayanan di loket pendaftaran IGD adalah 24 jam
2. Loket pendaftaran Klinik adalah tempat pendaftaran pasien yang berkunjung ke
klinik baik sebagai pasien dengan kasus lama maupun kasus baru, pasien
kunjungan lama maupun kunjungan baru, dengan rujukan maupun tanpa rujukan
serta pasien dengan biaya sendiri maupun dengan jaminan kesehatan. Waktu
pelayanan di loket pendaftaran Klinik buka mulai jam 08.00 wib sampai dengan
20.00 wib dari hari senin sampai dengan sabtu, kecuali hari libur

E. KETENTUAN PENDAFTARAN DAN PEMBIAYAAN


1. Pasien Klinik
a) Biaya Sendiri
Pasien dengan biaya sendiri saat pendafataran di loket Klinik dengan rujukan
atau tanpa rujukan cukup membawa kartu identitas diri serta mengisi formulir
pendafataran
1) Selama perawatan di Klinik, pasien umum bersedia menyelesaikan kewajiban
keuangan

2) Keluarga/pasien yang menggunakan asuransi kesehatan dan jaminan


kesehatan yang lain wajib melengkapi kelengkapan administrasi sebelum
proses pendafataran
b) Pasien Jaminan Kesehatan Nasional(JKN)
Pasien dengan JKN harus membawa surat rujukan dari FKTP/
Puskesmas/Dokter keluarga dan fotocopy kartu JKN.
Bila ketentuan persyaratan pasien yang menggunakan Kartu JKN tidak
memenuhi ketentuan diatas maka pasien dinyatakan pembiayaannya
menggunakan biaya sendiri

2. Pasien IGD
Bagi pasien yang berkunjung di IGD dengan kasus emergency dan non emergency
yang menggunakan Kartu JKN saat jam kerja atau diluar jam poli, ketentuannya
sama dengan seperti ketentuan pendaftaran di poli. Bila ketentuan tersebut tidak
terpenuhi maka pasien dinyatakan pembiayaannya menggunakan biaya sendiri.
3. Persetujuan Umum
a. Selama dalam perawatan di Rumah Sakit Ar-Royyan pasien bersedia dilakukan
pemeriksaan dan tindakan medis, keperawatan serta pemeriksaan penunjang
lainnya

b. Di unit pelayanan tertentu Rumah Sakit Ar-Royyan, ada keterlibatan peserta


didik dalam pemberian pelayanan yang didampingi oleh petugas Rumah Sakit
baik dokter, perawat, bidan maupun tenaga medis lainnya
c. Selama perawatan di Rumah Sakit Ar-Royyan pasien yang memerlukan tindakan
invasif akan diberikan penjelasan oleh tim medis yang merawat sebelum pasien
menyatakan persetujuannya untuk dilakukan tindakan tersebut
d. Selama dalam perawatan, pasien dianjurkan untuk tidak menggunakan atau
menyimpan barang berharga. Kehilangan ataupun kerusakan barang bukan
merupakan tanggung jawab manajemen Rumah Sakit Ar-Royyan
e. Pasien dan keluarga bersedia mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku di
Rumah Sakit Ar-Royyan

3
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pendaftaran pasien rawat jalan dan penerimaan pasien rawat inap
meliputi :
1. Pendaftaran pasien IGD
2. Pendaftaran pasien Klinik
3. Pendaftaran pasien Rawat Inap
4

BAB III
TATALAKSANA

Pelaksanaan Pendaftaran pasien di Rumah Sakit Ar-Royyan meliputi :


