Anda di halaman 1dari 40

MEDIA K NSULTAN

IKATAN NA SIONAL KONSULTAN INDONESIA - JAWA TIMUR


NOMOR ISSN : 2549-5984
l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017

Konsultan
Inginkan Iklim
Usaha Berkeadilan

06 Remunerasi Tinggi Tuntut


Tanggung Jawa Tinggi
TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 1
daftar isi
Konstruksi
30 Pekerjaan Pemancangan
Perlu Waspada

Profil
32 Ir. Adi Prawito, MM, MT
Perjalanan Karier
Terpicu Kartu Nama

18
Laporan Utama Wawasan
7 Ir. Nugroho Pudji Rahardjo:
INKINDO Jatim Jadi Model 25 Optimalisasi Hemat Energi
Gedung Bertingkat
Pengelolaan Anggota Libatkan Ahli Mekanikal
Elektronikal Sejak Awal
8 Aspirasi DPP INKINDO Jatim
Konsultan Inginkan Iklim
Usaha Berkeadilan
27 Simon Feng, General Manager
PT Gree Electric Appliance Indonesia, Jatim

Utamakan Kualitas, Sasar


11 Sumbang Kajian Tingkat
Kerawanan Desa Banaran
Segmen Menengah Atas

Inspirasi
28 Seni Wuwungan Rumah Tradisional
Simbol Harapan dan
Strata Penghuni

Wawancara Senggang
12 Terowongan
dawu,
Tol Cisum- 38 Hidup dan Mati Berbaur
di Toraja
Era Baru Konstruksi Jalan

TARIF IKLAN MAJALAH MEDIA KONSULTAN BERWARNA (FULL COLOUR)

Sampul Depan Dalam : Sampul Belakang Dalam : Iklan Pariwara :


1 Halaman Rp. 10.000.000,- 1 Halaman Rp. 10.000.000,- 1 Halaman Rp. 7.000.000,-
½ Halaman Rp. 6.000.000,- ½ Halaman Rp. 6.000.000,- ½ Halaman Rp. 4.000.000,-
1/3
Halaman Rp. 4.500.000,- 1/3
Halaman Rp. 4.500.000,-
¼ Halaman Rp. 3.500.000,- ¼ Halaman Rp. 3.500.000,- Iklan Sosial :
1 Halaman Rp. 6.000.000,-
Sampul Belakang Luar : Halaman Isi : ½ Halaman Rp. 3.500.000,-
1 Halaman Rp. 12.000.000,- 1 Halaman Rp. 8.000.000,- 1/3
Halaman Rp. 3.000.000,-
½ Halaman Rp. 7.000.000,- ½ Halaman Rp. 4.500.000,- ¼ Halaman Rp. 2.000.000,-
1/3
Halaman Rp. 5.000.000,- 1/3
Halaman Rp. 3.000.000,-
¼ Halaman Rp. 4.000.000,- ¼ Halaman Rp. 2.500.000,-

2 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


SALAM REDAKSI
MAJALAH CATUR WULANAN INKINDO JAWA TIMUR

MEDIA K NSULTAN
IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA - JAWA TIMUR Merawat Kepedulian Sosial

K
egembiraan itu masih terasa. Kemeriahan peringatan HUT ke-35 DPP
INKINDO Jawa Timur masih belum habis gemanya. Sederet kegiatan
dalam rangkaian acara HUT telah diselenggarakan dengan lancar dan
sukses. Ini satu hal yang patut disyukuri. Niat baik yang dapat terea­li­
sa­­si dengan baik adalah sebuah keutamaan yang sempurna.
Meskipun kegiatannya beraneka bentuknya, tetapi semua bermuara senan­
tia­sa kepada titik yaitu kepedulian sosial. Bukan hanya tahun ini, pada tahun-ta­
hun sebelumnya, kegiatan peringatan HUT juga mengarah kepada upaya mem­
ban­tu sesama, meskipun dalam tagline yang berbeda-beda.
Dari kegiatan-kegiatan yang digelar kemarin terlihat sekali kemanfaatnya ba­
gi masyarakat. Donor darah antusias diikuti oleh 50 orang lebih calon pendo­nor
dari anggota INKINDO Jatim, meskipun tidak semua yang beritikad baik itu da­
pat diambil darahnya, karena harus melalui seleksi oleh PMI terlebih dulu.
Demikian juga bantuan satu mobil boks dan satu pick up berisi sembako dan
kebutuhan sehari-hari untuk Panti Rehabilitasi Mental Griya Cinta Kasih, Du­sun
Si­dowaras, Kel. Sumber Mulyo, Kec. Jogo Roto, Kab. Jombang diterima de­­­ngan
baik oleh pengelola panti, Jami’in. Mereka berterima kasih sebab tidak ba­nyak
institusi yang peduli dengan nasib orang-orang yang terganggu mental­nya.
Bantuan berupa kajian tingkat kerawanan zona potensi longsor pascabenca­
Nomor ISSN:
na longsor di kawasan Desa Banaran, Kec Pulung, Ponorogo juga dinilai te-
2549-5984
pat sasaran oleh Kepala Dinas PU Ponorogo, Jamus Kunto. Dijanjikan, hasil
Penerbit:
Dewan Pengurus Provinsi INKINDO Jatim ka­­jian tersebut segera sampaikan kepada Bupati Ponorogo demi penanganan
kawasan rawan bencana. Apresiasi positif datang dari Pimpinan DPN INKINDO
Penasihat:
Ir. H. Darmadjaja, MM, MT Indonesia atas segala aktivitas sosial yang dijalankan oleh DPP INKINDO Jatim
Ir. Mas Indradjaja, IAI selama ini. Mereka menilai rangkaian peringatan ultah Jawa Timur selalu baru
H. Ma’un, ST, MT dan kreatif. Dulu, mengadakan bedah rumah untuk kaum duafa dan para janda.
H. Julianto Hidajat, ST, AMa. HAEI
Ir. H. Wiryono Ini sebuah hal baru di kalangan DPP INKINDO. Sekarang ada lagi yang baru,
yaitu menyumbangkan kajian kepada pemerintah daerah yang membutuhkan.
Pemimpin Redaksi:
Ir. Adi Prawito, MM, MT Sebuah bentuk sumbangan yang khas dari perusahaan jasa konsultan.
Kiprah dan kepeloporan seperti ini sudah selayaknya dihidup-hidupkan,
Redaktur Pelaksana:
Irwan Susilo, ST, MT bah­kan perlu ditiru oleh DPP INKINDO lain pada saat mengadakan peringatan
HUT-nya. Dengan demikian keberadaan INKINDO di Indonesia semakin dirasa­
Wakil Redaktur Pelaksana:
Adriono
kan manfaatnya oleh lingkungan sekitarnya.
Masih dalam suasana hari ultah, sajian dalam edisi 06 Media Konsultan kali
Dewan Redaksi:
Noer Sidik, SS, M.Hum
kini juga memuat laporan utama seputar kejadian dan manfaat yang dapat dipe­
Sutarjani, SH, ST tik dari peringatan hari jadi ikatan perusahaan jasa konsultan di Jawa Timur.
Ir. Satria Buana Sembiring MT Berbareng dengan itu juga diturunkan laporan pelaksanaan Forum Anggota
Soni Sudarso, ST
(Fo­­ra) yang berhasil dilaksanakan di Surabaya dan kemudian diadakan lagi di
Amrodji, SE, ST, MT
Son Andries Bo­­jonegoro untuk wilayah POP Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban.
Hanna Putri Tidak ada ucapan yang layak diungkap selain rasa bersyukur kepada Tuhan
Tata Letak: Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmad yang telah diberikan kepada
Sulistyorini DPP INKINDO Jatim selama ini, sehingga organisasi ini masih tetap solid dan
Iklan: de­ngan jumlah keanggotaan yang terus bertambah. Kegembiraan ini semakin
Ir. Bambang Soehartono lengkap, sebab di saat ini pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pu-
H. Ainur Rosyidi, ST pera No. 19/PRT/M/2017 dan Keputusan Menteri Pupera No. 897/KPTS/M/017
Distribusi: yang isinya tentang pemberlakuan remunerasi minimal bagi tenaga kerja kon­
Ibnul Watoni struk­si pada jenjang jabatan ahli untuk layanan jasa konsultansi kontruksi.
Alamat Redaksi: Kini besaran imbalan bagi tenaga ahli sudah kian membaik. Maka sebagai
Kantor DPP INKINDO Prov. Jatim im­­bangannya, kita harus semakin bertanggung jawab dengan tetap menjaga
Jl. Rungkut Asri Utara VII No 7, Surabaya
Telp: 031-8702310 pro­­fesionalitas, menjalankan kode etik, dan mengembangkan keahlian terus-
Email : redaksimedkon@gmail.com me­­nerus. Karena dalam setiap penghargaan yang besar menuntut tanggung
ja­wab yang besar pula.
Cak Konsul
Redaksi menerima kiriman karya berupa naskah
berita, artikel, opini, agenda kegiatan,
foto kegiatan, dan informasi lain yang berkait

3
dengan aktivitas INKINDO dan relevan untuk
diketahui keluarga besar konsultan konstruksi/ TAHUN
TAHUN KE
KE 22 ll VOLUME DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l
Volume 23llSEPTEMBER
nonkonstruksi maupun masyarakat umum.
LAPORAN UTAMA

Suasana Forum
Anggota DPP INKINDO
dan diskusi panel di
ICBC Center, Surabaya.

Remunerasi Tinggi Menuntut


Tanggung Jawab Tinggi
S
alah satu peraturan turunan dari UU
No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Kon-
Pemberlakuan remunerasi membuat imbalan jasa struksi adalah Peraturan Menteri No.
bagi konsultan melambung tinggi. Inilah salah satu 19 tahun 2017 tentang Standar Re-
munerasi Minimal Tenaga Kerja Kon-
buah hasil perjuangan INKINDO dalam mengawal struksi pada Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa
UU No.2/2017 tentang Jasa Konstruksi. Tetapi tugas Konsultansi Konstruksi. Sepuluh hari kemudi-
an, Permen yang diterbitkan pada 3 November
belum rampung. Sejumlah masalah krusial masih 2017 ini dibuatkan Keputusan Menterinya, yai-
membayangi pelaksanaan remunerasi di lapangan. tu Kepmen No. 897 Tahun 2017 tentang Besar­
an Remunerasi Minimal Tenaga Kerja pada
Ja­­batan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi

4 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


LAPORAN UTAMA

Tabel 1. BESARAN REMUNERASI MINIMAL TAHUN 2018


UNTUK TENAGA AHLI NASIONAL BERPENDIDIKAN S1/S2/S3 BERDASARKAN
PENGALAMAN PROFESIONAL YANG SETARA (COMPARABLE EXPERIENCES)*)
PROVINSI DKI JAKARTA
INDEKS = 1.000
KUALIFIKASI PENGALAMAN RUPIAH RUPIAH RUPIAH
TENAGA AHLI PER - BLN PER - BLN PER - BLN
S1/Setara **) S2/Setara **) S3/Setara **)
AHLI MUDA 1 18.000.000 26.500.000 31.000.000
2 19.500.000 28.250.000 33.000.000
AHLI MADYA 1 3 21.000.000 30.00.0000 35.000.000
2 4 22.500.000 31.750.000 37.000.000
3 5 24.000.000 33.500.000 39.000.000

AHLI UTAMA 1 4 6 25.500.000 35.500.000 43.000.000


2 5 7 27.000.000 37.250.000 45.000.000
3 6 8 28.500.000 39.000.000 47.000.000
4 7 9 30.000.000 41.000.000 49.000.000
5 8 10 31.500.000 42.750.000 51.000.000
6 9 11 33.000.000 44.500.000 53.000.000
7 10 12 34.500.000 46.500.000 55.000.000
8 11 13 36.000.000 48.250.000 57.000.000
9 12 14 37.500.000 50.000.000 59.000.000
10 13 15 39.000.000 52.000.000 61.000.000
11 14 16 40.500.000 53.750.000 63.000.000
12 15 17 42.000.000 55.500.000 65.000.000
13 16 18 43.500.000 57.500.000 67.000.000
14 17 19 45.000.000 59.250.000 69.000.000
15 18 20 46.500.000 61.000.000 71.000.000
16 19 21 48.000.000 63.000.000 73.000.000
17 20 22 49.500.000 64.750.000 75.000.000
18 21 23 51.000.000 66.500.000 77.000.000

*)
Referensi Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2018 (benchmarking DKI Jakarta dengan Indeks = 1.000.

“Kalau dananya dari APBN memang bisa ce­lakaan, biaya pendidikan dan/atau pe­
kita penuh billing rate konsultan yang tinggi la­tihan, sedangkan tunjangan tidak tetap
ini. Tapi kalau biayanya dari dana APBD, me­liputi cuti melahirkan, lembur, asuransi
kami tidak mampu menjangkau itu. Lalu profesi, dan bonus tahunan.
ba­gaimana nanti?” katanya dalam dis­kusi BBU adalah biaya tidak langsung un-
Konstruksi. dengan Tim Pokja Kebencanan DPP IN- tuk mendukung terwujudnya pekerjaan
Bagi INKINDO sebagai wadah pengu­ KINDO di Ponorogo belum lama ini. atau biaya operasional seperti biaya ope­
saha jasa konsultan, terbitnya Permen Permen Pupera ini bertujuan agar te­ rasional kantor, biaya rapat, biaya kese­
mau­­ pun Kepmen Pekerjaan Umum dan na­ga kerja konstruksi pada jenjang jabat­ la­matan dan kesehatan kerja. Dan KU
Pe­rumahan Rakyat (Pupera) ini sudah la­ an ahli mendapat imbalan jasa yang ada­lah total penerimaan yang diperoleh
ma dinantikan, bahkan terus dikawal se- me­­madai sehingga mendorong mening- penyedia jasa atas pelaksanaan pekerja­
jak dikeluarkannya UU No. 2/2017. Meski katnya kompetensi, profesionalitas, dan an layanan dikurangi biaya layanan yang
di­
sambut gembira, dalam pelaksanaan pro­­duktivitas tenaga kerja konstruksi. Pa­ di­keluarkan dan Pajak Pertambahan Nilai
di lapangan penerapan ini tidak akan se­ da Pasal 8 dalam peraturan baru ini, da­ (PPN).
mu­­ dah aturan pasal-pasal di dalamnya, sar perhitungan besarnya remunerasi ada Berdasarkan perhitungan tersebut, te­
ka­rena ada lonjakan nilai, sehingga diper­ dua, yaitu waktu yang ditetapkan berda­ na­­ga ahli dengan kualifikasi Ahli Muda
ki­
rakan akan sulit dipenuhi, khususnya sarkan pengalaman kerja profesional dan ber­­pendidikan S1 dengan pengalaman
un­tuk proyek yang pendanaannya ber­ tingkat pendidikan. ke­rja 1 tahun, misalnya, akan mendapat
sum­ber pada Anggaran Pendapatan dan Sementara komponen yang digunakan im­balan jasa minimal Rp 18 juta per bu-
Belanja Daerah (APBD). Sedang untuk untuk menyusun remunerasi adalah Gaji lan. Jika pendidikannya S2 Rp 26,5 juta
pro­yek-proyek Anggaran Pendapatan dan Da­ sar (GD), Beban Biaya Sosial BBS), dan S3 Rp 31 juta. Ahli Madya S1 dengan
Be­ lanja Negara (APBN) mungkin tidak Be­­ban Biaya Umum (BBU), dan Keun­ pengalaman kerja 1 tahun mendapat Rp
me­nimbulkan masalah. tung­an (KU). GD adalah upah pokok yang 21 juta per bulan, S2 Rp 30 juta dan S3
Kepala Dinas PU Kab. Ponorogo, Dja- dibayarkan. BBS adalah tunjangan tetap Rp 35 juta. Sedangkan Ahli Utama ber-
mus Kusno, menanggapi pemberlakukan yang antara lain meliputi THR, Tunjang­an pendidikan S1 dengan pengalaman 1 ta-
re­munerasi tersebut dengan agak skeptis. Kesehatan, asuransi kesehatan dan ke­ hun berhak atas remunerasi Rp 25,5 juta

