Kandungan Daun Cincau Hijau (Premna Serratifolia L.
) Menurut Astawan (2011:11) daun cincau hijau (Premna
Serratifolia L.) mengandung nilai gizi yang cukup baik. Ditemukan dalam 100 gram cincau hijau terkandung energi 122 kkal, protein 6 %, lemak 1 %, karbohidrat 26 %, serat kasar 6,23 %, kalsium 0,1 %, fosfor 0,1 %, besi 0,0033 %, vitamin A 107,50 (SI), vitamin B1 80 mg dan vitamin C 17 mg. Daun cincau juga mengandung klorofil yang dapat berfungsi sebagai zat antioksidan, antiperadangan, dan antikanker. Komponen alkaloid yang terkandung pada cincau hijau lebih banyak daripada yang terdapat pada cincau hitam. Disamping itu daun cincau hijau juga mengandung komponen polifenol, saponin dan flavonoid (Sunanto, 2010:7). Menurut Heranani (2005:34) daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida yang bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tentradine yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah. Menurut Heranani (2005:37) daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) juga mengandung senyawa polifenol. Polifenol merupakan senyawa turunan fenol yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan fenolik biasanya digunakan untuk mencegah kerusakan akibat oksidasi pada makanan, kosmetik dan farmasi serta plastik. Fungsi polifenol sebagai penangkap dan pengikat radikal bebas dari rusaknya ion-ion logam. Kelompok tersebut sangat mudah larut dalam air dan lemak serta dapat bereaksi dengan vitamin C dan vitamin E. Kelompok-kelompok senyawa fenolik terdiri dari asam fenolat dan flavonoid. Daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) juga mengandung flavonoid. Senyawa flavonoid mempunyai ikatan gula yang disebut aglikon yang berikatan dengan berbagai gula dan sangat mudah terhirolisis atau mudah lepas dari gugus gulanya. Flavonoid merupakan antioksidan yang berpotensi mencegah radikal bebas. Senyawa tersebut mempunyai sifat anti bakteri dan anti viral (Priyono, 2007:44). Kegunaan Daun Cincau Hijau (Premna Serratifolia L.) Cincau hijau (Premna Serratifolia L.) baik di konsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet karena cincau rendah kalori, namun tinggi serat. Cincau hijau (Premna Serratifolia L.) mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam, dan diare. Sedangkan serat bermanfaat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker (Heranani, 2005:41). Menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan (2006), cincau hijau (Premna Serratifolia L.) juga bisa membantu menyembuhkan penyakit degeneratif seperti jantung koroner karena cincau hijau (Premna Serratifolia L.) memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Ditemukan 6.23 gram 5 per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau. Cincau hijau (Premna Serratifolia L.) yang di konsumsi sehari-hari bersama buah dan sayur-mayur, bisa mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram. Karena kandungan serat yang tinggi dan kalorinya rendah, bisa membantu melancarkan buang air besar. Menurut Zakaria (2005:27) manfaat lain daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) adalah mengobati: 1. Panas Perut, Tekanan Darah Tinggi. Sediakan 20 helai daun cincau hijau lalu dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum dingin lalu saring dengan kain. Tambahkan jeruk nipis sesuai selera. Biarkan di tempat dingin sampai menjadi agar-agar. Taruh di dalam gelas dan beri madu, atau sirup atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan lalu diminum. 2. Sariawan. Lakukan dengan ramuan seperti yang telah disebutkan pada nomor satu selama 5-7 hari berturut- turut. 3. Bisul. Sediakan daun cincau hijau secukupnya. Cuci bersih kemudian dilumatkan dan ditempelkan ke bagian yang bernanah. Ini berkhasiat untuk mengeluarkan nanahnya. 4. Demam. Ambil rimpang tanaman cincau, cuci bersih kemudian diiris halus. Rebus dengan air secukupnya. Minum ramuan tersebut setelah matang. Bisa juga rimpang tersebut diseduh dengan air panas secukupnya kemudian diminum. Kandungan Daun Cincau Hijau (Premna Serratifolia L.) Menurut Astawan (2011:11) daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) mengandung nilai gizi yang cukup baik. Ditemukan dalam 100 gram cincau hijau terkandung energi 122 kkal, protein 6 %, lemak 1 %, karbohidrat 26 %, serat kasar 6,23 %, kalsium 0,1 %, fosfor 0,1 %, besi 0,0033 %, vitamin A 107,50 (SI), vitamin B1 80 mg dan vitamin C 17 mg. Daun cincau juga mengandung klorofil yang dapat berfungsi sebagai zat antioksidan, antiperadangan, dan antikanker. Komponen alkaloid yang terkandung pada cincau hijau lebih banyak daripada yang terdapat pada cincau hitam. Disamping itu daun cincau hijau juga mengandung komponen polifenol, saponin dan flavonoid (Sunanto, 2010:7). Menurut Heranani (2005:34) daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida yang bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tentradine yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah. Menurut Heranani (2005:37) daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) juga mengandung senyawa polifenol. Polifenol merupakan senyawa turunan fenol yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan fenolik biasanya digunakan untuk mencegah kerusakan akibat oksidasi pada makanan, kosmetik dan farmasi serta plastik. Fungsi polifenol sebagai penangkap dan pengikat radikal bebas dari rusaknya ion-ion logam. Kelompok tersebut sangat mudah larut dalam air dan lemak serta dapat bereaksi dengan vitamin C dan vitamin E. Kelompok-kelompok senyawa fenolik terdiri dari asam fenolat dan flavonoid. Daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) juga mengandung flavonoid. Senyawa flavonoid mempunyai ikatan gula yang disebut aglikon yang berikatan dengan berbagai gula dan sangat mudah terhirolisis atau mudah lepas dari gugus gulanya. Flavonoid merupakan antioksidan yang berpotensi mencegah radikal bebas. Senyawa tersebut mempunyai sifat anti bakteri dan anti viral (Priyono, 2007:44). Kegunaan Daun Cincau Hijau (Premna Serratifolia L.) Cincau hijau (Premna Serratifolia L.) baik di konsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet karena cincau rendah kalori, namun tinggi serat. Cincau hijau (Premna Serratifolia L.) mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam, dan diare. Sedangkan serat bermanfaat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker (Heranani, 2005:41). Menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan (2006), cincau hijau (Premna Serratifolia L.) juga bisa membantu menyembuhkan penyakit degeneratif seperti jantung koroner karena cincau hijau (Premna Serratifolia L.) memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Ditemukan 6.23 gram 5 per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau. Cincau hijau (Premna Serratifolia L.) yang di konsumsi sehari-hari bersama buah dan sayur-mayur, bisa mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram. Karena kandungan serat yang tinggi dan kalorinya rendah, bisa membantu melancarkan buang air besar. Menurut Zakaria (2005:27) manfaat lain daun cincau hijau (Premna Serratifolia L.) adalah mengobati: 1. Panas Perut, Tekanan Darah Tinggi. Sediakan 20 helai daun cincau hijau lalu dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum dingin lalu saring dengan kain. Tambahkan jeruk nipis sesuai selera. Biarkan di tempat dingin sampai menjadi agar-agar. Taruh di dalam gelas dan beri madu, atau sirup atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan lalu diminum. 2. Sariawan. Lakukan dengan ramuan seperti yang telah disebutkan pada nomor satu selama 5-7 hari berturut- turut. 3. Bisul. Sediakan daun cincau hijau secukupnya. Cuci bersih kemudian dilumatkan dan ditempelkan ke bagian yang bernanah. Ini berkhasiat untuk mengeluarkan nanahnya. 4. Demam. Ambil rimpang tanaman cincau, cuci bersih kemudian diiris halus. Rebus dengan air secukupnya. Minum ramuan tersebut setelah matang. Bisa juga rimpang tersebut diseduh dengan air panas secukupnya kemudian diminum.