TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Preeklampsia
a. Pengertian
Preeklampsia merupakan suatu sindroma spesifik pada
b. Penyebab Preeklampsia
Penyebab preeklampsia belum diketahui dengan pasti. Banyak
sektresi endokrin dan pertukaran selektif zat yang dapat larut serta
pertukaran zat antara darah ibu dan darah janin (Wiknjosastro, 2007).
Plasenta terbentuk lengkap pada kehamilan lebih kurang 16
minggu dengan ruang amnion yang telah mengisi seluruh kavum uteri.
arteri dan vena besar (pembuluh korion) menuju tali pusat. Korion
dari 300 ml tiap menit pada kehamilan 20 minggu sampai 600 ml tiap
2007).
Pada preeklampsia, proses implantasi plasenta tidak berjalan
semua arteri spiralis mengalami invasi oleh sel-sel trofoblas dan pada
arteri spiralis yang mengalami invasi, terjadi tahap pertama invasi sel
hlm.233).
c. Klasifikasi Preeklampsia
Pembagian preeklampsia sendiri dibagi dalam golongan ringan
1) Preeklampsia ringan
Dikatakan preeklampsia ringan apabila:
a) Tekanan darah sistolik antara 140-160 mmHg dan tekanan
pemeriksaan kuantitatif
c) Oliguria (urine ≤ 400 ml/24 jam)
d) Kenaikan kreatinin serum
e) Keluhan serebral dan gangguan penglihatan: perubahan
kehamilan)
g) Gangguan fungsi hati dengan hiperbilirubinemia dapat
(HELLP).
Tabel 2.1 Klasifikasi Ringan dan Berat Preeklampsia
dengan kelainan atau dapat spesifik terhadap ibu atau ayah dari janin
(Cunningham, 2006).
1) Faktor individu
a) Usia ibu
Usia adalah rentang kehidupan yang diukur dengan
satu kali
3) Multipara adalah seorang wanita yang telah melahirkan
2) Jenis Pendidikan
Tirtarahardjo dan Sulo (2005) menjelaskan beberapa jenis
rujukan (referensi).
(b) Pendidikan Luar Sekolah
Segala pendidikan yang dilakukan di
program ujian.
Pertama (SMP).
(b) Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah yang lamanya tiga tahun
kesenian.
4) Pekerjaan
Kerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh
kerja otot dan peredaran darah. Begitu juga bila terjadi pada ibu
2007, hlm.282).
b) Riwayat preeklampsia
Ibu hamil yang mempunyai riwayat preeklampsia atau
(Winkjosastro, 2007).
e) Usia kehamilan
Usia kehamilan atau usia gestasi (gestational age) adalah
2010).
f) Status gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan
2012).
g) Obesitas
Kegemukan disamping menyebabkan kolesterol tinggi
karena jumlah darah yang berada dalam badan sekitar 15% dari
2007).
e. Komplikasi
Komplikasi yang terberat adalah kematian ibu dan janin.
Usaha utama ialah melahirkan bayi hidup dari ibu yang menderita
penderita preeklampsia.
5) Kelainan mata
Kehilangan penglihatan untuk sementara yang berlangsung sampai
lainnya. Kelainan ini yang dapat timbul ialah anuria sampai gagal
ginjal.
10) Komplikasi lain
Lidah tergigit, trauma dan fraktur akibat kejang-kejang pneumonia
janinnya
3) Melahirkan janin hidup
4) Pemulihan sempurna bagi kesehatan ibu
Penanganan preeklampsia terdiri atas pengobatan dan
melahirkan bayi pada saat optimal yaitu sebelum janin mati dalam
kandungan, akan tetapi sudah cukup matur untuk hidup diluar uterus
(Saifuddin, 2008).
2. Eklampsia
Penanganan eklampsia pada dasarnya sama dengan preeklampsia berat,
dan tua saat hamil. Wanita hamil umur < 20 tahun dan > 35 tahun lebih
sebesar 4,751 kali dibandingkan wanita hamil yang kedua atau ketiga
kedua dan ketiga adalah persalinan yang paling aman. The New
dan peredaran darah, begitu juga bila terjadi pada ibu hamil dimana
Karakteristik individu
1. Usia ibu
2. Paritas
3. Pekerjaan
4. Pendidikan
5. Sosial ekonomi
Penanganan preeklampsia:
1. PE Ringan: istirahat kendalikan
Keterangan: tekanan darah
Variabel
2. yang Kejadian
diteliti
PE Berat: preeklampsia
pemberian MgSo4 turunkan
Variabel yang
tensi tidak
rawatditeliti
inap
C. Kerangka Konsep
terikat dalam
Penanganan
penelitianPreeklamsia
ini adalah kejadian
Penanganan
preeklampsia.
Preeklamsia
3.
1. PE Ringan :istirahat kendalikan5. PE Ringan :istirahat kendalikan
tekanan darah tekanan darah
4.
2. PE Berat :pemberian MgSo4 6. PE Berat :pemberian MgSo4
turunkan tensi rawat inap turunkan tensi rawat inap