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 5


LAPORAN UTAMA

per­bulan, S2 Rp 35,5 Juta, dan S3 Rp 43 Pa­ra konsultan tidak boleh main-main la­
juta. Begitu seterusnya. (lihat tabel 1 Be­ Tabel 2. INDEKS STANDAR gi. Sebab, setiap imbalan yang tinggi me­
sar­an Remunerasi)*) Referensi Besaran REMUNERASI MINIMAL nuntut tanggung jawab yang tinggi juga,”
Remunerasi Minimal Tahun 2018 (bench­
PER PROVINSI TAHUN 2018 kata panelis Ir. Ronald Sihombing Huta­
marking DKI Jakarta dengan Indeks = NO PROVINSI INDEKS soit, Msi, Wakil Ketua Umum Bidang Pra-
1.000. 1 Nanggroe Aceh Darussalam 1.117 nata Usaha dan Profesi, Dewan Pimpinan
Angka-angka tersebut berlaku untuk 2 Sumatra Utara 0.964 Nasional (DPN) INKINDO.
Pro­­ vinsi DKI, yang sekaligus digunakan 3 Sumatra Barat 0.915 Ronald menjadi salah satu pembicara
sebagai patokan dengan indeks 1,000. 4 Riau 0.987 da­lam “Diskusi Panel tentang Regulasi
Un­tuk provinsi lain angka tersebut dika- 5 Kepulauan Riau 1.018
Pe­ngadaan Jasa Konstruksi” yang dise­
likan dengan indeks masing-masing dae- leng­­garakan pada 22 November 2017 di
6 Jambi 0.897
rah (Tabel 2 Indeks Standar). Jawa Timur, ICBC Center, Surabaya. Diskusi panel ini
7 Sumatra Selatan 0.929
misalnya. Dengan Indeks 0.926, maka te­ me­rupakan bagian dari rangkaian kegiat­
8 Kepulauan Bangka Belitung 0.934
naga Ahli Muda berpendidikan S1 de­ngan an Forum Anggota (Fora) dan HUT ke-35
9 Bengkulu 0.865
masa kerja 1 tahun akan mendapat Rp DPP INKINDO Jatim.
10 Lampung 0.878
16,668 juta (0,926 X Rp 21 juta). Tenaga Dalam acara ini INKINDO Jatim be­ker­
11 Banten 0.907
Ahli Madya dengan pendidikan dan masa ja sama dengan Dinas Perumahan Rak­
12 DKI Jakarta (Benchmarking) 1.000
kerja yang sama mendapat Rp 19,446 juta yat, Kawasan Permukiman, dan Cipta
(0,926 X Rp 21 juta) juta, dan Ahli Utama 13 Jawa Barat 0.853 Kar­­ya Provinsi Jatim; dan UPT Informasi
Rp 23.613 juta (0,926 X Rp 25,5 juta). 14 Jawa Tengah 0.842 Tek­ nologi Bangunan Perumahan dan
Sebenarnya INKINDO sebagai asosia- 15 DI Yogyakarta 0.845 Per­mukiman. Kegiatan yang lain adalah
si dan organisasi profesi setiap tahun juga 16 Jawa Timur 0.926 Pro­gram Peduli Bencana INKINDO Jatim
mengeluarkan tabel standar remunerasi 17 Bali 0.880 di Ponorogo (15 November), donor darah
mi­ nimal atau lazim disebut billing rate. 18 Nusa Tenggara Barat 0.918 (17 November), dan Bakti Sosial di Panti
Te­tapi aturan ini susah diterapkan karena 19 Nusa Tenggara Timur 0.916 Re­habilitasi Mental di Jombang (18 No­
tidak ada ketentuan pemberlakuan se­ 20 Kalimantan Barat 0.866 vem­­ber).
hing­ ga implementasi pedoman ini tidak 21 Kalimantan Tengah 0.928 Hadir sebagai narasumber diskusi pa­
stan­dar antarinstansi Pemerintah. Selain 22 Kalimantan Selatan 0.946 nel adalah Kepala Balai Diklat PU wilayah
itu tidak ada landasan hukum formal yang 23 Kalimantan Timur 0.998 IV, DPN INKINDO oleh Wakil Ketua
memadai, tidak ada pengawasan atas im- 24 Kalimanta Utara 0.999 Umum (WKU) Pranata Usaha dan Profe­
plementasinya, dan gaji tenaga ahli yang 25 Sulawesi Utara 1.007 si, LKPP, dan LPJKN.
diberikan badan usaha kadang masih di 26 Sulawesi Tengah 0.915
bawah upah minimum regional. 27 Sulawesi Tenggara 0.936 Lingkaran Permasalahan
Menurut catatan Lembaga Kebijakan 28 Sulawesi Selatan 0.964
UU No. 2/2017 memang membawa
Pe­­­ngadaan Barang/Jasa Pemerintah angin segar, tapi anggota INKINDO juga
29 Sulawesi Barat 0.943
(LKPP), dampak dari billing rate yang ren­ di­
tuntut memiliki integritas, transparan,
30 Gorontalo 0.896
dah ini adalah membuat perusahaan jasa good corporate governance, dan punya
31 Maluku 0.953
konsultan lebih suka mempekerjakan te­ daya saing. “MEA (Masyarakat Ekonomi
32 Maluku Utara 0.962
na­ga ahli tidak tetap. Kenyataan ini dapat ASEAN) sudah jalan, FTA (Free Trade
33 Papua 1.211
mengganjal pertumbuhan kapabilitas indi­ Area) segera menyusul. Bahkan saya
34 Papua Barat 1.185
vi­du dan menyulitkan standardisasi dan men­ dapat informasi pengadaan barang
pen­­jagaan kualitas hasil usaha. Selain itu, se­cara internasional akan dibuka kran-
secara individu, konsultan cenderung me­ minimal yang ditetapkan oleh Menteri. nya. Perusahaan luar negeri nanti bisa
milih bekerja secara tidak tetap (freelance) Karena sudah berbentuk Permen ma­ me­ngikuti pengadaan barang dalam ne­
untuk menggandakan penghasilan. Indus- ka pelanggaran atasnya akan dikenai ge­ri,” kata Ronald.
tri sendiri tidak memiliki daya saing­untuk sank­si (Pasal 12). Pengguna Jasa akan Masalahnya, selama ini INKINDO ma­
menarik lulusan terbaik. Perso­ al­an inilah men­ dapat sanksi administratif berupa sih terjebak dalam” lingkaran setan” per­
yang diatasi melalui Permen 19/2017. pe­ringatan tertulis oleh atasan langsung ma­­salahan jasa konsultansi (Lihat grafik).
Permen ini merupakan perwujudan dari Se­dang bila pelanggaran dilakukan oleh Persoalan itu meliputi banyaknya dishar­
perintah Pasal 43 ayat 2 dan 3 UU Jasa Penyedia Jasa maka akan dikenai sanksi mo­­nisasi regulasi. UU No./17 membagi
Kon­struksi 2/2017 yang mengamanatkan administratif yang diatur oleh asosiasi pe­ seg­mentasi pasar menjadi tiga, kecil–me­­
bahwa dalam hal pemilihan penyedia la­ rusahaan/profesi untuk dilaporkan kepa­ nengah-besar, sementara Perpres pe­
yan­an jasa Konsultansi Konstruksi yang da Menteri. nga­ daan barang dan jasa membaginya
meng­ gunakan tenaga kerja konstruksi “Sekarang posisi kita sudah lebih baik. men­jadi kecil dan nonkecil. Jika Perpres
pa­da jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa Pe­merintah telah mendengar aspirasi kita.
ha­rus memperhatikan standar remunerasi Maka sekarang kitanya juga harus siap. » BACA: Remunerasi Tinggi..., hal 39

6 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


LAPORAN UTAMA

IR. NUGROHO PUDJI RAHARDJO:

INKINDO Jatim Jadi Model Pengelolaan Anggota


“BAGI kami keberadaan INKINDO Jatim
itu penting, perlu, dan dalam beberapa
hal menjadi teladan bagi wilayah lain.”
Per­­
nyataan ini dikemukakan oleh Ketua
Umum Dewan Pimpinan Nasional Ikatan
Nasional Kosultan Indonesia (DPN INKIN-
DO), Ir. Nugroho Pudji Rahardjo, di acara
Forum Anggota dan HUT INKINDO JATIM
yang ke-35, yang diselenggarakan di ICBC
Center, Surabaya, 22 November 2017.
Dalam acara ini juga diadakan Diskusi
Panel tentang Regulasi Pengadaan Jasa
Konstruksi, dan pameran produk terbaru
bahan bangunan. Dengan wilayah yang
terdiri dari 38 kabupaten/kota, terbanyak
Ketua Umum DPN INKINDO, Ir. Nugroho Pudji Rahardjo (baju batik), meninjau pameran
di Indonesia, DPP INKINDO Jatim bisa di ICBC Center Surabaya.
jadi model bagaimana mengelola begitu
ba­nyak anggota yang tersebar di berba­ ketua bidang Pranata Usaha dan Profe­ yang disepakati Rp 1 miliar. Orang akan
gai wilayah. “Jika ada yang datang pada si, Ir Ronald Sihombing MSi; dan Wakil menganggap itu murah sekali, karena yang
saya mengeluh kesulitan mengelola ang- Sek­ jen Ir. Muaz Yahya IAI. “Pak Muaz melukis Affandi. Tapi jika yang datang au-
gota yang tersebar di enam kabupaten, ini Wasekjen Wilayah dua, yang meliputi ditor dengan kacamata harga satuan, yang
saya akan menceritakan bagaimana Ja- Jawa, Bali, dan Kalimantan Barat. Jadi diukur adalah kanvasnya berapa besar,
tim mengorganisir anggotanya di 38 kabu­ pamongnya Jatim ya Pak Muaz ini,” kata catnya berapa kilo, waktu pengerjaannya
paten/kota.” Nugroho, yang selain diminta untuk mem- berapa lama. “Kesimpulannya, harga lu­
Begitu juga jika ada DPP yang menga­ buka acara, Nugroho juga diminta menjadi kisan itu terlalu mahal sehingga merugikan
ku tidak memiliki potensi karena sebagian key note speaker. negara sekian,” katanya.
be­sar anggotanya perusahaan kecil dan Dalam catatannya, sebagai pengantar Lembaga Kebijakan Pengadaan Ba-
me­nengah sehingga tidak bisa apa-apa. aca­ ra diskusi panel, Nugroho menga­ ta­ rang dan Jasa Pemerintah (LKPP) juga
Jatim yang sebagian besar anggotanya kan, ada dua jenis regulasi, yaitu Re­gula­si te­­
lah mengeluarkan surat edaran yang
pe­rusahaan kecil dan menengah Jatim Usaha misalnya Peraturan Presiden, dan men­­jelaskan bahwa kontrak lunsum ada­
tidak kalah dengan DKI, hanya ruang ling­ Re­­ gu­lasi Profesi yang mengatur urus­ lah pengadaan barang jadi, by pro­duct,
kup­­nya berbeda. an teknis. Saat ini banyak regulasi yang se­dangkan kontrak harga satuan ada­lah
Menurut Ketua DPP INKINDO Jatim, mem­­buat bingung konsultan. Pertama, membeli barang yang dibayar prosesnya.
Ir. Darmadjaja MM., MT., sejak tahun adalah tidak atau belum tersedianya regu- Dalam surat tersebut juga ditegaskan
2014 hingga 2017 terjadi peningkatan lasi. Kedua, regulasi ada tapi timbul salah bahwa dalam kontrak lumsum tidak diper-
jum­lah anggota yang sangat pesat, yaitu pengertian, karena belum sama persep- lukan kuitansi, yang ada adalah catatan
se­besar 300 anggota, yang mendapat sinya. Contoh yang paling popular dan rapat dan berita acara penyerah­an peker-
mo­ratorium 200 anggota. Saat ini jumlah me­makan banyak korban adalah tentang jaan.
anggota INKINDO Jatim yang aktif 654, kontrak lumsum dan harga satuan. Ba­ Meskipun demikian masih banyak au-
dari total lebih dari 900 anggota. Dari jum- nyak anggota, auditor, APH, bahkan di du- ditor yang menanyakan kuitansi. Badan
lah tersebut sebagian besar atau 86% di nia pendidikan banyak yang tidak paham. Pe­meriksa Keuangan (BPK) adalah yang
antaranya berupa perusahaan kecil dan INKINDO berusaha setengah mati un­ pa­ ling getol menanyakan masalah ini.
menengah. Cuma ada 10 perusahaan be- tuk memberikan pemahaman. “Alhamdu­ “Ta­pi alhamdulillah, dua minggu yang lalu
sar, dan yang aktif hanya 6. lillah upaya ini mulai membawa hasil. kita diundang BPK. Dalam diskusi panel,
Profil Jatim ini berbeda dengan DKI Di­ mulai dari PU (Kemen PUPR), yang juga diundang LPJKN dan Kementerian
yang sebagian besar anggotanya perusa­ me­ngeluarkan Surat Edaran tentang apa PUPR. Dari sini akhirnya disepakati ber­
ha­an besar, sementara Jawa Barat, itu Lumsum dan Harga Satuan.” sa­­ma pengertian antara lumsum dan har-
kom­­ posisi antara perusahaan besar dan ga satuan.”
ke­cil seimbang. Nugroho, tidak datang Bagai Beli Lukisan Yang ketiga, kurang memahami dan
sen­­­­dirian, ia didampingi oleh Sekretaris Menteri PU, kata Nugroho, memberi pe­­duli. Ini bukan cuma aparat, tapi anggo­
Umum DPN, Ir. Erie Heryadi; Bendahara ilus­trasi tentang harga lumsum, ibarat me-
Umum, Sonny BM Tamjid SE, MM; Wakil minta Affandi melukis gunung, dan harga » BACA: INKINDO Jatim..., hal 39

TAHUN KE 2 l Volume 2 l SEPTEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 7


LAPORAN UTAMA

Sesi tanya jawab pengurus dengan anggota INKINDO Jatim dalam Forum Anggota.

ASPIRASI DPP INKINDO JAT

Konsultan Inginkan Iklim Us


Sebagai asosiasi badan usaha, Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Nasional Kon­­struksi. Yang terakhir ini tidak hanya
melakukan sosialisasi, tetapi juga menga-
Indonesia (DPP INKINDO) Jatim sigap melayani anggotanya. Layanan
wal aturan-aturan turunannya.
ini terbagi dalam tiga hal, yaitu Pelayanan, Pendidikan, dan Perlindungan. Namun Adi Prawito, yang juga ketua
Pusat layanan itu berada di kantor sekretarian DPP yang terletak di Jalan Pa­nitia Fora dan HUT tahun 2017, me­
Rungkut Asru Utara VII Nomor 7 Surabaya. Di sinilah seluruh kegiatan nga­­kui untuk perlindungan masih perlu
DPP, termasuk pelayanan terhadap anggota digodog. te­
rus ditingkatkan. Meskipun demikian,
un­­
tuk setiap anggota yang menghadapi
ma­ salah hukum, DPP --melalui Badan


Ad­vokasi dan Mediasi-- selalu melakukan
Kami berupaya melakukan yang sa disiapkan. Sa­at ini kamar untuk tamu pen­dampingan.
ter­
baik buat anggota, melakukan te­lah dilengkapi de­ngan TV 32 inci, sum-
perbaikan gedung sekretariat, me­ bangan dari Dewan Pimpinan Nasional Adil Buat Semua
nerbitkan majalah Media Konsultan (DPN) INKINDO. Tapi perhatian DPP tidak hanya ke da­
secara berkala, membuat website, Lalu bagaimana dengan Pendidikan? lam, mengurusi Anggota, tapi juga meli-
dan sebagainya,” kata Ir Adi Prawito, MM. DPP bekerja sama dengan berbagai lem- hat keluar. Untuk menciptakan iklim yang
MT., dalam acara Forum Anggota (Fora) baga dan stake holder untuk melakukan baik dan adil bagi seluruh pelaku usaha
se­kaligus peringatan HUT INKINDO ke- berbagai pelatihan buat anggota. Pelatih­ jasa konstruksi, DPP INKINDO Jatim aktif
35 di ICBC Center, 22 November 2017. an itu antara lain dilakukan dengan Dinas memberi masukan, yang dituangkan da­
Dalam hal surat-menyurat, umpama­ Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukim­ lam Pokok-Pokok Pikiran DPP INKINDO
nya, layanan itu diupayakan dengan ce­ an, dan Cipta Karya, Balai Diklat, dan UPT JATIM.
pat. Selain itu bagi anggota dari luar kota, K3. DPP juga giat melakukan sosialisa­si, Karena masukan ini untuk pembuat
bisa menginap di sekretariat. mi­salnya tentang pajak, bagaimana cara ke­p­utusan di Pusat, maka masukan ini di­
Ada kamar ti­dur lengkap dengan pen­ me­ ngisi SPT, dan yang terbaru ada­ titip­­kan ke DPN.
di­ngin ruangan, bah­­kan makanan pun bi­ lah UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Kali ini pokok-pokok pikiran itu me-

8 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


LAPORAN UTAMA

anggaran, dan terdaftar dalam SIKaP


(sistem Informasi Kinerja Penyedia)
LKPP.
6. Swakelola oleh pemerintah hanya di­­
peruntukkan untuk pekerjaan jasa
kon­­­struksi skala kecil, perawatan kecil
yang sifatnya rutin (operasi pemeliha­
ra­­an), dan pekerjaan yang tidak dimi-
nati oleh penyedia jasa konsultan.
7. Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidik­
an tidak diperkenankan melaksanakan
pe­­kerjaan konstruksi karena tidak
mem­­­punyai kompetensi/tidak memiliki
Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan Ijin
Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
8. Azas transparansi dalam proses pe­
nga­daan perlu ditingkatkan, untuk me­
ne­kan terjadinya KKN.

B. Regulasi KEPMEN PUPERA


1. Besaran remunerasi minimal perlu di­
so­­sialisasi dan diimplementasikan se-
cara masif di kementerian lain, provinsi
dan kabupaten/kota.
2. Implementasi besaran remunerasi mi­
TIM nimal tidak perlu mempertimbangkan
de­ngan pembuktian pajak tenaga ahli

saha Berkeadilan
tahun sebelumnya dan/atau audit pay-
roll.
3. SE Menteri PU No 45 tahun 2007 (Bu­
ku Biru) yang sementara ini menjadi
nyangkut Rancangan Perpres Pengadaan 1. Peserta lelang yang memenuhi persya­ acuan pemerintah provinsi, kabupaten/
Barang dan Jasa, dan implementasi Kep- ratan passing grade berhak diundang kota perlu disesuaikan dengan remu-
men PUPERA Nomor 897/KPTS/2017 ha- un­tuk memasukkan penawaran, tanpa nerasi ini. Diusulkan prosentase unit
sil rumusan Forum Anggota dan Diskusi dibatasi jumlahnya. pekerjaan jasa konsultan perencanaan
Panel tentang Pangadaan Jasa Konsul- 2. Segmentasi mengikuti Undang-Un- sebesar 10 persen dan pengawasan
tansi. dang Nomor 02 Tahun 2017 tentang sebesar 10 persen dari nilai fisik (BKF)
Surat yang ditandatangani Tim Peru- Ja­sa Konstruksi, sesuai Pasal 20, ter- dengan sistem kontrak lumpsum (har-
mus yang terdiri dari Ir. Irviandi Basuki diri dari : Kecil, Menengah, Besar. ga tetap).
MT., Ir. Satria Buana Sembiring, MT., 3. Batasan Segmentasi Pagu Kegiatan, 4. Implementasi besaran remunerasi mi­
dan Irwan Susilo ST., MT., itu berisi tiga diusulkan : nimal akan menghasilkan penawaran
hal pokok yang menyangkut, Rancangan l Kecil  : Rp. 0-Rp. 1,5 Miliar biaya yang mirip diantara penawar se-
Pengadaan Barang dan Jasa; Regulasi l Menengah : Rp. 1,5 M-Rp. 5 M hingga akan mengarah pada Quality
Kepmen PUPERA, dan tentang Lembaga l Besar  : di atas Rp. 5 Miliar  Base Selection (QBS). Dengan demiki-
Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional 4. Kemitraan dilakukan sesuai Undang- an perlu adanya upaya transparansi
(LPJKN). Un­ dang Nomor 20 Tahun 2008 ten- da­lam penilaian dokumen teknis de­
Inti dari Pokok-Pokok Pikiran itu adalah tang Usaha Mikro, Kecil dan Mene­ ngan melibatkan rekanan peserta le-
menciptakan suasana yang berkeadilan ngah (UMKM): lang.
buat semua, sehingga tercipta iklim usaha l Kemitraan antar Usaha Kecil, 5. Dengan adanya Kepmen ini Seleksi
yang merangsang tumbuh dan berkem- l Kemitraan Usaha Kecil dan Usaha Se­­derhana menjadi tidak relevan kare-
bangnya usaha jasa konstruksi nasional. Menengah, na dibatasi harga terendah.
Selengkapnya Pokok-Pokok pikiran DPP l Kemitraan Usaha Menengah dan
INKINDO Jatim adalah sebagai berikut: Usaha Besar. C. LPJKN
5. Pengadaan Langsung, perlu penga­tur­ 1. Perlu Peningkatan Perlindungan Hu-
A. Rancangan Perpres Pengadaan Ba- an dalam bentuk Daftar Rekanan Ter­ kum Anggota dan Pembinaan Pening-
rang dan Jasa seleksi (DRT) pada setiap awal tahun katan Kualitas Anggota. (son, dri)

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 9


LAPORAN UTAMA

Serah terima hasil kajian tingkat kerawanan zona potensi longsor pascabencana longsor di kawasan Banaran Ponorogo.