1. Pendaftaran Pasien IGD
a. Pasien Baru :
1) Petugas menyiapkan formulir dan berkas rekam medis rawat darurat
2) Menerima pasien/keluarga dengan salam (“Assalamualaikum wr wb”,
Selamat……., apa yang bisa saya bantu, …….dst)
3) Petugas mewawancarai pasien/keluarga untuk mengisi identitas pada rekam
medis pasien serta meminta kelengkapan bila pasien menggunakan jaminan
kesehatan
4) Berkas rekam medis yang sudah diisi dicek kelengkapan data sosialnya
5) Pasien atau melalui pengantar/keluarga diberi kartu pasien yang berlaku
selama berobat di Rumah Sakit Ar-Royyan dan menginformasikan kepada
pasien agar membawa kartu pasien bila sewaktu-waktu datang berobat
kembali ke Rumah Sakit Ar-Royyan
6) Keluarga/pengantar pasien dipersilakan menunggu di ruang tunggu,
sementara pasien dalam pelayanan di IGD
7) Berkas rekam medis diantar oleh petugas ke ruang pemeriksaan
8) Petugas mengentry data sosial pasien ke sistem atau menyalin data sosial
pasien ke registrasi pasien baru IGD jika terjadi permasalahan system
b. Paien Lama
1) Pasien lama adalah pasien yang sudah pernah berobat dan mempunyai Kartu
Pasien yang berisi nomor Rekam Medis
2) Pasien/keluarga/pengantar mendaftar dan menunjukkan Kartu Pasien,
sementara pasien masuk ruang IGD
3) Petugas meminta kelengkapan bila pasien menggunakan jaminan kesehatan
4) Berkas rekam medis diantar oleh petugas ke ruangan pemeriksaan
5) Petugas mengentry data sosial pasien ke sistem atau menyalin data sosial
pasien ke registrasi pasien baru IGD jika permasalahan sistem

2. Pendaftaran Pasien Klinik


a. Pasien Baru
1) Petugas melakukan wawancara secukupnya untuk mengetahui kemana
pasien akan berobat
2) Petugas melihat kelengkapan bila pasien menggunakan jaminan kesehatan
menanyakan data identitas pasien, pembiayaan dan selanjutnya ditulis
dalam rekam medis pasien dan dientry ke dalam sistem
3) Petugas membuatkan Kartu Pasien (berisi Nomor Rekam Medis dan
Nama Pasien) dan memberikan penjelasan kepada pasien untuk membawa
Kartu Pasien apabila sewaktu-waktu datang berobat kembali ke Rumah
Sakit Ar-Royyan selanjutnya pasien disuruh langsung menuju klinik yang
dituju
4) Petugas mencatat nama dan identitas pada buku registrasi pasien masuk
jika terjadi permasalahan pada sistem.

b. Pasien Lama
Mencatat dalam buku registrasi pasien lama rawat jalan jika terjadi
permasalahan sistem
1) Petugas melihat kelengkapan bila pasien menggunakan jaminan
kesehatan mengembalikan Kartu Pasien dan mempersilakan pasien
menuju klinik yang dituju
2) Bagi pasien lama yang tidak membawa Kartu Pasien, petugas
memberikan nomor rekam medisnya melalui sistem
3) Rekam medis diambil dari ruang penyimpanan berkas rekam medis

3. Pendaftaran Pasien Rawat Inap/Admisi


a. Bagian TPP Rawat Inap/Admisi menyiapkan rekam medis rawat inap.
b. Pasien/keluarga datang ke TPP rawat inap/Admisi dengan Surat Pengantar
Permintaan Rawat Inap dari Dokter Klinik, atau Dokter IGD.
c. Pasien/Keluarga diberikan informasi oleh petugas Admisi tentang pelayanan
rumah sakit, jenis pelayanan, ruang perawatan, biaya perawatan rumah sakit,
d. Pasien/keluarga dipersilakan memilih ruang sesuai dengan kemampuan,
tanggungan dan ruangan yang tersedia.
e. Petugas mencarikan ruang rawat inap (opname) sesuai dengan nomor c di
atas
f. Bila tidak tersedia ruangan sesuai dengan tanggungan, ada kebijaksanaan
Rumah Sakit Ar-Royyan melakukan penitipan pasien pada kelas perawatan
lebih tinggi satu tingkat dari hak pasien
g. Bila dalam masa 2x24 jam perawatan pasien sudah tersedia tempat sesuai
hak pasien, pasien wajib dipindah sesuai kelas perawatan
h. Bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang dituju maupun diseluruh
Rumah Sakit Ar-Royyan maka keluarga/pasien disarankan :
1) Diobservasi di IGD selama 6 jam untuk menunggu kemungkinan pasien
rawat inap ada yang pulang
2) Bila dalam 6 jam observasi tidak ada pasien yang pulang,
keluarga/pasien disarankan untuk pindah rawat ke Rumah Sakit lain
atau ke Rumah Sakit yang lebih tinggi dan dilakukan pendampingan
selama kegiatan berlangsung sampai ditempat yang dituju
i. Bila sudah terjadi kesepakan pasien/keluarga mengisi blangko “persetujuan
pasien rawat inap”
j. Petugas mengecek ulang kelengkapan pengisian”Persetujuan pasien rawat
inap” dan melengkapi pada isian yang belum lengkap, misalnya :
Dusun/Banjar, Jalan, Tanggungan asuransi, perusahaan, apakah kelasnya
sudah sesuai dengan hak yang diberikan dari perusahaan, dsb. Kemudian
data sosialnya disalin ke berkas rekam medis rawat inap
k. Berkas rekam medis rawat inap yang sudah lengkap diserahkan ke petugas
klinik/IGD diantar ke ruang rawat inap
l. Petugas TPP rawat inap memberi informasi mengenai ruang pasien dan atau
pasien yang dirawat inap kepada yang membutuhkan

