Anda di halaman 1dari 6

RIA MIRANDA SEORANG DESAINER BUSANA MUSLIMAH INDONESIA

Ria Miranda yang bernama lengkap Indria Miranda lahir di Padang, Sumatera Barat,
pada tanggal 15 Juli 1985 yang sekarang berusia 33 tahun adalah seorang perancang
busana Indonesia. Ria Miranda adalah owner dari brand “Riamiranda” termasuk salah
satu di antara tokoh perancang busana yang dianggap mempengaruhi tren busana
muslimah hijab yang berkembang pesat di kalangan wanita muslimah di tanah air.
Karyanya yang banyak mengeksploitasi garis-garis, sentuhan warna pastel dan girly
yang feminin serta berkarakter kuat banyak disukai para muslimah indonesia.

Ria miranda lahir dan besar di Padang, Sumetera Barat. Kegemarannya menggambar
dari kecil tepatnya saat duduk di bangku SMP membuatnya berpikir dan tertarik untuk
menjadi fashion designer. Keterbatasan sekolah fashion dipadang, membuat Ria
Miranda ingin mengambil sekolah fashion di Jakarta setelah lulus SMA. Namun, orang
tuanya menyarankan untuk menyelesaikan S-1 terlebih dahulu di Padang jika ingin
lanjut ke sekolah fashion designer di Jakarta karena saat itu dipikiran orang tuanya
bahwa profesi fashion designer bukanlah profesi yang menjanjikan. Ia pun berpikir
untuk belajar hal yang berhubungan dengan bisnis dan memutuskan mengambil
marketing managemen di Universitas Andalas sebelum lanjut ke sekolah fashion. Ia
menikah dengan Muhamad Pandu Rosadi pada 1 april 2011 silam, dan telah dikaruniai
tiga anak perempuan yang bernama Askana Katyaluna Rosadi, Aysaluna Kinara
Rosadi, dan Kahfiya Rosadi.

1
Skill menejer yang dimilikinya terbentuk dari pendidikan pendidikannya saat belajar
marketing managemen di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Sumatera
Barat dengan meraih gelar S-1. Setelah itu melanjutkan pendidikannya di sekolah mode
ESMOD Jakarta selama 1 tahun dan pengalamannya saat bekerja dan bergabung
sebagai fashion editor di salah satu majalah muslim “Noor”, mulai dari situlah Ria
Miranda sering bertemu designer muslim lainnya, berkenalan dan belajar tentang
industrinya, mulai dari Fashion Show, bisnis, dan lainnya. Selain itu, Ria Miranda pun
dilatar belakangi keluarga yang sebagian besar terjun ke bidang
kewirausaan/entrepreneur serta dibesarkan ditengah keluarga yang berjiwa
entrepreneur sehingga keluarga memiliki peran penting terhadap pembentukan skill
managernya dalam merintis dan merancang bisnis fashion yang digelutinya bersama
suami dan tim lainnya.

Ria miranda dan suaminya Pandu Rosadi adalah pemilik (owner) dari brand muslimah
fashion “Ria Miranda”. Posisi mereka berdua tergolong sebagai manager tertinggi
dalam stuktur organisasi perusahaan. Pembagian peran mereka berdua dalam bisnis
juga sudah sangat jelas karena sesuai pada minat dan bakat masing-masing. Ria fokus
di sisi kreatif lebih ke desain dan menentukan tema, memikirkan ide-ide baru untuk
merancang karya desain busana baru serta menentukan tema dari desain busana yang
dibuat, sedangkan Pandu menangani pengembangan bisnis yaitu berperan penting pada
sisi pengembangan bisnis seperti manajemen dan keuangan (finansial),
mengembangkan brand “Ria Miranda”, membuka outlet butik muslimah fashion “Ria
Miranda” dibeberapa kota yang tersebar di Indonesia hingga ke luar Negeri seperti
Malaysia. Hingga membuat brand “Ria Miranda” masuk ke Galeries Laffayette, Sogo,

2
dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkenal seperti Tokopedia dan
lainnya.