Sumbang Kajian Tingkat


Kerawanan Desa Banaran
Setiap pihak berbuat kebaikan sesuai kapasitasnya. de­tail daerah daerah yang berpotensi
longsor tinggi serta kawasan pemukim­
Orang kaya bederma dengan harta. Orang pandai an penduduk mana yang layak diwas­
bersedekah dengan ilmu. Orang kurang mampu padai. Peta hasil studi ini tentu berguna
untuk para pengambil kebijakan dalam
berpartisipasi dengan tenaga. Lalu apa sumbangsih menata dan mengembangkan kawasan
yang layak diberikan oleh perusahaan jasa konsultan? Pulung ke depan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten
Po­­norogo, Kepala Dinas Pekerjaan

Y
Umum Kab. Ponorogo, Jamus Kunto,
ang dilakukan Ikatan Nasio­nal wanan terhadap ancaman tanah long- me­­­ngucapkan banyak terima kasih
Konsultan Indonesia (INKIN- sor guna mendukung penataan kem­ telah mendapat bantuan berupa kaji­an
DO) Jatim ini layak diapresia- ba­li lahan dan ruang kegiatan bagi mendalam tentang kondisi Desa Ba­
si. Setelah terjadi bencana ta- ma­syarakat yang aman dan berkelan- naran pascabencana. “Kajian ini sangat
nah longsor di Desa Banaran jutan. detail dan pasti sangat berguna bagi
Kec. Pulung, Kab. Ponorogo April 2017, Setelah dikerjakan dalam beberapa kami. Kajian ini segera kami laporkan
konsultan ahli INKINDO yang memiliki bulan, akhirnya pada 15 November lalu ke Bapak Bupati Ponorogo, agar ditin-
basis geo science mengulurkan tangan hasil akhir kajian itu dipaparkan dan daklanjuti,” katanya di pendopo PU.
lewat kepakarannya dengan membuat diserahkan kepada Pemkab Ponorogo Sementara itu pihak DPP INKINDO
kajian mengenai tingkat kerawanan melalui Kepala Dinas PU&PR seba­gai Jatim juga akan mengirimkan hasil ka-
zona potensi longsor pascabencana bentuk kontribusi pemikiran dan ke­pe­ jian tersebut ke DPN INKINDO Jakarta
longsor di kawasan tersebut. du­lian sosial di saat memperingati HUT untuk kemudian diteruskan kepada in­
Tujuan dari kajian tersebut adalah ke-35 INKINDO Jatim. stitusi penanggulangan bencana ting­
untuk mengetahui tingkat zonasi kera­ Dari studi tersebut terlihat cukup kat nasional, agar beberapa kawasan

10 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


LAPORAN UTAMA

Presentasi hasil kajian Pokja


rawan di Jawa Timur mendapat perha- mengetahui karakteristik dan daya du- Kebencanaan DPP INKINDO Jatim di
Pendopo Dinas PU Ponorogo.
tian dari pusat. kung lahan guna pemanfaatan lahan
yang tepat.
Karakteristik Lahan Semua pihak hendaknya tetap me­
Irwan Susilo, ST, MT, Ketua Kelom- mer­ hatikan aspek keselamatan jiwa Kedua, kondisi eksisting dari reko-
pok Kerja Kebencanaan DPP INKIN- ma­­syarakat dan potensi sumberdaya mendasi pemukiman adalah pemukim­
DO, dalam paparannya mengatakan, yang ada. an, kebun, dan didominasi oleh sa­wah.
ke­­jadian tanah longsor di Desa Ba­nar­ “Pemahaman terhadap karakteristik Ketiga, beberapa wilayah permukiman
an, mengisyaratkan betapa pen­tingnya lahan, baik aspek penghambat maupun eksisting yang berada pada zona kera­
aspek pendukung, untuk permukiman wanan tingkat tinggi perlu waspada
dan hunian sangat penting guna me- ter­
hadap potensi ancaman bencana
minimalisasi setiap ancaman yang ada longsor.
pada wilayah tersebut,” katanya. Kepeloporan DPP INKINDO Jatim
Pembuatan peta tingkat kerawanan yang mengadakan program kepedu-
zona berpotensi longsor yang diguna­ lian sosial (CSR) berupa kajian bagi
kan dalam kajian ini mengacu kepada pemerintah daerah yang membutuhkan
pa­­
rameter Permen PU No. 22 tahun tersebut mendapat apresiasi positif dari
Pemahaman 2007. DPN INKINDO Jakarta.
terhadap karakteristik Namun untuk mendapatkan hasil Tahun sebelumnya, kegiatan sosi­
yang lebih maksimal, maka dilakukan al Bedah Rumah bagi warga miskin
lahan, baik aspek
pula penajaman pada beberapa para­ yang diselenggarakan DPP INKINDO
penghambat maupun me­ternya. Jatim juga mendapat pujian. Pimpinan
aspek pendukung, Dengan demikian diperoleh dua je- Pusat INKINDO berpendapat, langkah-
nis peta kerawanan dengan tingkat ke- langkah Jawa Timur ini layak ditiru oleh
untuk permukiman
cermatan yang berbeda. DPP INKINDO lainnya.
dan hunian sangat Kajian ini menyimpulkan tiga hal. Sementara itu beberapa pemerintah
penting guna Per­tama, secara spasial, rekomendasi kabupaten, seperti Pemkab. Malang
meminimalisasi setiap lokasi permukiman Kec. Pulung, Kab. dan Pemkab Ngawi juga berharap agar
Po­norogo masuk ke dalam wilayah De­ INKINDO bersedia melakukan kajian
ancaman yang ada pada sa Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Po­no­ yang sama di tempat-tempat rawan di
wilayah tersebut. rogo. wilayah mereka. (irwan, adri)

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 11


WAWANCARA

Terowongan Tol Cisumdawu,


Era Baru Konstruksi Jalan
Proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) plastisitas medium hingga tinggi.
Dengan demikian dapat dipastikan
adalah salah satu proyek strategis nasional dengan pan- da­ya dukung tanah atau batuan yang
jang 61 km. Satu hal yang menarik dari Tol Cisumdawu dilalui konstruksi terowongan tersebut
ren­dah. Kondisi batuan atau tanah
tersebut adalah adanya pembangunan terowongan yang yang bervariasi tersebut memberikan
menjadi bagian dari pembangunan jalan tol tersebut. kon­ sekuensi pada desain konstruksi
ha­rus memerhatikan setiap perubahan
Terowongan Cisumdawu berada di Desa Cigendel, tanah atau batuan dari setiap kemajuan
Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. penggalian terowongan.
Sifat tanah atau batuan yang cende­
rung lempung (clay) menyebabkan ta-
Oleh: pembangunan kontruksi bidang jalan. nah atau batuan pada dinding terowong­
Irwan Susilo, ST, MT *) Pembangunan terowongan Cisum- an bersifat ekspansif (mengembang)
dawu dihadapkan pada permasalahan apa­bila terjadi penambahan air tanah
Dirut PT Geospasia Wahana Jaya, kondisi alamiah yang cukup kompleks. (groundwater) pada tanah dan batuan
Environment and Mapping Consultant. Jenis tanah atau batuan di lokasi ren­ di sekitar dinding terowongan.

T
ca­­
na terowongan umumnya berasal Tingginya tingkat pelapukan batuan
erowongan Cisumdawu di­kla­ dari endapan vulkanik muda Gunung inilah yang akan banyak dijumpai apa-
im sebagai terowongan dalam Tang­kuban Perahu dan Gunung Tam- bila dilakukan pembangunan-pemban-
pertama yang dibangun di bi- pomas berupa pasir tufaan, lapili, lava gunan terowongan di Indonesia, khu­
dang kebinamargaan dengan serta aglomerate yang telah menga­ susnya untuk bidang kebinamargaan.
panjang 472 meter dan dia­ lami pelapukan tingkat lanjut seperti Kon­ disi tersebut sangat berbeda de­
me­
ter 14 meter. Pembangunan tero­ clay, silty clay, sandy silt dan clayey ngan keadaaan negara-negara yang
wong­an ini merupakan era baru dalam silt. Clay umumya berifat soft dengan be­ra­da pada wilayah subtropis hingga

12 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


WAWANCARA

Sumber : Tunnel Geology, Edwin Nugraha.

lintang tinggi dengan tingkat pelapukan eks­pansif. Berikut adalah perlapisan ta­nah yang rendah serta dinamika air
yang rendah sehingga kondisi batuan batuan dan tanah (tunnel stratigraphy) tanah yang tinggi pada jalur terowong­
lebih masif, lebih segar, dan lebih kuat. yang berapa pada sepanjang rencana an Cisumdawu maka dibutuhkan de-
Selain masalah tanah yang sangat terowongan Cisumdawu. sain terowongan dengan menitikberat­
ren­dah daya dukungnya, pembangun­ Berikut adalah contoh jenis batuan kan pada penguatan dinding masa
an terowongan Cisumdawu juga diha­ atau tanah pada salah satu potongan ba­tuan atau tanah yang ada di sekitar
dap­­kan pada masalah perubahan muka melintang di STA 13+056 Right Lane. terowongan serta pengaturan stabilisa­
air tanah yang cukup dinamis. Pada Jenis tanah dan batuan dominan beru- si aliran airtanah pada sekitar tubuh
mu­ sim hujan tertinggi muka airtanah pa clay (lempung) dengan sedikit silt tero­wongan.
berada di atas dari sebagian konstruksi (pasir sangat halus) dengan tingkat Pengerjaan terowongan tersebut
terowongan dan pada musim kemarau kohesi medium hingga tinggi. Material mengg­ unakan metode NATM (New
muka airtanah berada di bawah dari bersifat firm hingga stiff atau mempu­ Austrian Tunneling Method). Prinsip
seba­gian konstruksi terowongan. nyai kuat tekan berkisar 0,5-4,0 kg/cm2. utama dari metode NATM ini adalah
Perubahan muka airtanah yang cu- Permukaan tanah cenderung kering me­ lakukan integrasi perilaku batuan
kup besar merupakan tantangan dalam hingga sedikit basah. atau tanah di sekitar dinding terowon-
desain terowongan untuk mengurangi gan dengan kinerja pengerjaan under­
kegagalan konstruksi akibat penga- Pengerjaan Underground ground selama konstruksi. Metode ini
ruh batuan atau tanah yang bersifat Kondisi daya dukung batuan atau sering disebut dengan design as you

Sumber : Tunnel Geology, Edwin Nugraha.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 13


WAWANCARA

Sumber:
Tunnel Geology, Edwin Nugraha.

go atau desain as you monitor. berbagai kondisi batuan atau tanah Ekonomis, desain sesuai dengan ke-
l
yang dijumpai. butuhan.
Keuntungan dari metode NATM ada­ Aman, mengakomodasikan kondisi
l Adaptif, sangat optimal dalam peng-
l
lah; geo­­logi yang tidak diketahui atau ti- gunaan peralatan dan tenaga kerja.
l Fleksibel, sangat mendukung dalam dak diperkirakan sebelumnya.
Kekurangan dari metode NATM ada­
lah;
l Membutuhkan koordinasi, kerja sa­ma,
dan komunikasi yang cukup tinggi.
l Progres kemajuan cenderung lambat.
l Sering terjadi penghentian pengerja­
an penggalian.

Metode Penggalian (Ekskavasi)


Penggalian dilakukan dengan sis­
tem 3-bench 7-step. Berikut adalah
mo­del penggalian yang dilakukan di te­
ro­wongan Cisumdawu.
Sumber : Tunnel Geology, Edwin Nugraha.

Perbaikan Daya Dukung Dinding


Kondisi masa batuan dan tanah di
se­kitar dinding terowongan yang mem­
pu­nyai daya dukung rendah sangat ra­
wan terhadap potensi runtuh.
Demikian pula dengan dinamika air-
tanah yang tinggi pada masa clay me­
nga­kibatkan masa batuan atau tanah
cenderung bersifat ekspansif. Dengan

14 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


WAWANCARA

demikian perbaikan daya dukung masa


batuan atau tanah menjadi konsekuen­
si untuk menekan risiko kegagalan kon-
struksi.
Grouting dilakukan pada masa ba­tu­
an atau tanah sebelum dilakukan peng­
galian. Dalam diagram 3-bench 7-step,
pelaksanaan grouting dilakukan pada
step-1. Tujuan utama dari grouting­ ini
ada­ lah untuk memperbaiki daya du-
kung masa batuan atau tanah pada
rencana atap dan dinding terowongan
sebelum dilakukan penggalian.
Hal ini dilakukan karena kondisi da­
ya dukung masa batuan atau tanah
sa­ngat rendah. Dengan demikian keti­
ka dilakukan penggalian batuan atau
ta­
nah mempunyai daya dukung yang
cukup untuk menopang sebagai atap
atau dinding terowongan.
Berikut adalah model pemilihan pola
grouting pada berbagai kondisi masa Sumber : Project Display, MCC.
ba­tuan atau tanah yang didasarkan
pa­da arah grouting dan kondisi geolo­ pakan batuan atau tanah dominan di sitas tinggi dan permeabilitas yang ren-
ginya. se­kitar dinding konstruksi cenderung dah.
memiliki sifat porositas yang tinggi dan Namun demikian subsurface draina­
Penanganan Airtanah tingkat permeabilitas yang rendah. ge untuk mengurangi beban airtanah
Dinamika perubahan muka airtanah Berdasar pengukuran lapangan ter- pa­da masa batuan atau tanah di sekitar
pada batuan atau tanah di sekitar din­ dapat debit aliran airtanah berkisar an- dinding kontruksi harus dilakukan de­
ding konstruksi tunnel cukup tinggi an- tara 1-2 liter/menit. Batuan atau tanah ngan memperhatikan tingkat risiko dari
tara musim penghujan dengan musim dominan di sekitar dinding konstruksi masa ekspansif yang ada.
kemarau cukup tinggi. yang bersifat silty clay atau clayey silt Pada saat ini pembangunan tero-
Sifat clay dan silty clay yang meru- cen­derung memiliki karakteristik poro­ wongan Cisumdawu sedang berjalan,
banyak hal detil terkait dengan peren-
canaan dan pelaksanaan pembangun­
an yang menarik untuk dikaji.
Kondisi geoteknik sejenis atau bah­
kan lebih berisiko lagi akan sering di­
jum­pai dalam pembanguan terowong­
an sejenis di kemudian hari mengingat
alam Indonesia yang merupakan perte-
muan tiga lempeng dunia serta berapa
pada kawsan tropis dengan curah hu-
jan dan pemanasan hampir sepanjang
tahun.
Kondisi tersebut menyebabkan batu­
an yang ada akan cenderung berdaya
du­kung rendah baik akibat sebagai pe­
ngaruh tektonik yang mengakibatkan
retakan, patahan ataupun hancuran
ba­tuan serta pelapukan sebagai faktor
eksternal yang sangat intensif. []

*)
Penulis adalah Dirut PT Geospasia
Wahana Jaya, Environment and
Sumber : Project Display, MCC. Mapping Consultant.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 15


BINCANG TOKOH

Etika dalam berbisnis harus tetap dikedepankan,


meski kondisi lapangan sering menggoda para konsultan
untuk ikut larut dalam “permainan” atau terpaksa “menyiasati”
keadaan. Dewan Kehormatan Provinsi INKINDO Jatim yang
dikomandani Dr.Ir. H. Cholil Hasyim, M.Si adalah penjaga garda
depan agar kode etik usaha jasa konsultan dapat ditegakkan.
Apa suka duka menjadi Ketua DKP Jatim? Mengapa dirinya
masih menengarai bahwa standar moral konsultan pada umumnya
masih lemah, dan masih saja ada yang suka melakukan jalan
pintas? “Kita tidak bisa lagi mengandalan kebesaran
dan kesuksesan bisnis di masa lampau,” katanya.
Berikut wawancara dengan konsultan kelahiran Gresik,
yang secara berkelakar disebut-sebut memiliki SKA
(Sertifikat Keahlian Kerja) Ahli Utama, khusus bidang
“memimpin doa” pada setiap acara INKINDO ini.

Dr. Ir. H. Cholil Hasyim, M.Si


KETUA DEWAN KEHORMATAN PROVINSI
(DKP) INKINDO JATIM

‘Di Antara
Kita Masih
Ada yang Suka
Jalan Pintas’
16 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017
BINCANG TOKOH

M
edia Konsultan: Apa Tetapi di sisi lain saya merasa ter- pernah duduk di Dewan Kehormatan,
se­­betulnya tugas yang hibur dan semangat lagi ketika sudah ma­ sih aktif dan berhasil memelihara
diemban Dewan Kehor­ berkumpul dengan para senior. Mereka ke­ cintaan dan kesetiaannya kepada
mat­ an Provinsi (DKP) masih demikian aktif dan rajin mengisi INKINDO. Mereka kompak bersama-
INKINDO? hari-harinya untuk menguatkan roh IN- sa­ma mengarungi tugas menjalankan
Cholil Hasyim: Dewan Kehormatan KINDO, seperti Pak Hari Wardono, Pak dan menjaga marwah organisasi meski
Provinsi itu mempunyai tu­ gas Edy Eko Susilo, Pak Tejo, Pak Unggul, harus dengan membanting tulang dan
pokok fungsi me­ ­- Pak Manto, Pak Budi Wibowo, Mami mengorbankan banyak hal.
ne­gakkan dan Christin, Bunda Retno, yang masih bisa Saya terharu dan kagum, angkat
me­nga­wasi pe­ nata­ memelihara semangat untuk tetap men- to­­pi menyaksikan perjuangan dan ke­
an kode etik dan tata cintai INKINDO. Beliau-beliau itu rutin gi­­gihan para senior untuk terus meng-
la­ku ke­ profesi­ menhadiri pertemuan, evaluasi, dan hidupkan dan mengembangkan INKIN-
a n konsul- mem­beri solusi atas berbagai persoalan. DO. Terkadang saya bertanya, untuk
t a n . Hanya saja saya seringkali berada apa mempertaruhkan banyak hal demi
Juga di persimpangan jalan, dihadapkan de­ INKINDO? Ono opone INKINDO iki?
mem- ngan pilihan tugas yang sama-sama Dan inilah jawabannya. Lihat kemarin
berikan ti­dak bisa saya tinggalkan. Di satu si­ suasana Forum Anggota di Surabaya.
rekomen- si saya punya kegiatan di kampus se­ Suasana yang luar biasa. Romantisme
dasi kepada DPP bagai Wakil Rektor Bidang Kemaha­ antara senior dan yuniornya terlihat. Pa­
ke­­putusan atas pelanggaran sis­waan dan Alumni dan di sisi lain ra senior yang masih tegap dan gagah-
kode etik dan sanksi yang dilakukan me­­ngemban tugas di Organisasi Profe- gagah menerima suatu penghar­ gaan
anggota untuk di tetapkan dan diumum- si sebagai Ketua DKP INKINDO Jatim. sebagai anggota kehormatan dari DPP
kan DPN serta dilaporkan ke DKN. Ya, karena kesibukan itulah sehinggah INKINDO di bawah kendali Ketua DPP
saya harus mengorbankan salah satu- INKINDO Jatim Bapak Ir.H. Darmadja­
Selama ini apa saja suka duka nya walaupun kedua aktivitas itu saling ja, MM, MT.
yang dialami sebagai Ketua DKP IN­ mengerti tentang hal tersebut. Sehing-
kindo? ga saya harus pandai-pandai mengatur Kiat apa yang Andai pakai untuk
Selama menjadi Ketua DKP INKIN- waktu dan menjalani dengan enjoy. me­nangani masalah yang masuk ke
DO terus terang saya merasa senang DKP Jatim?
dan bangga. Merasakan betapa para Ada suasana baru dengan kepe­ Menjadi Ketua DKP itu tidak harus
se­nior, rekan-rekan seangkatan, dan ngu­rusan saat ini? pinter dan lincah, tapi lebih dituntut un-
adik-adik generasi baru dari seluruh Alhamdullilah selama hampir em- tuk tampil dan bersikap lebih berwiba-
tanah air, khususnya di Inkindo Jawa pat tahun terakhir, baru periode kali wa, dihormati dan disegani, serta harus
Ti­mur, telah saling mendukung dan ini para senior, yang sebagian besar bisa melindungi, mengayomi. Sekaligus
me­nguatkan kiprah saya di organisasi
ini. Saya sering mengusap air mata
CURRICULUM VITAE
de­ngan kepala menunduk, hati saya
jatuh manakala melihat ada anggota Nama : Dr. Ir. H. Cholil Hasyim, M.Si
TTL : Gresik, 17 Agustus 1957
silaturahmi mendatangi saya curhat
Pekerjaan : 1. Konsultan CV JeeM Consultant
menyampaikan segala persoalan dari 2. Dosen/Wakil Rektor Universitas Darul Ulum Jombang
mulai persoalan keluarga hingga per- Alamat Rumah : Jl. Raden Wijaya No.11A, Jombang
soalan usahanya. Pendidikan Formal
Semua ini terjadi karena sudah ti- Sarjana Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang.
l
dak mampu lagi meletakkan mental di Pascasarjana Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Darul Ulum
l Jombang.
atas persoalan yang menimpahnya. Pascasarjana Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi, Universitas Merdeka Malang.
l

