Disusun Oleh:
PROFESI NERS
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
2016
2. Riwayat Hidup
Pasangan Anak-anak
Hidup Hidup :
Status kesehatan : Nama & alamat :
Umur : 1. Tn. M = Majene
Pekerjaan : 2. Ny. S = Mamasa
3. Ny. A = Makassar
Meninggal Meninggal :2
Tahun meninggal : 2001 1. Tn. K
Penyebab kematian : Hipertensi 2. Tn. B
3. Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : Tidak Bekerja
Pekerjaan sebeumnya : Petani
Sumber pendapatan saat ini : Anak Kandung
8. Riwayat Kesehatan
Keluhan– keluhan utama :
Penurunan kesadaran, badan lemas, sesak nafas, disertai demam
Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan saat ini:
Keluarga kurang mengetahui terkait dengan penyakit yang dideritanya dan
cara pencegahannya
Pemahamannya terhadap proses penuaan:
Keluarga memahami semakin bertambah usia kondisi fisik akan semakin
menurun dan mudah teserang penyakit
Status kesehatan umum sejak 6 bulan terakhir:
Klien sebelumnya pernah menderita ulkus peptikum dan dirawat di RS
Majene
Status kesehatan umum sejak 5 tahun yang lalu:
Selain penyakit yang diderita saat ini dan penyakit 6 bulan terakhir yang
diderita saat ini, klien juga memiliki riwayat hipertensi
Obat-obatan
Nama obat dan dosis :
- nnnvvn
Bagaimana/kapan penggunaannya :
Dokter yang menginstruksikan :
Tanggal resep :
Riwayat Alergi
Obat-obatan : Klien tidak memiliki alergi Obat
Makan : Klien tidak memiliki alergi Makanan
Alergi lain : Klien tidak memiliki alergi lain
Faktor lingkungan : tidak ada
Nutrisi
Uraikan jenis makanan untuk paggi, siang, dan malam:
Tiap hari Ny. L mengkonsumsi air dan bubur saring melalui NGT dengan
3x/hari, dengan
BB saat ini :
Riwayat peningkatan/penurunan BB :
Kepala Ya
Sakit kepala -
Trauma masa lalu -
Pusing -
Gatal kulit kepala -
Leher Ya
Kekakuan -
Nyeri/nyeri tekan -
Benjolan /massa -
Keterbatasan gerak -
Mata Ya
Perubahan penglihatan √
Kacamata/lensa kontak -
Nyeri -
Airmata berlebihan -
Pruritus -
Bengkak sekitar mata -
Floater -
Kelompok
Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan
pakaian, mengancing pakaian,mengikat dan melepas ikatan
sepatu.
Tergantung : Tidak berpakaian sendiri atau dibantu sebagian
Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan
baju, membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur
Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri (
menggunakan/tidak menggunakan alat bantu)
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak
melakukan satu atau lebih perpindahan.
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BAK, control total atau
parsial dengan enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan secara
teratur.
Makan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut,
(memotong-motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega
tidak dimasukkan dalam evaluasi).
Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makan
parenteral.
Hasil : Klien berada dalam Score F (Kemandirian dalam semua hal kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan)
Hasil :
Sulit untuk dikaji, klien sesak dan sulit berbicara
Hasil :
No Pernyataan Jawaban
TP K SR SL
1 Kesulitan untuk memulai tidur
2 Tiba-tiba terbangun pada malam hari
3 Biasa terbangun lebih awal/dini hati
4 Merasa mengantuk disiang hari
5 Sakit kepala pada pagi/siang hari
6 Merasa kurang puas dengan tidur anda
7 Merasa kurang nyaman/gelisah saat tidur
8 Mendapat mimpi buruk
9 Badan terasa lemas, letih, kurang bertenaga setelah
tidur
10 Jadwal jam tidur sampai terbangun tidak beraturan
11 Tidur selama 6 jam dalam semalam
Keterangan:
TP (Tidak pernah) :1
K (Kadang-kadang) :2
SR (Sering) :3
SL (Selalu) :4
Hasil :
Sulit untuk dikaji, klien sesak dan sulit berbicara
ANALISIS DATA
P:
- Monitor kecepatan, irama,
kedalaman dan kesulitan
bernafas
- Catat pergerakan dada, catat
kesimtrisan, penggunaan otot-
otot bantu pernafasan
- Monitor suara nafas tambahan
- Monitor saturasi oksigen pada
pasien
- Monitor kemampuan batuk
efektif pada pasien
P:
- Kaji tingkat nyeri
- Berikan posisi yang tidak
menyebabkan nyeri bertambah
- Berikan analgetik
- Monitor respon klien setelah
pemberian analgetik
- Monitor kecenderungan terjadinya penurunan dan kenaikan S:
berat badan - Keluarga mengatakan klien
Hasil : keluarga mengatakan klien mengalami penurunan berat makan melalui NGT dan
badan sejak sakit makan teratur
- Monitor intake/asupan dan asupan cairan secara tepat - Keluarga mengatakan klien
Ketidakseimbangan sering muntah
Hasil : Klien makan secara teratur melalui NGT berdasarkan
nutrisi : kurang dari - Keluarga mengatakan klien
kebutuhan instruksi dokter
mengalami penurunan berat
- Monitor mual muntah
badan setelah sakit
Hasil : Keluarga mengatakan klien sering muntah dengan
O:
karakteristik cairan frekuensi 3x/hari
- BB saat ini : 60 kg
- Berikan obat-obatan untuk meredakan nyeri mual dan nyeri
- Klien terpasang NGT
sebelum makan
Hasil : Klien diinstruksikan injeksi ondansentron jika frekuensi - Klien tampak lemah
muntah memberat - Klien tampak sesekali ingin
muntah
A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan belum teratasi
P:
- Monitor intake/asupan dan
asupan cairan secara tepat
- Monitor mual muntah
- Kaji penyebab mual muntah
dan tangani dengan tepat
- Berikan obat-obatan untuk
meredakan nyeri mual dan
nyeri sebelum makan
S:
- Beri batasan pada area yang tepat untuk menghindari terjadinya - Keluarga mengatakan
jatuh mengerti untuk menjaga
Hasil : Pada sekitar pasien diamankan area sekitarnya lingkungan sekitar klien dan
- Ajarkan ke keluarga klien untuk menggunakan alat pelindung pagar tempat tidur agak
misalnya pagar dinaikkan dan tempat tidur
Risiko Jatuh Hasil : keluarga memahami untuk selalu menaikkan pagar tempat dalam keadaan terkunci
tidur O:
- Kunci tempat tidur atau brankar selama melakukan pemindahan - Klien tampak gelisah
pasien - Brankar terkunci
Hasil : Brankar dalam kondisi terkunci - Lingkungan sekitar brankar
- Berikan penanda untuk memberikan peringatan pada staf bahwa aman
klien berisiko jatuh
Hasil : terpasang penanda risiko jatuh di brankar klien - Terdapat penanda risiko jatuh
di tempat tidur
A: Risiko jatuh belum teratasi
P:
- Pantau keadaan lingkungan
sekitar kamar klien
- Pantai keadaan pagar tempat
tidur dan kunci brankar
- Pastikan penanda risiko jatuh
terpasang
- Monitor kemampuan perawatan diri pasien secara mandiri S:
Hasil : Tingakat kemandiriran - Keluarga mengatakan klien
- Monitor kebutuhan pasien terkait dengan alat-alat kebersihan diri jarang dimandikan di rumah
(alat bantu untuk berpakaian, berdandan, eliminasi dan makan) sakit karena takut dengan infus
Hasil : alat-alat kebersihan diri klien masih ada dan jarang yang ada di badan pasien
digunakkan - Keluarga mengatakan akan
- Melakukan personal hygiene ke klien memandikan klien setelah
Defisit perawatan Hasil : Klien dimandikan didampingi keluarga mendapat edukasi
diri - Ciptakan rutinitas perawatan diri O:
Hasil : keluarga memahami - Klien tampak kotor
- Menganjurkan ke keluarga untuk Berikan bantuan sampai pasien - Kuku klien panjang
mampu melakukan perawatan diri secara mandiri - Klien dimandikan bersama
Hasil : Keluarga menerima dengan keluarga klien
A: Defisit perawatan diri belum teratasi
P:
- Melakukan personal hygiene
ke klien
- Pantau keadaan lingkungan
kamar klien
P:
- Monitor tingkat kesadaran
