Pada saat dewasa sekarang ini, begitu banyak pemuda dan pemudi yang
menempuh pendidikan ke kota besar dengan dalih merubah pemikiran dan ekonomi
keluarga. Orang tua melepas anak mereka ke perantauan dengan biaya yang dapat
dikatakan tidak mencukupi untuk bermewah-mewahan di perantauan. Begitu juga
dengan pemuda yang merantau menempuh pendidikan sudah barang tentu mengetahui
kesanggupan ekonomi dari orang tua untuk menyekolahkan mereka.
Kuliah adalah sebuah nama lain dari tugas-tugas yang setiap hari datang seperti
hujan turun dari langit. Jika tidak menampung air hujan dengan sebuah wadah maka
akan membanjiri, maka harus ditampung dengan sebuah wadah agar air berkurang
sedikit demi sedikit. Begitu pula dengan kuliah yang tugas datang seperti hujan, jika
tidak dikerjakan sedikit secara rutin maka semakin merucut akan bertambah banyak.
Dengan begitu banyak tugas sudah barang tentu tidak terlepas dengan makalah yang
harus disedikan hard copy dan foto copy tersebut.
Seorang mahasiswa yang datang dari kampung untuk menempuh pendidikan yang
lebih tinggi lagi, kebanyakan dari mereka memiliki pikiran untuk meringankan beban
orang tua dengan bekerja separuh hari atau pun setelah pulang kuliah.
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari kegiatan penelitian tersebut adalah
pendidikan tidak mudah bagi orang sederhana, mereka harus lebih gigih dan bekerja
keras separuh waktu untuk meringankan biaya kuliah mereka.