Apalagi melihat para senior yang se- Pengalaman Organisasi


mestinya sudah saatnya menikmati Pengurus DPP INKINDO Jatim (2001-2006).
l
hari tua menyongsong masa depannya Wakil Ketua DPP INKINDO Jatim (2006-2010).
l
yang tenang, tetapi masih terjerat oleh Ketua Badan Advokasi dan Mediasi DPP INKINDO Jatim (2006-2010).
l
Wakil Ketua DPP INKINDO Jatim (2010-2014).
l
persoalan-persoalan yang tidak masuk Ketua Dewan Kehormatan INKINDO Jatim (2014 sampai sekarang).
l
akal. Terkadang saya tak habis pikir, Wakil Ketua DPP INTAKINDO Jatim (2013 sampai sekarang.
l
bagaimana orang-orang tua seperti Kegiatan Profesional
ini masih terjerat persoalan yang sulit
Asesor Kompetensi Tenaga Kerja Teknik Sipil LPJKN (2014 sampai sekarang).
l
dibenahi dengan daya dan kekuatan Ketua/anggota Tim Uji Kompetensi keahlian dan keterampilan LPJKP Jatim (2014 sampai sekarang).
l
apapun. MasyaAllah, prihatin, prihatin Instruktur Pembekalan Uji Kompetensi Keterampilan.
l
Narasumber berbagai diskusi dan seminar.
l
sekali saya. Inilah realitanya.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 17


BINCANG TOKOH

juga harus bisa menghibur anggota, le­­


bih-lebih ketika mereka mengalami mu­
sibah bermacam ragam masalah yang
disampaikan oleh anggota.
Hanya saja sampai saat ini para
ang­gota inkindo yang bermasalah ma-
sih belum terbiasa menyampaikan atau
melaporkan secara resmi kepada De-
wan Kehormatan. Umumnya mereka
me­nyampaikan secara informal, bersi-
fat person kepada anggota maupun
Ke­­tua DKP.

Masalah apa yang sering terjadi?


Masalah yang sering terjadi ya pin-
jam-meminjam bendera, tender E-Proc,
segmen pasar, fee, KKN, pemalsuan
dokumen, tenaga ahli tidak sesuai de­ Dr. Ir. H. Cholil Hasyim, M.Si saat memberikan materi kode etik bagi anggota INKINDO Jatim.
ngan kontrak, billing rate tenaga ahli
dan lain sebagainya. Sanksi akan direkomendasikan Aplikasi-aplikasi teknologi informa-
Kepada para anggota yang bermasa­ DKP dalam bentuk peringatan dan teg- tika telah mengubah bentuk kewirausa­
lah selalu saya sampaikan bahwa ini uran kepada anggota yang melakukan ha­an biasa menjadi start-up. Bergeser­
ujian dari Allah. Oleh karena itu hendak­ pelanggaran etika. Ada pelanggaran nya kepemilikan dan penguasaan atas
nya bersabar, mampu meletakkan men- pe­ringkat ringan yaitu mempunyai bo- uang dapat dicermati dari kondisi riel
tal di atas persoalan yang dihadapi. Me­ bot atau kadar ringan dan berdampak yang terjadi di dunia nyata, antara lain
nga­pa? Karena bisa jadi musibah yang ne­ gatif kecil terhadap aspek internal terlihat pada bergesernya taksi konven-
Anda alami ini amat baik bagimu, se­ dan atau aspek eksternal. sional ke taksi online, dari bisnis tradisi­
per­­ti terkutip dalam AlQuran, “Boleh jadi Bila ada anggota melakukan pelang- o­nal menjadi bisni online. Ada tiket on­
kamu membenci sesuatu, padahal ia garan etika peringkat sedang yaitu mem- line. Tender proyek juga dengan sistem
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) punyai bobot sedang dan berdampak E-Proc. Jumlah orang atas kepemilikan
kamu menyukai sesuatu, padahal ia ne­gatif sedang terhadap aspek internal bisnis maupun jasa konservatif lebih
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, dan atau aspek eksternal, maka akan sedikit dibandingkan bisnis yang telah
sedangkan kamu tidak mengetahui.” di­beri sanksi sedang yaitu pencabutan mengalami disrupsi.
Dalam ayat ini ada beberapa hik- hak anggota dan pemberhentian se­ Nah, dampak dari kemajuan penge­
mah dan rahasia serta maslahat yaitu men­tara. Sedang jika anggota melaku- ta­huan dan teknologi berdampak ke
se­sungguhnya sesuatu yang menimpa kan pelanggaran berat maka Dewan Ke- ber­­bagai bidang kehidupan, termasuk
kita terkadang membawa sesuatu yang hormatan Provinsi merekomendasikan ke dunia konsultan. Pemain di dunia
me­ nyenangkan. Begitu pula sebalik­ pen­ cabutan semua hak anggota dan kon­sultan bangunan semakin banyak,
nya, sesuatu yang menyenangkan pem­berhentian sebagai anggota. walaupun sebagian sudah beralih usa­
ter­­kadang membawa sesuatu yang di­ ha lain karena ngeri melihat teman-te­
benci. Bagaimanakah pandangan Anda mannya yang sudah terjerat hukum.
ten­tang profesi konsultan saat ini?
Bila terjadi pelanggaran etika oleh Era saat ini adalah era perubahan Mengapa sampai terjerat hukum?
anggota, apa tindakan yg dilakukan yang dahsyat, bahkan masih akan ber­ Konsultan itu kan perusahaan jasa
DKP? lan­jut ke masa depan tanpa alternatif yang banyak berinteraksi dengan ba­
Sesuai dengan AD/ART INKINDO jalan keluar yang pasti, maka wajar ji­ nyak pihak, antarpribadi maupun de­
Dewan Kehormatan berwenang me­la­ ka masa-masa saat ini bisa disebut ngan institusi terkait. Oleh karena itu
kukan pemeriksaan atas pelanggaran se­­
bagai sebuah misteri. Perubahan ke­­cenderungan terjadinya konflik dan
ter­­
hadap kode etik dan menjatuhkan ini dapat dimaknai sebagai masa me­ ter­­bukanya penyelewengan sangat
sanksi kepada anggota yang melang- nyong­song lahirnya Era Ekonomi Baru. mung­kin terjadi. Baik di dalam tataran
gar sesuai dengan kewenangannya Suasana dalam era ekonomi baru akan ma­ najemen ataupun personal dalam
de­­ngan melakukan pembinaan, bim­bi­ diwarnai oleh persaingan yang ma- se­tiap tim maupun hubungan perusaha­
ng­ an, arahan kepada anggota dalam kin ketat dan tidak jelas anatomi serta an dengan lingkungan sekitar.
menjunjung tinggi kode etik, memerik­sa polanya. Ciri utamanya adalah digita­ Ciri pendatang baru konsultan saat
dan mengambil keputusan atas dugaan lisasi, mobilisasi, serta liberalisasi yang ini, yang pelakunya didominasi generasi
pelanggaran kode etik. makin tajam. millenium, antara lain mereka bergerak

18 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


BINCANG TOKOH

oleh keuntungan tanpa menghiraukan


akibatnya. Begitu juga lemahnya pene­
gakan hukum dapat menghambat upa-
ya untuk memotivasi para konsultan
me­­negakkan norma-norma etika.
Masalah belum sadarnya sebagian
anggota dengan etika dalam mengem-
bangkan bisnis konsultan juga menjadi
“pekerjaan rumah” Dewan Kehormatan.
Masih banyak anggota yang merahasia­
kan persoalannya, sehingga mereka
yang bermasalah tidak pernah membuat
laporan atau pemberitahuan lisan atau
tertulis kepada Dewan Kehormatan.
Me­­reka masih enggan berkonsultasi de­
ngan DKP untuk mencari solusi.
Apalagi kecenderungan bisnis kon-
sultan ke depan sulit dideteksi dan tan-
pa prosedur formal, membuat perilaku
da­lam bisnis dan jasa konsultansi yang dan keuntungan dengan mengabaikan ne­ gatif yang tidak dikehendaki oleh
tidak kelihatan dan sulit dideteksi. Satu­ etika profesi. Tidak sedikit konsultan Ko­­de Etik, kemungkinan akan terjadi.
an bisnis dan jasanya tidak mencolok men­ dapatkan paket pekerjaan mela­ Mi­­salnya perilaku negatif dalam tender
tapi jumlahnya sangat banyak. Mereka lui sistem E-Proc dengan cara yang proyek, karena sebagian besar kon­
tidak banyak memiliki tenaga ahli, tanpa ku­rang etis, memobilisasi tenaga ahli sul­tan berhubungan langsung dengan
melalui prosedur yang formal dan biro­ yang tidak sesuai , dan memanipulasi partner dan dipaksa oleh regulasi me­
kratis bisa langsung menyentuh pasar data dan lain lain. la­lui media IT, maka kemungkinan-ke­
atau pengguna jasa melalui berbagai Akibatnya perusahaan konsultan itu mung­ kinan pengaruh nonprofesional
program aplikasi IT. mengalami konflik kepentingan, ka­re­ da­ ri pihak ketiga juga sulit dihindari.
Mereka hanya melakukan pekerja­ na adanya ketidaksesuaian antara ni- Pa­ da tender proyek yang dilakukan
an-pekerjaan yang nilai paketnya tidak lai pribadi yang dianutnya atau antara me­lalui sistem E-proc cenderung “mis­
besar tetapi karena jumlah ba­nyak, ma­ peraturan yang berlaku dengan tujuan te­­rius”, sehingga akan terjadi persaing­
ka nilai kumulatif transaksinya tinggi. yang hendak dicapainya. Bisa juga an yang tidak sehat, di mana sejak
Ma­ka dari itu, kita harus dapat mengan­ kon­flik antara nilai pribadi yang dianut- awal sudah terbentuk praktik KKN,
tisipasi dengan tepat, cepat, dan akurat. nya dengan praktik bisnis yang dilaku- yang mengorbankan konsultan lain.
Dalam perspektif bisnis, kita tidak b­isa kan oleh sebagian besar perusahaan
lagi membanggakan, apalagi mem­per­ lainnya, atau antara kepentingan peru- Bagaimana interaksi DKP Jatim
ta­hankan kebesaran atau kesuk­sesan sahaan dengan kepentingan masyara- dengan DKN pusat?
bisnis di masa lalu. Kita tidak bisa lagi kat. Konsultan konsultan yang kurang Sesuai dengan AD, interaksi DKP
hanya mempertahan­kan jalur konven- teguh standar moralnya bisa jadi akan de­ngan DKN hanya bersifat kordinatif
sional, karena pasti akan terlindas oleh gagal karena mereka mengejar tujuan yaitu ketika anggota Inkindo Jawa Ti­
hadirnya para konsultan baru. dengan mengabaikan peraturan. mur melakukan pelanggaran kode etik,
DKP membuat Rekomendasi pada
Apa kendala yang dihadapi Ketua Lebih spesifik, dikaitkan dengan DPP keputusan atas pelanggaran kode
DKP? kon­disi kekinian? etik dan sanksi yang dilakukan anggota
Dalam menjalankan tugas sebagai Situasi politik dan ekonomi saat untuk di tetapkan dan diumumkan DPN
Ke­tua Dewan Kehormatan, saya se- ini, akan hadirnya pesta demokrasi, serta dilaporkan ke DKN. Nah, kecua­
lalu menemui beberapa kendala anta­ra dan banyaknya sandiwara politik yang li kalau ada banding, artinya anggota
lain standar moral para konsultan pa­ dimainkan oleh para elite, di satu sisi bi­sa melakukan banding ke DKN, jika
da umumnya masih lemah. Banyak di membingungkan masyarakat jasa kon- Rekomendasi yang di buat oleh DKP ti-
an­tara konsultan yang lebih suka me­ struksi dan di sisi lainnya memberi ke- dak bisa di terima. Begitu juga bila ang-
nem­puh jalan pintas, bahkan mengha­ sempatan bagi pihak yang mencari du- gota Inkindo provinsi lain melakukan
lalkan segala macam cara dengan kungan elite guna keberhasilan usaha pelanggaran kode etik di Wilayah Jawa
ber­dalih ndolek sing haram wae angel, bisnisnya. Timur, maka DKP Jawa Timur hanya
opo maneh ndolek sing halal tur baro­ Situasi ekonomi yang buruk tidak se­batas melaporkan ke DKN, selanjut-
kah. Sehingga ada sebagian konsul- ja­­
rang menimbulkan spekulasi untuk
tan yang memperoleh paket pekerjaan me­­manfaatkan peluang guna memper­ » BACA: ‘Di Antara Kita Masih..., hal 38

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 19


AKTIVITAS DPP

DARI FORUM ANGGOTA WILAYAH


BOJONEGORO, TUBAN, LAMONGAN

Konsultan
Harus Tanggap
terhadap Regulasi
Pemerintah
FORUM Anggota (Fora) wilayah Bojone-
goro, Tuban, dan Lamongan dilaksanakan
pada tanggal 6 Desember 2017 di Javas
IRWAN SUSILO/MK
Corner Cafe & Bistro, Jl. Dewi Sartika,
Suasana Fora Wilayah Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban di  Cafe & Bistro Java’s Cor­
Ka­­rang Pacar, Bojonegoro. Acara diawali ner, Jl. Dewi Sartika, Karang Pacar, Bojonegoro.
de­ngan sambutan POP Wilayah Bojone­
go­ro, Tuban, dan Lamongan dan dilanjut­ Jasa Konstruksi. an baik tenaga ahli dengan perusahaan
kan oleh sambutan oleh Ketua DPP Jawa Tiga hal yang menarik bagi dunia usa- de­ngan aspek pajak baik perusahaan
Ti­mur Bpk Ir. Darmadjaya, MM, MT. Acara ha konsultan terkait dengan UU tersebut mau­pun tenaga ahli. Kedua tanda daftar
di­
hadiri oleh pengurus DPP, perwakilan adalah badan usaha, tenaga ahli, dan re- pe­ngalaman tersebut harus diregistrasi-
POP lainnya dan seluruh anggota di wila­ munerasi. Terkait dengan Badan Usaha, kan pada kementrian terkait.
yah POP setempat. ada kewajiban untuk melakukan pendata- Dalam masa peralihan ini perlu bagi
Dalam sambutannya Ketua DPP IN­ an pengalaman perusahaan secara real pe­laku dunia usaha konsultan untuk
KIN­D O Jatim menyampaikan, untuk sela­ yaitu Tanda Daftar Pengalaman Badan mem­ persiapkan hal-hal terkait dengan
lu semangat dalam menjalankan bisnis Usaha (TDPBU) yang disusun dengan pe­ngalaman perusahaan dan tenaga ahli
usa­ ha konsultan dan tanggap terhadap asas nyata sesuai perolehan pengalaman tersebut. Kebijakan remunerasi minimal
re­gulasi pemerintah. Terkait masalah hu­ pekerjaan oleh perusahaan. memberikan konsekuensi pada perusaha­
kum disampaikan, bahwa TP4D telah ber- Demikian pula keberadaan tenaga ahli an terkait dengan penempatan tenaga ahli
jalan dan perlu dimanfaatkan dengan baik disertai dengan Tanda Daftar Pengalam­ yang betul-betul kompeten sesuai dengan
agar secara bersama-sama terhindar dari an Profesional (TDPP) yang disusun remunerasi yang ada.
permasalahan hukum. Untuk memper­ka­ ber­dasar asas nyata. Curiculum Vitae Dalam diskusi tersebut juga mengemu-
ya pengetahuan terkait perkembang­ an me­lekat antara pengalaman tenaga ahli ka sederet masalah seperti berapa per­
usa­­ha jasa kontruksi dilakukan pe­ma­par­ de­ngan pengalaman perusahaan. sen replacement yang diperkenankan utk
an oleh Ir. Didik Pramukadianto terkait de­ Konsekuensi dari asas nyata tersebut tenaga ahli dan bagaimana posisi direktur
ngan UU No.2 Tahun 2017 tentang Usaha harus konsekuen antara daftar pengalam­ sekaligus sebagai ketua tim. Juga terkait
pelaksanaan remunerasi minimal bagi da­
er­ah yang tidak mampu memenuhi.
Replacement diperkenankan asal de­
ngan alasan yang bisa diterima dan de­
ngan spesifikasi yang sama atau lebih.
Se­bagai penanggung jawab perusahaan
bo­leh sekaligus sebagai tim leader. Pe­
tun­juk pelaksanaan terkait dengan remu-
nerasi minimal akan diikuti dengan petun-
juk pelaksanaan terkait perintah daerah.
Dengan demikian perlu mendorong
pe­merintah daerah untuk meningkatkan
bia­ya perencanaan dan pengawasan di
pe­merintah daerah. Terkait billing rate
mi­nimal perlu disosialisaikan ke wilayah
ka­bupaten/kota. Perlu dibina hubungan
yang baik antara dunia usaha konsultan
de­ngan pemerintah daerah. (irwan)

20 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


KABAR DPP

Waketum
DPN Kunjungi
INKINDO Jatim
Surabaya – Media Konsultan
DPP INKINDO Jawa Timur kedatangan ta­
mu dari Jakarta, yaitu Wakil Ketua Umum DPN
INKINDO. Ir. H.N.K Wibisana didampingi Ir. Mu­
az Yahya, IAI. Kunjungan kerja yang dilaksa­
nakan pada 30 Oktober lalu itu merupakan ke-
giatan peningkatan kapasitas lembaga Provinsi Suasana visitasi Waketum DPN INKINDO di kantor sekretariat DPP INKINDO Jatim, Jl.
Rungkut Asri Utara Surabaya.
Wilayah II.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh
ja­jaran pengurus harian yang dipimpin lang-
sung Ketua DPP INKINDO Jawa Timur, Ir. Dar­
madja­ya, MT, MT, Sekretaris Ir. Adi Prawito,
MT, Bendahara Umum, Ir. Mas Indrajaya, MT,
dan jajaran DPPH lainnya.
Visitasi juga bertujuan untuk silaturahmi da­
lam rangka menyerap aspirasi DPP dan meng-
kaitkan kegiatan antara DPP dengan DPN.
Se­lain itu juga untuk mengetahui sejauh mana
kesiapan Musyawarah Provinsi yang akan dila­
kukan oleh DPP Jatim. Dalam acara tersebut
ju­ga disinggung kesiapan terkait dengan e-vote
pemilihan ketua DPN. Selama ini e-vote telah
Sejumlah Pengurus DPP INKINDO Jatim melakukan kunjungan kerja ke DPN INKINDO
dilakukan simulasi pemilihan calon pemilih di Jakarta. Di sela kunjungan mereka menyempatkan diri untuk foto bersama di kantor
be­berapa DPP INKINDO. (irwan) DPN, Jl. Bendungan Hilir, Jakarta.