- Hindari kegiatan yang bisa
meningkatkan tekanan
intracranial
- Monitor tanda-tanda vital
- Berikan terapi sesuai indikasi
- Monitor kecepatan, irama, kedalaman dan kesulitan bernafas S:
Hasil : P=28 x/i, irama tidak teratur dan tampak kesulitan bernafas - Keluarga mengatakan klien
- Catat pergerakan dada, catat kesimtrisan, penggunaan otot-otot saat ini masih susah bernafas
bantu pernafasan O:
Hasil : pergerakan dada tidak simetris dada kiri tertinggal - P : 24x/i
- Monitor saturasi oksigen pada pasien - SaO2 : 98 %
Hasil : 98 % - Klien diberikan posisi head up
Pola nafas tidak
- Atur positioning klien untuk memaksimalkan ventilasi dengan 15o
efektif
Hasil : Klien diberikan posisi 15 o
- Klien terpasang oksigen nasal
- Monitor kemampuan batuk efektif pada pasien kanul dengan 5 lpm
Hasil : Klien mengalami penurunan kesadaran sehingga kurang -
mampu batuk A: Pola nafas tidak efektif belum
teratasi
P:
- Monitor kecepatan, irama,
kedalaman dan kesulitan
bernafas
- Catat pergerakan dada, catat
kesimtrisan, penggunaan otot-
otot bantu pernafasan
- Monitor suara nafas tambahan
- Monitor saturasi oksigen pada
pasien
- Monitor kemampuan batuk
efektif pada pasien
- Kaji tingkat nyeri klien S:
Hasil : - Keluarga mengatakan
Ekspresi wajah : Meringis mengerti ketika diberikan
Ekstremitas atas : Fleksi Minimal edukasi
Vokalisasi : Kurang - Keluarga mengatakan klien
agak tenang setelah diberikan
Skala Nyeri = 7 BPS
analgetik
- Pantau posisi yang diberikan ke klien
O:
Hasil : Klien diberikan posisi head up 15o
Nyeri Akut - Hasil pengkajian nyeri
- Anjurkan ke keluarga klien untuk menjaga lingkungan kamar
Ekspresi wajah : Meringis
Hasil : Keluarga memahami
Ekstremitas atas : Fleksi
- Injeksi Intravena analgetik
Minimal
Hasil : Injeksi Ketrolac 30 mg/12 jam/ Intravena
Vokalisasi : Kurang
- Monitor respon klien
Skala Nyeri = 7 BPS
Hasil : Klien tidak menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi
- Klien diberikan posisi head up
15o
- Klien diinjeksikan ketorolac
30 mg
- Klien tidak menunjukkan
adanya tanda-tanda infeksi
setalah injeksi obat
P:
- Kaji tingkat nyeri
- Berikan posisi yang tidak
menyebabkan nyeri bertambah
- Berikan analgetik
- Monitor respon klien setelah
pemberian analgetik
S:
- Monitor intake/asupan dan asupan cairan secara tepat - Keluarga mengatakan klien
Hasil : Klien makan secara teratur melalui NGT berdasarkan makan melalui NGT dan
instruksi dokter makan teratur
- Monitor mual muntah - Keluarga mengatakan klien
Ketidakseimbangan Hasil : Keluarga mengatakan klien sering muntah dengan sering muntah
nutrisi : kurang dari O:
karakteristik cairan frekuensi tidak diketahui
- BB saat ini: 60 kg
kebutuhan - Berikan obat-obatan untuk meredakan nyeri mual dan nyeri
- Klien terpasang NGT
sebelum makan
Hasil : Klien diinstruksikan injeksi ondansentron jika frekuensi - Klien tampak lemah
muntah memberat - Klien tampak sesekali ingin
- Anjurkan klien untuk berdiskusi dengan dokter terkait dengan muntah
pemberian buah
Hasil : Keluarga memahami A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan belum teratasi
P:
- Monitor intake/asupan dan
asupan cairan secara tepat
- Monitor mual muntah
- Kaji penyebab mual muntah
dan tangani dengan tepat
- Berikan obat-obatan untuk
meredakan nyeri mual dan
nyeri sebelum makan
S:
- Pantau keadaan sekitar kamar klie untuk menghindari terjadinya - Keluarga memahami untuk
jatuh selalu menemani klien
Hasil : Pada sekitar pasien diamankan area sekitarnya O:
- Pantau penggunaan pagar tempat tidur pada tempat tidur - Klien tampak gelisah
Hasil : keluarga selalu menaikkan pagar tempat tidur - Brankar terkunci
