OLEH:
Kelompok C:
OLEH:
Kelompok C:
Dahlia, S.Kep 1730913320040
Dewiana Hernita, S.Kep 1730913320066
Eka Setyawati, S.Kep 1730913320043
Evi Dewi Permata, S.Kep 1730913320069
Fazrinnor, S.Kep 1730913310045
Noor Fitri Ariyani, S.Kep 1730913320074
Norjannah, S.Kep 1730913320075
Pravella Melinda, S.Kep 1730913320056
Rezki Achmad Saufi, S. Kep 1730913310077
Rosina Apriani, S.Kep 1730913320058
Siti Munawarah, S.Kep 1730913320060
PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/tanggal : Kamis, 17 Januari 2019
Waktu : 20.00-20.30 WITA
Tempat : Masjid Hajjah Ratna Assyuhada
Pemberi materi : Mahasiswa kelompok C Program profesi
Ners PSIK ULM
A. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya
Rokok.
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi /Tanya jawab
D. Media
1. LCD Proyektor
2. Leaflet
E. Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab : Rosina Apriani, S.Kep & Eka Setiawati, S.Kep
2. Moderator : Noor Fitri Ariyani, S.Kep
3. Penyaji : Rosina Apriani, S.Kep & Eka Setiawati, S.Kep
4. Konsumsi : Siti Munawarah, S. Kep
5. Kesekretariatan : Dewiana Hernita, S.Kep (Print + Daftar Hadir)
: Dahlia, S.Kep (PPT)
: Evi Dewi Permata, S.Kep (Leaflet)
6. Perlengkapan : Fazrinnor, S.Kep
: Nor Jannah., S. Kep
7. Dokumentasi + Humas : Rezki Achmad Saufi, S.Kep
8. Observer : Pravella Melinda, S. Kep
Pembagian Tugas
: Membawakan acara dari awal sampai selesainya
Pembawa acara penyuluhan
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acarapenyuluhan dari
awal sampai akhir
Presentator : Memberikan materi penyuluhan
Notulen : Mencatat seluruh kegiatan penyuluhan
Fasilitator : Membatu dan memotivasi para peserta untuk
bertanya dan hal lainnya
Kesekretariatan : Mengatur berita acara
Humas : Mengatur surat-surat yang diperlukan
Perlengkapan : Menyiapkan peralatan yang berkaitan dengan
penyuluhan
Dokumentasi & Observer : - Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan
- Mengamati kegiatan penyuluhan
F. Setting Tempat
Keterangan :
Presentator Observer
Moderator
Audience
Fasilitator
F. Kegiatan Penyuluhan
I. Lampiran
1. Materi lengkap
2. Daftar hadir peserta
Lampiran Materi Penyuluhan:
Bahaya Rokok
1. Pengertian Merokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai
kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau
terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung NIKOTIN dan TAR
dengan atau tanpa bahan tambahan
3. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
a. Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone adrenalin dan
horman non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan naiknya frekuensi denyut
jantung dengan sendirinya akan menaikkan kebutuhan energi.
b. Timah Hitam (Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok
(isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug.
Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20
ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2
bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh.
c. Gas Karbonmonoksida (CO)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan
hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan
dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas
CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi”
hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO
dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok
mencapai 4 – 15 persen.
d. TAR
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok,
dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut
sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan
berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru.
Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar
dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.
Smeltzer, SC & Bare. BG. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
Mansjoer, A.. 2004. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Media
Aeskulapius, Jakarta.
Susalit, E., Kapojos, E.J., Lubis, H.R., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
“Hipertensi Primer”, FK UI, Jakarta.