Seminar Sistem Plambing Air Hujan


Surabaya – Media Konsultan antusias oleh peserta. Kegiatan ini terwu- Ir. Adi Prawito MT, dalam sambutanya
Seminar menarik tentang plambing di jud berkat hasil kerja sama antara DPP mewakili Ketua DPP INKINDO Jatim Ir.
lak­sanakan di Ballroom Hotel Santika, Su­ INKINDO Jawa Timur dengan PT Wavin Dar­madjaja, MT., mengatakan, pentingnya
rabaya, pada 19 Oktober 2017 disambut Duta Jaya. peningkatan kapasitas sumberdaya manu-
sia melalui pendidikan baik formal maupun
nonformal. Apresiasi yang tinggi diberikan
kepada PT Wavin Duta Jaya yang turut
berkomitmen dalam transfer teknologi ter-
kait dengan teknologi plambing.
Salah satu materi yang dibahas dalam
acara tersebut adalah Syphonic System
dan Pemanfaatan Air Hujan. Syphonic
sys­tem tidak banyak diulas dalam SNI.
SNI plumbing pada bangunan gedung
ada­lah SNI 8153:2015 yang merupakan
revisi dari SNI sebelumnya tahun 2000
dan 2005. Air hujan yang jatuh di atas ba­
ngunan gedung harus disalurkan melalui
ta­
lang datar dan vertikal ke bidang re­
Prosesi tukar-menukar cindera mata DPP INKINDO Jatim dengan PT Wavin Duta Jaya. sapan. (irwan)

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 21


AKTIVITAS DPP

RAMAI-ramai mengangkat sembako untuk diberikan ke panti.

Santuni Panti Rehab Mental Jombang


Jika tahun lalu acara bakti sosial HUT DPP INKINDO Yang banyak mendapat perhatian adalah
anak yatim. Mungkin karena anak yatim
Jatim diisi dengan acara utama Bedah Rumah, kali ini, di­
anggap manjur doanya,” kata Jami’in
di usianya yang ke-35, panitia memilih menyantuni da­lam sambutannya, saat menerima
rom­­bongan INKINDO Jatim. “Padahal
Panti Rehabilitasi Mental Yayasan Penuh Warna Griya pen­­derita gangguan jiwa itu orang yang
Cinta Kasih, Jombang. Rombongan INKINDO terdiri be­nar-benar miskin, miskin segalanya.
Miskin harta, miskin pikiran, dan banyak
dari satu bus, dan beberapa kendaraan pribadi, yang dibuang di jalanan.”
berkunjung ke panti tersebut pada 18 November 2017. Saat ini di Griya Cinta Kasih terdapat
270 penderita gangguan mental, pria
dan wanita dari berbagai usia. Dari jum-

G
lah tersebut hanya 50 yang dibiayai oleh
riya Cinta Kasih yang terletak “Mungkin karena memang tidak ba­ keluarganya, sisanya ditanggung oleh
di Dusun Sidowaras, Kelurah­an nyak panti seperti ini, khususnya yang yayasan. “Pengeluaran kami setiap bulan
Sumber Mulyo, Kecamatan Jo­ di­kelola swasta, atau karena minimnya sebesar Rp 70 juta, sedangkan bantuan
go Roto, Kabupaten Jombang in­formasi,” kata Ir. Adi Prawito MM., MT., dari pemerintah hanya Rp 150 juta per ta-
ini dipilih melalui berbagai per­ Ketua panitia HUT, yang juga Sekretaris hun,” kata Jami’in.
tim­bangan, yang salah satunya adalah ti- INKINDO Jatim. Tapi Allah mencukupkan kebutuhan
dak banyaknya orang atau lembaga yang Hal ini dibenarkan Jami’in Ketua Ya­ ter­sebut dengan cara menggerakkan nu­
me­ ngunjungi panti rehabilitasi mental, yas­an Penuh Warna, yang turun langsung rani orang untuk datang dan menyum-
me­ reka lebih senang menunjungi panti me­nangani penghuni panti. “Jarang ada bang. “Gedung bertingkat dua ini sumba­
asuhan yatim piatu. yang memperhatikan orang sakit jiwa. ngan dari filantropi asal Jakarta.” Saat ini

22 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


AKTIVITAS DPP

kantor yayasan yang gandeng dengan tal-gatal. Tapi untuk mentalnya kami tidak wan Kehormatan DPP INKINDO Jatim
pan­ti memang tampak baru dan bersih. mengunakan obat, karena yang sakit bu- asal Jombang mengaku telah kenal lama
Ge­dung dua lantai bercat hujau-kuning itu kan raganya tapi jiwanya,” kata Jami’in. de­ngan Jami’in. Cholil berharap apa yang
panjangnya sekitar 50 meter dan ditem­ Karena metodanya ini, Jami’in per- dilakukan INKINDO bisa memberi manfaat
pati oleh penghuni wanita. Sementara di nah diadukan ke Komnas HAM, karena dan mendorong orang lain melakukan hal
se­berangnya masih berupa bangunan la­ di­
anggap tidak memberikan obat pada serupa. Begitu juga dengan Pemerintah
ma dikhususkan untuk penghuni pria. pen­­­derita. “Jiwa itu disucikan dengan se­ Daerah, agar lebih menaruh perhatian pada
Warna dinding ini menunjukkan tingkat de­kah dan doa, serta berkomunikasi se- Yayasan yang banyak menerima titipan
keparahan penghuni. Warna merah menu- cara intens dengan penderita. Mereka itu orang dengan gangguan jiwa yang diambil
jukkan bahwa penghuninya masih parah, hilang ingatan, jadi harus kita gugah kem- dari jalanan oleh Polisi dan Satpol PP.
bia­sanya mereka yang baru masuk. War­ bali ingatannya.” Bakti sosial di Griya Cinta Kasih ini me­
na kuning berarti kondisinya sudah men­ Warga Griya Cinta Kasih juga tidak rupakan satu dari empat kegiatan dalam
dingan, sedangkan dinding warna hijau menggunakan segaram, baik untuk pa­ rangka HUT 35 INKINDO. Kegiatan yang
me­ngindikasikan bahwa penghuninya su- sien maupun pengurus, agar tidak terjadi lain adalah Program Peduli Bencana be­
dah bisa berinteraksi orang lain. jarak. Karena antara pengurus dan pasien rupa kajian terhadap daerah yang rawan
Jami’in mengaku pernah mengusul­an ber­baur, Jami’in pernah dianggap salah longsor di Kabupaten Ponorogo pada 15
kepada presiden, agar pemerintah me­ sa­tu pasien sakit jiwa oleh pengunjung November, Donor darah yang dilakukan
nge­luarkan anggaran untuk gelandangan pan­ ti. Hasilnya nyata terlihat, tidak ada di Sekretariat DPP 17 November, dan Fo­
dan anak telantar sebesar Rp 20 ribu per pasien yang agresif. “Silahkan masuk, be- rum Anggota (Fora) yang berupa pa­me­
ha­ri. Usulan ini sesuai amanat Undang bas saja, saya jamin tidak akan ada yang ran, seminar, dan diskusi panel, yang di­
Un­dang Dasar, bahwa orang miskin dan menjawil.” se­­lenggarakan pada 22 November. (son,
anak telantar dipelihara negara. Dr.Ir. H. Cholil Hasyim, M.Si, Ketua De­ dri)
Ketua DPP INKINDO Jatim Ir. H Dar­
ma­ djaja MM., MT., dalam sambutannya
me­ngatakan, pilihan INKINDO untuk me­
ngun­jungi Griya Cinta Kasih tidak salah.
Darmadjaja mengaku terharu saat bersa­
la­man dengan penghuni panti, yang wa­
lau­pun menderita gangguan mental bisa
mengucapkan terima kasih atas bantuan
yang diberikan.
Bantuan yang diberikan INKINDO beru­
pa beras, gula, mi instan, perlengkapan
man­ di dan kebersihan yang jumlahnya
satu mobil boks dan satu mobil pikup. Ban-
tuan ini seluruhnya berupa sumbangan
dari anggota yang tersebar di seluruh Jawa
Timur. Selain memberikan bantuan INKIN-
DO Jatim juga melakukan penanaman 20
bibit pohon mangga. Secara simbolis pe­
na­naman itu dilakukan Ketua DPP diikuti
seluruh peserta. Bibit mangga setinggi dua
meter itu di tanam di dekat gerbang ma-
suk Panti, sedangkan sisanya ditanam di
sepanjang pinggir pagar. Kelak diharapkan
kondisi panti menjadi lebih teduh.

Tanpa Obat
Berbeda dengan rumah sakit jiwa dan
panti rehabilitasi penderita gangguan
men­tal yang lain, Griya Cinta Kasih dalam
ne­nangani pasien tidak menggunakan
obat. Dalam arti obat untuk gangguan
men­talnya.
“Kalau untuk fisiknya, kami tetap meng­
gu­nakan obat, misalnya untuk flu atau ga­ KETUA DPP INKINDO Jatim menyapa penghuni Panti Rehabilitasi Mental Griya Cinta Kasih.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 23


OPINI

Latar Belakang: Volume beton dan besi tulangan adalah komponen utama
dari struktur beton bertulang, khususnya gedung berlantai banyak. Perhitungan jumlah
volume beton dan besi tulangan tidaklah mungkin dihitung secara cepat, bila mengandalkan
gambar pembesian atau dimensi balok, kolom dan pelat beton, harus dihitung
secara detail, dengan konsekuensi makan waktu yang relatif lama.
Quora.com (2015) menyebutkan bahwa dimensi kolom untuk 30 lantai,
pada lantai 1-10, ukuran kolom 800 x 800 mm, lantai 11–20, ukuran kolom=650 x 650 mm,
sedang pada lantai 21-30, ukuran kolom = 450 x 450 mm. Menurut Arup (1998)
kebutuhan pembesian, Pile caps = 110 – 150 kg/m³, Raft = 60 - 70 kg/m³, beams = 125-160 kg/
m³, Slabs = 130-220 kg/m³, Columns = 220-300 kg/m³, walls = 40-100 kg/m³, Clarke (2013),
preliminary design untuk balok ukuran bb x hb, hb = (bentang/26) + 300 (mm). Sedang
menurut SNI (2013), hb = (1/15 ~ 1/8)( L), di mana bb=lebar balok dan hb=tinggi balok,
dan bb = 0.5 x hb, SNI (2013) menentukan tebal pelat yang paling besar = (1/31)L.

ESTIMASI CEPAT KEBUTUHAN VOLUME BETON DAN


BESI TULANGAN PADA GEDUNG TINGKAT TINGGI
Rumusan Dimensi untuk pelat,
Ukuran kolom, balok dan pelat, se­
ca­ra umum diperlihatkan dalam Gam- (4)
bar 1.a, 1.b dan 1.c, dimana satuan un­
tuk semuanya adalah mm. dimana : Ln = bentang, antarbalok
Untuk mempermudah hitungan, di­
Gambar 1. bu­­at suatu modul, dengan ukuran 10m
Ukuran Kolom, Balok dan tebal Plat x 10m seperti pada gambar 2, yang ter-
diri dari kolom, balok dan pelat.

Gambar 2.
Komponen per 100m²

Oleh: Tony Hartono Bagio *)

hc(i) = dimensi kolom pada puluhan


lan­tai ke i dalam ukuran m
n = kelipatan 10 lantai, Unit kolom yang dihitung pada luas­
i = lantai puluhan ke i an setiap 100 m², ada 9 kolom, yang
ter­diri 8 kolom exterior dan 1 kolom in-
Ukuran masing masing property, Untuk balok, terior, kolom exterior dianggap 0.5 unit,
un­tuk kolom, ukuran bc = hc, secara (2) sedang kolom interior = 1 unit, jadi total
umum, unit = 8*0.5 + 1 = 5 unit, sehingga volu­
(1) (3) me perlantai = 5 unit x 4 m x hc(i) x hc(i)
dimana : = 20 [hc(i)] ²

24 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


OPINI

Unit pada balok, terdiri 8 unit exterior


dam 4 unit interior, dengan asumsi yang
yang sama dengan kolom, dimana exte-
rior 0.5 unit, jadi volume balok =8*0.5 +
4 = 8 unit yang bekerja. Dimensi balok,
Ln = 5m , jadi hb = 5000/8 = 625 mm,
bb = 0.5 x 625 = 312 mm, atau ukuran
balok = 300/650 mm, Volu­ me untuk
balok pada luasan 100 m², Vb = 8unit *
5m * 0.3 m * 0.65m = 7.8 ≈ 8 m³.
Volume pelat per 100 m² , dengan
Ln = 5m, Vol = 10 x 10 x 5/33 = 15
m³, se­dang untuk Raft dengan tergan­
tung ke­lipatan perpuluhan lantai, 1-9
lan­tai, gu­nakan pile cap, asumsi pile
cap ukur­an 1m x 1m x 1m, per 9 pile-
cap, volume pile cap 9 m³, untuk lan­
ILMUANGGAPUTRA.BLOGSPOT.COM
tai be­ rikutnya menggunakan Raft,
Pemasangan besi tulangan dan pengecoran beton pada sebuah proyek pembangunan
10-19 lantai = bawah ketebalan 1.5m, gedung.
20-29m, tebal 2.5 dan seterusnya de­
ngan tambahan 0.5m, atau tebal = pu­ Kebutuhan besi kolom = 300 kg/m³, + 455000 = 2515450 m³
luhan+0.5m , Vol = 10x10xN = 100 N, Besi = 289695 ton. Besi = 289695 + 60928 + 157080 +
Besi yang dibutuhkan, untuk kolom = 31850 = 539553 ton
300 kg/m³, balok = 160 kg/m³, pelat = Dimana:
220 kg/m³, raft = 70 kg/m³. i = sepuluhan lantai ke 1 s/d np Kesimpulan
m = jumlah lantai pada puluhan lantai Mencari volume beton dan besi tu-
Tabel 1. ke i langan secara cepat dapat dilakukan
Volume Beton dengan cara menghitung volume untuk
Balok pile cap/raft, balok, kolom dan pelat,
Vol = 700* 8 * 68 = 380800 m³ per 100 m².
Kebutuhan besi balok = 160 kg/m³,
Besi = 60928 ton

Pelat
Vol = 700* 15 * 68 = 714000 m³
Diskusi Kebutuhan besi pelat = 220 kg/m³,
Contoh kasus, hitung volume beton Besi = 157080 ton
dan besi , untuk 68 lantai, dengan luas­ Dari tabel di atas, dikalikan dengan
an 400m x 500m. Raft luas dan jumlah lantai, didapatkan har-
Lx = 200 m Vol/100 m² = 100 * [(np-1)+0.5] = ga estimasi kebutuhan besi. (*)
Ly = 350 m 100*[(7-1)+0.5] = 650 m³
n = 68 lantai Vol = 700*650 = 455000 m³ Daftar Pustaka
Luas = 200*350 = 70000 m² Kebutuhan besi raft = 70 kg/m³, Besi l https://www.quora.com/What-is-the-
= 31850 ton standard-size-of-a-column-for-buil­
Kolom ding, 2015
Vol = 700*20*[hc(i)]^2 Total l SNI 2847:2013,
np = 68/10 = 7 Vol Beton = 965650 + 380800 + 714000 l Wolfram, “Mathematics Wolfam”, 2016
l Ove Arup, “Structural Scheme De-
sign Guide, Version 3.0, 1998
Vol = 20*[hc(i)]^2*(Luas/100)*10 l Clarke, R.,”Preliminary Design of
Vol = 20*[hc(i)]^2*(Luas/100)*10
Structural Members”, 2013
Vol = 20*[hc(i)]^2*(Luas/100)*10
Vol = 20*[hc(i)]^2*(Luas/100)*10
Vol = 20*[hc(i)]^2*(Luas/100)*10 Penulis adalah Dosen Mekanika
*)

Vol = 20*[hc(i)]^2*(Luas/100)*10 Teknik, Konstruksi Beton dan Kon­


Vol = 20*[hc(i)]^2*(Luas/100)*8 struksi Baja, Fakultas Teknik Sipil,
Universitas Narotama Surabaya.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 25


LINGKUNGAN

Pelatihan Pelaksanaan Program Pengurangan Emisi Kota Pengelolaan Sampah (ERiC SWM), di Balai Teknik, PLP, Wiyung, Surabaya.