Lingkup organisasi yang mereka tekuni adalah organisasi profit dalam skala besar yang
mulai menyebar ke negara tetangga seperti Malaysia. Berawal dari dua offline store, di
Bintaro dan Padang sampai saat ini mempunyai 20 offline store cabang tersebar di
seluruh Indonesia yang berada di Bandung, Padang, Yogyakarta, Cirebon, Medan,
Balikpapan, Samarinda, Lombok, Surabaya, Makassar dll. Sedangkan di Jakarta
outletnya berlokasi di Bintaro, FX Mall, Jl. Ahmad Dahlan, Kebayoran, Kemang Raya,
dan Jakarta Selatan.

Proses produksi barangnya sendiri, yang dulunya hanya mengeluarkan dua koleksi
setiap tahunnya. Mulai dari memproduksi 200 piece, 300 piece, 500 piece, sampai saat
ini brand “Ria Miranda” harus mengeluarkan koleksi tiap bulannya dengan mencapai
10 ribu piece, karena koleksi busana akan dijual dan disebar dicabang offline dan online
store Ria Miranda. Sekarang Brand “Ria Miranda” sudah menjadi organisasi terstruktur
sebagai perusahaan. Terutama dari segi manajerialnya karena adanya HRD yang
menghandle sehingga perusahaan dijalankan lebih profesional dengan para pekerja
yang memiliki kriteria yang spesifik di bidangnya.

Saat ini peran sentral Ria Miranda dan Pandu Rosadi yaitu sebagai pengambil
keputusan mencakup keputusan tingkat tinggi terkait kebijakan dan strategi. Lebih
spesifiknya Ria sebagai Creative Director dan Pandu sebagai Company Director dalam
perusahaan. Jadi posisi Ria Miranda yaitu sebagai direktur kreatif yang bertanggung
jawab dan fokus ke pengembangan dan perencanaan desain serta tema busana yang
akan diproduksi. Sedangkan posisi Pandu Rosadi sebagai direktur perusahaan yang
biasa disebut direktur utama (CEO) merupakan jenjang tertinggi dalam perusahaan atau
administrator yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur keseluruhan aktivitas dari
perusahaan brand Ria Miranda. Mimiliki peran sebagai komunikator, pengambil
keputusan, pemimpin, pengelola (manager), dan eksekutor. Sebagai pemimpin, pandu
berperan memberi saran kepada dewan direktur, memotivasi karyawan, dan
menggerakan perubahan menjadi organisasi perusahaan yang semakin baik dengan
mengawasi operasional yang dilakukan perusahaan setiap harinya.

Keahlian manajer yang dimiliki Ria Miranda dan Pandu Rosadi tidak diragukan lagi
dapat dilihat dari perusahaan yang mereka rintis bersama dari nol hingga sampai pada

3
titik label (Brand) “Ria Miranda” menjadi trend busana muslimah berpengaruh di
Indonesia. Kemampuan manajer Ria Miranda sesuai dengan bakatnya berfokus pada
tim kreatif yang bertanggung jawab dan pada pengembangan dan perencanaan desain
serta tema koleksi busana yang akan diproduksi, mulai dari menentukan bahan, motif,
pola, cutting bahan, dan semua yang berkaitan tentangnya. Yang kemudian,
kemampuan dan bakat suaminya diaplikasikan pada perusahaan mereka, dimana Pandu
Rosandi sebagai direktur perusahaan berperan dalam mengatur segala aktivitas
operasional dari perusahaan. Untuk memperkuat citra produknya, Ria bermitra dengan
beberapa orang figur publik sebagai model yang juga merupakan pelanggan setia
karyanya seperti Inneke Koesherawati, Berliana Febrianti, Puput Melati dan Marini
Zumarnis

Berawal ketika Ria miranda mulai membuat label (Brand) nya sendiri di tahun 2009
yaitu Shabby Chic by Ria Miranda karena sangat terinspirasi dari style Shabby Chic
dengan gaya-gaya vintage, feminin, floral, lace, dan warna pastel yang bernuansa
lembut. Lalu melakukan Re-branding dengan nama “Ria Miranda” atas dasar usulan
suaminya. Sehingga Pandu benar-benar berperan dalam proses pembentukan brand
“Ria Miranda” walaupun awalnya Ria tidak percaya diri memakai namanya sebagai
branding untuk produknya sendiri.

Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Pandu dan Ria untuk menyeimbangkan dari
sisi bisnis yang mereka tekuni. Sebagai mitra bisnis sekaligus suami-istri, tentunya
diperlukan sejumlah penyesuaian, sehingga tetap harmonis dalam rumah tangga, namun
tetap profesional dalam urusan pekerjaan. Setelah memutuskan untuk berbisnis
bersama, Ria dan Pandu merasa senang, karena bisa lebih banyak menghabiskan waktu
bersama dengan anak dan jadwal mereka pun lebih fleksibel, terlebih status mereka
sebagai orang tua dengan 3 putri yang benar-benar harus mendapatkan perhatian penuh.
Selain itu, menurut mereka manajemen waktu adalah hal yang sangat penting. Seorang
entrepreneur tertuntut supaya dapat membagi waktunya untuk bekerja dan keluarga.
Karena sebuah keluarga akan harmonis ketika memiliki banyak waktu bersama dan
saling mengetahui kegiatan masing-masing. Sehingga mereka selalu berusaha untuk
tidak membahas perihal pekerjaan saat berada di rumah karena semuanya memiliki
batasan baik itu perihal pekerjaan, bisnis dan keluarga.

4
Kemampuan manajerial Ria Miranda dan suaminya Pandu Rosandi adalah hal yang
harus dicontoh dan dijadikan panutan. Dapat memanfaatkan bakat dan kemampuan
mereka dengan terus belajar dan berkarya serta pantang menyerah. Mereka dapat
merintis bisnis dari nol bersama-sama kemudian membuat tim yang solid sampai bisnis
yang mereka dirikan benar-benar membawa pengaruh besar pada kemajuan trend
busana muslimah hijab di Indonesia. Dari hanya 2 offline store sampai saat ini mencapai
20 offline dan online store yang tersebar dibeberapa kota besar di Indonesia bukanlah
hal yang mudah sehingga kesuksesan pasangan Ria Miranda dan Pandu Rosandi yang
dicapai di usia terbilang muda sangat menjadi inspirasi untuk kita sebagai generasi
penerus bangsa dan entrepreneur masa depan.

Juga kemampuan mereka untuk terus konsisten dalam menghadapi persaingan bisnis di
Indonesia. Mulai dari membuat koleksi secara reguler teramasuk melakukan fashion
show seperti RMTS (Ria Miranda Trunk Show) yang dijadwalkan tiap tahun. Serta ikut
berkontribusi dalam acara Fashion Week tiap tahunnya. Serta cara mereka dapat
mengatur waktu untuk mengurus perusahaan, bisnis, dan keluarga khususnya. Karena
pada hakikatnya keluarga adalah hal yang terpenting dari segalanya dan rumah adalah
tempat yang selalu dirindukan. Harus menjadi contoh kita untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan atau passion yang kita miliki agar menghasilkan karya
yang baik dan berguna bagi banyak orang.

5
REFERENSI

https://www.qmfinancial.com/2016/02/couple-in-business-dream-or-disaster/ diakses pada tgl


28 januari 2019 pukul 18.30 WIB.

https://wolipop.detik.com/work-and-money/d-2811799/cerita-ria-miranda-merintis-bisnis-
busana-muslim-dari-blog-dan-bbm diakases pada tanggal 28 januari 2019. Pukul 16.40 WIB.

https://kumparan.com/@kumparanstyle/inspirasi-womanpreneur-desainer-fashion-modest-
ria-miranda-1542776425626183609 diakses pada tanggal 29 januari. Pukul 05.30 WIB.

http://riamirandadiary.com/about%20me diakses pada tanggal 28 JANUARI 2019. Pukul


17.00 WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pejabat_Eksekutif_Tertinggi diakses pada tanggal 29 januari


2019. Pukul 06.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai