Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian berdasarkan

metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibantu

dengan penelitian kuantitatif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk

menggambarkan (to describe), menjelaskan, dan menjawab persoalan-

persoalan tentang fenomena sebagaimana adanya maupun analisis hubungan

antara berbagai variabel dalam suatu fenomena (Zainal Arifin, 2011: 62 ).

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan

dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks

khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah

(Lexy J. Moleong, 2011: 6).

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah 28 orang siswa-siswi kelas VIII A

SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2016/2017.

C. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Implementasi pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI di kelas

VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2016/2017

37
38

2. Kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur

Moyudan tahun ajaran 2016/2017 yang diukur melalui soal-soal yang

diadaptasi dari PISA

3. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII A SMP Pangudi

Luhur Moyudan tahun ajaran 2016/2017 dalam menyelesaikan soal-soal

yang diadaptasi dari PISA.

D. Bentuk Data

Bentuk data yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data implementasi pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI di

kelas yang diperoleh melalui observasi dan wawancara guru.

2. Data kemampuan literasi matematis siswa yang diperoleh dari hasil

jawaban siswa terhadap soal-soal yang didaptasi dari PISA yang diperkuat

dengan hasil wawancara.

3. Data wawancara siswa yang digunakan untuk mengetahui kemampuan

literasi matematis dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam

menyelesaikan soal yang diadaptasi dari PISA.

E. Metode Dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :
39

a. Observasi

Observasi dilakukan peneliti terhadap proses pembelajaran di kelas

dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan proses

pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI.

b. Tes tertulis

Tes yang diberikan kepada siswa berupa soal berstandar PISA

yang diadaptasi dan diterjemahkan dalam konteks Indonesia agar

siswa mudah untuk memahaminya. Tujuan dari test ini adalah untuk

mengukur kemampuan literasi matematis siswa berdasarkan level

kemampuan dalam PISA.

c. Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada siswa dan guru.

Wawancara siswa bertujuan untuk mengkonfirmasi jawaban siswa

terkait hasil tes yang belum dipahami oleh peneliti dan untuk

mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal yang diadaptasi dari PISA, sedangkan

wawancara guru bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

penggunaan pendekatan PMRI dalam proses pembelajaran di kelas.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam suatu penelitian (Karunia E.Lesatari dan

Mokhammad R.Yudhanegara, 2015: 90).


40

Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah

sebagai berikut :

a. Lembar Observasi Pembelajaran

Observasi dilakukan peneliti terhadap proses pembelajaran

matematika di Kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan bertujuan

untuk melihat sejauh mana penggunaan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam pembelajaran

matematika di Kelas.

Pada lembar observasi, peneliti mencantumkan aspek-aspek

yang akan diamati dalam pembelajaran matematika sesuai dengan

karakteristik PMRI yaitu penggunaan konteks, model, interaktivitas,

dan keterkaitan. Hasil observasi tersebut dideskripsikan dan dalam

mendeskripsikannya, peneliti menggunakan video sebagai alat bantu.

Lembar Observasi pembelajaran yang digunakan peneliti dapat dilihat

pada bagian lampiran A.3

b. Lembar Soal Tes

Lembar soal test yang diberikan kepada siswa memuat soal-soal

yang diadaptasi dari PISA. Soal-soal adaptasi yang dimaksudkan di

sini adalah soal-soal PISA yang diterjemahkan dalam bahasa

Indonesia dan disesuaikan dengan konteks Indonesia seperti nama

grup band dan jenis mobil. Soal yang diberikan berjumlah sepuluh

(10) dengan komposisi level satu (1) berjumlah satu (1) nomor yaitu

soal nomor 1, level 2 berjumlah tiga (3) nomor yaitu soal nomor 2, 5
41

dan 6, level 3 berjumlah dua (2) nomor yaitu soal nomor 3 dan 10,

level 4 berjumlah dua (2) nomor yaitu soal nomor 4 dan 7, level 5

berjumlah satu (1) nomor yaitu soal nomor 8, dan level 6 berjumlah

satu (1) nomor yaitu soal nomor 9.

Soal tersebut mengakomodasi empat aspek konten dalam PISA

yaitu ketidakpastian dan data (soal nomor 1, 2 dan 5), ruang dan

bentuk (soal nomor 6, 7, dan 10), kuantitas (soal nomor 3) serta

perubahan dan keterkaitan ( soal nomor 4, 8 dan 9).

Lembaran test yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada

lampiran A.4

c. Panduan Wawancara Siswa dan Guru

1) Panduan wawancara siswa

Peneliti melakukan wawancara kepada siswa kelas VIII A

SMP Pangudi Luhur Moyudan untuk mengkonfirmasi jawaban

siswa terhadap hasil tes yang belum dipahami oleh peneliti dan

untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

dalam menyelesaikan soal yang diadaptasi dari PISA.

Kisi-kisi wawancara yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

dapat dilihat pada bagian lampiran A.5

2) Panduan wawancara Guru

Peneliti melakukan wawancara Guru matematika kelas VIII

A SMP Pangudi Luhur Moyudan untuk mengetahui pendekatan

pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran


42

matematika di kelas. Selain itu juga wawancara guru bertujuan

untuk mendapatkan informasi terkait sejauh mana pendekatan

PMRI dilaksanakan dalam pembelajaran matematika.

Kisi-kisi wawancara guru dapat dilihat pada bagian lampiran A.5

F. Metode Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman (1992) dalam Basrowi dan Suwandi

(2008: 209-210), ada tiga teknik dalam menganalisis data kualitatif:

1. Reduksi data

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam,

memilah, memfokuskan, membuang dan menyusun data dalam suatu

cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan.

2. Penyajian Data

Model data didefinisikan sebagai suatu kumpulan informasi yang

tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Model tersebut mencakup berbagai jenis matrik,

grafik, jaringan kerja, dan bagan.

3. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan

Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari

konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama

penelitian berlangsung. Makna-makna yang muncul dari data harus selalu

diuji kebenaran dan kesesuaiannya sehingga validitasnya terjamin. Pada

tahap ini, peneliti membuat proposisi yang terkait dengan prinsip logika,

mengangkatnya sebagai temuan penelitian, kemudian mengkajinya


43

secara berulang-ulang terhadap data yang telah ada, pengelompokan data

yang telah terbentuk dan proposisi yang telah dirumuskan. Pada akhirnya

peneliti melaporkan hasil penelitian yang lengkap dengan temuan yang

baru yang berbeda dari temuan yang sudah ada.

Berdasarkan penjelasan teknik analisis data penelitian kualitatif di atas,

peneliti melakukan analisis data dengan langkah –langkah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan keterlaksanaan penggunaan pendekatan pembelajaran

PMRI di kelas berdasarkan hasil observasi dan wawancara guru.

Dalam mendeskripsikan keterlaksanaan PMRI di kelas, pertama-tama

peneliti melakukan pengumpulan data terkait proses pembelajaran di kelas

dengan menggunakan observasi dan wawancara guru, kemudian peneliti

membuat catatan terkait hasil observasi dan wawancara guru tersebut. Dari

catatatan tersebut, peneliti memilah, memfokuskan, menyusun data

tersebut dan membuat kesimpulan terkait keterlaksanaan penggunaan

pendekatan pembelajaran PMRI di kelas.

2. Mendeskripsikan hasil tes siswa dalam menyelesaikan soal yang

diadaptasi dari PISA

Dalam mendeskripsikan hasil tes, peneliti dibantu dengan alternatif

jawaban yang telah dibuat oleh peneliti.

Adapun lembar alternatif jawaban yang dimaksud peneliti dapat dilihat

pada bagian lampiran A.6


44

3. Melakukan wawancara siswa untuk mengkonfirmasi jawaban siswa terkait

hasil tes dan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang siswa lakukan

dalam menyelesaikan soal yang diadaptasi dari PISA.

4. Mendeskripsikan kemampuan literasi matematis dan kesalahan yang

dilakukan siswa berdasarkan hasil tes siswa yang didukung dengan hasil

wawancara.

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

Prosedur pelaksanaan penelitian ini antara lain :

1. Menentukan lokasi penelitian

2. Observasi lokasi penelitian

3. Mengurus surat ijin penelitian di sekretariat JPMIPA

4. Pemberian surat ijin penelitian ke sekolah

5. Menyusun proposal penelitian

6. Konsultasi proposal penelitian dengan Dosen

7. Validasi instrumen penelitian oleh ahli (Dosen)

8. Penentuan jadwal penelitian dengan pihak sekolah

9. Pelaksanaan penelitian di SMP Pangudi Luhur Moyudan selama kurang

lebih satu bulan.

10. Analisis data hasil penelitian

11. Menyusun laporan hasil penelitian

12. Konsultasi hasil penelitian

13. Penentuan jadwal ujian hasil penelitian


45

H. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada bulan

Februari sampai awal bulan Mei.

Adapun jadwal penelitian yang dilakukan peneliti seperti pada tabel 3.1 di

bawah ini.

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan


1 Senin, 13-21 Februari Penyusunan instrumen
2017
2 Senin, 27 Februari 2017 Observasi pembelajaran dan
wawancara guru
3 Selasa, 21 Maret 2017 Test soal
4 Rabu, 29 Maret - Wawancara siswa
Rabu, 12 April 2017
5 Senin, 24 April – Rabu, Analisis data
10 Mei 2017

Anda mungkin juga menyukai