Empat Kabupaten Akan Terapkan Olah Samp


Kabupaten Sidoarjo, Malang, Jombang, dan Jambi aca­ra Pelatihan Pelaksanaan Program
Pe­ngurangan Emisi Kota Pengelolaan
bakal menerapkan sistem pengelolaan sampah yang Sampah (ERiC SWM), di Balai Teknik,
modern. Sistem sanitary landfeill ini diklaim belum PLP, Wiyung, Surabaya, 16 Oktober
2017 lalu.
diterapkan di Indonesia. Bagaimana kesiapan SDM Hani Mayana secara umum mene­
yang akan mengelola TPA gaya baru, bantuan rang­ kan keunggulan konsep sanitary
lan­dfill. “Setiap hari di atas sampah
dari Jerman ini? yang tertampung di TPA akan ditimbun
dengan lapisan tanah dengan ketebal­
an 10 sampai 15 sentimeter. Penu-

T
tup tanah hariannya harus sudah siap.
umpukan sampah adalah pro­ men pengelolaan sampah modern. Di Tim­bunan tanah, dapat mempercepat
blem krusial bagi banyak kota, Kab. Sidoarjo, Jombang, Kota Malang, sampah menjadi kompos. Jadi, sani­
utamanya kota-kota besar. dan Jambi bakal dibangun Tempat tary landfill merupakan konsep yang
Ma­najemen pengelolaan sam- Pem­rosesan Akhir (TPA) sampah de­ pa­ling baik dan paling sehat yang kami
pah yang andal menjadi tum­ ngan menggunakan konsep sanitary sarankan untuk dipakai,” katanya saat
pu­ an harapan. Beberapa kota besar lan­dfiil, sebuah konsep baru yang di­ ditemui disela acara diklat.
te­lah berhasil menjalankannya, sedang klaim belum diterapkan di negeri ini. Ditambahkan, penimbunan tanah
be­ berapa kota/kabupaten lainnya te­ “Jawa Timur ini memang luar biasa, yang dilakukan setiap hari ini bertujuan
ngah bergegas meningkatkan kemam- da­ri empat yang terpilih, tiga diantara­ untuk mencegah dampak yang timbul
puan dalam menangani persampahan. nya dari Jawa Timur,” kata Hani Maya­ dari tumpukan sampah, seperti bau
Empat kota/kabupaten di Indonesia na, ST, MM, Kasi Pengolahan Persam­ atau berkembangnya lalat. Melalui kon-
terpilih sebagai kawasan yang disiap- pah­ an Wilayah I, Direktorat PPLP, sep baru ini nanti, hewan ternak sapi
kan akan menjalankan sistem manaje- Ke­men PU-PR, dalam pembukaan dan kambing tidak boleh lagi berkeliar­

26 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


LINGKUNGAN

ngerja­an TPA memakan waktu sekitar


1,5 tahun, sehingga diperkirakan TPA
di empat kabupaten/kota tersebut bakal
rampung tahun 2019. Meskipun, terke-
san masih lama, tetapi semua aspek
ha­rus dipikirkan dan dipersiapkan mu-
lai sekarang.

Latih SDM
Agar kehadiran TPA tersebut nanti-
nya dapat bermanfaat secara maksimal
ma­­ka perlu disiapkan sumber daya ma­
nusia (SDM) pelaksana operasional yang
andal. Untuk itu sejumlah personel di­nas
terkait dari empat kota/kabupaten ter­pilih
tersebut diikutkan pendidikan dan pelatih­
an selama satu pekan (16-21 Okto­ber) di
Su­rabaya. Peserta diklat mengikuti se­
rang­kaian kegiatan mulai dari mende­ngar
paparan dari konsultan AMC (Accom­
panying Measures Consul­tan­cy), berdis­
ku­si, dan melakukan kunju­ngan lapangan
ke TPA FORWARD Sidoarjo.
Selain soal SDM, aspek kelemba­
ga­an juga menjadi fokus perhatian. Se-
lama ini masalah penanganan sampah
menjadi domain Kementerian PU-PR

pah Modern ‘Sanitary Landfill’ dan Kementerian Lingkungan Hidup


yang kadang menimbulkan timpang tin-
dih dalam pelaksanaan. Oleh karena itu
perlu ada koordinasi antarinstansi agar
an di TPA. berkembang selama tujuh hari. TPA sanitary landfill ini dapat terman-
Sampah yang datang dari tempat Pembangunan infrastruktur kon­ faatkan dengan baik. “Mungkin nanti as-
penampungan sementara tidak lang- struk­si TPA Sanitary Landfill mendapat pek pengadaan infrastruktur dilakukan
sung ditumpuk di TPA, tetapi dipilah da­na pinjaman lunak (loan) dari KFW, oleh PU (Pekerjaan Umum), sedang op-
sam­pah organik dan anorganik. Seba- sebuah Bank Pembangunan dari Jer- erasinalnya ditangani oleh Lingkung­an
gian sampah didaur ulang. Sisa sam- man. Bantuan berupa loan untuk pe­ Hidup. Sampai saat ini bentuknya be­
pah yang tidak terpakai lagi (residu) nga­daan TPA baru, dan berupa hibah lum jelas, masih menunggu hasil koor-
dihancurkan dan dipadatkan dulu, lalu (grand) untuk pengembangan SDM (ca­ dinasi lintasinstansi, “ kata Hani.
ditempatkan pada sebuah lahan land­ pacity building) yang bakal menanga­ni John Miller, seorang Team Leader
fill. Di atas sampah ini ditimbun dengan operasional TPA nantinya. da­ri pelaksana program Eric-SWM, me­
ta­ nah urug. Besoknya ditimbuni lagi Antun Hidayat, koordinator KFW Ja- nambahkan informasi bahwa penge­lo­
dengan sampah baru dan tanah urug karta, menjelaskan, untuk pengadaan laan sampah yang baik, dengan me­to­
lagi. Demikian dilakukan setiap hari, se­­tiap TPA berukuran kecil dianggarkan de penimbunan tanah, maka emisi gas
sehingga membentuk lapisan sampah dana sekitar 15 juta Euro atau sekitar da­pat dikurangi sedikit demi sedikit.
dan tanah berlapis-lapis. 180 miliar rupiah. Sedang untuk penga­ Di­katakan, TPA baru itu nantinya akan
Selama ini, beberapa TPA sebenar­ da­­
an TPA ukuran besar anggarannya dikelola dengan manajemen yang baik.
nya sudah menerapkan cara yang se­kitar 25 juta Euro atau sekitar 250 TPA menjadi kawasan tertutup, sehing-
ham­pir mirip, yaitu dengan konsep con- hing­ ga 280 miliar rupiah. Lahan yang ga pemulung tidak boleh lagi mengais
trol landfill. Sampah di TPA ditutup ta- di­
butuhkan sekitar 10 hektare. “Untuk tumpukan sampah di TPA.
nah sebelum mencapai tujuh hari. Ada Si­doarjo, lokasi TPA akan dibangun di “Ini juga harus dipikirkan, bagaima-
yang melakukan tiga hari sekali, ada Ke­camatan Jabon. Di Malang, TPA-nya na menangani pemulung itu. Mereka
juga yang melakukan lima hari sekali. akan didirikan di daerah Sumpit Urang. per­lu dicarikan pekerjaan lain, atau bi­
Tujuan penimbunan sebelum sampah Untuk Jombang dan Jambi akan diba­ sa dilibatkan pada proses pilah-pilah
menumpuk seminggu adalah untuk me- ngun seputar kawasan kota,” kata Antun. sam­pah,” kata bule yang lumayan lan-
mutus siklus hidup lalat yang biasanya Antun memprediksi, proses pe­ car berbahasa Indonesia itu. (adri)

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 27


SENGGANG

Menggapai
Api Biru
CATATAN PERJALANAN
N O E R S I D I K *)

“Blue Fire” itulah pesona nyak­yang “berjatuhan” dan harus ditandu


dengan trolley atau dikenal dengan taksi.
kawah Ijen saat ini. Namun Penyedia taksi merupakan penduduk
untuk dapat menikmati lo­kal pengangkut belerang yang berme­
ta­morfosis menjadi penyedia jasa taksi.
pesona keindahan alam ijen Sungguh suatu perubahan yang memba-
itu dibutuhkan kemampuan wa signifikansi ekonomi, di mana pariwi­
fisk, semangat, dan sata memberikan kue ekonomi pada me­
reka. Tarif taksi PP sebesar Rp 800 ribu.
keberuntungan. Api biru Uang sebesar itu menjadi rezeki tiga pe­
hanya bisa disaksikan pada man­du yang bekerja secara tim.
Dua jam perjalanan membawa peserta
saat sebelum fajar khadib. sampai pada transit area yang merupa­
kan Pos penimbangan belerang PT Candi

D
Ngrimbi. Di tempat ini pendaki dapat isti­ra­
alam acara Tour de Ijen 2017 hat sejenak sembari minum kopi atau ma­
pada 5-7 Oktober lalu, yang di- kan mie. Perjalanan dilanjutkan menuju
inisiasi oleh DPP Inkindo Jawa Kawah Ijen yang berada pada ketinggi­an
Timur, Kawah Ijen merupakan pe­serta tour. Malam yang begitu pekat 2.443 dpl. Area bibir kawah yang merupa­
ob­yek wisata yang menjadi tu­ dan berkabut menjadi sangat riuh, karena kan wilayah Desa Alasrejo merupakan
juan utama. Selain itu beberapa obyek pengunjung sangat berjejal. Bukan hanya tran­sit area kedua di mana peserta dapat
me­narik lain di Banyuwangi yaitu Green anak muda namun orang tua dan anak- menuruni kawah sejauh 800 m dengan ja-
Bay, Red Island, Songgon Rafting, dan anak tampak bergegas untuk mendaki, lan menurun menuju dasar kawah. Dibu-
pergelaran budaya Gandrung Sewu, juga menerobos dingin dan hitamnya malam. tuhkan satu jam untuk mencapainya.
terlalu sayang untuk dilewatkan. Kepulan asap yang keluar dari mulut saat Bagi yang beruntung dapat mencapai
Pukul 01.00 perjalanan menuju pun- bernafas, bercakap-cakap, sambil terus lokasi tersebut sebelum fajar khadib, ma­
cak kawah ijen diawali dari Pos Paltuding, berjalan membuat malam menjadi ceria. ka blue fire dapat dinikmati secara menak­
sebuah nama yang sudah tidak asing lagi Pendaki butuh waktu tempuh sekitar jub­kan. Sungguh suatu kuasa yang Maha
bagi pemburu indah alam untuk memulai tiga jam dengan dengan menyusuri jalan Besar. Suatu pertunjukan pesona alam
perjalanan. Baju tebal, jaket, sarung ta­ yang terus menanjak. Ternyata tidak cu- yang hanya dapat disaksikan oleh mereka
ngan, korpus, masker, serta lampu senter kup bermodal semangat dan keinginan yang telah sukses menempuh perjalanan
ke­pala telah dikenakan masing-masing kuat untuk dapat mencapai puncak. Ba­ setengah malam.

28 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


SENGGANG

Namun bagi pendaki yang terlambat da­


tang, mereka harus bersabar karena be­lum
dapat menikmati blue fire. Sebagai ganti-
nya mereka dapat mendaki lebih tinggi lagi
dari bibir kawah Ijen untuk menikmati sun­
rise, yang menyuguhkan pemandang­ an
alam yang tak kalah indahnya. Terbitnya
sinar mentari terpantul dengan sangat can-
tik pada dinding gunung dan jenis tanam­an
yang hanya dijumpai pada ketinggian ter-
tentu. Cahaya itu bercampur dengan kabut
yang sedikit demi sedikit tersibak indah.
Tampak jelas detail-detail bibir kawah dan
jenis bebatuan cadas yang memukau se­
iring­kabut yang sirna.

Green Bay
Karunia alam Indonesia sungguh patut
disyukuri. Setelah puas menikmati pesona
pegunungan, rombongan beralih menuju
kawasan pantai yang terletak cukup tersem-
bunyi. Lokasi yang ditempuh dengan perahu Rafting Songgong, uji nyali dan praktik pelajaran team work. ­
dari Pantai Rajegwesi itu adalah Green Bay
atau Teluk Hijau. Di sana terhampar pan- Song­gon. Batin dan pikiran perlu dinamis pe­ngalaman luar biasa yang mengesan­
tai nan bersih, indah, dan terjaga. Deburan dan tereksplorasi oleh suatu hentakan kan dan menggoda diri untuk mengulangi­
ombak memberi irama dan menggugah ke­ dan tantangan yang mampu menggerak- nya lagi, kapan-kapan.
senyapan pantai berwarnai hijau itu. kan tenggorokan untuk berteriak lantang Malam itu peserta rehat di Hotel El Ro­
Gradasi warna yang didukung dengan se­raya disertai tawa gembira. yale, sebuah hotel baru di Banyuwangi
tajuk tanaman serta butiran pasir putih lem- Deras sungai yang mengalir dengan yang cukup nyaman dan mampu membe­
but, memberi aksen tersendiri pada pantai. ira­
ma tidak terduga, terbukti sanggup rikan jawaban kebutuhan prasarana pen­
Ada suatu koridor yang mengantar pengun­ mem­beri kesenangan batin para pemula du­kung pariwisata atau merupakan ame-
jung untuk berjalan pada sisi lain pantai rafting. Disebut pemula karena arus dan nitas. Peserta tour de Ijen melepas lelah
sam­bil menikmati keindahan bentukan batu ke­dalaman sungai masuk dalam kategori dan mendapat waktu cukup untuk persiap­
yang berserakan. Spontan saja banyak fun. Tawa dan teriakan lepas kerap ter- an agenda berikutnya yaitu menikmati wi­
pe­ngunjung langsung duduk dan berswa- dengar karena mereka harus menahan sa­ta budaya Gandrung Sewu yang akan
foto di atasnya. Susana yang cukup tenang dan mengendalikan perahu. Bahkan ha- di­gelar pada keesokan harinya di pantai
diting­kah suara burung pantai, membuat ki­ rus rela tercebur ke dalam air karena ter- Boom. Gandrung melibatkan 1250 penari
ta enggan beranjak meninggalkan tempat. baliknya perahu. Kerja sama tim dalam da­ ri seluruh penjuru wilayah Kabupaten
menghadapi arus deras dan berkelok Ba­nyuwangi. Kisah Kembang Pepe yang
Rafting Songgon memberikan pelajaran kebersamaan se- di­pertunjukkan para penari merupakan
Kini, saatnya melanjutkan me time. cara langsung dari alam, ketika mengha­ gam­baran perjuangan rakyat Banyuwangi
Me­
mompa adrenalin dengan rafting dapi suatu masalah bersama. Sungguh pa­ da masa penjajahan. Kembang Pepe
me­rupakan suatu sandi bagi pejuang da­
lam strategi melawan penjajah.
Yang jelas, perjalanan tour de Ijen yang
diselenggarakan DPP Inkindo Jawa Ti­mur
ini dapat memberikan energi positif dalam
me­ lakukan aktivitas organisasi yang
mem­­berikan kebersamaan, semangat­
dan motivasi yang kuat. Sebagaimana api
bi­ru kawah ijen yang mampu memberikan
da­ ya dorong dalam memberikan kontri-
busi serta mengoptimalkan peran dalam
pembangunan. (*)
Peserta tour de Ijen DPP INKINDO Jatim sukses mencapai puncak Ijen. Mendaki dan
menerjang dingin demi menyaksikan api biru dan matahari terbit di ketinggian 2.443 dpl.
*)
Penulis adalah konsultan pariwisata.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 29


SENGGANG

Di sini, di Green Bay Banyuwangi,


kami wajib selfi.

Dari Pantai Rajegwesi harus naik


perahu dulu untuk menuju Teluk Hijau.

Serunya rafting di Songgong. Bum..., awas arus deras,


perahu menukik tajam.

Makan yang banyak, karena mbolang kali ini menguras


Tari massal Gandrung Sewu digelar di pantai Boom, libatkan 1.250 penari. ba­nyak energi.

30 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


KONSTRUKSI

Konstruksi Sarang Laba-Laba


Alternatif Fondasi Tahan Gempa
sya­ rat bangunan yang mampu mengatasi
“Ilmu pengetahuan membantu kita guncangan, seperti menggunakan denah
membuktikan fakta-fakta, ba­ngunan sederhana dan simetris, tidak
ber­bentuk L, U, atau T, untuk mengurangi
sedangkan intuisi menuntun kita pada efek momen puntir saat gempa.
penemuan-penemuan.” Syarat lain, membangun fondasi di
atas struktur tanah yang stabil, yaitu ta-
nah yang bertekstur keras, padat, dan
Paulo Coelho me­ rata kekerasan dan kepadatannya.
Se­makin keras struktur tanahnya, maka

S
par­ tikel-partikel tanah akan makin sulit
aat gempa berkekuatan magnitud yang berpusat di lepas pantai, 50 km barat bergerak jika terjadi guncangan, sehingga
9,1 - 9,3 menggoncang Aceh pa­ laut Kota Padang itu pun meroboh­ kan bangunan di atasnya juga terhindar dari
da 26 Desember 2004, banyak banyak bangunan, tapi terdapat 65 ge­ guncangan tersebut.
ge­dung runtuh dan lebih banyak dung yang selamat karena mengguna­kan Fondasi dan dinding sekeliling bangun­
la­gi yang rusak parah. Beberapa fondasi sarang laba-laba atau konstruk­si an yang saling terikat kokoh dengan
bangunan masih tetap tegak berdiri, se­ sarang laba-laba (KSLL). ko­lom serta menggunakan atap yang
per­ti Gedung Tera PLN Banda Aceh, SMK Selain kedua gempa besar tersebut, di ri­
ngan juga menjadi faktor penentu. Ba­
3 Banda Aceh, dan Gedung Dinas Ke­ berbagai wilayah Indonesia kerap dilanda han-bahan ringan seperti kayu dan bam­
sehatan Pulau Semeulue. Kesamaan dari gempa, baik gempa vulkanik maupun tek­ bu seperti pada rumah-rumah tradisio­
ketiga gedung ini terletak pada ponda­ to­nik, besar maupun kecil. Hal ini karena nal memiliki risiko minimal dibanding

inya yang berbentuk sarang laba-laba. di Indonesiaterdapat banyak gunung be­ ba­ han yang lebih berat seperti batu
Pon­dasi inilah yang diduga menyelamat- ra­pi aktif, juga sesar atau patahan lem- ba­ ta dan batako pada rumah modern.
kan gedung tersebut. peng tektonik. Un­tuk bangunan tinggi seperti gedung per-
Pada 30 September 2009, gempa be- Mengapa ada bangunan yang tahan ter­ kantoran, mal, apartemen, dan infrastruk-
sar lainnya meluluhlantakkan Padang. hadap gempa sedangkan yang lainnya ti- tur seperti jalan dan jembatan sebaiknya
Gem­ pa berkekuatan 7,6 Skala Richter dak? Dalam dunia konstruksi dikenal syarat- menggunakan konstruksi yang memang