4. Tata Laksana Pemindahan pasien IGD/Poliklinik ke unit rawat inap


a. Di IGD/Poliklinik ke unit Rawat Inap
1) Ada instruksi/indikasi pasien dirawat inap dari dokter yang merawat
2) Perawat meminta alasan dokter memindahkan pasien untuk dirawat
Inap

3) Perawat menginformasikan kepada pasien tentang rencana perpindahan


pasien ke ruangan (alasan perpindahan, meminta ruang/kelas perawatan
yang diinginkan, dan pembiayaan)
4) Perawat/dokter melengkapi rencana perawatan dan mengisi format
perpindahan pasien
5) Menginformasikan kepada petugas billing bahwa pasien akan
dipindahkan ke ruang rawat inap
6) Petugas administrasi billing :
a) Merekap dan merinci administrasi pembayaran pasien
b) Mengkomunikasikan ke keluarga pasien untuk mengurus
administrasi di TPP
c) Memberitahukan perawat bahwa administrasi sudah diurus
dengan pembuktian cap di loket
d) Meregistrasi ke buku besar
7) Perawat memindahkan pasien ke ruang rawat inap setelah kondisi
stabil dan ruangan yang dituju sudah siap

b. Tata Laksana di TPP


1) Petugas rekam medis
a) Menyiapkan Cm dan mengisi identitas secara lengkap
berdasarkan surat permintaan Rumah Sakit
b) Menanyakan kepada pasien tentang ruangan yang akan dicari
berdasarkan keinginan dan hak pasien
c) Melengkapi buku registrasi
d) Menyerahkan catatan medis kepada keluarga untuk dibawa
ke IGD/Poliklinik

2) Perawat IGD/Poliklinik
a) Menerima dan meneliti kelengkapan identitas pada CM sesuai apa
fungsi masing-masing (Perawat/Dokter)
b) Melakukan registrasi pada register pasien
c) Menghubungi dan mengkonfirmasi tempat yang dituju
d) Memberikan penjelasan pada pasien/keluarga tentang ruangan yang
akan dituju
e) Mengantar pasien ke ruangan
f) Melakukan serah terima pasien dengan perawatan ruangan

7
BAB IV
DOKUMENTASI

Dalam pelaksanaan pendaftaran pasien rawat jalan dan penerimaan rawat inap
di dokumentasikan dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM Rumah
Sakit) dan Rekam Medis Pasien, Buku Register Pasien Rawat Jalan, Buku Register
Pasien Rawat Inap, Buku Register Pasien IGD sebagai sumber data dalam pelaporan
kepada Kepala Rumah Sakit Ar-Royyan.

DITETAPKAN : INDRALAYA
PADA TANGGAL : NOVEMBER 2018
DIREKTUR UTAMA RS AR-ROYYAN

Dr.H.A.Restu Iman MKR,Sp..PD,KKV,Finacim


NIK. 140570.110.115
8

Anda mungkin juga menyukai