- Pantau brankar agar selalu dalam kondisi terkunci - Lingkungan sekitar brankar
Risiko Jatuh Hasil : Brankar dalam kondisi terkunci aman
- Anjurkan ke keluarga untuk selalu menemani klien - Terdapat penanda risiko jatuh
Hasil : Keluarga memahami di tempat tidur
- Pantau apakah penanda masih terpasang untuk memberikan A: Risiko jatuh belum teratasi
peringatan pada staf bahwa klien berisiko jatuh
Hasil : terpasang penanda risiko jatuh di brankar klien P:
- Pantau keadaan lingkungan
sekitar kamar klien
- Pantai keadaan pagar tempat
tidur dan kunci brankar
- Pastikan penanda risiko jatuh
terpasang
- Pantau keadaan kebersihan diri klien S:
Hasil : klien masih dalam keadaan bersih - Keluarga mengatakan
- Bed making memahami informasi
Hasil : keadaan tempat tidur kembali bersih kesehatan yang telah diberikan
- Menganjurkan ke keluarga untuk menjaga lingkungan kamar klien O:
Hasil : Keluarga memahami - Klien tampak bersih
- Menganjurkan ke kelurga memperhatikan keadaan pakaian yang - Kuku klien tidak panjang
digunakan klien - Keadaan lingkungan brankar
Hasil : keluarga memahami bersih
Defisit perawatan
- Keadaan tempat tidur kembali
diri
rapi
A: Defisit perawatan diri belum
teratasi
P:
- Melakukan personal hygiene
ke klien
- Pantau keadaan lingkungan
kamar klien
- Monitor tingkat kesadaran S:
Risiko
Hasil : Klien masih dalam keadaan penurunan kesadaran - Keluarga mengatakan klien
ketidakefektifan
Kamis, 24 Januari 2019 - Monitor kecenderungan Skala Koma Glasgow masih mengalami penurunan
perfusi jaringan
Hasil : GCS 13 = E3M6V4 kesadaran
cerebral
- Monitor refleks batuk dan muntah
Hasil : Keluarga mengatakan klien masih sering muntah dengan - Keluarga mengatakan klien
frekuensi hanya bisa mengerang
- Monitor tanda-tanda vital O:
Hasil : TD : 120/90 mmHg - Klien hanya bisa mengerang
N : 89 x/i tidak jelas
S : 37,3oC - GCS : 13 (E3M6V4)
P : 28 x/i - Klien tampak sering muntah
- Pantau pengaturan posisi klien dengan karakteristik cairan
Hasil : Klien masih diberikan posisi head up 15o - Hasil TTV
- Berikan terapi sesuai indikasi TD : 130/90 mmHg
Hasil : Klien diberikan citicollin 500 mg intravena N : 92x/i
- Kolaborasi pemberian oksigen dan pemasangan infus S : 36,9o C
Hasil : Klien diberikan terapi oksigen nasal kanul dengan 5 lpm P : 26 x/i
- Klien diberikan posisi head up
dengan 15o
- Klien terpasang oksigen nasal
kanul dengan 5 lpm
- Klien diberikan citicollin 500
mg intravena
A: Risiko ketidakefektifan perfusi
jaringan cerebral belum teratasi
P:
- Monitor tingkat kesadaran
- Hindari kegiatan yang bisa
meningkatkan tekanan
intracranial
- Monitor tanda-tanda vital
- Berikan terapi sesuai indikasi
- Monitor kecepatan, irama, kedalaman dan kesulitan bernafas S:
Hasil : P=28 x/i, irama tidak teratur dan tampak kesulitan bernafas - Keluarga mengatakan klien
- Catat pergerakan dada, catat kesimtrisan, penggunaan otot-otot saat ini masih susah bernafas
bantu pernafasan O:
Hasil : pergerakan dada tidak simetris dada kiri tertinggal - P : 26x/i
- Monitor saturasi oksigen pada pasien - SaO2 98 %:
Hasil : 98% - Klien diberikan posisi head up
- Atur positioning klien untuk memaksimalkan ventilasi dengan 15o
Hasil : Klien diberikan posisi 15 o
- Klien terpasang oksigen nasal
- Monitor kemampuan batuk efektif pada pasien kanul dengan 5 lpm
Hasil : Klien mengalami penurunan kesadaran sehingga kurang -
mampu batuk A: Pola nafas tidak efektif belum
Pola nafas tidak teratasi
efektif
P:
- Monitor kecepatan, irama,
kedalaman dan kesulitan
bernafas
- Catat pergerakan dada, catat
kesimtrisan, penggunaan otot-
otot bantu pernafasan
- Monitor suara nafas tambahan
- Monitor saturasi oksigen pada
pasien
- Monitor kemampuan batuk