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 31


KONSTRUKSI

dirancang tahan guncangan gempa. gai dasar bangunan bertingkat 2 hingga Secara singkat KSLL digambarkan se­
KSLL sebenarnya bukan barang baru, 8 yang didirikan di atas tanah lunak. Jika ba­gai fondasi bawah konvensional hasil
model ini pertama kali ditemukan tahun ter­jadi penurunan tanah, maka penurunan kombinasi antara sistem fondasi plat be-
1976 oleh Sotjipto dan Ryantori, dan di­ akan merata di semua bidang, karena ton pipih menerus dan sistem perbaikan
ran­cang khusus untuk memenuhi kebu­ ma­sing-masing kolom dijepit dengan ru- ta­ nah. Kombinasi ini mengasilkan kerja
tuh­an bangunan tahan gempa. Konstruksi suk-rusuk beton yang saling mengunci. sama timbal-balik yang saling menguat-
ini dirancang mampu mengikuti arah Se­lain semua keuntungan ekonomi yang kan, sehingga membentuk fondasi yang
gem­pa, baik horisontal maupun vertikal, diakibatkan minimnya kerusakan bangu- kokoh yang jauh lebih kuat dibanding sis­
se­hingga bangunan tidak ambruk ketika nan saat gempa, KSSL juga mencegah tem fondasi dangkal lainnya.
terjadi gempa. ke­mungkinan terjadinya korban luka dan Bambang Wuryanto, mantan staf pri­
tewas tertimpa bangunan.  ba­di Sotjipto mengenang Pak Tjip seba­
Simpel dan Hemat Walaupun termasuk konstruksi konven- gai sosok yang memiliki jiwa seni sekali­
Walaupun memiliki ketahanan besar sional dan sederhana, penemuaan KSSL gus insinyur yang andal. “Banyak yang
terhadap gempa, pada dasarnya KSLL melalui proses yang sangat panjang. Diper- ti­dak tahu bahwa Pak Tjip suka membuat
adalah konstruksi yang sederhana, mu- lukan waktu delapan tahun diskusi secara pui­si,” tutur Bambang, yang mendampingi
dah dikerjakan, dan hemat biaya. Secara intens, dengan bimbingan mentor tunggal Sotjipto dari 2002 hinga wafatnya pada
umum KSSL digambarkan sebagai kon- Prof. Dr. Ir. Rooseno, sebelum Sotjipto dan 2011. “Kebiasaan tersebut menunjukkan
struksi yang menyatu, kaku, dan saling Ryantori merumuskan KSLL pada 1976. bah­wa Pak Tjip punya jiwa seni.”
men­dukung antara konstruksi beton ber­ “Bapak menyisihkan waktu khusus untuk Gabungan antara jiwa seni dan insi­
tu­lang dan tanah yang dipadatkan. berdiskusi secara rutin dengan Pak Ryan- nyur dalam diri Pak Tjip tersebut, membu­
Dinamakan Sarang Laba-Laba, karena tori. Diskusi bisa dilakukan di rumah kami at Bambang tidak kaget jika Pak Tjip
bentuk konstruksinya menyerupai sarang atau di tempat lain. Dan itu berlangsung mam­ pu berinovasi dengan menemukan
laba-laba. Penggunaan tanah yang dipa- ber­tahun-tahun, sampai Bapak mulai ter- kon­struksi sarang laba-laba.
datkan membuat KSLL tercatat sebagai jun kembali ke dunia politik,” kata Jagad
fondasi pertama di dunia yang menggu- Hari­ seno, putra pertama Sotjipto. Hal ini Lima Penghargaan
nakan tanah sebagai bagian dari struktur dibenarkan oleh Wisnu Sakti Buana, putra Meskipun ditemukan tahun 1976 dan
fondasi. Hingga saat ini lebih dari 700 ba­ terakhir Soetjipto yang juga Wakil Walikota di­gunakan diberbagai tempat, KSSL baru
ngun­an yang tersebar di seluruh Indonesia, Surabaya. “KSLL itu adalah pengembang­ didaftarkan dan mendapat hak paten ta-
mulai dari Aceh, Padang, Bengkulu,Jambi, an tugas akhir Bapak dan Pak Ryantori di hun 2004, dengan No. Paten-2004: No
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, NTB, ITS dulu,” kata Wisnu. ID 0 018 808. Saat ini pemilik paten KSLL
hingga Papua menggunakan KSLL. Dari Semula mereka berpendapat bahwa adalah PT Katama Suryabumi. Ryantori
jumlah tersebut 150 gedung terkena gem- te­muan mereka itu sekadar konstruksi juga mengembangkan KSLL temuannya
pa tapi tetap berdiri kokoh. kom­posit antara plat beton yang diperkuat itu ke dalam versi-versi yang diperbaharui.
Penggunaan KSLL tidak butuh waktu dengan rusuk-rusuk beton di bawahnya Karena terbukti mampu menahan
lama, karena tinggal dipasang di lokasi. dengan tanah atau pasir yang dipadatkan. gem­pa besar di Aceh dan Padang, serta
Se­lain itu juga lebih hemat biaya sebab Tapi setelah ditelaah lebih lanjut, Sotjipto, dae­rah rawan gempa lain seperti Bengku-
tidak membutuhkan tiang pancang dalam, Ryantpori, dan Prof. Rooseno, sepakat lu dan Manokwari, KSLL —dalam waktu
lebih banyak menyerap tenaga kerja kare- bahwa KSLL memiliki kemampuan yang dua tahun, dari 3 Desember 2007 hingga
na tidak ada pekerjaan yang membutuh- ja­uh di atas konstruksi komposit seperti 1 Desember 2009— memperoleh lima
kan alat berat. KSLL bisa digunakan seba­ ang­gapan pertama mereka. peng­ hargaan. Salah satu penghargaan
ber­gengsi itu adalah Upakarti untuk kate­
gori Rintisan Teknologi sebagai Fondasi
Ramah Gempa.
Selain itu KSLL juga tercatat dalam
Mu­seum Rekor Indonesia (MURI). Dalam
sertifikat MURI tertulis 1. KSLL adalah
sistem fondasi pertama dan satu-satunya
di dunia yang terbukti telah menyelamat-
kan bangunan-bangunan yang didukung-
nya pada gempa berkekuatan 9,1 SR de­
ngan rasio keberhasilan 100%. 2. Pertama
di dunia, KSLL adalah sistem konstruksi
fon­dasi pertama di dunia yang mampu
memaksa tanah untuk berfungsi sebagai
struktur, tetapi massa tanahnya tidak men­
ja­di beban dari struktur tersebut. (sn)

32 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


KONSTRUKSI

PROF. DR. IR. HERMAN WAHYUDI, DEA:

Rusuk Segi Tiga Membuat


Fondasi Kuat dan Stabil

P
rof. Dr. Ir. Herman Wahyudi, DEA, cara yang dilakukan fondasi: kuat lawan
dari Fakultas Teknik Sipil dan kuat atau fleksibel mengikuti arah gempa.
Perencanaan ITS mengatakan, “Kuat lawan kuat itu artinya agar bisa me-
ada dua jenis fondasi, yaitu fon- nahan gempa berkekuatan 7 skala Rich-
dasi dalam dan dangkal. Fondasi ter misalnya, maka harus dibuat fondasi
dalam antara lain berupa fondasi Sumuran yang bisa menahan gempa sebesar itu.
dan Tiang, sedangkan fondasi dangkal ter- Kalau fondasi fleksibel akan mengikuti
diri dari Tapak, Menerus, dan Rakit (Raft). goyangan gempa. Tapi ini juga ada batas-
Fondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba nya. High rise building di Jepang umum-
(KSLL) termasuk fondasi dangkal. nya memakai flexible foundation.”
“Kerena termasuk fondasi dangkal, Sarang Laba-laba, walaupun struktur­
ma­ka perilakunya saat menerima beban nya kaku, tapi sistemnya fleksibel. Jika ti­
ya seperti fondasi dangkal yang lain.Per­ dak ada pengaku jika terjadi goncangan gu­nakan hotmix kualitas tinggi.”
ma­salahan fondasi dangkal itu sama, ya­ be­sar, fondasi akan retak atau jebol. Jika Mengenai harga yang di katanya lebih
itu daya dukung dan settlement atau pe­ ada rusuk pengaku, fondasi akan utuh murah, Herman mengatakan, ada dua je-
nurunan. Tidak ada batasan beban, untuk wa­lau terjadi goncangan. nis biaya. Pertama, construction cost atau
bangunan berapa lantai, karena semua­ “Rusuk yang berbentuk segi tiga juga biaya pembangunan hingga jadi. Kedua,
nya bisa dihitung. Makin besar bebannya, membuat fondasi lebih kuat dan stabil, maintenance cost atau biaya pemelihara-
daya dukung fondasi juga harus dibuat di­bandingkan fondasi konvensinal yang an. Gabungan dari kedua biaya itu adalah
besar,” katanya saat ditemui di kampus ber­bentuk segi empat. Oleh karena itu total cost.
ITS Surabaya. rang­ kaian jembatan itu bentuknya segi “Secara total cost, Sarang Laba-Laba
Daya dukung fondasi akan bertambah tiga. cukup kompetitif, tapi jika dilihat dari con­
besar jika lapisan tanahnya bagus (pa- struction cost saja mungkin lebih mahal.
dat) dan sifat fondasi kaku (rigid). Dengan Tidak Hanya Gedung Karena ada rusuk-rusuk, belum nanti ka-
demikian distribusi beban akan merata. KSLL tidak hanya untuk gedung, tapi lau tanahnya jelak harus diperbaiki dulu.
Kelebihan KSLL dibanding jenis fondasi bisa juga untuk landasan seperti apron Tapi maintenance cost-nya rendah bah-
dangkal yang lain adalah lebih kaku kare- dan taxi way di bandara, atau jalan raya. kan mungkin tidak ada. Fondasi konven-
na adanya rusuk-rusuk berbentuk segi “Tapi kalau untuk runway saya masih ta- sional sebaliknya, construction cost-nya
ti­ga. Konstruksi inilah yang mendapat pa­ kut dan tidak menyarankannya.” rendah, tapi maintenance cost-nya tinggi.
ten. Menurut Herman landasan atau pave­ Di lapangan, maintenance cost ini tidak
Karena kaku, besarnya penurunan ment juga ada dua, flexible pavement dan ter­lalu diperhatikan, yang penting har­ga­
atau amplitudo jadi berkurang secara sig­ rigid pavement. Landasan fleksibel untuk nya murah.”
nifi­kan. Penurunan ini pasti terjadi, tapi untuk permukaan aspal beton (asphalt Herman menulis dua buku sebagai
pa­ da KSLL angkanya rendah. Ada dua con­crete/hot mix), rigid pavement untuk tentang daya dukung fondasi dangkal dan
ca­ra mengukur penuruanan itu, yaitu be­ beton cor (semen) seperti di lapangan fondasi dalam yang digunakan sebagai
rapa dalam (sentimeter) dan berapa lama kon­tainer dan beberapa jalan. bu­ku ajar di jurusan Teknik sipil ITS.
(ta­hun). “Kerugian rigid pavement, jika tanah di “Sebagai narasumber, secara ilmiah
“Yang berbahaya adalah jika terjadi bawahnya terjadi penurunan yang tidak sa­ya mendukung KSLL. Tetapi saya te­tap
de­ferensiasi settlement atau penurunan tam­pak dari atas. Tiba-tiba jalan amblas me­nunjukkan apa kelebihannya dan apa
ti­dak sebidang. Karena terjadi kemiringan sa­at menerima beban. Beda dengan fle­ kekurangannya. Dengan tahu keku­rang­
makan konstruksi di atasnya dalam ba- xible­pavement, jika terjadi menurunan ta- an­­nya kita akan tahu bagaimana menga­
haya. Jika fondasi retak maka bangunan nah permukaannya mengikuti, bergelom- ta­
sinya,” katanya seraya menambahkan
akan retak, bahkan runtuh. Jika penurun­ bang. Ini menjadi warning, lebih awal bah­ wa KSLL pernah diteliti oleh Prof
an­ nya merata tidak ada masalah,” kata ter­
deteksi. Oleh karena itu jarang yang Aziz dari ITB dan Helmy dari Universitas
doktor lulusan Perancis ini. berani menggunakan rigid pavement un- Narotama Surabaya, dan hasilnya positif.
Dalam menghadapi gempa, ada dua tuk runway. Hampir semua runway meng­ (son, dri)

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 33


PROFIL

Ir. Satria Buana Sembiring, MT

Eksis Berkat Aktif Berorganisasi


Banyak teman banyak rezeki,
apalagi bila mau berorganisasi.
Organisasi akan membuat orang
punya banyak jaringan. Jaringan
dapat membuat kita bertumbuh
dan berkembang. Itulah sikap
yang diyakini Ir. Satria
Buana Sembiring, MT
semenjak usia muda.

K
esenangan berorganisasi itu
diwujudkan dalam kehidup­ Satria Sembiring (kanan) menjadi moderator dalam sebuah seminar.
an sehari-harinya. Ketika
re­
maja dia sudah aktif di anak kolong. itu juga dipercaya sebagai pengurus
or­
ganisasi Angkatan Muda Keaktifan itu berlanjut hingga kini. dae­rah Lembaga Pengembangan Jasa
Pembaharuan Indonesia (AMPI), juga Pria kelahiran Bandung ini tercatat se- Kosntruksi (LPJK) Jawa Timur. Tentu
masuk ke Forum Komunikasi Putra Pu- bagai Wakil Ketua DPP INKINDO Jawa sa­ja juga sebagai Direktur CV Azkhin­
tri Purnawirawan dan Putra Putri TNI- Timur masa bakti 2014-2018. Kemu- do Konsultan.
Polri (FKKPI). Wajar forum ini diikuti dian menjadi Ketua Ikatan Ahli Peren- Dulu sempat menjadi wakil benda­
karena Satria adalah anak tentara alias caan (IAP) Provinsi Jawa Timur. Selain ha­ra Partai Demokrat Jawa Timur,

‘Kukan Dalam politik sikap konsisten itu tidak


ada, dan sarat dengan kepenting­an.
du­ lu ketika sedang ramai-ramainya
be­rita tentang pembunuhan dan pe­

Terbang Tinggi
“Saya tidak mau hanya sekadar ikut ram­pokan yang dilakukan Joni Sem­
lelang, tapi akhirnya cuma menyisa­ bi­ring. Walaupun sekarang tidak se­
kan masalah. Lebih baik saya tidak perti dulu lagi, stereo tape itu masih

bagai Rajawali’ ikut. Kalau sekadar cari proyek saya


bisa dapat banyak, tapi saya selalu
bi­sa dirasakan, seperti pada saat ka­
sus penggelapan pajak oleh Gayus
bilang pada staf saya, ayo rek kita cari Tam­ bunan. “Sayang ya apa yang
KALIMAT ini tertulis di bagian bawah yang terukur yang bisa kita kerjakan.” ne­gatif lebih mudah tertanam dalam
lukisan burung rajawali yang mela­ Sebagai orang daerah Batak Karo ingat­an daripada yang positif.”
yang dengan latar belakang langit bi­ru. yang punya marga, ia mengaku be- Selain menggambarkan sikap pro-
Lukisan itu terpasang di dinding ba­gian ban morilnya tinggi. Karena bukan cu­ fesional, “Kukan Terbang Tinggi Bagai
be­lakang di kursi direktur dan tam­pak ma harus menjaga nama pribadi, tapi Rajawali” juga menggambarkan sikap
men­ colok di ruang kantor Ir. Sa­ tria ju­ga nama keluarga. “Pesan orang- religius Satria. Kalimat itu merupakan
Bua­ na Sembiring MT. “Saya ka­ gum tua yang masih saya ingat begini: penggalan refrain lagu berjudul “Bagai
pa­da rajawali karena kepeka­ annya di mana pun kamu ikut dalam suatu Rajawali” yang dipopulerken antara
men­deteksi sesuatu yang masih jauh. ke­giatan yang mayoritasnya bukan lain oleh Franky Sihombing.
Selain itu konsisten, yang tergambar orang Batak, jika kamu berhasil itu Ku kan terbang tinggi bagai raja­
dari cengkramannya yang kuat. Apa nilainya dua kali lebih tinggi. Tapi jika wali
yang sudah dikejar tidak akan luput,” kamu gagal, bukan cuma kamu yang Di atas segala persoalan hidupku
kata Direktur CV Azhkindo itu. menderita tapi seluruh margamu ikut Dan aku percaya saat ku bersa­
Karena sikapnya ini, Satria menga­ merasakan.” ma Dia
ku tidak cocok berkecimpung di dunia Bapak dua putra ini menggambar- Tiada yang mustahil bagi Dia.
po­litik praktis, yang pernah digelutinya. kan perasaan malunya waktu SMP (son, dri)

34 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


PROFIL

te­ tapi kemudian ditinggalkan karena


me­rasa tidak cocok dalam kehidupan
po­ litik praktis. Dari sederet jabatan
yang disandang, dapat dibayangkan
betapa sibuknya hari-hari seorang Sa-
tria Sembiring.
“Dari dulu saya senang organisasi.
Karena saya pikir organisasi itu kan
tem­patnya para pejabat atau kader-ka­
der yang nantinya jadi anggota dewan
atau lainnya. Jadi nanti kita akan punya
banyak jaringan,” katanya mengenang.
Sebuah sikap hidup yang barangkali
ter­ dengar agak pragmatis. Tetapi se­
te­­­lah benar-benar menerjuni beberapa
or­­ganisasi, Satria jadi tahu bahwa or­ga­­­ diasi (BAM) periode... yang terkena kasus gedung ambruk
nisasi itu ternyata bukan tempat men­­­ Melalui BAM dirinya menjadi akrab atau jem­batan runtuh. Yang jelas, ka-
cari relasi bisnis. Sungguh tidak elok dengan banyak anggota lintaskota be- lau su­dah terkena kasus hukum, orang
me­manfaatkan organisasi untuk ke­­­pen­ serta segenap persoalannya. Terutama yang gemuk bisa langsung jadi kurus,
tingan pribadi. Dengan berorga­ nisa­
si dengan teman yang tengah dirundung yang senang jadi sedih. Dijual semua
di­ri­nya justru mendapat hal lain yang le­ masalah hukum. BAM adalah organ or­ aset hingga harus kontrak rumah,
bih berharga yaitu pengalaman lapang­ ga­nisasi yang berperan sebagai media- pa­­dahal ada yang hanya gara-gara
an, kedewa­ sa­an bersikap, hingga ke- tor sekaligus memberi pendampingan. “bendera”nya dipinjam demi mendapat
matangan da­lam menjalankan pro­fesi. Berupaya mendorong penyele­ saian fee Rp 1,5 juta. Untuk “menyelesaikan”
“Dari semua organisasi yang saya win-win solution, ber­­harap tidak sam- kasus tersebut yang bersangkutan
ikuti, INKINDO-lah yang paling berjasa pai ma­­suk ke meja hijau. Andai harus merogoh kocek hingga Rp 700
bagi hidup saya. Semua bermula dari harus masuk per­­sidangan, juta. Itupun masih harus menghadapi
INKINDO, sehingga saya bisa seperti BAM te­ tapi akan men- kenyataan pahit: menang di PN, tetapi
sekarang ini,” katanya saat ditemui support, tentu seba­tas kalah di pengadilan banding.
Media Konsultan di kantornya ka- ka­pasitas dan ke­we­ Melihat kejadian itu dirinya mengaku
wasan Jemur Andayani, Surabaya. na­ngan yang di­miliki. per­nah hampir mutung (putus asa)
Saat menjadi anggota pemula men­­jadi konsultan.
dia sering terlibat dalam kepanitia­ Lebih Hati-hati “Tetapi karena BAM saya jadi mene­
an HUT atau musyawarah provinsi. Banyak kisah ten- mu­kan jati diri. Hikmahnya, saya jadi le­
Ke­ aktifannya membuat dia ditarik tang anggota bih hati-hati. Kalau dengar ada teman
dalam ke­pengurusan bi­cara target sekian-sekian, saya gak
DPP INKINDO hing- happy. Saya berprinsip harus selektif
ga kemudian men-
duduki posisi » BACA:Eksis Berkat..., hal 38
Ke­tua­ Badan
Advokasi
d a n
Me-

