Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah utama
kesehatan di Indonesia. World Health Organization (WHO) mencatat sejak tahun 1968 hingga tahun
2009 negara Indonesia termasuk negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan Profil
Kesehatan Indonesia, terjadi peningkatan kasus dari tahun 2014 ke 2015 yaitu sebanyak 100.347 pada
tahun 2014 menjadi 129.650 pada tahun 2015 (Depkes RI, 2010).

Upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) terus dilakukan oleh pemerintah
Indonesia yang di implementasikan melalui beberapa program antara lain membudayakan pemberantas
sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus secara berkelanjutan sepanjang tahun dan mewujudkan
terlaksananya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, penemuan dini kasus DBD dan pengobatan segera yang
merupakan bagian dari tatalaksana kasus di fasilitas pelayanan kesehatan pertama dan lanjutan
(Puskesmas dan Rumah sakit) serta membentuk Juru Pembasmi Jentik (Jumantik) di semua sector
termasuk pada anak sekolah dan pramuka (Infodatin, 2016).

Pada hakekatnya semua program pemerintah terutama PSN pada Upaya penanggulangan
Demam Berdarah Dengue (DBD) tetap memerlukan kerjasama antara masyarakat dengan
penyelenggara program. Apabila masyarakat kurang memiliki kesadaran dan kewaspadaan terhadap
penyakit DBD maka program yang dibuat oleh pemerintah tidak akan mudah terlaksana. Menurut UU
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa pendidikan
anak usia dini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan untuk anak sejak lahir sampai dengan
6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan
lebih lanjut. Oleh karena itu perlunya penanaman nilai-nilai pada anak sejak usia dini dengan beberapa
program edukasi yang menyenangkan dengan media audio-visual seperti games. Oleh karena itu, kami
membuat suatu aplikasi games yang difokuskan untuk anak usia dini yang dapat memberikan
pemahaman dan penanaman mengenai pentingnya penakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Tujuan

1. Membantu program pemerintah dalam promosi kesehatan dengan edukasi mengenai penyakit
DBD melalui media audio-visual dalam bentuk aplikasi games
2. Menciptakan aplikasi games inovatif bebasis audio-visual untuk menambah wawasan anak-anak
Indonesia mengenai penyakit DBD
3. Mendorong terbentuk nilai kesadaran dan kewaspadaan anak-anak Indonesia untuk lebih peduli
lingkungan yang berhubungan dengan penyakit DBD
4. Membantu orang tua untuk mengenalkan anak-anak Indonesia tentang penyakit DBD agar dapat
termotivasi untuk hidup sehat

Manfaat

1. Membantu pemerintah dalam menekan angka morbiditas dan mortalitas akibat dari
penyakit DBD melalui edukasi berbasis audio-visual (games)
2. Menumbuhkan kesadaran akan bahaya penyakit DBD
3. Dapat menciptakan lingkungan sehat dengan penanaman nilai kesadaran mengenai bahaya
penyakit DBD sejak dini

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-dbd-2016.pdf

ANALISIS PARTISIPASI KADER JUMANTIK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH


DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INDRALAYA Yusvita Rahayu1 , Iwan Stia Budi2 , Yeni2 1
Puskesmas Cempaka Kabupaten Lampung Utara 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai