Dunia kesehatan memiliki bermacam-macam profesi antara lain perawat, dokter, farmasi dan tenaga kesehatan lain. Setiap profesi memiliki ranah kerja, keahlian dan tanggung jawab yang berbeda. Dalam penerapan pelayanan kesehatan masih banyak tenaga kesehatan sering dihadapkan pada masalah yang sama yaitu mereka tidak dapat berkolaborasi dengan baik sehingga menghambat usaha mereka untuk membantu klien. Oleh karena itu, kolaborasi di era sekarang sangat diutamakan dalam peningkatan derajat kesehatan pasien dan dikembangkan melalui penanaman mulai dari tenaga kesehatan memulai pendidikannya. Kolaborasi yang dilakukan oleh perawat-dokter-farmasi serta tenaga kesehatan lain dikenal dengan interprofessional collaboration practice (IPC). Dalam dunia pendidikan, calon tenaga kesehatan mulai diajarkan mengenai pembelajaran kolaboratif yang dikenal sebagai inter-professional education (IPE). Dalam penerapan Pendidikan dan pembelajaran kolaboratif menjadi elemen penting dalam pendidikan keilmuan kedokteran termasuk pendidikan keperawatan saat ini (Noohi et al, 2013; Visser et al, 2017). IPE sering hanya dipraktikan oleh calon tenaga kesehatan di dalam ruangan yang tidak melibatkan klien. IPE sangat berhubungan dengan komunikasi sehingga perlu adanya pembiasaan dengan langsung mempraktikan teori yang di ajarkan dalam ruangan dengan klien secara langsung. Sehingga banyak penelitian mengenai virtual reality sebagai media pembelajaran calon tenaga kesehatan. Oleh karena itu penulis membuat makalah sharing jurnal untuk memaparkan aplikasi dan mengetahui keefektifan penerapan Pengembangan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE) dalam Dunia Pendidikan Keperawatan di Indonesia. 1.2 Tujuan 1.2.1 Mengetahui perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dengan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE) dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia 1.2.2 Memaparkan mengenai penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dengan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE) dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia 1.2.3 Memaparkan kelebihan dan kekurangan mengenai penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dengan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter- Professional Education (IPE) dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia 1.2.4 Mengetahui apakah penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dengan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE) dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia dapat diterapkan secara permanen di setiap institusi kesehatan atau keperawatan di indonesia 1.3 Manfaat Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah: 1.3.1 Bagi penulis Sebagai media penyalur kreativitas dalam menyusun makalah juga sebagai media pembelajaran dan pengetahuan tentang teknologi informasi yang dapat diterapkan dalam bidang pendidikan keperawatan 1.3.2 Bagi calon perawat Sebagai referensi bacaan dan sumber pengetahuan baru mengenai perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan keperawatan 1.3.3 Bagi perawat Sebagai referensi dalam pemantapan ilmu serta bisa menjadi contoh untuk diterapkan dalam pendidikan keperawatan 1.3.4 Bagi masyarakat Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai teknologi dalam bidang pendidikan keperawatan DAFTAR PUSTAKA
Wijoyo, E. B. (2017). Pengembangan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-
Professional Education (IPE) dalam Dunia Pendidikan Keperawatan di Indonesia. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(1).
http://www.indianjournals.com/ijor.aspx?target=ijor:ijphrd&volume=10&issue=1&article=081 di Akses pada tanggal 06 Maret 2019 pukul 10.48 WIB
Martiningsih, W. (2017). Praktik Kolaborasi Perawat-Dokter dan Faktor yang