Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana Pandangan Medis Mengenai

Fenomena Ketindihan?
Apakah anda pernah mengalminya? Ternyata dari segi medis kejadian ini sangat bisa
dijelaskan dimana dalam ilmu medis fenomena ini disebut dengan istilah sleep paralysis atau
tidur lumpuh. Dalam pandangan medis fenomena ini disebabkan karena terjadinya gangguan
tidur pada tahapan-tahapan tidur yang umumnya diakibatkan oleh kelelahan mapaun kurang
tidur.

Dalam kondisi normal setiap manusia akan mengalami tahapan tidur mulai dari tahapan
ringan, tidur lebih dalam dan tidur paling dalam hingga ke bagian akhir yaitu Rapid Eye
Movement (REM). Jika kondisi tubuh kita terlalu lelah ataupun kekurangan tidur maka pola
tidur yang normal itu akan terganggu sehinga akan mengakibatkan sistem tubuh dan otak
tidak akan berjalan lurus atau tidak memasuki tahapa tidur yang sama. Dalam keadaan lelah
otak biasanya akan langsung memasuki tahapan paling akhir dan saat tiba-tiba terbangun
maka disinilah akan terjadi fenomena sleep paralysis atau ketindihan. Saat fenomena ini
terjadi yang kita rasakan adalah seolah-olah kita telah benar-benar tersadar namun kita tidak
bisa menggerakkan tubuh kita. Hal itu bisa terjadi kerena otak yang terbangun tidak sejalan
dengan tubuh kita yang sudah berada pada tahapan tidur lebih dalam atau REM, Jika
dimisalkan otak kita sudah berada di mobil namun tubuh kita masih berada di tempat tidur.

Sumber :

Brooks P. L., Peever J. H. (2012). Identification of the transmitter and receptor mechanisms
responsible for REM sleep paralysis. J. Neurosci. 32, 9785–9795.
10.1523/JNEUROSCI.0482-12.2012

Anda mungkin juga menyukai