Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia kesehatan memiliki bermacam-macam profesi antara lain perawat, dokter, farmasi
dan tenaga kesehatan lain. Setiap profesi memiliki ranah kerja, keahlian dan tanggung jawab
yang berbeda. Dalam penerapan pelayanan kesehatan masih banyak tenaga kesehatan sering
dihadapkan pada masalah yang sama yaitu mereka tidak dapat berkolaborasi dengan baik
sehingga menghambat usaha mereka untuk membantu klien. Oleh karena itu, kolaborasi di
era sekarang sangat diutamakan dalam peningkatan derajat kesehatan pasien dan
dikembangkan melalui penanaman mulai dari tenaga kesehatan memulai pendidikannya.
Kolaborasi yang dilakukan oleh perawat-dokter-farmasi serta tenaga kesehatan lain dikenal
dengan interprofessional collaboration practice (IPC).
Dalam dunia pendidikan, calon tenaga kesehatan mulai diajarkan mengenai pembelajaran
kolaboratif yang dikenal sebagai inter-professional education (IPE). Dalam penerapan
Pendidikan dan pembelajaran kolaboratif menjadi elemen penting dalam pendidikan
keilmuan kedokteran termasuk pendidikan keperawatan saat ini (Noohi et al, 2013; Visser et
al, 2017). IPE sering hanya dipraktikan oleh calon tenaga kesehatan di dalam ruangan yang
tidak melibatkan klien. IPE sangat berhubungan dengan komunikasi sehingga perlu adanya
pembiasaan dengan langsung mempraktikan teori yang di ajarkan dalam ruangan dengan
klien secara langsung. Sehingga banyak penelitian mengenai virtual reality sebagai media
pembelajaran calon tenaga kesehatan. Oleh karena itu penulis membuat makalah sharing
jurnal untuk memaparkan aplikasi dan mengetahui keefektifan penerapan Pengembangan
Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE) dalam
Dunia Pendidikan Keperawatan di Indonesia.
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dengan Pasien
Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE) dalam dunia
pendidikan keperawatan di Indonesia
1.2.2 Memaparkan mengenai penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan
dengan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE)
dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia
1.2.3 Memaparkan kelebihan dan kekurangan mengenai penggunaan teknologi informasi
dalam bidang pendidikan dengan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-
Professional Education (IPE) dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia
1.2.4 Mengetahui apakah penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dengan
Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-Professional Education (IPE) dalam
dunia pendidikan keperawatan di Indonesia dapat diterapkan secara permanen di setiap
institusi kesehatan atau keperawatan di indonesia
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah:
1.3.1 Bagi penulis
Sebagai media penyalur kreativitas dalam menyusun makalah juga sebagai media
pembelajaran dan pengetahuan tentang teknologi informasi yang dapat diterapkan dalam
bidang pendidikan keperawatan
1.3.2 Bagi calon perawat
Sebagai referensi bacaan dan sumber pengetahuan baru mengenai perkembangan
teknologi dalam bidang pendidikan keperawatan
1.3.3 Bagi perawat
Sebagai referensi dalam pemantapan ilmu serta bisa menjadi contoh untuk diterapkan
dalam pendidikan keperawatan
1.3.4 Bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai teknologi dalam bidang pendidikan
keperawatan
DAFTAR PUSTAKA

Wijoyo, E. B. (2017). Pengembangan Pasien Virtual untuk Peningkatan Pendekatan Inter-


Professional Education (IPE) dalam Dunia Pendidikan Keperawatan di Indonesia. Jurnal
Keperawatan Muhammadiyah, 2(1).

http://www.indianjournals.com/ijor.aspx?target=ijor:ijphrd&volume=10&issue=1&article=081
di Akses pada tanggal 06 Maret 2019 pukul 10.48 WIB

Martiningsih, W. (2017). Praktik Kolaborasi Perawat-Dokter dan Faktor yang


Memengaruhinya. Jurnal Ners, 6(2), 147-155.

Anda mungkin juga menyukai