efektif pada pasien
Nyeri Akut - Kaji tingkat nyeri klien S:
Hasil : - Keluarga mengatakan
Ekspresi wajah : Meringis mengerti ketika diberikan
Ekstremitas atas : Fleksi Minimal edukasi
Vokalisasi : Kurang - Keluarga mengatakan klien
Skala Nyeri = 7 BPS agak tenang setelah diberikan
analgetik
- Pantau posisi yang diberikan ke klien
O:
Hasil : Klien diberikan posisi head up 15o
- Hasil Pengkajian nyeri
- Pantau lingkungan kamar pasien untuk kenyamanan pasien
Ekspresi wajah : Meringis
Hasil : Keluarga memahami
Ekstremitas atas : Fleksi
- Injeksi Intravena analgetik
Minimal
Hasil : Injeksi Ketrolac 30 mg/12 jam/ Intravena
Vokalisasi : Kurang
- Monitor respon klien
Skala Nyeri = 7 BPS
Hasil : Klien tidak menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi
- Klien diberikan posisi head up
15o
- Klien diinjeksikan ketorolac
30 mg
- Klien tidak menunjukkan
adanya tanda-tanda infeksi
setalah injeksi obat
P:
- Kaji tingkat nyeri
- Berikan posisi yang tidak
menyebabkan nyeri bertambah
- Berikan analgetik
- Monitor respon klien setelah
pemberian analgetik
S:
- Monitor intake/asupan dan asupan cairan secara tepat - Keluarga mengatakan klien
Hasil : Klien makan secara teratur melalui NGT berdasarkan makan melalui NGT dan
instruksi dokter makan teratur
- Monitor mual muntah - Keluarga mengatakan klien
Hasil : Keluarga mengatakan klien sering muntah dengan masih sering muntah
O:
karakteristik cairan frekuensi tidak diketahui
- BB : 60 kg
- Berikan obat-obatan untuk meredakan nyeri mual dan nyeri
sebelum makan - Klien terpasang NGT
Hasil : Klien diinstruksikan injeksi ondansentron jika frekuensi - Klien tampak lemah
muntah memberat - Klien tampak sesekali ingin
Ketidakseimbangan muntah
nutrisi : kurang dari
kebutuhan A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan belum teratasi
P:
- Monitor intake/asupan dan
asupan cairan secara tepat
- Monitor mual muntah
- Kaji penyebab mual muntah
dan tangani dengan tepat
- Berikan obat-obatan untuk
meredakan nyeri mual dan
nyeri sebelum makan
Risiko Jatuh S:
- Pantau keadaan sekitar kamar klie untuk menghindari terjadinya - Keluarga mengatakan
jatuh melakukan yang telah
Hasil : Pada sekitar pasien diamankan area sekitarnya diinstruksikan
- Pantau penggunaan pagar tempat tidur pada tempat tidur O:
Hasil : keluarga selalu menaikkan pagar tempat tidur - Klien tampak gelisah
- Pantau brankar agar selalu dalam kondisi terkunci - Brankar terkunci
Hasil : Brankar dalam kondisi terkunci - Lingkungan sekitar brankar
- Pantau apakah keluarga menemani klien aman
Hasil : keluarga menemani klien - Terdapat penanda risiko jatuh
- Pantau apakah penanda masih terpasang untuk memberikan di tempat tidur
peringatan pada staf bahwa klien berisiko jatuh - Keluarga menemani klien
Hasil : terpasang penanda risiko jatuh di brankar klien A: Risiko jatuh belum teratasi
P:
- Pantau keadaan lingkungan
sekitar kamar klien
- Pantai keadaan pagar tempat
tidur dan kunci brankar
- Pastikan penanda risiko jatuh
terpasang
- Personal hygiene ke klien S:
Hasil : Klien tampak bersih - Keluarga mengatakan
- Bed making memahami informasi
Defisit perawatan
Hasil : keadaan tempat tidur kembali bersih kesehatan yang telah diberikan
diri
- Pantau lingkungan kamar klien O:
Hasil : lingkungan kamar bersih - Klien tampak bersih
- Pantau keadaan pakaian di sekitar klien kebersihannya - Kuku klien tidak panjang
Hasil : beberapa pakaian dalam keadaan kotor dan bau di sekitar - Keadaan lingkungan brankar
pasien bersih
- Keadaan tempat tidur kembali
rapi
A: Defisit perawatan diri belum teratasi
P:
- Melakukan personal hygiene
ke klien
- Pantau keadaan lingkungan
kamar klien