Anda di halaman 1dari 1

BAYI BARU LAHIR HANYA MENGONSUMSI

ASI 1 SENDOK MAKAN

Dok, setelah melahirkan, kok ASI yang keluar sedikit? Apa cukup untuk bayi saya? Jangan
panik, ASI pasti cukup karena bayi yang baru lahir pun hanya perlu sedikit ASI. Seiring
bertambahnya usia bayi, jumlah ASI yang Anda "produksi" akan bertambah dan
menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Yuk, kenali kebutuhan ASInya!

 Bayi usia 1 hari hanya butuh 5-7 ml atau satu sendok makan ASI sekali minum. Di
usia ini ukuran lambung bayi hanya sebesar biji kemiri.
 Bayi usia 3 hari butuh 22-27 ml ASI sekali minum atau hampir satu gelas takar air,
sehari. Ukuran lambungnya berkembang menjadi sebesar buah ceri atau anggur
ukuran sedang.
 Bayi usia 1 minggu, butuh ASI 45-60 ml per satu kali sesi menyusu. Ia dapat
menghabiskan 400-600 ml ASI atau satu setengah gelas hingga dua setengah gelas
takar air per hari. Di usia ini kebutuhan bayi meningkat karena adanya growth spurt
yang pertama.
 Menginjak usia satu bulan, kebutuhan ASI meningkat jadi 80-150 ml dalam sekali
minum. Di bulan pertama, bayi akan menyusu 8 hingga 12 kali sehari atau tiap 1,5
jam sampai 3 jam. Di usia ini, bayi sudah lebih pandai menyusu, ibu pun tidak
canggung lagi menyusui. Bagi ibu bekerja, ini adalah saat tepat berlatih memerah
ASI.
 Usia 6 bulan, meski bayi sudah kenal MPASI, ia masih tetap butuh ASI sekitar 720
ml ASI per hari. Manfaatkan ASI perah untuk mengencerkan makanan padat bayi,
sehingga rasanya sama dengan ASI. Di usia 7 bulan, kebutuhan ASI bayi bisa
mencapai 875 ml atau sekitar 93 persen dari total kebutuhan asupan gizi anak.
 Usia 12 bulan, kebutuhan ASI bayi menurun menjadi sekitar 550 ml per hari. Di
ulang tahun pertamanya, bayi bisa mulai makan makanan padat seperti makanan
orang dewasa atau table food. Semakin bervariasi bahan makanan yang Anda berikan,
maka kebutuhan gizinya akan terpenuhi

Sumber :

Prime DK, Geddes DT, Hartmann PE. Oxytocin: milk ejectionand maternal-infant well-
being. In: Hale TW, Hartmann PE, editors. Hale and Hartmann’s textbook of human
lactation.Amarillo TX: Hale Publishing, 2007: 141–55

Anda mungkin juga menyukai