Satria Sembiring
bersama keluarga.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 35


TREND

Demam
‘Shabby
Chic’
RUMAH bernuansa shabby chic saat ini
sedang banyak digandrungi masyarakat.
Meskipun konsep dekorasi ini lebih dulu
populer di luar negeri, namun ternyata ti-
dak sedikit home decor lovers dari Indo-
nesia yang antusias mengadopsinya un-
tuk mempercantik hunian mereka.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris, shabby artinya lusuh, sementara
chic berarti indah. Jika digabungkan, ke­
dua kata ini bermakna tampilan dekorasi
yang kuno dan klasik namun bernilai seni.
Desain shabby chic pertama kali mun-
cul di era tahun 1980-an di Britania Raya.
Desain ini terinspirasi dari bangunan-ba­ DEKORRUMAH.NET

ngun­an tua serupa cottage di pedesaan. Tampilan ruang dengan sentuhan warna pastel ala shabby chic.
Di dalamnya, terpajang pula furnitur an-
tik namun memberi kesan look romantic pastel. Beberapa warna yang dominan Melihat banyaknya peminat, tak heran­
de­ngan nuansa warna pastel dan corak dan menjadi karakter dari desain ini ada­ jika kemudian banyak bermunculan komu-
bunga yang lembut. lah putih, peach, abu-abu, antique rose, nitas-komunitas para ibu pecinta dekorasi
Di Indonesia, konsep shabby chic te­ kuning gading, ungu dan beige. shabby chic. Mereka datang dari berbagai
lah banyak dieksplorasi, mengikuti daya Dengan memadukan komposisi deko­ latar belakang profesi. Ada ibu rumah
kre­ativitas si penghuni rumah. Untuk me­ rasi yang pas, interior shabby chic dapat tangga, ada juga yang pekerja kantoran.
wujudkan konsep dekorasi yang unik, di- menghadirkan nuansa romantis dan femi- Namun apapun profesinya, mereka punya
perlukan kemauan dan keberanian untuk nim yang elegan, sehingga membangkit- satu kesamaan yakni sama-sama suka
bereksplorasi menggunakan material dan kan rasa nyaman dan rileks bagi siapapun mempercantik rumah.
furnitur yang tak biasa. yang memandang. Selain mewadahi pecinta dekorasi ru­
Seperti memadukan floor coverings Pada dinding, biasanya dibuatkan mah, mereka juga berbagi ide seputar
de­ngan window dressings, memanfaat- pattern­dengan motif bunga bermotif lem- DIY (Do It Yourself) dekorasi rumah. Tak
kan kembali barang kuno, memadupa­ but. Dilengkapi pula dengan akses floral jarang komunitas semacam ini mengada-
dan­ kan warna dinding, serta mendaur atau kan­cing (deep buttoned) yang khas kan acara kumpul-kumpul dengan tujuan
ulang furnitur agar tampilannya tidak lagi pa­da bagian sofa. Bentuk perabotnya me­ silaturahim sekaligus berbagi pengalam­
monoton. ngadopsi gaya klasik dengan lekukan di an mendekorasi rumah.
Demi mendapatkan mendapatkan ba­gian kaki atau sandaran. Sementara Anggota komunitas tersebut juga me-
kom­binasi yang unik dan estetis, tidak ja­ un­tuk item yang terbuat dari kain, biasa­ manfaatkan media sosial sebagai media
rang penggemar shabby chick antusias nya memanfaatkan bahan linen dan katun berbagi pengalaman, seperti memba­ gi­
ber­buru barang antik ke beberapa garage ber­motif bunga. Sementara tirai jendela kan foto-foto hasil DIY mendekorasi ru­
sales, toko barang antik, hingga pasar bia­sanya dibuat tipis dengan warna putih mah. Baik dalam bentuk foto maupun
mu­ rah untuk mendapatkan barang-ba- pu­cat. vi­deo tutorial yang bisa ditiru siapapun.
rang vintage yang unik dan tidak mudah Jika diperhatikan, interior shabby chic Komunitas ini hidup dan berbagi cara kre-
di­temui di pasaran. sukses menghadirkan nuansa ruangan atif untuk menghias rumah. Seperti berba-
Style shabby chic pada umumnya me- yang terlihat anggun serta feminim. Tak gi cara mendekorasi aksesori dari telenan
madukan motif floral dan liris yang ekletis heran jika kemudian konsep ini lebih ba­ atau dari botol bekas. (hanna, diolah dari
serta didominasi dengan warna putih atau nyak digandrungi kaum perempuan. berbagai sumber)

36 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


LENSA ULTAH

Delapan anggota senior INKINDO Jatim mendapat penghargaan atas jasa dan kesetiaan terhadap organisasi.

Memberi Bahagiakan Hati


MEMBERI itu lebih membahagiakan
da­ri menerima. Kebenaran ini hanya dira­
sa­kan oleh mereka yang telah memprak-
tikkannya. Anggota DPP INKINDO Jatim
te­lah merasakan sendiri betapa bahagia­
nya setelah menyelenggarakan bakti so-
sial menyantuni warga yang mengalami
gangguan mental di Panti Griya Cinta Ka-
sih Jombang.
Juga setelah melakukan donor darah,
menyumbangkan buah pikiran bagi pe­
nangan­an kawasan rawan longsor Ba­nar­
an Ponorogo, serta memberi penghargaan
ke­pada para anggota senior INKINDO Ja-
Teman ulang tahun diguyur tepung, ini tradisi lama yang tetap saja bikin gembira.
tim yang telah berjasa bagi keberadaan or­
ga­nisasi. Kiranya, Ulang Tahun ke-35 DPP meningkat. Keakraban terlihat pada saat tahun dengan mengguyur tepung di seku-
INKINDO Jatim kali ini layak disyukuri. Per­ makan tumpeng bersama-sama, juga saat jur tubuhnya. Maka, nikmat mana lagi yang
kembangan anggota dan soliditas semakin “ngerjain” Pak Soewito yang sedang ulang hendak kita dustakan? (*)

Suasana donor darah di kantor Sekretariat INKINDO Jatim. Ada 50


lebih pedonor yang berkenan menyumbangkan darahnya untuk Tempeng dipotong, lalu dikeroyok bersama. Nikmatnya makan
sesama. beramai-ramai.

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 37


SAMBUNGAN

Eksis Berkat... CURRICULUM VITAE


Sambungan dari hlm 32 Nama : Ir. Satria Buana Sembiring, MT
TTL : Bandung, 26 Mei 1967
Pendidikan:
dan mengejar kualitas. Hanya mengerja­
S1 : Teknik Planologi ITN Malang, 1996
kan pe­ kerjaan yang benar-benar saya S2 : Menejemen Pembangunan Kota, Teknik Arsitektur ITS, 2008
kua­ sai. Syukurlah sampai saat ini saya Ahli Utama Perencana Wilayah dan Kota
aman-aman saja,” kata Ahli Utama Peren­ Penilai Ahli Jasa Kontruksi LPJKN
Assesor Badan Usaha LPJKN
ca­na Wilayah dan Kota itu. Jabatan:
Pengalaman intensif mengikuti sidang • Wakil Ketua Bidang Regulasi INKINDO Jatim 2014-2018
dan menggeluti liku-liku persoalan gagal • Ketua IAP Jatim Periode 2016-2019
• Pengurus Bidang Pengembangan dan Penelitian LPJK Jatim 2016-2020
bangunan dan sebagainya membuat wa- • Direktur CV. Azkhindo Konsultan 2001-Sekarang
wasan bertambah luas dan dirinya men­ Alamat Kantor: Jl. Jemur Andayani 50 Vila Imperial H No.1 Kompleks Ruko Surya Inti Permata, Surabaya.
ja­di lebih pede. Ternyata ilmu apapun
ka­lau dipelajari dengan tekun akan bisa sempat ditanya oleh Prof. Wiratman, kok nyaman jadi orang kedua, sebab menjadi
di­dapatkan, simpulnya. tahu banyak soal konstruksi padahal ber­ orang nomer satu itu tanggung jawabnya
Selepas dari BAM, posisi Satria me­ a­sal dari bidang planologi. Satria menja­ lebih besar.
ning­kat menjadi Wakil Ketua DPP INKIN- wab apa adanya,” Iya Pak, karena saya “Jadi RT tiga periode saja, saya mau-
DO Jatim Bidang Regulasi. Bagian yang se­ring menemani teman-teman INKINDO nya jadi wakil ketua. Tapi kemudian Ketu-
ter­golong strategis, karena banyak sekali yang kena masalah hukum.” anya meninggal jadi saya yang naik jadi
pro­blema dunia konsultansi berkaitan de­ Terbukti kemudian Satria dianggap la­ RT. Di IAP juga begitu, saya jadi ketua
ngan tumpang tindih dan ketidakpahaman yak sebagai penilai ahli Jasa Kontruksi karena paling tuwek. Coba kalau ada
terhadap regulasi. “INKINDO bisa besar LPJKN dan juga sukses mengantongi yang lebih senior pasti saya dorong dia
kalau paham re­gulasi. Semua bermuara ser­tifikat Assesor Badan Usaha LPJKN. jadi ketua,” katanya merendah.
ke regulasi,” ka­ta alumnus Magister Pem- Atas keahlian itu, Satria mewakili LPJKP Menurut Satria saat ini kondisi usaha
bangunan Kota ITS ini. Jatim, baru-baru ini, diundang menjadi jasa konstruksi sudah kondusif. Hadirnya
Satria adalah sosok pembelajar dan oleh Polda sebagai saksi ahli dalam ka- UU Jasa Konstruksi disusul dengan kelu-
su­ka tantangan. Karena itu dirinya kerap sus runtuhnya balok pada proyek jalan tol arnya Kepmenpupera tentang remunerasi
men­ coba bidang-bidang baru. Sebagai di Pasuruan. adalah contohnya. Maka tugasnya di Bi-
contoh, meski berlatar belakang pendi- Meskipun suka beroganisasi Satria dang Regulasi adalah menyosialisasikan
dikan perencana kota, dia bersemangat mengaku dirinya tak pernah ambisi men- semua regulasi baru pemerintah kepada
me­ ngikuti Pelatihan Penilaian Ahli Jasa jadi ketua. Baginya yang penting turut anggota sehingga mereka memiliki pema-
Kon­struksi di Jakarta. membantu memajukan organisasi bersa- haman yang memadai sehingga mampu
Ketika mengikuti uji kelayakan, dirinya ma-sama. Kalau boleh memilih dia lebih bertindak tepat dan bijak. (dri, son)

‘Di Antara Kita Masih... Sambungan dari hlm 15

nya keputusan menjadi wewenang DKN. bar luas melampaui Dewan Pengurus ro­mantisme dalam berorganisasi. Karena
Pro­vinsi INKINDO Jatim. Apalagi ketika itu saya nyatakan, kita berada pada jalan
Apa sih yang khas dari INKINDO Ja­ acara pertemuan di tingkat nasional mar- yang benar dalam memilih organisasi pro-
tim? wah kekompakan dan kebersamaan arek- fesi INKINDO ini.
Seperti yang kita ketahui dan kita rasa­ arek Jawa Timur sangat menonjol dan di- Harapan saya, ke depan INKINDO
kan bersama selama ini, INKINDO Jatim perhitungkan. Ini sudah terbukti dari dulu Ja­tim sebagai organisasi profesi selain
di bawah kendali Pak Yayak (Ir. H. Dar­ sampai dengan sekarang, banyak tokoh mam­pu melayani, mengembangkan, dan
ma­djaja, MM, MT -red) merupakan aso- INKINDO Jatim yang menjadi pengurus di melindungi para anggotanya, juga dapat
siasi profesi yang paling baik dan nyaman tingkat nasional. mengantarkan bisnis konsultan para ang-
sebagai komunitas profesional. Denyut gotanya ke arah yang lebih profesional, ba­
ke­ bersamaan kehidupan dan semangat Apa Harapan Anda terhadap INKIN­ ik meningkatkan skill maupun keterampilan
kekeluargaan di INKINDO Jatim ini juga DO Jatim ke depan? pro­ fesi. Mampu menyosialisasikan dan
sama-sama kita rasakan. Tak hanya ter­ Rasanya tak banyak organisasi profesi me­ nanamkan kode etik, dan juga harus
ja­di di tingkat DPP saja tapi juga semarak yang memiliki benang-merah panjang dan se­makin menarik perhatian kalangan luar.
dan kompak hingga ke tingkat POP se-Ja- garis romantisme yang jelas seperti INKIN­ Mampu mengajak berbagai pihak untuk
wa Timur. Sel-sel organisasi hidup sam- DO. Tidak berlebihan kalau saya meru­ be­kerja sama dan bersinergi, yang ini me­
pai ke ujung-ujung daerah di Jatim dan mus­kan, INKINDO adalah rajutan dari se­ rupakan bukti citra dan brand INKINDO se­
virus profesionalisme pun terus menye­ ma­ngat, kecintaan, profesionalisme, dan makin baik. (*)

38 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017


SAMBUNGAN

Remunerasi Tinggi... Sambungan dari hlm 6 INKINDO Jatim...


ini nanti ditandatangani Presiden dan ber- menandatangani kontrak tanpa memahami
Sambungan dari hlm 7
laku tahun 2019 akan berpotensi timbulnya pasal-pasal di dalamnya. ta INKINDO sendiri yang malas membaca
kon­flik dengan UU No.2/2017. Dalam audit, semua dianggap seba­gai kontrak, hanya dua lembar belakang yang
Saat ini Indonesia disebut-sebut meng­ kerugian negara. Padahal dalam UU No. ditandatangani. Apalagi cuma dipinjam
lami darurat tenaga ahli. “Tetapi, meskipun 2/2017 dengan jelas menyebutkan tidak ben­­deranya. “Bagaimana kita bisa me­
kekurangan tenaga ahli, semua pekerjaan bo­leh sembarang orang menyebut kerugi­ nye­le­saikan masalah ini jika kita tidak me­
konsultan bisa selesai. Ini ada apa?” kata an negara, kecuali BPK (Badan Pemeriksa ma­hami dan peduli?” kata Nugroho.
Ronald. Keuangan). “Tapi INKINDO sudah diun- Keempat disharmoni peraturan atau
Begitu juga dengan masalah billing rate. dang BPK pada 8 November 2017 lalu un- un­dang-undang. Contohnya di ESDM ada
Apa yang sudah sejak lama diperjuang- tuk membi­ca­rakan masalah kontrak lump­ ketentuan yang menyatakan bahwa kon-
kan INKINDO itu pada 10 November me­ sum dan har­ga satuan.” Segmentasi pasar sultan terintegrasi yang diperlukan hanya
nunjuk­ kan hasilnya dengan dikeluarkan- juga te­rus menjadi masalah. yang punya keahlian di bidang Energi dan
nya Permen No.19/2017, serta Kepmen Harus diakui sumber persoalan bukan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tetapi di
No. 897/2017. Dengan dikeluarkannya per- cuma dari luar, tapi juga dari perusahaan LPJKN, persyaratan yang keluar, selain
aturan ini, jika ada anggota yang menawar ja­sa konsultan sendiri. Perilaku pinjam-me­ keahlian ESDM juga Arsitek. “Jadi semua
di bawah angka minimal akan terkena minjam “bendera” masih banyak terjadi. kon­ sultan terintegrasi yang produknya
sank­ si organisasi dan dilaporkan ke ke­ Padahal pemilik “bendera” cuma dapat 5%, ESDM kesulitan karena tidak punya arsitek,
men­terian. tapi berpotensi masuk bui. karena urusannya dengan pipa dan mesin.”
“Sekarang tidak ada lagi banting-ban- Kebiasaan memalsukan dokumen juga Nugroho berpendapat, selama berta-
tingan harga. Keuntungan kita itu dari harus segera dihilangkan. Nama tenaga hun-tahun kita kesulitan menyelesaikan
billing rate, karena yang lain itu add-cost. ahli yang tercantum dalam kontrak harus per­soalan ini, karena selama ini kita be-
Masalahnya kita dimintai fee dari total. se­suai dengan tanaga ahli yang dipeker- lum dianggap. Karena itu tahap pertama
Co­ ba dihitung, siapa yang lebih banyak jakan. yang harus dilakukan adalah menaikkan
mendapat untung?” kata Ronald yang Namun harus diakui bahwa perilaku me- mar­ wah INKINDO. Karena, hanya de­
telah keliling di 22 provinsi untuk melaku- minta fee dari oknum penguasa dan KKN ngan demikian kita bisa berbicara dengan
frekuensi yang sama dengan stake holder.”
kan sosia­lisasi UU Jakon. juga masih terjadi. “Ini sangat membe­bani
Karena sudah setara, suara kita akan
Masalah kontrak juga sering bermasa­ dan kita tidak bisa melawannya. Jadi ya
di­dengar, dan kita bisa memasukkan ke­
lah. Saat ini 28 anggota INKINDO masuk kita serahkan ke KPK saja,” kata Ronald.
pada pembuat kebijakan. Ini berlaku ti­dak
pen­jara. Ini kesalahan mereka juga, karena (son, dri)
hanya di pusat, tetapi juga di daerah-
daerah. Sebab banyak kebijakan desen-
tralisasi yang diputuskan di daerah, da­lam
hal ini gubernur, dan setiap daerah atur­
an­nya berbeda-beda.
Terhadap semua persoalan ini Nugro­
ho memiliki tiga kata kunci, khususnya
bu­at DPP INKINDO. Pertama, memahami
semua regulasi. Kedua mengimplementa-
sikan aturan yang telah ditetapkan. Sebab
memahami saja tidak ada artinya jika tidak
dilakukan. Ketiga, di struktur INKINDO ha-
rus ada Badan Advokasi dan Mediasi.
Jika timbul masalah, anggota jangan
di­biarkan berjuang sendiri. Harus ada in­
stru­men di kepengurusan yang memban-
tu anggotanya menghadapi masalah yang
te­ngah dihadapinya.
Setelah menyampaikan pesannya,
Nu­ groho menyerahkan secara simbolis
bantuan DPN kepada DPP Inkindo Jatim
yang berupa TV 65 inci dan 32 Inci. TV 65
inci akan ditempatkan di ruang pertemuan
utama kantor sekretariat, sedangkan yang
32 inci akan dipasang di kamar tidur untuk
tamu. (son, dri)

TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017 l MEDIA K NSULTAN l 39


SENGGANG

40 l MEDIA K NSULTAN l TAHUN KE 2 l VOLUME 3 l DESEMBER 2017

Anda mungkin juga menyukai