TAHUN 2017
I. Pendahuluan
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan
Undang-undang 44 tahun 2016 bahwa Upaya Kesehatan Kerja harus
diselenggarakan disemua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai
resiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai pekerja
paling sedikit 10 orang. Rumah sakit adalah suatu tempat kerja dengan kondisi
seperti tersebut di atas sehingga harus menerapkan Upaya Kesehatan Kerja
disamping juga Keselamatan Kerja.
Mengingat perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi
KesehatandanKeselamatanKerja(K3)RumahSakitbaikditingkatglobal/internasional
maupunditingkat nasionalbegitucepat,terutamapenerapannyadiRumah
Sakit,makasangatperluadanya ProgramKerjaKesehatandanKeselamatanKerja
diRumahSakit,tentunyaprogramkerja K3inidisesuaikan
perkembanganyangada,kondisidankemampuan RumahSakititu sendiri.
Dengan adanya Keputusan Menteri KesehatanRepublik
IndonesiaNomor:1087/MENKES/SKNIII/2010tentangStandarKesehatandanKesela
matanKerja diRumah Sakit,makaProgramKesehatanKerjadiRumah
Sakitperludisempurnakanagardapat menciptakanlingkungankerjayangaman,
sehatdanproduktifuntukpekerja,amandan
sehatbagipasien,pengunjung,masyarakatdanlingkungansekitarRumahSakitsehing
gaprosespelayananRumah Sakitdapatberjalanbaik, bermutudanlancar.
VIII. Sasaran
a. Sasaran Audience
Sasaran audience dalam Program Pemantauan Indikator Mutu dan
Keselamatan Pasien di Unit K3, adalah :
1. Keluarga pasien dan atau penunggu pasien
2. Staf dan karyawan RSKM
b. Sasaran Pencapaian Indikator
Target pencapaian untuk setiap indikator yang di pantau di jelaskan dalam
setiap profil indikator.
Jadwal Aktivitas
No Kegiatan Evaluasi
XII. Penutup
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di unit K3 bisa terwujud
dengan adanya koordinasi dari unit-unit lain.