Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SKIN TEST
No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
PROTAP-...-...0.. 00 ………………. 2/2
Dibuat oleh, Disetujui oleh,

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PASURUAN
PUSKESMAS ......... .................................... ...............................
....................................... Kepala Puskesmas ...............

Skin test adalah sebuah cara untuk mengetahui senstivitas


Pengertian seseorang terhadap obat yang akan dimasukkan secara parenteral,
apakah menimbulkan reaksi alergi atau tidak

Petunjuk kerja ini sebagai acuan dalam melakukan skin test


Tujuan
sebelum pemberian obat secara parenteral

ALAT:
1. Gergaji ampul
2. Bak instrument / bengkok / tempat spuit steril
3. Safety Box untuk tempat spuit yang telah di pakai
4. Alat Tulis
5. Jarum dan semprit disposibel 1 cc, 2,5 cc dan 3 cc
Alat & Bahan
BAHAN:
1. Obat-obat yang dibutuhkan (Adrenalin, Dexamethason, Vitamin
B1, dll)
2. Kapas alkohol
3. Cairan pelarut (NaCl, Aqua bidest, dll)
4. Obat Golongan Antibiotik
5. Jarum dan semprit disposibel 1 cc, 2,5 cc dan 3 cc

1. Baca Instruksi dokter pada formulir tindakan


2. Persilahkan pasien dengan posisi yang nyaman
3. Memberikan penjelasan dan Informed Consent
Standar Prosedur 4. Lakukan sesuai petunjuk kerja pemberian obat suntik yang akan
Operasional disuntikkan secara intracutan
5. Tandai tempat bekas suntikan dengan alat tulis secara melingkar
dengan diameter 1 cm

39
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
SKIN TEST
No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
PROTAP-...-...0.. 00 ………………. 2/2
Dibuat oleh, Disetujui oleh,

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PASURUAN
PUSKESMAS ......... .................................... ...............................
....................................... Kepala Puskesmas ...............

6. Pantau tempat bekas suntikan selama 15 menit , lihat apakah


terjadi perubahan (pembesaran, perubahan warna kulit, atau
rasa gatal) tanyakan yang dirasakan pasien di sekitar tempat
Standar Prosedur bekas suntikan
Operasional
7. Laporkan hasil pemantauan skin test ke dokter yang
bersangkutan
8. Lakukan instruksi dokter selanjutnya jika tidak ada kelainan

1. UGD
Unit terkait 2. Rawat Inap
3. Ruang Bersalin

40

Anda mungkin juga menyukai